Laporan Observasi Kurikulum

(Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks
Biologi)

Disusun Oleh :

Septiani Rizkika Adiputri NIM 16011250

Yuni Yulianti NIM 1601125030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2019
 I. Judul : Observasi Kurikulum
II. Waktu pelaksanaan : 10 Mei 2019
III. Tujuan : untuk mengetahui informasi mengenai kurikulum yang terdapat
disekolah SMA MANDALAHAYU 304 Bekasi
IV. Narasumber : Sri Mulyani S,Pd

No. Pertanyaan Penjelasan

1. Menurut bapak/ibu Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum sepeti apa?
2. Apa pebedaan yang bapak/ibu rasakan antara
kurikulum 2013dengan KTSP?
Menurut saya kurikulum 2013 itu sangat sulit,
waktu belajar yang sebelumnya hanya 2 jam
sekarang bisa mencapai 3-4 jam. Penilaiannya
pun didapat dari semua aspek, bukan dari nilai
ujian saja. Di kurikulum 2013 ini siswa
diharuskan aktif di dalam kelas, siswa juga
diharuskan mencari materi sendiri. Pada
kurikulum sekarang, guru berperan sebagai
mediator, fasilitator untuk siswa agar siswa
tersebut dapat melatih kemampuan yang dimiliki
dan mengarahkan siswa menjadi lebih baik.
Perbedaan yang dapat saya rasakan yaitu pada
proses pembelajaran dilakukan dengan
pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu
standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta atau 5M.

3. Menurut bapak/ibu apa kelebihan dan Keunggulan kurikulum 2013

kekurangan Kurikulum 2013?
- Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan
inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang
mereka hadapi di sekolah.
- Adanya penilaian dari semua aspek,yaitu
penialian kognitif berdasarkan proses daripada
hasil, sikap, dan keterampilan.
- Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan
budi pekerti yang baik.
Kelemahan : Guru banyak salah kaprah, karena
beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak
perlu menjelaskan materi kepada siswa di kelas,
Namun, dikurikulum 2013 guru tetap
menjelaskan namun dengan metode belajar yang
dapat memberikan kesempaatn untuk siswa
mengasah kemampuan siswa tersebut.
4. Kendala apa yang bapak/ibu rasakan saat
menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah?
5. Menurut bapak/ibu perubahan Kurikulum 2013
dari KTSP sejauh ini sudah membawa perubahan kurikulum 2013 ini memberikan perubahan yang
yang baik untuk peserta didik atau belum?
6. Menurut Bapak/ibu mengapa Kurikulum di
Indonesia mengalami perubahan?
7. Apakah Bapak/ibu sudah memahami tentang
Kurikulum 2013?
8. Untuk Evaluasi belajar peserta didik, apa yang
membedakan antara KTSP dengan Kurikulum
2013?
9. Bagaimana evaluasi pembelajaran yang
bapak/ibu lakukan menggunakan Kurikulum
2013 ?
Kendala nya yaitu metode pembelajaran karena
kurikulum ini menuntut guru lebih kreatif, pada
kenyataannya sangat sedikit para guru yang
seperti itu, sehingga membutuhkan waktu yang
panjang agar bisa membuka cakrawala berfikir
guru. Selain itu kendala pada siswa yang belum
terbiasa karena siswa dikurikulum 2013 ini juga
dituntut untuk aktif, berpikir kritis, kreatif dan
lain sebagainya.
Menurut saya sudah karena, dengan adanya
baik terutama kepada siswa dan menjadikan
siswa menjadi lebih aktif dan berpikir kritis.
Karena, kurikulum sebelumnya belum dapat
mmeberikan kesempatan bagi siswa untuk
melatih kemampuan siswa. Selain itu juga untuk
arah yang lebih baik dengan melakukan
perubahan kurikulum 2013 agar kualitas
pendidikan di Indonesia menjadi meningkatkan
serperti hal nya dengan kurikulum dinegara maju
Saya sudah memahami bagaimana kurikulum
2013 tersebut, penilaiannya, penerapannya dan
lain sebagainya.
Pada KTSP biasanya menggunakan penilaian
otentik atau nyata dengan menilai kompetensi
yang dimiliki siswa, tapi penilaian tersebut
kurang terstruktur dan penilain dilakukan secara
berkala.Sedangkan pada kurikulum 2013 lebih
berfokus untuk menilai kompetensi baik itu
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
berdasarkan proses dan hasil.Selain itu terdapat
KKM (kriteria ketuntasan minimal), bagi siswa
yang belum melampaui diberikan perbaikan dan
pengayaan oleh guru.
Saya menggunakan evaluasi belajar dalam
bentuk instrumen kognitif dan afektif, dan
biasanya evaluasi penilaian berupa soal pilihan
ganda, menjodohkan, sebab akibat, dan essay.