Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH AGAMA

AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

DOSEN PEMBIMBING
MUSLIM S.Ag M.ag

Kelompok 1

Najla Lidiathul Fitri (193110182)


Niken Pradila Natasya (193110183)
Vivia Hasanah (193110198)

D3 KEPERAWATAN PADANG
LOKAL 1B
POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Al-Qur’an secara harfiah berarti bacaan yang mencapai puncak kesempurnaan.Al-
Qur’an berarti bacaan yang maha sempurna dan maha mulia. Kitab suci yang
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW antara lain dinamai Al-Kitab dan Al-
Qur’an (bacaan yang sempurna). Fungsi Al-Qur’an adalah petunjuk semua kisah dalam Al-
Qur’an yang berkaitan dengan sejarah umat-umat terdahulu merupakan realitas
yangbersifat pasti dan tidak diragukan lagi kebenarannya.Para sahabat menyadari
bahwa Al-Qur’an adalah seruan Allah SWT mengikuticara sahabat dalam memahami
Al-Qur’an dan terus berusaha menggali makna dibalik firman Allah SWT. Ini akan
menghantarkan seseorang pada pemahaman tafsir yangbenar. Selain akan memperluas
pengetahuannya terhadap Al-Qur’an juga akan mempertajamkan matahari dan
kemampuan abtraksinya. Dengan demikian tidak butuhlagi metodologi yang beragam
dan cendrung bertele-tele dalam mengaji Al-Qur’an. Kesadaran bahwa Al-Qur’an
memuat berbagai penjelasan tentang berbagai persoalan, merangkum banyak
kebenaran didalamnya maka pada saat itu ia akanmenyadari betapa besarnya manfaat
Al-Qur’an bagi kehidupan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat tujuh permasalahan yang dapat
dikemukakan.
1. Apa yang dimaksud dengan Al-Quran ?
2. Apa saja nama-nama dan sifat-sifat Al-Quran ?
3. Apa penjelasan dari Al-Quran kitab samawi yang terakhir ?
4. Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan Al-Quran ?
5. Apa saja fungsi dan tujuan diturunkannya Al-Quran ?
6. Apa isi kandungan Al-Quran ?
7. Apa mukjizat dari Al-Quran ?

C. Tujuan Makalah
Berkaitan dengan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini tiga tujuan yang
harus dicapai dalam penelitian ini.
1. Menjelaskan pengertian dari Al-Quran
2. Menjelaskan nama-nama dan sifat-sifat Al-Quran
3. Menjelaskan penjelasan dari Al-Quran kitab samawi yang terakhir
4. Menjelaskan pengertian dan dasar hukum dari pemeliharaan Al-Quran
5. Menjelaskan fungsi dan tujuan diturunkannya Al-Quran
6. Menjelaskan isi kandungan dari Al-Quran
7. Menjelaskan mukjizat dari Al-Quran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Quran
Al-Qur’an merupakan sebuah kitab suci bagi umat islam, selain itu Al-Qur’an
juga sumber hukum utama dalam ajaran agama islam.
Menurut bahasa Al-Qur’an berasal dari bahasa arab, yaitu bentuk jamak dari
kata benda (masdar) dari kata kerja qar’a-yaqra’u-qur’anan yang berarti bacaan atau
sesuatu yang dapat di baca berulang-ulang.
Dan secara istilah Al-Qur’an berarti bacaan mulia yang merupakan wahyu
yang di turunkan oleh Allah untuk Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril AS
dan merupakan penutup kitab suci dari agama samawi (yang di turunkan dari langit).
Jadi, Al-Qur’an adalah wahyu murni dari Allah SWT, bukan dari hawa nafsu
perkataan Nabi Muhammad SAW.

B. Nama dan Sifat Al-Quran


1. Nama Al-Quran
 Al-Quran
Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Al-Quran ini adalah
bacaan yang sangat mulia,” (QS. Al-Waqi'ah: 77)
 Al-Kitab
Allah berfirman yang artinya, “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
padanya;” (QS. Al-Baqarah: 2)
 Adz-Dzikr
Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan adz-Dzikr (Al Quran), dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9)
 Al-Furqan (pembeda)
Allah berfirman yang artinya, “Maha suci Allah yang telah
menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi
pemberi peringatan kepada seluruh alam,” (QS. Al-Furqan: 1)
 An-Nur (cahaya)
Allah berfirman yang artinya, “Maka berimanlah kamu kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan.
Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. At-
Taghabun: 8)
 At-Tanzil
Allah berfirman yang artinya, “Dan dia itu adalah Tanzil (kitab yang
diturunkan) dari Tuhan semesta alam.” (QS. Asy-Syu’ara: 192)
2. Sifat Al-Quran
 Mubarak (diberkahi)
Allah berfirman yang artinya, “Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang
telah Kami turunkan yang diberkahi;” (QS. Al-An'am: 92)
 Petunjuk dan Rahmat
Allah berfirman yang artinya, “Menjadi petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang berbuat kebaikan,” (QS. Luqman: 3)
 Karim (mulia)
Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Al-Quran ini adalah
bacaan yang sangat mulia,” (QS. Al-Waaqi'ah: 77)
 Hakiim (mengandung hikmah)
Allah berfirman yang artinya, “Inilah ayat-ayat Al Quran yang
mengandung hikmah.” (QS. Yasin: 2)
 Ucapan terbaik
Allah berfirman yang artinya, “Allah telah menurunkan perkataan yang
paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi
berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS. Yasin: 2)

C. Al-Quran Kitab Samawi yang Terakhir


Al-Quran sebagai kitab terakhir samawi yang diturunkan kepada Rasulullah
Saw yang merupakan penyempurna syariat-syariat yang ada sebelumnya. Dan jelas
bahwa kitab-kitab samawi sebelumnya seperti Taurat, Injil, Shuhuf Ibrahim, Zabur
Daud menyokong dan menegaskan kebenaran Al-Quran serta memandang bahwa
ajaran-ajarannya adalah cahaya dan petunjuk dari sisi Allah Swt.

D. Pemeliharaan Al-Quran
1. Pengertian Pemeliharaan Al-Quran
Pemeliharaan Al-Qur’an Adalah proses pengumpulan, penulisan dan
pembukuan serta perawatan ayat-ayat Al-Qur’an sehingga menjadi sebuah kitab
seperti yang kita baca sekarang.
2. Dasar Hukum Pemiliharaan Al-Quran
Sejak awal diturunkannya Empat belas abad yang lalu sampai masa modern
saat ini Al-Qur’an senantiasa terjaga kemurnian dan kesuciannya. Karena Al-
Qur’an satu-satunya kitab yang dijaga oleh Allah keotentikannya, sebagaimana
firman Allah SWT., dalam Q.S. Al-Hijr (15) : 9 sebagai berikut :
Terjemahnya :
Sesungguhnya kami telah menurunkan peringatan (Al-Qur’an) dan sesungguhnya
kamilah yang memeliharanya.

3. Manfaat Pemiliharaan Al-Quran


 Al-Qur’an menjadi satu-satunya kitab suci yang sama sekali redaksinya
tidak pernah mengalami perubahan. Apa yang dibaca dari isi Al-Qur’an
sekarang adalah sama dengan apa yang dibaca oleh para sahabat empat
belas abad yang lalu.
 Terpeliharanya keotentikan Al-Qur’an menjadikannya sebagai sumber
pertama ajaran Islam, ia berisi nilai-nilai ajaran yang bersifat global,
unversal, dan mendalam karena itu perlu penjelasan lebih lanjut. Di sinilah
pentingnya peranan tafsir guna menjelaskan lebih lanjut mengenai apa
yang dimaksud Al-Qur’an.
 Al-Qur’an menjadi al-furqan yang berarti pembeda. Dengan membaca dan
memahami al-Qur’an, orang dapat membedakan dan memisahkan antara
yang hak dan yang batil. Selain itu al-Qur’an juga menjadi az-zikra, yaitu
peringatan yang mengingatkan manusia akan posisinya sebagai mahluk
Allah yang memiliki tanggung jawab.
 Terpeliharanya keotentikan dan keaslian redaksi Al-Qur’an,
menjadikannya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Di dalamnya terdapat
berbagai petunjuk yang tersurat dan tersirat yang berkaitan dengan ilmu
pengetauan. Isyarat-isyarat ilmiah al-Qur’an ternyata dapat dibuktikan
kebenarannya oleh ilmuan di abad modern saat ini.

E. Fungsi dan Tujuan Diturunkan Al-Quran


1. Fungsi Diturunkan Al-Quran
 Sebagai sumber ajaran Islam.
 Sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan yang
lebih baik.
 Sebagai rahmat bagi seluruh semesta alam.
 Sebagai pembaca antara yang baik dan yang batil.
 Sebagai peringatan dan penyejuk.
 Sebagai panduan dalam menyelesaikan sesuatu yang timbul ditengah
masyarakat.
 Sebagai mu’jizat terbesar dari Nabi Muhammad saw.
 Sebagai penutup wahyu-wahyu yang diturunkan Allah swt kepada para
Nabi dan Rasulnya
2. Tujuan Diturunkan Al-Quran
 Sebagai petunjuk dan nikmat yang paling besar
 Sebagai pedoman
 Untuk beribadah kepada Allah dengan membacanya
 Untuk dipelajari isi dan kandungannya.
 Untuk diamalkan
F. Kandungan Al-Quran
1. Akidah
Akidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang
pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Al-Qur’an mengajarkan akidah
tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu
yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT
adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya
terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian
“fuqaha” ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dikerjakan
untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran
agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam.
Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di
bulan suci ramadhan, dan beribadah haji bagi yang telah mampu menjalankannya.
3. Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji
atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah
SWT mengutus Nabi Muhammad SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
memperbaiki akhlak. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkan-Nya
dan menjauhi larangan-Nya.
4. Hukum
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah untuk
mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia
yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Al-Qur’an ada beberapa
jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat, faraidh, dan jihad.

G. Mukjizat Al-Quran
1. Terpelihara Keasliannya
Al Quran adalah satu-satunya kitab di dunia yang sempurna dan terpelihara
keasliannya, karena sendirilah yang memeliharnya, sebagaimana firmanNya:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya”. (al-Hijr : 9)
2. Dihafalkan Banyak Manusia
Al Quran satu-satunya kitab suci yang dihafalkan banyak manusia. Al Quran
yang jumlah halamannya mencapai 600 halaman mampu dihafal dengan tepat dan
akurat, sampai huruf per huruf bahkan panjang pendeknya. Al Quran bisa
dihafalkan oleh orang yang tidak mampu berbahasa arab sekalipun, sesuatu yang
tidak mungkin terjadi pada kitab-kitab lainnya.
3. Sesuai Dengan Sains Modern
Al Quran terbukti sesuai dengan sains modern. Banyak fakta-fakta ilmiah
yang baru terbongkar pada era modern ini dan kesemuanya ternyata telah
disebutkan dalam Al Quran lebih dari 14 abad silam. Sebagai contohnyabisa kita
baca dari tulisan yang berjudul “Tinjauan tentang embriologi manusia dalam Al
Quran dan Hadis” karya Prof. Keith L. Moore, seorang professor anatomi dari
universitas Toronto, Kanada, 1982. Tulisan tersebut menguraikan bagaimana Al
Quran mampu menggambarkan detail proses pembentukan embrio dengan sangat
tepat, disaat tekhnologi di masa itu sama sekali belum menjangkaunya.
4. Gaya Bahasa Sastra Tinggi
Al Quran diturunkan di tanah Arab yang pada saat itu sangat menghargai
sastra. Al Quran turun dengan gaya bahasa yang tinggi yang tidak mampu
ditandingi siapapun. Dan hal ini pun di akui oleh musuh-musuh Islam saat itu,
seperti ucapan Al Walid bin Mughirah salah seorang tokoh pembesar Quraisy:
“Demi Allah, ini bukanlah syair dan bukan sihir serta bukan pula igauan orang
gila, dan sesungguhnya ia adalah Kalamullah yang memiliki kemanisan dan
keindahan. Dan sesungguhya ia (al-Qur’an) sangat tinggi (agung) dan tidak yang
melebihinya”. [Lihat Ibnu Katsir juz 4 hal 443].
5. Menjadi Obat Baik Penyakit Fisik Maupun Non Fisik
“Dan Kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman”. (Al-Israa’:82)
Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad mengatakan: “Al-Qur`an adalah
penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula
penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang diberi keahlian dan taufiq
untuk menjadikannya sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsis-ten berobat
dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan,
penerimaan yang sempurna, keyakinan yang kokoh, dan menyempurna-kan
syaratnya, niscaya penyakit apapun tidak akan mampu menghadapinya selama-
lamanya. Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu menghadapi firman Dzat
yang memiliki langit dan bumi. Jika diturunkan kepada gunung, maka ia akan
menghancurkannya. Atau diturunkan kepada bumi, maka ia akan membelahnya.
Maka tidak satu pun jenis penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani,
melainkan dalam Al-Qur`an ada cara yang mem-bimbing kepada obat dan sebab
(kesem-buhan) nya.” (Zadul Ma’ad, 4/287)
BAB III
KESIMPULAN
Kita perlu mengetahui / memahami bahwa sesungguhnya manusia itu adalah makhluk
yang lemah. Didalam kandungan Al-Qur’an mengajarkan kita agar berprilaku dengan akhlak
karimah, seperti : kesabaran, murah hati dan lain – lain. Kita sebagaiumat islam wajib
memahami dan mempelajari dengan baik supaya kita tidak terjerumus.Al-Qur’an itu kitab
terbaik yang diturun melalui Jibril sebagai mukjizat NabiMuhammad SAW. Al-Qur’an
diturunkan sebagai petunjuk hidup umat islam. Semuakisah yang ada didalam Al-Qur’an
yang berkaitan dengan sejarah umat – umat terdahulu merupakan realitas yang bersifat pasti
dan tidak diragukan lagi kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.idpengertian.com/pengertian-al-quran-menurut-bahasa-dan-istilah/
- https://abukaab.blogspot.com/2014/07/mengenal-nama-nama-dan-sifat-sifat-
al.html
- https://icc-jakarta.com/2017/09/17/al-quran-membenarkan-kitab-kitab-samawi-
sebelumnya/
- http://islamadalahrahmah.blogspot.com/2010/12/pemeliharaan-al-quran.html#
- https://ainurrohmahiais.wordpress.com/2017/11/12/tujuan-dan-fungsi-al-quran/
- https://dedikayunk.wordpress.com/2014/11/19/pokok-pokok-kandungan-al-quran/
- https://www.kaskus.co.id/thread/547e889c128b4632428b4569/7-mukjizat-dan-
keistimewaan-al-quran/

Anda mungkin juga menyukai