Gempabumi tektonik
Jenis gempabumi?
Gempabumi volkanik
Jenis gempabumi berdasarkan kedalamannya?
USGS
Jenis
Dangkal Menengah Dalam
gempabumi
Kedalaman
0 – 70 70 – 300 300 – 700
image.slidesharecdn.com
(km)
The Tohoku earthquake,
2011.
Earthquakes plotted along
the subduction zone of Pa-
cific Plate to Eurasia Plate
boundary. It has the lar-
gest magnitude of 9, which
took place 72,5 km east of
Tohoku at a depth 32,2 km
below the surface.
www.earthobservatory.sg
Zona tumbukan lempeng
benua – lempeng benua
terbentuk area dengan seis-
misitas relatif dangkal.
geology.gsapubs.org
Courtesy : www.slideshare.net. Copyright @ McGraw-Hill companies, Inc .
http://www.indogamez.com/forum/Foto-Eksklusif-
Terlengkap-GEMPA-DAN-LONGSOR-DI-PADANG &
http://www.inigis.com/citra-satelit-sebelum-dan-sesudah- http://blogs.agu.org/landslideblog/2011/02/26/boulder-vs-
gempa-sumatera-barat. house-landslide-losses-in-the-christchurch-earthquake/
Bencana geologi –
Tanahlongsor dipicu oleh
Gempabumi.
http://blogs.agu.org/landslideblog/2016/04/18/kumamoto-earthquake-1/
Picture posted by http://geografiuntukmu.blogspot.com/2011/03/foto-tsunami-aceh-26-desember-2004.html,
http://en.wikipedia.org/wiki/Tsunami, & ramework.latimes.com/2011/03/11/earthquake-and-tsunami-hits-japan
MITIGATION
EQ Investigation
Geological Investigation;
Aerial Photo Acquisition & Interpretation;
Topographic mapping;
Micrometer;
Ground Penetration Radar;
Drilling;
Vertical Seismic Logging; and
Magnetoteluric.
Psychological Investigation & Analysis
(Posted by : http://rovicky.files.wordpress.com/2010/10/)
Gempa Aceh – Gempa
Andaman,
26 Desember 2004
(Posted by : http://rovicky.wordpress.com/2010/08/22/)
(UNOSAT, 2006)
(Karnawati, dkk, 2007)
Peta di atas menunjukan tingkat ba-
haya gempabumi berdasarkan zona
amplifikasi, tingkat bahaya mene-
ngah hingga tinggi menunjukkan ke-
terkaitan dengan tingkat kerusakan
bangunan menengah hingga tinggi.
What’s EQ Hazard Mapping
Psychological Geological
Investigation Investigation
S = S w n sn
i=1
S : Susceptibility levels;
w : Weight of each parameter (level of importance); and
s : Score or level of severity condition of each parameter.
Penentuan Tingkat Risiko
Daerah Rawan Gempabumi
2. Penilaian kestabilan
1. Kemiringan lereng
3. Struktur geologi
4. Kegempaan
1. Kemiringan Lereng
Kemiringan Lereng
Keterangan
Derajat (°) Persen (%)
0° - 2° 0% - 2% Datar
2° - 4° 2% - 7% Landai
4° - 8° 7% - 15% Miring
8° - 16° 15% - 30% Agak curam
16° - 35° 30% - 70% Curam
35° - 55° 70% - 140% Sangat curam
> 55° > 140% Terjal
Van Zuidam (1988)
2. Litologi & Sifat Fisik Batuan
Stabil &
Andesit, granit, diorit, metamorf, breksi volka-
Resistensi
nik, aglomerat, breksi, sedimen, dan konglomerat.
Tinggi
Anomali
MMI Richter
Gaya Berat ()
III Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk yang lewat.
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh
IV sebagian orang saja. Barang pecah belah, jendela, pintu gemerincing, & dinding
berbunyi pecah-pecah.
Getaran hampir dirasakan oleh semua orang. Barang pecah belah, jendela, dan
Benda
V Ringan sebagainya pecah. Barang-barang terpelanting. Pohon & tiang tampak goyang. Bandul
bergoyang
lonceng berhenti bergoyang.
Benda
VI Sedang Getaran dirasakan semua orang, kebanyakan lari keluar rumah.
berjatuhan
Kerusakan Kerusakan ringan pada rumah dan bangunan lainnya. Getaran dirasakan oleh orang
VII Kuat
ringan di dalam kendaraan.
Sangat Kerusakan Dinding lepas dari kerangka rumah. Cerobong asap pabrik dan monumen runtuh. Air
VIII
kuat sedang keruh.
Kerusakan
IX Hebat Bangunan bergeser dari fondasinya. Pipa dalam tanah putus.
berat
Sangat Kerusakan
X Bangunan hancur, terjadi gelombang pada sungai/danau, muncul pasir dan lumpur.
hebat ekstrem
XI Tanah terbelah, rel kereta melengkung, longsoran tanah pada tebing, terjadi tsunami.
1. Pembobotan
2. Nilai kemampuan
3. Skoring
1. Pembobotan
Pembobotan Klasifikasi
2 Kepentingan tinggi
3 Kepentingan sedang
4 Kepentingan rendah
Nilai
Klasifikasi
Kemampuan
1 Tinggi
2 Sedang
3 Rendah
4 Sangat rendah
3. Skoring
Rentang
Klasifikasi
Nilai Kestabilan
15 – 30 Stabil
31 – 45 Kurang stabil
46 – 60 Tidak stabil
Informasi Nilai
No. Kelas Informasi Bobot Skor
Geologi Kemampuan
Datar – landai (0 – 7 %) 1 3
Kawasan terletak jauh dari zona sesar yang rentan terhadap getaran gempa, dicirikan
dengan adanya kombinasi saling melemahkan dari faktor dominan yang berpotensi
untuk merusak.
Bila intensitas gempa tinggi (MMI VIII) maka efek merusaknya dapat diredam oleh
sifat fisik batuan yang kompak dan kuat.
Tipe B, skor 36 – 40
Tingkat kerawanan bencana gempabumi disebabkan oleh lebih dari satu faktor yang
saling mempengaruhi, yaitu : 1) intensitas gempa tinggi (MMI VIII) dan 2) sifat fisik
batuan menengah.
Cenderung mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bangunan dengan
konstruksi sederhana.
Tipe C, skor 41 – 45