Anda di halaman 1dari 5

10/11/2017

ILMU KIMIA?
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang
meliputi struktur, susunan, sifat, perubahan materi, serta energy yang
menyertainya

STRUKTUR ATOM Materi


(volum)
adalah segala sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruang

WUJUD PERUBAHAN
Oleh: SOFIE MELLYANI F., S.Pd

Padat Cair Gas Perubahan kimia Perubahan fisika

PENGGOLOGAN MATERI PARTIKEL DASAR PENYUSUN MATERI

UNSUR SENYAWA CAMPURAN ATOM MOLEKUL ION


Satuan terkecil dari Molekul adalah Atom yang bermuatan
Zat tunggal yang Gabungan dari 2 atau lebih unsur yang Gabungan beberapa zat dengan suatu materi yang
terdiri dari proton,
gabungan dari listrik
tidak dapat diuraikan dapat diuraikan melalui reaksi kimia. perbandingan tidak tetap tanpa
electron, dan beberarap atom unsur,
lagi menjadi zat lain Senyawa memiliki sifat yang berbeda melalui reaksi kimia neutron bisa dua atau lebih
dengan reaksi kimia dari sifat unsur-unsur penyusunnya

Contoh: Contoh:
Larutan Koloid Suspensi MOLEKUL MOLEKUL
Hidrogen (H) Hidrogen (H)  Gas
yang sangat ringan dan
UNSUR SENYAWA
Oksigen (O) campuran antara Campuran antara 2 macam zat
mudah terbakar 2 zat atau lebih
Besi (Fe) yang partikel- atau lebih yang partikel2
O  Gas yang partikel penyusunnya masih dapat
diperlukan oleh tubuh penyusunnya dibedakan satu dengan lainnya.
tidak dapat
Menjadi H2O (air) dibedakan lagi.

1. MODEL ATOM DALTON *PENEMUAN ELEKTRON


Tabung Sinar Katode
 Atom adalah partikel terkecil dari suatu benda
 Atom tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat dibagi J.J.Thomson (1856 – 1940). Ahli fisika dari Inggris yang
lagi mendapatkan Penghargaan Nobel pada tahun 1906
 Unsur adalah materi yang tersusun dari atom-atom untuk menemukan elektron
sejenis
 Seperti bola pejal
 Pembelokan sinar katoda
menuju logam yang bermuatan
Kelemahan: positif menerangkan bahwa
sinar katoda bermuatan
Ternyata ada partikel-partikel yang lebih kecil yang disebut
negative, yang kemudian
partikel subatomic disebut elektron
Tidak dapat menerangkan mengapa suatu larutan dapat
menghantarkan listrik

1
10/11/2017

2. MODEL ATOM THOMSON *PENEMUAN INTI ATOM (PROTON)


 Atom berbentuk bulat bermuatan positif, dan Percobaan Lempeng emas
dinetralkan dengan electron-electron bermuatan negatif Ernest Rutherford (1871 – 1937). Ahli fisika dari New
Zealand yang mendapatkan Penghargaan Nobel di bidang
yang tersebar merata seperti ROTI KISMIS kimia pada tahun 1908 untuk menemukan struktur atom
yang memiliki nukleus

 Sebagian besar partikel alfa


Kelemahan: diteruskan, berarti atom bukan
merupakan bola pejal yang
Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan bermuatan positif.
negative dalam bola atom tersebut
 Ada yang dibelokkan dan
dipantulkan kembali

3. MODEL ATOM RUTHERFORD *PENEMUAN NEUTRON


 Inti yang bermuatan positif
Penemuan Rutherford meninggalkan satu masalah lagi......
 Dikelilingi oleh electron-electron yang bermuatan
negative Penelitian Chadwick (1932), menemukan
Perbandingan jumlah proton H dan He  1 : 2
 Sebagian besar volum atom adalah ruang hampa partikel yang bermuatan netral dengan
namun...
Perbandingan massa H dan He  1 : 4 massa hampir sama dengan proton 
NEUTRON
Kelemahan:
Bila electron mengelilingi inti secara terus menerus, maka H mengandung 1 proton
Proton dan neutron terpaketkan dalam
akan memancarkan energy sehingga kecepatan akan turun He mengandung 2 proton dan 2 neutron inti atom dengan ukuran yang sangat
dan electron bisa jatuh ke inti maka...
kecil. Elektron bagaikan awan yang
mengelilingi nukleus.
Perbandingan massa H dan He  1 : 4

4. MODEL ATOM BOHR 4. MODEL ATOM MODERN


 Setiap electron dalam atom  Elektron persifat gelombang dan
mengelilingi inti dalam lintasan tertentu partikel
yang disebut orbit  Elektron-elektron berada dalam orbital-
 Elektron dapat berpindah posisi dari orbital dengan tingkat energi tertentu.
tingkat energi tinggi menuju tingkat  Kedudukan electron tidak dapat
energi rendah dan sebaliknya, dengan ditentukan secara pasti, yang dapat
menyerap dan melepas energi ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan electron pd jarak tertentu
dari inti atom. Daerah ruang disekitar
inti ini disebut orbital

2
10/11/2017

PARTIKEL PENYUSUN ATOM NOTASI ATOM

X
X = lambang unsur

M
Partikel Massa relatif Muatan relatif M = Nomor MASSA
Elektron 0 -1 (jumlah proton + neutron)
Proton 1 +1 A = Nomor ATOM

A
(jumlah proton = jumlah
Neutron 1 0
elektron)
Jumlah Proton = A
Jumlah electron = A – muatan
Jumlah neutron = M - A

SOAL SOAL
Notasi Nomor Nomor Jumlah Jumlah Jumlah
Nama
Atom Massa Atom Proton Elektron Neutron
Helium 4𝐻e 4 2 2 2 4-2 = 2
 Kerjakan LKS Halaman 23 No. 1-5
2

Natrium 23 11

35
17𝐶𝑙

Magnesium 24 12

Kalium 19 20

27 32

40 18

Iodium 127 53

BILANGAN KUANTUM 1. BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)


 Dalam mekanika kuantum, tiga bilangan kuantum diperlukan untuk
Menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Menunjukkan posisi
menggambarkan distribusi elektron dalam suatu atom, yaitu : electron dalam kulit elektron
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Jumlah electron maksimum: 2n2
2. Bilangan Kuantum Momentum Sudut (l)
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Kulit Jlh e- Max Rumus
 Tiga bilangan kuantum ini dapat menunjukan tempat orbital sebuah
K=1 2 2 x 12
elektron berada. L=2 8 2 x 22
 Bilangan kuantum yang ke empat : M=3 18 2 x 32
4. Bilangan kuantum spin (s), menggambarkan sifat suatu elektron N=4 32 2 x 42
sehingga dapat mengidentifikasi lebih spesifik lagi : : :
dst dst dst

3
10/11/2017

2. BILANGAN KUANTUM AZIMUTH (l) *Bentuk Orbital


Menyatakan subkulit dan bentuk orbital
Sub Kulit Jlh e- Max l
s 2 0
p 6 1
d 10 2
f 14 3
Orbital s = bola Orbital p = balon terpilin
•Sub kulit, pada kulit ke n, harga l yang mungkin 

l = 0 s/d (n-1)
Pada n = 1  l = 0 (1s)  1 sub kulit
n = 2  l = 0,1 (2s dan 2p)  2 sub kulit
n = 3  l = 0,1,2 (3s, 3p, 3d)  3 sub kulit
n = 4  l = 0,1,2,3 (4s, 4p, 4d, 4f)  4 sub kulit Orbital d = balon terpilin

3. BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m) 4. BILANGAN KUANTUM SPIN (s)


• Menyatakan orbital yang ditempati elektron pada suatu sub
kulit.
Menyatakan arah rotasi
• Orbital digambarkan dalam bentuk ruang/kotak
Searah jarum jam (s=+½)
Sub Kulit l m Berlawanan arah jarum jam (s=-½)
s 0 0
p
d
1
2
-1, 0, +1
-2, -1, 0, +1, +2
s=+½ = ↑
f 3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
s=–½= ↓
Sub kulit: s p d f
Diagram :
orbital :
Nilai m : 0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3

KONFIGURASI ELEKTRON KONFIGURASI ELEKTRON


Menggambarkan distribusi elektron dalam orbital-
orbital atom.
1. Aturan penulisan Konfigurasi Elektron
a.Asas Afbau
“Pengisian orbital selalu dimulai dari sub kulit
dengan tingkat energi terendah ke tingkat energy
tinggi ”

4
10/11/2017

KONFIGURASI ELEKTRON

C.Asas Larangan Pauli


b. Kaidah Hund “Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan
“Pengisian orbital-orbital dari satu subkulit, dimulai kuantum yang sama”
sendiri-sendiri(tunggal) dengan spin paralel
Contoh : 4 elektron pada 3p4
kemudian baru berpasangan”
Contoh : 8O = 1s2 2s2 2p4 a b c d
Elektron
Bilangan Kuantum
X n
a
3
b
3
c
3
d
3
1s 2s 2p l 1 1 1 1
m -1 -1 0 +1
√ s +½
(Pasti ada bil. Kuantum Yang beda)
-½ +½ +½
1s 2s 2p

1. Dua cara menuliskan Unsur


2. Menyingkat penulisan
Nomor
konfigurasi elektron Gol.
Atom
Konfigurasi konfigurasi
1s Contoh: Titanium (Z=22), VIII A menggunakan
2s 2p yaitu: He 2 1s2
konfigurasi elektron
3s 3p 3d 1 1s 2 2s2 2p6 3s 2 3p 64s 23d 2 Ne 10 1s2 2p6
Gas Mulia
4s 4p 4d 4f atau Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Contoh :
5s 5p 5d 5f 2 1s 2 2s2 2p6 3s 2 3p 6 3d 2 4s 2
Kr 36 [Ar] 4s2 4p6
Na (Z=11)→ [Ne] 3s 1
Xe 54 [Kr] 5s2 5p6
6s 6p 6d Menurut kaidah afbau Ar (Z=18)→ 1s 2 2s2 2p6 3s 2
Rn 86 [Xe] 6s2 6p6
7s 7p keduanya sama saja. 3p 6
Tetapi lebih tepat yang Sc (Z=22)→ [Ar] 3d 2 4s2
ke 2
Back

Anda mungkin juga menyukai