Daftar Isi
BAB I. SYARAT – SYARAT UMUM PEKERJAAN
Pasal 1 Umum
Pasal 2 Pembersihan Lokasi Pekerjaan
Pasal 3 Pelindungan Instalasi Eksisting
Pasal 4 Pekerjaan Tanah
Pasal 5 Pekerjaan Pondasidan Beton Strukur
Pasal 6 Pekerjaan Beton Non Strukur
Pasal 7 Pekerjaan Pasangan
Pasal 8 Pekerjaan Adukan dan Campuran
Pasal 9 Pekerjaan Plesteran
1
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
PERSIAPAN PELAKSANAAN
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI SATU
- PEKERJAAN LANTAI SATU
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI SATU
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI SATU
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI SATU
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI SATU
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN BONGKARAN
PEKERJAAN STRUKTUR BETON
- PONDASI TAPAK, BALOK & PLAT LANTAI
3
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI DUA
- PEKERJAAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI DUA
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN ATAP KONSUL
- PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR & HUJAN
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI DUA
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN BONGKARAN
PEKERJAAN STRUKTUR BETON
- PONDASI TAPAK, KOLOM BALOK & PLAT LANTAI
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI DUA
- PEKERJAAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI DUA
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN DAK ATAP
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI DUA
- PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR & HUJAN
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
4
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 2
MEMULAI KERJA
Pasal 3
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
3.3. Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang
tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan,
tempat peralatan tersebut akan digunakan
D. Kegiatan Demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir kontrak,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari
tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi
kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.
5
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3.5. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari dari pemberitahuan memulai kerja,
Kontraktor/Pemborong harus menyerahkan program mobilisasi kepada
Konsultan Pengawas untuk disetujui.
Pasal 4
PAPAN NAMA KEGIATAN
Pasal 5
KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN
5.4. Bila dikemudian hari menurut pendapat Pejabat Pembuat Komitmen dan
Konsultan Pengawas bahwa ‘Pelaksana’ dianggap kurang mampu atau
tidak cukup cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada
Kontraktor/Pemborong secara tertulis untuk mengganti ‘Pelaksana’.
Pasal 6
RENCANA KERJA
6.2. Rencana Kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu
dari Konsultan Pengawas, paling lambat dalam waktu 8 (delapan) hari
kalender setelah Surat Keputusan Penunjukan (SPK) diterima
6
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 7
LOS PENGAWAS, LOS KERJA, GUDANG BAHAN,
DAN LAIN-LAIN
7
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
7.5. Kantor Kontraktor, gudang bahan, los-los kerja dan los lainnya yang dibuat
dan dibiayai oleh Kontraktor/Pemborong, setelah selesai pelaksanaan
pembangunan/pekerjaan tersebut, harus segera dibongkar/dibersihkan
oleh pihak Kontraktor.
Pasal 8
KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN PEKERJA
8.6. Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan
Menteri Tenaga Kerja No. 30/KPTS/1984 dan Kep-07/Men/1984 tanggal 27
Januari 1984 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun
1977 bagi Tenaga Kerja Borongan Harian Lepas pada Kontraktor Induk
maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan Proyek-proyek Departemen
Pekerjaan Umum, pihak Kontraktor/Pemborong yang sedang
melaksanakan pembangunan/pekerjaan agar ikut serta dalam program
ASTEK dan memberitahukan secara tertulis kepada Pejabat Pembuat
Komitmen.
Pasal 9
TENAGA DAN SARANA KERJA
8
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
9.4.2. Air harus bersih, bebas dari bau, bebas dari lumpur, minyak dan
bahan kimia lainnya yang merusak. Penyediaan air harus sesuai
dengan petunjuk dan persetujuan dari Konsultan Pengawas/Direksi.
9.4.3. Kontraktor harus membuat bak penampung air untuk bekerja yang
senantiasa terisi penuh dengan kapasitas 3,5 M3.
9.4.4. Listrik untuk bekerja harus disediakan Kontraktor dan diperoleh dari
sambungan sementara PLN setempat selama masa pembangunan.
Penggunaan Diesel untuk pembangkit tenaga listrik hanya
diperkenankan untuk penggunaan sementara atas petunjuk
pengawas.
Pasal 10
PERSYARATAN DAN STANDARISASI
9
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
10
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 11
LAPORAN HARIAN, MINGGUAN DAN BULANAN
11.1. Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat Laporan Harian mengenai
segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan
pembangunan/pekerjaan, baik teknis maupun Administrasi.
11.3. Pengawas Lapangan juga harus membuat Laporan mingguan dan Laporan
bulanan secara rutin.
Pasal 12
PENJELASAN RKS & GAMBAR
12.1. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana kerja dan Syarat-syarat (RKS),
maka yang mengikat/berlaku adalah RKS.
12.2. Harus juga disadari bahwa revisi-revisi pada alignment, loksasi, seksi
(bagian) dan detail gambar mungkin akan dilakukan didalam waktu
pelaksanaan kerja. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan maksud gambar dan spesifikasinya, dan tidak boleh mencari
keuntungan dari kesalahan atau kelalaian dalam gambar atau dari
ketidaksesuaian antara gambar dan spesifikasinya. Setiap deviasi dari
karakter yang tidak dijelaskan dalam gambar dan sepsifikasi atau gambar
kerja yang mungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-
lainnya, akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas dan disahkan secara
tertulis.
11
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
12.4. Ukuran
12.4.1. Pada dasarnya semua ukuran utama yang tertera dalam Gambar
Kerja dan Gambar Pelengkap meliputi ukuran dari :
As – as
Luar – luar
Dalam – dalam
Luar – dalam
12.5.1. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam
satu disiplin kerja, maka gambar yang mempunyai skala yang
lebih besar yang mengikat/berlaku.
12
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum
tercakup lengkap dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun yang
diminta oleh Konsultan Pengawas.
13
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
dalam shop drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua
data yang diperlukan termasuk pengajuan contoh dari semua bahan,
keterangan produk, cara pemasangan dan atau spesifikasi/persyaratan
khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik yang belum tercakup secara
lengkap di dalam Gambar Kerja/Dokumen Kontrak maupun di dalam
Buku ini.
Pasal 13
TANGGUNG – JAWAB KONTRAKTOR
14
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
13.6. Segala biaya yang timbul akibat kelalaian Kontraktor dalam melaksanakan
pekerjaan menjadi tangung-jawab Kontraktor.
13.9. Apabila pekerjaan telah selesai, Kontraktor harus segera mengangkut bahan
bongkaran dan sisa-sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan
lagi keluar lokasi pekerjaan.
Segala pembiayaannya menjadi tanggungan Kontraktor.
Pasal 14
KETENTUAN & SYARAT BAHAN-BAHAN
14.1. Sepanjang tidak ada ketetapan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS) ini maupun dalam berita Acara Penjelasan Pekerjaan,
bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun syarat-syarat
pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam A.V.
dan Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI th. 1982),
Standar Industri Indonesia (SII) untuk bahan termaksud, serta
ketentuan-ketentuan dan syarat bahan-bahan lainnya yang berlaku di
Indonesia. Seluruh barang material yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan pekerjaan, seperti material, peralatan dan alat lainnya,
harus dalam kondisi baru dan dengan kualitas terbaik untuk tujuan yang
dimaksudkan.
14.2.5. Penggunaan bahan produk lain yang setaraf dengan apa yang
dipersyaratkan harus disertai test dari Laboratorium lokal/dalam
negeri baik kualitas, ketahanan serta kekuatannya dan harus
disetujui oleh Konsultan Pengawas secara tertulis dan diketahui
oleh Konsultan Perencana.
Apabiladiperlukanbiayauntuk test Laboratorium, maka biaya
tersebut harus ditanggung oleh Kontraktor tanpa dapat
mengajukan sebagai biaya tambah.
14.4. Keputusan bahan, jenis, warna, tekstur dan produk yang dipilih, akan
diinformasikan kepada Kontraktor selama tidak lebih dari tujuh (7) hari
kalender setelah penyerahan contoh bahan tersebut.
16
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 15
PEMERIKSAAN BAHAN-BAHAN
17
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
15.5. Sebelum ada kepastian dari laboratorium tersebut di atas tentang baik
atau tidaknya kualitas dari bahan-bahan tersebut. Pelaksana tidak
diperkenankan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan
bahan-bahan tersebut di atas.
Pasal 16
SUPPLIER & SUB KONTRAKTOR
16.1. Jika Kontraktor menunjuk supplier dan atau Kontraktor Bawahan (Sub-
Kontraktor) didalam hal pengadaan material dan pemasangannya, maka
Kontraktor ‘wajib’ memberitahukan terlebih dahulu kepada Konsultan
Pengawas dan Direksi untuk mendapatkan persetujuan.
Pasal 17
PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA
17.2. Segala obyek yang berada di muka tanah dan semua pohon, tonggak,
kayu busuk, tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan
rintangan-rintangan lainnya yang muncul, yang tidak diperuntukan
berada di sana, harus dibersihkan dan/atau dibongkar, dan di buang bila
perlu. Pada daerah galian, segala tunggul dan akar harus di buang dari
daerah sampai kedalaman sekurang-kurangnya 50 cm di bawah elevasi
lubang galian sesuai Gambar Kerja.
Lubang-lubang akibat pembongkaran harus diurug dengan material yang
memadai dan dipadatkan sampai 90% dari kepadatan kering maksimum
sesuai AASHTO T 99.
18
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 18
DRAINASE / SALURAN
19
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 19
PENGUKURAN KONDISI TAPAK
DAN PENENTUAN PEIL
19.1.5. Personil dan peralatan survey harus meliputi dan tidak hanya
terbatas pada :
a. Personil :
1 orang surveyor ahli
1 orang pekerja surveyor
b. Peralatan Pengukuran (Survey) :
Wild ROS Theodolite (360 derajat);
Wild TO Theodolite (360 derajat);
Wild NAK levels;
Pita meteran baja dengan panjang 50 m;
Steel measuring rod (4 m);
Patok-patok survey, dan macam-macam alat yang diperlukan
dalam survey.
Semua peralatan pengukuran harus disediakan lengkap
(biladiminta) termasuk tripod, dll. Atas tanggungan biaya
sendiri,Kontraktor harus mengadakan survey dan pengukuran
tambahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, seperti
patok kemiringan (slopes stakes), temporang grade stakes, dan
lain-lain.
Setiap tanda yang dibuat oleh Konsultan Pengawas ataupun oleh
Kontraktor harus dijaga baik-baik, bila terganggu atau rusak
harus segera diperbaiki oleh Kontraktor atas tanggungan biaya
sendiri. Setiap jenis pekerjaan, dari bagian apapun, tidak boleh
20
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 20
PEMASANGAN PATOK UKUR
DAN PAPAN BANGUNAN (‘BOUWPLANK’)
20.1.4. Patok ukur adalah permanen, tidak dapat diubah, harus diberi
tanda yang jelas, dan dijaga keutuhannya sampai pelaksanaan
pembangunan selesai dan ada instruksi dari Konsultan Pengawas
untuk dibongkar.
20.2.2. Papan bangunan dipasang pada patok kayu 5/7 yang jarak satu
sama lain adalah 1.50 m; tertancap di tanah sehingga tidak
dapat digerak-gerakkan atau diubah.
20.2.4. Tinggi sisi atas papan bangunan harus sama dengan lainnya dan
atau rata waterpass, kecuali dikehendaki lain oleh Konsultan
Pengawas.
Pasal 21
PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN
21.2.2. Tidak ada pekerjaan yang boleh ditutup atau menjadi tidak
terlihat sebelum mendapatkan persetujuan pengawas dan
Kontraktor harus memberikan kesempatan sepenuhnya kepada
pengawas ahli untuk memeriksa dan mengukur pekerjaan yang
akan ditutup dan tidak terlihat.
21.5. Toleransi
23
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
24
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 1
UMUM
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI SATU
- PEKERJAAN LANTAI SATU
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI SATU
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI SATU
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI SATU
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI SATU
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN BONGKARAN
PEKERJAAN STRUKTUR BETON
- PONDASI TAPAK, BALOK & PLAT LANTAI
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI DUA
- PEKERJAAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI DUA
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN ATAP KONSUL
- PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR & HUJAN
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI DUA
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
PEKERJAAN BONGKARAN
25
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
PEKERJAAN ARSITEKTUR
- PEK. DINDING LANTAI DUA
- PEKERJAAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PLAFOND LANTAI DUA
- PEKERJAAN KUSEN LANTAI DUA
- PEKERJAAN PENGECATAN LANTAI DUA
- PEKERJAAN DAK ATAP
- PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK LANTAI DUA
- PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR & HUJAN
- PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pasal 2
26
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2.1. Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan harus terlebih
dahulu dibersihkan dari berbagai macam kotoran , sampah, puing –
puing dan segala sesuatu yang akan mengganggu pelaksanaan
pekerjaan .
2.2. Barang yang tidak digunakan lagi harus dikeluarkan dari lokasi Tapak/Site
konstruksi dan dikumpulkan di tempat/lokasi tertentu yang ditunjukkan
Konsultan Pengawas/ Direksi.
Pasal 3
PERLINDUNGAN INSTALASI EXISTING
3.1. Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi existing yang
berada di dalam Tapak/Site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan
Perencana/Pengawas masih berfungsi dan akan digunakan lagi. Untuk
instalasi existing tersebut di atas, kontraktor harus menjaga dan
memeliharanya dari gangguan/cacat.
3.2. Apabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi existing yang
masih berfungsi harus dipindah, maka Kontraktor harus melakukan
pekerjaan ini sesuai dengan petunjuk dari Konsultan Pengawas/Direksi.
Pasal 4
PEKERJAAN TANAH
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan Tenaga, peralatan dan
alat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tanah
yang meliputi :
27
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2 PERSIAPAN PELAKSANAAN
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.4. Tanah sisa dari Galian harus dibawa keluar lokasi pekerjaan dan
disimpan ditempat yang telah ditentukan oleh konsultan
pengawas.
3.5. Pada pekerjaan Galian Ukuran tinggi, panjang dan lebar galian harus
sesuai dengan gambar kerja, karena setiap Pekerjaan galian
akan berbeda – beda pada setiap Pekerjaan , Pekerjaan galian
tersebut antara lain :
28
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 5
PEKERJAAN PONDASI BETON STRUKTUR
1. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk Lingkup pekerjaan ini meliputi :
Pekerjaan Pondasi sloof, Kolom, Balok, Plat Lantai, Tangga, Ring Balk
Konstruksi Baja dan pekerjaan beton lainnya seperti tercantum dalam
gambar kerja.
1.3 Tulangan
Mutu baja tulangan yang dipergunakan untuk seluruh struktur
bangunan ini adalah sebagai berikut :
1.6 Admixture
Admixture dipergunakan apabila keadaan memaksa untuk mempercepat
pengerasan beton. Bahan admixture yang dipakai adalah produk lokal
berkwalitas baik atau yang setaraf, dengan takaran 0,8% dari berat
semen.
Takaran yang lain dapat digunakan untuk mendapatkan kekuatan
maksimal dengan persetujuan dari Konsultan Pengawas.
b. Pemeriksaan
Konsultan Pengawas dapat memeriksa semen yang disimpan dalam
gudang pada setiap waktu sebelum dipergunakan. Kontraktor harus
bersedia untuk memberi bantuan yang dibutuhkan oleh Konsultan
Pengawas untuk pengambilan contoh-contoh tersebut. Semen yang
tidak dapat diterima sesuai pemeriksaan oleh Konsultan Pengawas,
harus tidak dipergunakan atau diafkir.
30
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
c. Tempat Penyimpanan
Kontraktor harus menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai
untuk semen, dan setiap saat harus terlindung dengan cermat
terhadap kelembaban udara.
2.2 BahanPasir
a. Jenis pasir yang dipakai untuk pekerjaan beton ini adalah Pasir alam
yaitu pasir yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang
didapat dengan persetujuan konsultan Pengawas/Direksi teknis.
b. Gradasi
1) Agregat kasar harus bergradasi baik dengan ukuran butir berada
antara 5 mm, sampai 25 mm dan harus memenuhi syarat-
syarat berikut :
31
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
32
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3 PersyaratanPelaksanaanPekerjaanBeton
3.1 KelasdanMutuBeton
a. Kelas dan mutu dari beton harus sesuai dengan standar Beton
Indonesia NI-2 PBI-1971. Bilamana tidak ditentukan kuat tekan dari
beton adalah selalu kekuatan tekan hancur dari contoh kubus yang
bersisi 15 (1 0,06) cm diuji pada umur 28 hari.
a. Kolom = 3 cm
b. Plat lantai Beton = 12 cm
3.7 Mengaduk
Bahan-bahan untuk adukan beton site mix mutu beton K-175 harus
dicampur dan diaduk dalam mesin pengaduk beton yaitu ‘batch mixer’.
Konsultan Pengawas berwenang untuk menambah waktu pengadukan
jika pemasukan bahan dan cara pengadukan gagal untuk mendapatkan
hasiladukandengansusunan kekentalan dan warna yang merata/seragam
dalam komposisi dan konsistensi dari adukan ke adukan, kecuali bila
diminta adanya perubahan dalam komposisi atau konsisitensi. Air harus
dituang lebih dahulu selama pekerjaan penyempurnaan.
3.8 Suhu
Suhu beton sewaktu dituang tidak boleh dari 320 C dan tidak kurang dari
4,50 C.
Bila suhu dari beton yang dituang berada antara 270 C dan 320 C, beton
harus diaduk ditempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor.
35
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3.11 Pengecoran
36
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
38
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
39
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 6
PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
1. LINGKUP PEKERJAAN
Besi Beton.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.3.1
Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.1.
Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.2.
Pasir yang dipakai harus pasir beton.
Koral Beton/Split.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.4
Air.
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.3.
4 PERSYARATAN PELAKSANAAN
b. Pembesian
Pembuatan tulangan-tulangan untuk batang lurus atau yang
dibengkokkan, sambungan, kait-kait, dan sengkang (ring);
persyaratannya harus sesuai dengan NI-2 (PBI-1971).
c. Pekerjaan Acuan/Bekisting
40
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
d. Pengecoran Beton.
Sebelum pelaksanaan pengecoran, Kontraktor diwajibkan melaksanakan
pekerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram cetakan-
cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran dan ketinggian,
pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak.
Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan
Direksi/Konsultan Pengawas.
Pasal 7
PEKERJAAN PASANGAN, ADUKAN DAN CAMPURAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
PEKERJAAN PASANGAN
Pek. Pas. Dinding Bata 1/2,Cam, 1:5
Pek. Pas. Dinding Bata 1/2,Cam, 1:5 ( Pagar )
Pek. Plester + Aci ad 1PC :5PS
Pek. Plesteran kamprot
Pek. Pas. Keramik Lantai Polish 40x40,sekualitas Roman
Pek. Pas. Keramik Lantai Un Polish 40x40,sekualitas Roman
Pek. Pas. Plint Keramik 10 x 40,sekualitas Roman
Pek. Pas. Keramik Lantai KM/WC 20x20,sekualitas milan
Pek. Pas. Keramik Dinding KM/WC 20x25,sekualitas milan
Pek. Pas. Rabat Beton Ramp
Pek. Pas. Saluran air (gravel ) ± 25 cm
Pek. Pas. Hand Railling Stainless 2 "
Pek. Pas. Railling Pagar ( Difabel )
Pek. Pas. Pembungkus Kolom ACP ( Alumunium Composite Panel )
Pek. Pas. Rooster Semen
Pek. Pas. Glassblock 20 x 20 ( Pagar )
1. PERSYARATAN BAHAN
a. Batu Bata.
Batu bata yang dipakai harus bebas dari cacat, retak, cat atau adukan,
mempunyai sudut siku dan ukuran yang seragam dan langsung
didatangkan dari pabrik atau penjual.
Sebelum pengadaan bahan ini, Kontraktor diwajibkan mengajukan
contoh disertai data teknis dari batu bata yang akan dipakai kepada
Direksi/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
b. Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.1.
c. Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.2.
d. Air.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.3.
2. PERSYARATAN PELAKSANAAN
42
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
c. Aduk Perekat/Spesi.
e. Semua pasangan bata yang tertanam dalam tanah harus dilapis aduk
kasar sampai setinggi permukaan tanah
1.2.2. Pasir
Pasir yang digunakan adalah jenis pasir pasang dengan butir-butir yang
tajam, keras, bersih dari tanah dan lumpur dan tidak mengandung bahan-
bahan organis.
1.2.3. Air
Air yang dipakai harus bebas dari lumpur, minyak, asam, bahan organik,
basa, garam dan kotoran lainnya dalam jumlah yang dapat merusak.
Pasal 8
PEKERJAAN PLESTERAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Plesteran acian halus untuk dinding pasangan bata dan permukaan beton.
Plesterankedap air.
Plesteran biasa.
44
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
PlesteranBeton
Plesteran kasar untuk dinding pasangan bata yang tertanam dalam tanah.
Pekerjaanplesteranlainnyaseperti terurai dalam Gambar Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Semen.
Sesuai dengan Pasal butir 1.2.1.
2.2. Pasir.
Sesuai dengan Pasal butir 1.2.2.
2.3. Air
Sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.3.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.4. Pemeliharaan.
Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung
dengan wajar.
Hal ini dilaksanakan dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali
terlihat kering dan melindunginya dari terik panas matahari langsung
dengan bahan penutup yang dapat mencegah penguapan air secara cepat.
Pembasahan tersebut adalah selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian
selesai.
Kontraktor harus selalu menyiram dengan air sekurang-kurangnya 2 (dua)
kali sehari sampai jenuh.
Pasal 9
PEKERJAAN PASANGAN KERAMIK
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan Keramik lantai dan Granit Tile, lantai dan dinding untuk kamar
mandi/toilet dan tempat lain yang ditunjukkan pada Gambar Kerja.
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pek. Pas. Dinding Bata 1/2,Cam, 1:5
Pek. Pas. Dinding Bata 1/2,Cam, 1:5 ( Pagar )
Pek. Plester + Aci ad 1PC :5PS
Pek. Plesteran kamprot
Pek. Pas. KeramikLantai Polish 30x30,sekualitas Roman
Pek. Pas. KeramikLantai Un Polish 80x80,sekualitas Roman
Pek. Pas. KeramikDinding 30x60, sekualitas Roman
Pek. Pas. Rabat Beton Ramp
Pek. Pas. Saluran air (gravel ) ± 25 cm
Pek. Pas. Hand Railling Stainless 2 "
Pek. Pas. RaillingPagar ( Disabilitas )
Pekerjaanpasanganlainnyaseperti tercantum dalam Gambar
Kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Semen.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.1.
2.2. Pasir.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.2.
2.3. Air.
Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.3.
46
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Pada saat pemasangan keramik harus dalam keadaan baik, tidak retak,
cacat atau ternoda dan warna sesuai dengan yang disyaratkan.
3.2. Sebelum pemasangan keramik, harus dilakukan pengukuran dengan
waterpas (selang atau alat lain) agar permukaannya merata.
3.3. ukuran/dimensi dan keramik harus presisi agar dihasilkan pemasangan
yang rapi.
3.4. Seluruh pemasangan keramik tidak boleh terkena air, karena
menggunakan sistem Flexicoat.
3.5. Pemasangan keramik dengan menggunakan cairan Flexicoat, sebelum
keramik dipasang harus diamplas terlebih dahulu pada kedua permukaan
adukan keramik yang akan disatukan. Permukaan/bidang yang akan
direkatkan dengan Flexicoat harus bersih, bebas dari debu dan kotoran
yang mengganggu, selanjutnya kedua permukaan tersebut diolesi
dengan cairan Flexicoat dengan ketebalan masing-masing 1 - 2 mm dan
tunggu sekitar ± 10 menit, kemudian keramik direkatkan.
3.8. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, semua pipa sparing dan atau
jaringan pipa sudah harus terpasang pada tempatnya.
Kontraktor harus mempelajari gambar kerja dan berkoordinasi dengan
pekerjaan Plumbing dan Mekanikal di bawah pengarahan Konsultan
Pengawas/Direksi.
Pasal 10
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMUNIUM
47
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
1. LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan Rangka Kusen :
Kusen pintu, jendela dan bouvenlight
Pekerjaan lain yang tercantum dalam Gambar Kerja.
PEKERJAAN KUSEN
Pek. Kusen Pintu Type PB-2, Rangka Aluminium 3 "setara
Alexindo Pek. Kusen Pintu Type PB-1, Rangka Aluminium 4
"setara Alexindo Pek. Kusen Pintu Type PJ-1, Rangka Aluminium 4
"setara Alexindo Pek. Kusen Jendela Type J-1, Rangka Aluminium
4 "setara Alexindo
Pek. Kusen Jendela Type J-1', Rangka Aluminium 4 "setara
Alexindo
Pek. Kusen BV 1, Rangka Aluminium 4 "setara Alexindo
Pek. Kusen BV 2, Rangka Aluminium 4 "setara Alexindo
Pek. Pintu P1,Rangka Aluminium 4 " setara Alexindo
Pek. Pintu P2,Rangka Aluminium 4 " setara Alexindo
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Ukuran kusen adalah ukuran jadi seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
2.3. Mutu dan kualitas bahan yang dipakai sesuai persyaratan seperti
diuraikan butir berikut ini.Semua bahan yang dipakai harus kuat, lurus,
tidak mudah bengkok , tanpa cacat Ukuran bahan adalah ukuran jadi
seperti tercantum dalam Gambar Kerja.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan untuk :
Mempelajari bentuk, pola penempatan, cara pemasangan dan detail
sesuai Gambar Kerja agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan
yang mengakibatkan pembongkaran.
Pelaksanaan sambungan seperti pemasangan klos, baut, plat
penggantung, angker, dynabolt, sekrup, paku & lem perekat harus rapi
dan sempurna serta tidak diperkenankan mengotori bidang-bidang
tampak.
48
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 11
PEKERJAAN DAUN PINTU, DAUN JENDELA
dan BOVENLIGHT ALUMUNIUM.
1.3.1. Tipe pintu, jendela, yang terpasang harus sesuai dengan Daftar Tipeyang
tertera dalam Gambar kerja dengan memperhatikan ukuran-ukuran,
material, detail, arah bukaan, dan lain-lain.
1.3.2. Semua daun pintu dan daun jendela, bovenlight dibuat baru baik
rangkamaupun lapisan penutupnya .
49
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
1.4.2. Semua ukuran daun pintu dan daun jendela yang tertera dalam
GambarKerja adalah ukuran jadi dan harus lurus, tanpa cacat, melenting,
cacat akibat benturan, cacat paku, ataupun retak-retak yang dapat
menurunkan mutu pekerjaan.
Jika hal-hal tersebut ditemui, maka Kontraktor harus mengganti dengan
biaya ditanggung Kontraktor dan tidak dapat diajukan sebagai biaya
kerja tambah.
1.4.3. Disyaratkan :
Dibuat alur air pada sisi sebelah luar kusen baik secara vertikal maupun
horisontal.
50
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 12
PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU & JENDELA
(ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaaninimeliputi :
Pekerjaan pemasangan engsel pintu dengan engsel baru
Pekerjaanpemasanganselotbaru untuk daun pintu dobel
Pekerjaanpemasanganhakangin dan engsel jendela baru
Pekerjaan perlengkapan pintu & jendela lainnya seperti tercantum dalam
gambar kerja.
2. PERSYARATAN BAHAN
Semua alat penggantung & pengunci (“hardware”) yang digunakan harus
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku spesifikasi ini.
Apabila terjadi perubahan atau penggantian, harus mendapat
persetujuan terlebih dahulu secara tertulis dari Pejabat Pembuat
Komitmen.
a. Engsel.
: Ayunsatu&duaarah (“double &single
1. Mekanisme swing”).
Spesifikasi : Tipe standard, memenuhi standard SII.
Pemakaian : Pintu tunggal dan pintu ganda
Ukuran : Standard produk
Jumlah : 2 (dua) set per daun pintu./ sesuai standard
fabrikasi
Produk : Ex Lokal mutu terbaik.
Warna : disesuaikan kusen dan pintu.
51
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
c. Pegangan (“Handle”).
1. Spesifikasi : Handle untuk membuka lidah penahan
(“Latch Bolt”) secara mekanis yg menyatu
dengan silinder kunci.
Pemakaian : Untuk semua pintu selain KM/WC.
Produk : lokal. mutu terbaik
Warna : Ditentukan kemudian.
b. Selot Jendela.
Mekanisme : ditarik ke atas (dengan per)
Pemakaian : semua daun jendela
Spesifikasi : standard
Jumlah : 1 (satu) set per daun pintu.
Produk : lokal mutu terbaik.
Warna : disesuaikan.
52
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan gambar dokumen kontrak yang telah disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
Engsel atas, dipasang + 28 cm (as) dari permukaan atas dan permukaan
bawah pintu pada pintu-pintu umum biasa.
Engsel pintu toilet/peturasan adalah + 32 cm (as) dari permukaan bawah
pintu.
Pasal 13
PEKERJAAN KACA
2. PERSYARATAN BAHAN
Semua kaca yang dipakai dari standard produk dengan SII 0189/78. Produk
ASAHIMAS FLAT GLASS .
Semua kaca harus bebas dari noda dan cacat, bebas sulfida maupun
bercak-bercak lain. Semua bahan kaca yang dipakai harus mendapat
persetujuan tertulis dari Direksi/Konsultan Pengawas.
53
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
5 5 + 0,3
6 6 + 0,3
8 8 + 0,3
2.3. Kesikuan.
Kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus mempunyai sudut siku
serta tepi potongan yang rata dan lurus.
Toleransi kesikuan maksimum yang diperkenankan adalah 1,5 mm per
meter.
2.4. Cacat-cacat.
Kaca lembaran yang dipakai harus bebas dari cacat dan noda apapun.
Lapisan perak (“Chemical Deposited Silver”) pada kaca cermin yang
dipakai harus terlihat merata. Apabila terjadi bercak-bercak hitam, maka
kaca cermin harus diganti atas biaya Kontraktor dan tidak dapat diajukan
sebagai biaya pekerjaan tambah.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
54
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 14
PEKERJAAN SANITER
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pengadaan dan pemasangan :
PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH dan AIR KOTOR, AIR HUJAN
Air Bersih
Pipa PVC diameter 1/2"
Pipa PVC diameter 3/4"
Kran air diameter 1/2"
Closet Jongkok
Floordrain
Menara Air + Torn 1 m3 ( Aksessories )
Pek. Pas. Wastafel
Air Kotor
Pipa PVC diameter 2"
Pipa PVC diameter 4"
Pipa PVC diameter 3"
Bak Kontrol
Bio Septictank
2. PERSYARATAN BAHAN
Jenis, ukuran, warna sesuai petunjuk Gambar serta RKS ini dan yang
telah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Direksi
2.2. SHOWER
Produk : lokal. mutu terbaik
Bahan : Stainless
Tipe : standard
2.3. TEMPAT SABUN
Produk : mutu terbaik setara toto
Bahan : Keramik
Tipe : Standard.
Warna : disesuaikan pas. Keramik dinding
2.5. KRAN
Produk : mutu terbaik Sek. San-ei
Ukuran :½“
Type : kran dinding
55
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
Sambungan pipa dengan “accessories” unit saniter pada umumnya
menggunakan sambungan ulir.
Penyambungan dengan ulir ini terlebih dahulu harus dilapisi dengan “Red
Lead Cement” dan memakai pintalan atau serat halus.Pada tempat-tempat
khusus digunakan sambungan “flanged”.
Pada penyambungan dengan “flanged” perlu dilengkapi dengan “ring type
gasket” untuk lebih menjamin kekuatan sambungan.
Pasal 15
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT/PLAFOND
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
2. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan langit-langit dengan bahan Gypsum tebal 9 mm, untuk
seluruh bangunan atau sesuai Gambar Kerja.
Pemasangan lis profil Gypsum C 9 dan 7 cm, diprofil pada bagian
tepi plafond.
3. PERSYARATAN BAHAN
3.1. Gypsum
Tebal : 9 mm
Ukuran Lbr : 180 x 210 cm
Produk : lokal, mutu terbaik ( setara Elephan)
4. PERSYARATAN PELAKSANAAN.
4.1. Ketinggian kerangka langit-langit setelah terpasang dan disetel harus
sesuai dengan ketinggian langit-langit jadi seperti ditunjukkan dalam
Gambar Kerja.
4.2. Bahan yang digunakan untuk rangka plafond adalah Besi Hollo 4 x 4 dan
2 x 4 untuk rangka. ukuran rangka plafond adalah 180 x 210 cm .
56
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
4.3. Pemasangan rangka plafond harus selalu melakukan koordinasi dengan tim
yang akan memasang titik lampu apabila pemasangan lampu yang
digunakan adalah type inbow
4.5. Setelah penutup plafond terpasang, pada bagian sambungan dan kepala
skrup ditutup dengan dempul dan dirapihkan dengan menggunakan
Dempul Gypsum hingga permukaanya menjadi rata.
4.6. Rangka plafond yang baru harus dalam kondisi baik dan memenuhi syarat
untuk dipergunakan
Pasal 16
PEKERJAAN PENGECATAN
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
Pekerjaan pengecatan permukaan dinding pasangan batu bata, beton
yang ditampakkan, dan langit-langit dengan cat tembok.
Pengecatan kayu lisplank, list plafond
Pekerjaan pengecatan Plint dengan cat plincoat.
Pekerjaan Plitur panel daun pintu.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Cat Dulux.
57
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Bahan dari jenis acrylic emulsion kualitas utama, sek. Sanlex tahan
terhadap udara dan garam, produk lokal. mutu terbaik .
2.3. Plamur.
Bahan dari kualitas utama, produk ex Lokal mutu terbaik.
2.5. Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis
catpada bidang-bidang transparan ukuran 30 x 30 cm2.
Pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna,
formula cat, jumlah lapisan, dan jenis lapisan (dari cat dasar sampai
dengan lapisan akhir
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
3.1. Pengecatan harus rata, tidak bertumpuk, tidak bercucuran atau ada bekas
yang menunjukkan tanda-tanda sapuan, roller maupun semprotan.
3.3. Apabila dari cat yang dipakai ada yang mengandung bahan dasar beracun
atau membahayakan keselamatan manusia, maka Kontraktor harus
menyediakan peralatan pelindung misalnya : masker, sarung tangan dan
sebagainya yang harus dipakai waktu pelaksanaan pekerjaan.
3.4. Khusus untuk semua cat dasar harus disapukan dengan roll cat.
58
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna, tekstur, material dan
cara pengerjaan.
Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai “mock-up” ini akan ditentukan
oleh Direksi/Konsultan Pengawas. Jika masing-masing bidang tersebut
telah disetujui oleh Direksi/Konsultan Pengawas dan Perencana, maka
bidang-bidanginiakandipakai sebagai standard minimal keseluruhan
Pekerjaan Pengecatan.
c. Permukaan Interior.
Lapisan Pertama :
Cat jenis Acrylic Wall Filler.
Pelaksanaan pekerjaan dengan kape.
Ketebalan lapisan adalah 25 – 150 micron atau daya sebar per liter
adalah 10 m2.
Tunggu selama minimum 12 jam sebelum pelaksanaan pelapisan
berikutnya.
d. Permukaan Exterior.
Lapisan Pertama :
Cat jenis Acrylic Wall Filler.
Pelaksanaan pekerjaan dengan kape.
Ketebalan lapisan adalah 25 – 150 micron atau daya sebar per liter
adalah 10 m2.
Tunggu selama minimum 12 jam sebelum pelaksanaan pelapisan
berikutnya.
59
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
60
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 17
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
UMUM
PERSYARATAN PELAKSANAAN
a. Instalasi yang dinyatakan di dalam spesifikasi ini harus dilaksanakan
sesuai dengan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku
saat ini di Indonesia serta tidak bertentangan dengan ketentuan dari
Jawatan Keselamatan Kerja.
b. Cara dan teknik pemasangan harus memenuhi syarat-syarat yang
tercantum dan telah ditetapkan sebagai peraturan pemasangan instalasi
ini oleh Badan yang berwenang dalam hal ini, bila tidak ada petuniuk
dari Konsultan Manajemen Konstruksi.
c. Pelaksanaan pekerjaan harus ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dalam
instalasi Elektrikal, untuk dapat dipertanggung jawabkan.
d. Tenaga ahli harus ditempatkan di lapangan oleh Kontraktor sehingga
dapat berdiskusi dengan Konsultan Manajemen Konstruksi pada waktu
pelaksanaan pekerjaan.
e. Kontraktor diharuskan melaksanakan pekerjaan test penuh di bawah
persyaratan operasionil. Testing harus dilaksanakan di hadapan
Konsultan Manajemen Konstruksi.
f. Penggantian material yang kurang baik atas kesalahan pemasangan
adalah tanggungjawab Kontraktor dan Kontraktor harus mengganti /
memperbaiki hal tersebut diatas.
g. Semua biaya dan pengurusan perijinan, lisensi, pengujian adalah
tanggung jawab kontraktor.
h. Semuasyarat-syarat penerimaan bahan, peralatan, cara-cara
pemasangan kualitas pekerjaan dan lain-lain, untuk sistim instalasi
Elektrikal ini harus sesuai dengan standar-standar sebagai berikut :
1). Persyaratan Umum Instalasi Listrik th. 2000
2). Peraturan yang telah ditentukan PLN lainnya.
3). Penanggulangan Bahaya Kebakaran, Peraturan DKI No. 3 tahun
1975.
4). Pedoman Pengawasan Instalasi Listrik, Departemen Tenaga Kerja &
Transmigrasi No. 59/DP/1980.
5). Pedoman dan Petunjuk Keselamatan Kerja PLN No. 48.
6). Peraturan Umum Instalasi Penangkal Petir (PUIPP).
7). International Electrotechnical Commission (IEC)
61
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
j. Kontraktor
1). Hanya Kontraktor yang diundang yang berhak mengikuti pelalangan
ini.
2). Yang dimaksud dengan Kontraktor di dalam spesifikasi ini adalah
badan pelaksana yang telah terpilih dan memperoleh kontrak kerja
untuk penyediaan dan pemasangan instalasi Elektrikal ini sampai
selesai.
Kontraktor bertanggungjawab atas pelaksanaan instalasi Elektrikal
dalam proyek ini dan menempatkan paling tidak seorang tenaga
ahli yang setiap saat dapat berdiskusi dan dapat memutuskan
setiap persoalan teknis dan administrasi di lapangan.
3). Kontraktor harus bersedia mengikuti peraturan-peraturan di
lapangan yang di tentukan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi.
4). Kontraktor wajib mempelajari dan memahami semua undang-
undang, peraturan-peraturan, persyaratan umum, maupun
suplementernya, persyaratan standar internasional, persyaratan
pabrik pembuat unit-unit peralatan, buku-buku dokumen
pelelangan, bundel gambar-gambar serta segala petunjuk tertulis
yang telah dikeluarkan.
5). Kontraktordapat meminta penjelasan kepada Konsultan Manajemen
Konstruksi atau pihak lain yang ditunjuk, bilamana menurut
pendapatnya pada dokumen-dokumen pelelangan, gambar-gambar
atau lainnya terdapat hal-hal yang kurang jelas.
6). Kontraktor wajib mempelajari dan memeriksa juga pekerjaan-
pekerjaan pelaksanaan dari pihak-pihak Kontraktor lain yang ikut
mengerjakan proyek ini apabila pekerjaan pihak lain dapat
mempengaruhi kelancaran pekerjaannya.
62
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
l. Pengawasan Instalasi
1). Shop Drawing.
Sebelum nelaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus rnembuat
63
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
5). Untuk setiap tahap pekerjaan sistem Elektrikal yang telah selesai
dikerjakan, Kontraktor harus mendapatkan pernyataan tertulis dari
pihak Konsultan Manajemen Konstruksi atau pihak yang ditunjuk
yang menerangkan bahwa setiap pekerjaan sistem Elektrikal telah
selesai dikerjakan sesuai dengan persyaratan yang ada.
Tahap-tahap pekerjaan sistem ini ditentukan kemudian,
berdasarkan pada jadwal perincian waktu yang diserahkan oleh
kontraktor.
64
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
m. Pembersihan Lapangan
1). Setiap hari setelah selesai bekerja, Kontraktor harus membersihkan
lapangan yang digunakan.
Kontraktor hendaknya menghubungi pihak-pihak lain untuk
koordinasi pembersihan lapangan tersebut.
2). Setelah kontraktor selesai, Kontraktor harus memindahkan semua
sisa bahan pekerjaan dan peralatannya, kecuali yang masih
diperlukan selama masa pemeliharaan.
65
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
p. Izin.
1). Semua izin-izin dan persyaratan-persyaratan yang mungkin
diperlukan untuk melaksanakan Instalasi ini harus dilakukan oleh
Kontraktor atas tanggungan dan biaya Kontraktor.
66
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
q. Kolerasi Pekerjaan
1). Pekerjaan galian dan penimbunan tanah untuk keperluan instalasi
Elektrikal, dilaksanakan oleh Kontraktor. Kontraktor harus sudah
memperhitungkan pengangkutan tanah bekas galian / pembersihan.
5). Semua fasilitas yang di perlukan pada saat proyek berjalan, yaitu
air, listrik, saniter darurat harus di sediakan oleh Kontraktor, dengan
terlebih dahulu membuat gambar untuk mendapatkan persetujuan
Konsultan Manajemen Konstruksi.
6). Untuk pipa yang menembus dinding, lantai, langit-langit dan lain-
lain, harus di beri lapisan isolasi peredam getaran dan pipa selubung
(sleeve) untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan dari segi
teknis.
Untuk itu Kontraktor di haruskan menyerahkan gambar kerja
Konsultan Manajemen Konstruksi untuk di minta persetujuannya.
Segala akibat pekerjaan tersebut harus sudah di perhitungkan dalam
penawaran oleh Kontraktor.
67
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
r. Bahan
1). Kontraktor harus menyerahkan pada waktu tender, brosur teknis asli
peralatan utama Elektrikal juga brosur asli, kabel, pipa konduit,
detektor, sensor dan lainnya beserta data-data teknis dan mengisi
daftar skedul dari peralatan tersebut. Pada bosur-brosur peralatan /
bahan yang ditawarkan harus diberi tanda dengan warna yang jelas.
4). Semua bahan yang digunakan dalam instalasi ini harus baru, dalam
keadaan baik, tidak bercacat, sesuai dengan spesifikasi dan gambar.
Kontraktor harus menjaga kebersihan serta melindungi semua
bahan-bahan yang digunakan dalam instalasi ini sebelum dipasang.
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan instalasi sistim ini meliputi seluruh pengangkutan dan pengadaan
bahan-bahan serta peralatan-peralatan utama, beralatan bantu, peralatan
68
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
a. Sistim Elektrikal
- Instalasi sistim distribusi listrik berikut panel-panel daya.
- Instalasi penerangan dan stop kontak.
- Instalasi penangkal petir.
- Instalasi fire alarm.
d. Segala sesuatu mengenai lingkup pekerjaan ini yang masih kurang jelas,
kontraktor dapat menanyakan lebih lanjut kepada Konsultan Manajemen
Konstruksi, Konsultan atau pihak lain yang ditunjuk untuk ini.
Pasal 18
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
UMUM
69
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Daya dari gardu PLN tersebut disalurkan sampai dengan panel ukur (kwh
meter). Selanjutnya didistribusikan ke panel-panel utama (LVMDP), sub-
distribusi dan panel daya / penerangan gedung secara radial.
Sistim distribusi tegangan rendah yang digunakan adalah distribusi tiga fase
- empat kawat 220/380 V mengikuti sistim PP (Pentanahan Pengaman).
LINGKUP PEKERJAAN
70
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Jenis Genset
- Pengadaan dan pemasangan seluruh Mesin Genset
menggunakanProduk merk : JOHN DEERE, PERKINS, CUMMINS open
type 250 KVA salah satu contoh produk seperti di bawah ini.
GAMBAR-GAMBAR
71
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
KETENTUAN-KETENTUAN INSTALASI
saklar, kontak-kontak tarik (pull box), cabinet / penel daya, kebel, alai-alai
a. Kotak-kotak(doos) Outlet.
1). Jenis
Kotak-kotak outlet harus sesuai dengan persyaratan VDE, PULL, AVE
atau standar lain. Kotak-kotak ini bisa berbentuk single / multi gang
box empat persegi atau segi delapan.
Ceiling box dan kotak-kotak lainnya yang tertutup rapi harus dipasang
dengan balk dan benar.
2). Ukuran
Setiap kotak outlet harus diberi bukaan untuk kondulit hanya di
tempat yang diperlukan.
Setiap kotak harus cukup besar unutk menampung jumlah dan
ukuran condulit, sesuai dengan persyarata, tetapi kurang dad ukuran
yang ditunjuk atau dipersyaratkan.
72
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Kecuali tercatat atau disya atkan lain, maka kotak-kotak outlet untuk
saklar dinding dan receptaI les outlet harus (alvani stee dan tidak
boleh berukuran lebih dari 10,1 cm x 10,1 cm un uk peralatan
tunggal dan 11,9 cm x 11,9 cm untuk dua peralatan dan kotak-kotak
multi gang untuk lebih dari dua peralatan.
2). Cara Pemasangan.
Saklar-saklar harus dari jenis rocker mechanis dengan rating
minimum 10A / 250 V. Saklar pada umumnya dipasang rata terhadap
permukaan tembok, kecuali ditentukan lain pada gambar. Jika tidak
ditentukan lain, bingkai saklar harus dipasang pada ketinggian 140
cm di atas lantai yang sudah selesai. Saklar-saklar tersebut harus di
pasang doos (kotak) yang sesuai. Sambungan hanya diperbolehkan
antara kotak yang berdekatan. Stop kontak harus dipasang rata
terhadap permukaan dinding dengan ketinggian 110 cm atau 30 cm
dari permukaan lantai yang sudah selesai sesuai petunjuk Konsultan
Manajemen Konstruksi. Saklar dan stop kontak ex Panasonic, Clipsal
atau setara.
5). Untuk stop kontak PLN dan UPS warna dibedakan, dimana stop
kontak PLN warna biasa dan stop kontak UPS warna orange.
c. Kabel-Kabel
Kabel pada instalasi daya dan penerangan bertegangan rendah meliputi
kabel tegangan rendah, kabel kontrol, accessories, peralatan-peralatan
dan barang-barang lain yang diperlukan untuk melengkapi dan
menyempurnakan pemasangan serta operasi dari semua sistem dan
peralatan.
1). Syarat Kabel Instalasi Tegangan Rendah (sampai 600 V)
Kabel tegangan rendah yang digunakan harus memenuhi persyaratan
PUIL, IEC, VDE, SPLN dan LMK untuk pengganguan sebagai kabel
instalasi dan peralatan (mesin), kecuali untuk peralatan khusus
seperti disyaratkan atau dianjurkan oleh pebrik pembuatnya.
Ukuran kabel daya / instalasi terkecil yang diizinkan adalah 2,5 mm2
kecuali untuk pemakaian kontrol pada sistem remote control yang
kurang dari 30 meter panjangnya bisa menggunakan kabel dengan
ukuran 1,5
73
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
mm2.
Kecuali disyaratkan lain, kabel tanah harus jenis NYFGbY dan kabel
instalasi di dalam bangunan dari jenis NYY, NYM dan NYMHY (untuk
kebel kontrol).
Semua kabel instalasi di dalam bangunan harus berada didalam
konduit atau dipasang di atas cable tray / cable rack dan diklem /
diikat dengan pengikat kabel (cable tie) sesuai dengan kebutuhannya.
3). Instalasi Kabel Penerangan dan Stop Kontak. Kabel-kabel listrik untuk
penerangan dan stop kontak untuk extension dan daya harus
diadakan dan dipasang lengkap, mulai dari sambungan panel daya ke
sakiar dan titik cahaya serta stop kontak, sebagaimana ditunjukkan di
dalam gambar.
74
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
75
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Pemasangan di Permukaan
Kabel instalasi penerangan dan stop kontak yang dipasang
didalam dinding harus diletakkan didalam konduit PVC hign impact
76
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
77
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2). Kunci
Setiap kabinet harus dilengkapi dengan kunci "flat lock" jenis kunci
untuk setiap kabinet hares dari tipe "common key", sehingga kunci
untuk setiap kabinetnya adalah sama. Pada masing-masing kabinet
harus disediakan dua anak kunci.
4). Label
Semua kabinet panel daya, panel kontrol, switch, fuse unit, isolator
switch group, pemutus daya (CB) dan peralatan-peralatan lainnya
harus diberi label sesuai dengan fungsinya untuk
mengindahkan/mengidentifikasikan penggunaan alat tersebut.
78
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2). Bahan
Konduit PVC untuk instalasi daya dan penerangan harus dari bahan
PVC high impact heavy gauge yang memenuhi standar BS4607 dan
BS6099. Konduit metal untuk instalasi daya pompa yang digunakan
harus dan jenis heavy gauge galvanized walded steel yang memenuhi
persyaratan BS 4568 : part I & II class 4.
3). Pamasangan
- Race Way yang ditanam di Dinding.
Penanaman konduit di dalam dinding yang sudah jadi dilakukan
dengan jalan membobok beton dengan pahat. Kedalaman dan
lebar pembobokan harus dilakukan secukupnya, sesuai dengan
ukuran dan jumlah konduit yang akan dipasang. Kontraktor
diwajibkan untuk mengembalikan kondisi dinding dengan kondisi
semula.
79
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Cable Trench.
Kedalaman parit kabel (cable tranch) untuk penanaman di bawah
tanah mionimal 80 cm dari permukaan. Bila bersilangan dengan
saluran lain, misalnya saluran air, cable trench dapat dan harus
ditanam setelah pengerasan tanah.
80
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Pentanahan
Setiap peralatan yang beroperasi dengan tegangan lebih besar
dari tegangan ekstra rendah (50 VAC) harus ditanahkan secara
efektif)
81
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
2). Panel-panel
Panel harus seperti ditunjukkan di dalam gambar rencana, kocuali
ditentukan lain.
Seluruh asembly termasuk housing, bus-bar, alat-alat pelindung harus
direncanakan, dibuat, dicoba dan bila perlu diperbaiki sesuai dengan
persyaratan minimum dengan penyesuaian dan / atau penambahan
seperti disyaratkan di bawah ini :
- Umum
Setiap panel daya utama harus dari jenis inbouw, dead-front,
terbuat dari plat baja (metal cled).
82
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Pull Box
Bila ditunjuk dalam gambar atau bila diperlukan oleh kondisi
pemasangan, harus dipasang sebuah pull box pada ketinggian
yang cukup dari jenis konstruksi yang sama dengan switch board
pada bagian atas dari switch board.
Bagian sisi atas dan camping clan pull box harus dari bagian-
bagian yang bisa dibuka lepas. Dasar dari pull box harus terdiri
atas papan asbestos atau bahan tanah api yang sempurna. Kabel
manuju individual breaker harus tegak lurus melalui lubang-
Iubang yang terpisah-pisah pada dasar pull box ini.
- Konstruksi
Panel-panel harus seperti yang disyaratkan di sini dan seperti di
tunjuk dalam gambar untuk melaksanakan fungsi yang diperlukan.
Lokasi yang tepat dan jenis pertengkapan yang diperlihatkan
boleh berbeda menurut keperluan penyesuaian material pabrik,
sejauh bahwa fungsi dan operasi yang dimaksud dapat dicapai.
- Ventilasi
Lubang-lubang ventilasi harus dibuat secara rapi dengan punch
machine. Untuk menjaga benda-henda asing rnasuk melalui
lubang tersebut. Pada bagian dalam harus diberi lapisan yang juga
dilubangi (di-punch).
83
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Papan Nama
Setiap pemutus daya (circuit breaker) harus dilengkapi dengan
papan nama yang dipasang pada pintu panel dekat dengan
pemutus daya dan dapat dilihat dengan mudah. Cara-cara
pemberian nama harus menunjukkan dengan jelas rangkaian dari
pemutus daya atau alat-alat yang tersambung padanya.
Keterangan mengenai hal ini harus diajukan dalam gambar kerja.
Mimic diagram berwarna biru harus dipasang pada pintu, lengkap
dengan komponen-komponen dan tanda-tanda untuk komponen
tersebut.
Bus-Bar harus terbuat dari bahan tembaga jenis "hard drawn high
conductivity" yang memenuhi standar B.S. 1433, dilapisi perak
pada bagian luarnya secara menyeluruh dengan ukuran sesuai
dengan kemampuan 150 % dari arus beban terpasang. Ukuran
Bus-Bar harus disesualkan dengan peraturan PUIL 2000. Sernua
Bus-Bar harus dipegang dengan kokoh oleh bahan isolator yang
terbuat dari bahan yang tidak menyerap air (non-hygroscopic)
misalnya perselain atau moulded isulator, sedemikian rupa
sehingga mampu menahan gaya mekanis yang terjadi akibat
hubung singkat. Rel daya dicat dengan warna yang sesuai dengan
penandaan fasa menurut PUIL 2000.
84
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Alat-alat Ukur
Setiap panel harus dilenqkapi dengan alat-alat ukur dan trafo ukur
seperti yang ditunjukkan di dalam gambar rencana.
Bila digunakan amper meter selector switch (saklar pinch), pada
saat pemindahan pengukuran arus, saklar untuk ampere meter
harus dalam keadaan terhubung singkat.
Meter-meter harus dari type besi putar (moving iron) khusus
untuk dipasang secara tegak lurus di pintu panel. Kelas alat ukur
yang paling tinggi 1,5 dengan penunjukan melingkar (minimum
90°), skala linier, dipasang secara flush dalam kotak tahan
getaran, dengan ukuran 96 mm x 96 mm.
Posisi dari saklar putar untuk volt meter dan amperemeter harus
ditandai dengan jelas.
Amperemeter (A-m)
Semua amperemeter harus mempunyai kemampuan beban
lebih sebesar 120 % dari batas atas penunjukkannya selama 2
jam dan dilengkapi dengan penunjuk berwarna merah (index
pointer) untuk menandai besarnya arus beban-penuh. Ampere
meter harus dipasangkan untuk beban motor sebesar 5,5 kW
atau lebih pada salah satu fasenya.
Amperemeter harus mampu menahan pergerakan yang timbull
akibat arus start motor dan mempunyai skala overload yang
rapat (compressed) untuk keperluan pembacaan arus start
tersebut.
85
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Voltmeter (V-m)
Voltmeter harus mempunyai ketepatan kelas 1,5 dan
mempunyai skala penunjukan yang lebar. Voltmeter dipasang
di sisi daya masuk melalui sikring pengaman jenis HRC dengan
arus nominal 3 A.
Pada voltmeter harus terdapat mekanisme pengatur
penunjukkan nol (zero adjustment) berupa sekrup pemutar di
bagian depan.
Trafo Arus
Trafo arus harus dari tipe kering untuk pemakaian di dalam
ruangan (indoor type), jenis jendela dengan perbandingan
kumparan yang sesuai dengan standar-standar VDE untuk
keperluan pengukuran. Pemasangan harus dilakukan secara
kuat agar mampu menahan gaya-gaya mekanis yang timbul
pada waktu terjadinya hubungan singkat 3 fasa simetris.
Trafo arus untuk amperemeter juga boleh digunakan
bersamaan dengan kWh meter dengan syarat tidak
menguranqi ketelitiannya.
Bila ternyata ketelitian terganggu, harus digunakan trafo arus
khusus (terpisah).
Kabel-kabel Kontrol
Kabel kontrol (control wiring) dari panel-panel harus sudah
dipasang di pabrik / bengkel secara lengkap dan dibundel serta
dilindungi terhadap kerusakan mekanis.
Merk Pabrik
Semua peralatan pengamanan harus diusahakan buatan satu
pabrik. Peralatan-peralatan sejenis harus dapat saling
dipindahkan atau dipertukarkan tempatnya pada rangka panel.
86
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Arus nominal dari draw out MCCB dan MCB harus sesuai
dengan gambar, dengan kapasitas pemutusan (breaking
capacity) disesuaikan dengan letak pemutus daya tersebut.
h. Peralatan Penerangan
1). Umum
Peralatan penerangan meliputi armatur, lampu-lampu, accessories,
peralatan serta alat-alat lain yang diperlukan untuk operasi yang
lengkap dan sempurna dari semua peralatan penerangan. Fixture
harus seperti yang disyaratkan dan ditunjuk pada gambar-gambar.
88
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Lampu Baret
Lampu baret yang digunakan harus berbentuk persegi, terbuat
dari kaca susu dengan lampu pijar (incandescent) atau lampu TL
circle 20 W sesuai dengan kebutuhan.
- Lampu Taman
Bentuk lampu taman sesuai dengan gambar rencana Iengkap
dengan tiang diperlukan. Di bagian bawah tiang dipasang box
berisi fuse 4 A dan terminal penyambung kabel.
Jenis kabel di dalam pipa menuju lampu taman adalah NYfgbY
4x2,5 mm2 dan 3 x 2,5 mm2 dengan salah satu inti kabel
dipasang ke badan metal lampu untuk pentanahan.
89
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
- Lampu Darurat
Untuk armatur darurat digunakan emergency kit dengan kapasitas
penyalaan batere minimum 2 jam. Jenis batere yang digunakan
harus NiCd, yang diletakkan di dalarn armatur bersama dengan
emergency kit board.
Untuk jenis armatur dengan lampu TL ganda emergency kit hanya
diberikan untuk 1 buah lampu saja.
Mode operasi lampu darurat adalah maintained.
Tegangan kerja armatur adalah 220 V, 50 Hz.
- Pemasangan
Semua armatur penerangan dan perlengkapannya harus dipasang
oleh tukang yang berpengalaman dan ahli, dengan cara-cara yang
disetujui Konsultan Manajemen Konstruksi.
Harus disediakan pengikat, penyangga, penggantung dan bahan-
bahan yang perlu agar di peroleh hasil pemasangan yang baik.
Barisan armatur yang menerus harus dipasang sedemikian rupa,
sehingga betul-betul lurus.
Armature yang dipasang merata terhadap permukaan (surface
mounted) tidak boleh mempunyai sela-sela di antara bagian-
bagian fixture dan permukaan-perrnukaan di sebelahnya. Setiap
badan (rumah) lampu harud ditanahkan (grounded). Pada waktu
diselesaikannya pemasangan armature penerangan, peralatan
tersebut harus slap untuk bekerja dengan balk dan berada dalarn
kondisi sempurna serta bebas dari semua cacat / kekurangan.
Pada waktu pemeriksaan akhir, semua armatur dan
perlengkapannya harus menyala secara lengkap.semua komponen
lampu menggunakan merk philips.
90
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
91
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
PASAL 19
PEKERJAAN PLAMBING/SANITASI
1.0. UMUM
3.1. Pengecatan.
93
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
3.2.3. Semua alat ukur yang dipasang harus dalam batas ukur yang
baik dan ketelitian tinggi serta simetris.
4.1. Pipa
Pipa dengan dia 1" s/d 3", baik pipa utama maupun pipa cabang,
termasuk yang menuju fixtures menggunakan pipa PVC AW sek
WAVIN.
4.2. Fitting.
Fitting-fitting harus terbuat dari material yang sama dengan bahan
pipa.
4.3. Valves.
Valve pada fixture dari brass metal atau bahan yang tidak berkarat,
khusus dibuat untuk fixture tersebut, harus mengkilat tanpa cacat.
Semua valve dari merek ONDA atau yang setara. Setiap penawaran
harus dilengkapi dengan brosur / katalog dari pabrik pembuat. Kelas
valve yang digunakan adalah pn 150 (150 psi).
94
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
b. Sambungan Lem.
Penyambungan antara pipa dengan fitting PVC
menggunakan lem yang sesuai dengan jenis pipa dan
menurut rekomendasi pabrik.
Pipa harus masuk sepenuhnya pada fitting, dan hal ini
dapat dilakukan dengan alat press khusus.
Pemotongan pipa harus tegak lurus terhadap pipa.
c. Sambungan Las.
Sambungan las hanya diijinkan untuk pipa selain pipa air
minum. Sambungan las ini berlaku antara pipa baja dan
fitting las, dengan kawat las / elektrode yang sesuai.
Tukang las harus mempunyai sertifikat dan hanya boleh
bekerja sesudah mendapatkan ijin tertulis dari Konsultan
Manajemen Konstruksi.
95
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
d. Sleeves.
Sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik
setiap kali pipa tersebut menembus beton.
Sleeves harus mempunyai ukuran yang cukup untuk
memberikan ruang longgar di luar pipa maupun isolasi.
Sleeves untuk dinding dibuat dari pipa besi tuang atau
baja.
Untuk yang diinginkankedap air harus di lengkapi dengan
sayap / flens / water stop.
Untuk pipa-pipa harus menembus kontruksi bangunan
yang mempunyai lapisan kedap air (water proofing) harus
dari jenis flushing sleeves. Rongga antara pipa dan sleeve
harus dibuat kedap air dengan rubber seal atau caulk.
96
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
5.1. Material
5.1.3. Accessories.
a. Fitting dari pipa PCV harus dari hahan yang sarna (PVC)
yang dibuat dengan cara injection moulding.
b. Floor drain dan clean out dari bahan stainless-steel.
c. Saringan air hujan / roof drain terbuat dari besi tulang
atau fiber class.
d. yang mempunyai benfuk badan cembung yang berflungsi
sebagai sediment bowl.
a. Pipa Mendatar.
Pipa dipasang dengan kemiringan (slope) 1-2 %.
Perletakan pipa harus diusahakan berada pada tempat
yang tersembunyi baik di dinding / tembok maupun pada
ruang yang berada di bawah lantai.
97
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
c. Penanaman Pipa.
Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan.
Pada tiap-tiap sambungan pipa harus dibuat galian yang
dalamnya 50 mm. Untuk mendapatkan sambungan pipa
pada bagian yang membelok ke atas (vertikal) harus
diberi landasan dari beton. Caranya seperti pada gambar
perencanaan.
Dalamnya perletakan pipa disesuaikan dengan
memiringan 1-2% dari titik mula di dalam gedung sampai
ke saluran drainage.
98
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Floor drain dan clean out harus dipasang sesuai dengan gambar
perencanaan. Penyambungan dengan pipa harus dilakukan secara
ulir (screw) dan membentuk sudut 450 dengan pipa utamanya.
5.4. Pengujian
99
Pekerjaan Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Padasuka – Kota Cimahi
Pasal 20
PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PEMBONGKARAN
DAN PENGAMANAN SETELAH PEMBANGUNAN
Pembersihan tapak konstruksi dan pada semua pekerjaan yang termasuk dalam
Lingkup Pekerjaan yang tercantum di Gambar Kerja dan terurai dalam RKS ini
dari semua barang atau bahan bangunan lainnya yang dinyatakan tidak
digunakan lagi setelah pekerjaan yang
menjaditanggungjawabKontraktorbersangkutanselesai.
100