Indikator Area Klinik PDF
Indikator Area Klinik PDF
Eka Viora
Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
Ditjen Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI
1
Pendahuluan
2
Mutu Pelayanan RS
3
Upaya Peningkatan Mutu
4
Akreditasi Faskes
5
Indikator Mutu
2
1. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
RENSTRA 2015-2019
D
KELUARGA SEHAT T K
P
Sasaran Pokok Pembangunan Kesehatan
dalam RPJMN 2015 – 2019 (PERPRES N0. 2 TAHUN 2015)
Perpres No 2 tahun 2015
RENSTRA 2015-2019
Program Program
Program • Peningkatan Akses terutama pd • Benefit
• Pengarusutamaan FKTP • Sistem pembiayaan:
kesehatan dalam • Optimalisasi Sistem Rujukan
• Peningkatan Mutu asuransi – azas gotong
pembangunan
royong
• Promotif - Preventif
• Kendali Mutu & Kendali
sebagai pilar utama upaya Penerapan pendekatan continuum of
care
Biaya
kesehatan
• Sasaran: PBI & Non PBI
• Pemberdayaan masyarakat
Intervensi berbasis resiko
kesehatan (health risk)
KELUARGA SEHAT
DITJEN PELAYANAN KESEHATAN
Program
Pemetaan/ Penyelenggaran Peningkatan
Registrasi Pelayanan Mutu dan
Fasyankes Kesehatan Akreditasi di
Pemenuhan Fasyankes
Kebutuhan Mempersiapkan
Sarpras Fasyankes Siap
Fasyankes Diakreditasi
Dukungan
Manajemen Dukungan
Manajemen
7
PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM PROGRAM
PENINGKATAN AKSES PENINGKATAN MUTU
SARANA PRASARANA
KOMPETENSI SDM • AKREDITASI RS
ALAT KESEHATAN • AKREDITASI PKM
KOMPETENSI FASKES
UHC
2019
10
Quality Health Care
• The “Healthcare service” perspective
–Perspektif Pasien : Pelayanan sesuai dengan harapan : Survey kepuasan pasien
–Perspektif Profesional : Pelayanan yang mengikuti prosedur dan evidence-based
–Perspektif Manajemen : Pelayanan efektif dan efisien
World Health Organization Regional Europe: Guidance on developing quality and safety strategies with a health system approach, 2008
Quality Health Care
Quality Health Care can be defined in many ways but there is growing acknowledgment that
quality health services across the world should be:
Effective: Providing evidence based health care services to those who need them
Safe:Avoiding harm to people for whom the care is intended
People – Centred: Providing care that responds to individual preferences, needs and values
In addition , in order to realize the benefit of quality health care , health service must be:
Timely; reducing waiting times and sometimes harmful delays for both those who receive
and those who give care
Equitable: Providing care that does not vary in quality on account of age, sex, gender, race, ,
ethnicity, geographical location, religion , socioeconomic status, linguistic or political
affiliation
Integrated: Providing care that is coordinated across levels and providers and makes
available the full range of health services throughout the life course
Effident: Maximizing the benefit of available resources and avoiding waste
World Health Organization , Handbook for National Quality and Policy Strategy - 2017
12
Isu Mutu Pelayanan
• Berbagai pengukuran mutu telah dilakukan oleh berbagai institusi, seperti :
– SPM-RS , Indikator Mutu RS (Kemenkes),
– Indeks Kepuasan Masyarakat di fasyankes (KeMen PAN),
– Indeks Kualitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan (BPJS),
– Akreditasi RS dengan indikator mutu area klinis, manajemen dan keselamatan pasien (KARS),
– Indikator keselamatan pasien (KNKP RS), dll
• Selama Era JKN indikator mutu yang mengukur dimensi akses dan
efisiensi menjadi indikator yang paling menjadi perhatianTargetnya
adalah meningkatnya jumlah cakupan kepesertaan serta juga kendali mutu dan
kendali biaya.
17
REGULASI PELAYANAN KESEHATAN
Rujukan berjenjang
Koordinasi timbal balik
Dukungan IT, Regulasi PNPK, CP DAN PPK INA CBGs
TATA KELOLA
KLINIK YANG BAIK
• Mutu pelayanan
• Keselamatan pasien
• Cost effective
• Produktivitas Kepuasan
TATA KELOLA pasien
ORGANISASI
YANG BAIK
3. UPAYA PENINGKATAN MUTU
23
UPAYA PENINGKATAN MUTU FASKES
KUALITAS PELAYANAN
MUTU AKREDITASI RS
KINERJA
• NASIONAL
• INTERNASIONAL
IKI IKT
(Indikator Kinerja Individu) (Indikator Kinerja Terpilih)
27
AKREDITASI
Kebutuhan atau Kewajiban?
Mendapatkan kepercayaan
dan pengakuan publik Memastikan Pelayanan
Berkesinambungan
KONDISI FASKES SAAT INI
JUMLAH PUSKESMAS DI INDONESIA STATUS AKREDITASI
PUSKESMAS
NON RAWAT INAP 6371
24
RSUP dr. Hasan Sadikin RS Premier
RS Awal Bros RSUP dr. Sardjito
Eka Hospital RSUP Sanglah
31
MENGUKUR INDIKATOR
MUTU MUTU
32
INDIKATOR MUTU PELAYANAN RS
(DIRJEN YANMED, 1998)
I. Indikator Pelayanan Non Bedah
1. Angka Pasien dengan Dekubitus
2. Angka Kejadian Infeksi Jarum Infus
3. Angka Kejadian penyulit/ infeksi transfusi darah
4. Angka Ketidak lengkapan Catatan Medis
5. Angka Keterlambatan Pertama Gadar
II. Indikator Pelayanan Bedah
6. Angka Infeksi Luka Operasi
7. Angka Komplikasi Paska bedah
8. Waktu Tunggu sebelum oparasi efektif
9. Angka Appendik Normal
III. Indikator Pelayanan Ibu Bersalin dan Bayi
10. Angka kematian ibu karena eklamsia
11. Angka kematian ibu karena pendarahan
12. Angka kematian ibu karena sepsis
13. Angka perpanjangan waktu rawat inap ibu melahirkan
14. Angka kematian bayi dengan BBL < 2000 gram
15. Angka Sectio Caesaria
1. Pelayanan Gawat Darurat 12. Pelayanan tranfusi darah
2. Pelayanan Rawat Jalan 13. Pelayanan pasien dr kel. miskin
3. Pelayanan Rawat Inap 14. Pelayanan Rekam Medis
4. Pelayanan bedah 15. Pengelolaan Limbah
5. Pelayanan Persalinan & perinatologi 16. Pelayanan Adm. Manajemen
6. Pelayanan intensif 17. Pelayanan Ambulan
7. Pelayanan Radiologi 18. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
8. Pelayanan Lab dan Patologi Klinik 19. Pelayanan Laundry
9. Pelayanan Rehabilitasi Medik 20. Pelayanan pemeliharaan sarana RS
10.Pelayanan Farmasi 21. Pencegahan & pengendalian infeksi
11.Pelayanan Gizi 22. Pelayanan Keamanan
CONTOH
Standar Pelayanan Minimal - Rumah Sakit
No JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
1 Gawat Darurat Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100%
Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam
Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang 100 %
masih berlaku ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Kepuasan pelanggan ≥ 70 %
Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100 %
14 Kelompok
1. RS Umum
2. RS Khusus :
a. Jiwa
b. Kusta
c. Anak-Bunda
d. Paru
e. Lainnya (Jantung-Pembuluh Darah, Kanker, Ortopedi, Stroke, Penyakit Infeksi, Mata)
3. Balai :
a. Lab Kes
b. Paru
c. Mata
Contoh IKI DIRUT RS UMUM
CAPAIAN IKI DIRUT RS UMUM & RS KHUSUS, 2017
-PELAYANAN KEUANGAN
Keuangan 20 Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya - √ - - -
operasional (PB)
DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN
DIMENSI MUTU TUJUAN
EFFECTIVE Meningkatkan efektifitas seperti melalui penyusunan clinical guideline & clinical pathways
PATIENT - Memberikan pelayanan yang menghormati dan merespon keinginan pasien, kebutuhan
CENTERED pasien, nilai-nilai dan memastukan nillai – nilai tersebut dihormati dalam proses
pelayanan
EQUITABLE Mutu Pelayanan yang sama tanpa membedakan individu , (gender, etnis), lokasi geografis