Nim : 171101198
Email : Adeselvipebriani1@gmail.com
Kesimpulan
Penilaian merupakan tuntutan kemampuan yang bersifat intern dalam profesi keguruan,
yakni kemampuan seorang guru untuk mengukur dan menilai sejauh mana ia telah mampu
memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Dalam pendidikan, orang mengadakan
evaluasi (penilaian) dapat memenuhi dua tujuan, yaitu :
(a)Untuk mengetahui kemajuan anak, atau orang yang didik setelah si terdidik tadi menyadari
pendidikan selama jangka waktu tertentu.
(b)Untuk mengetahui tingkat efesiensi metode-metode pendidikan yang dipergunakan
pendidikan selama jangka waktu tertentu (Buchari, 1983 : 7). Adapun contoh Penilaian dalam
pembelajaran bahasa Indonesia sama dengan penilaian mata pelajaran lain, meliputi 3 ruang
lingkup, yaitu:
1. Penilaian program pengajaran (penilaian terhadap tujuan, isi program, dan strategi pengajaran)
2. Penilaian proses pengajaran (kesesuaian antara rencana dan PBM); kesiapan guru dalam
melaksanakan PBM; kesiapan siswa mengikuti PBM; minat dan perhatian siswa; keaktifan dan
partisipasi siswa; peranan BP terhadap siswa yang memerlukan; interaksi komonikasi yang
terjadi dikelas; pemberian penguatan; pemberian tugas).
3. Penilaian hasil pengajaran penguasaan siswa terhadap tujuan yang direncanakan.
SUMBER
Rusyan, A. Tabrani; Atang Kusdinar dan Zainal Arifin, 1989, Pendekatan dalam Proses Belajar
Mengajar, Remadja Karya CV, Bandung.
Sudjana, Nana, 1989, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algensindo, Bandung.
Supranata, Sumarna dan Muhammad Hatta, 2004, Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum
2004, Remaja Rosdakarya, Bandung.
https://www.kompasiana.com/ahmadturmuzi/550af8bc8133111178b1e3f7/kegiatan-penilaian-
proses-pembelajaran
http://maphikmah.blogspot.com/2018/02/instrumen-penilaian-proses-dan-hasil.html