Anda di halaman 1dari 4

Log-book Kegiatan Praktik Keperawatan

Pemasangan NGT

Hari/Tanggal :Senin, 25 Maret 2019


Ruangan : ICU RSUD Ulin Banjarmasin
Tindakan Prosedur : Insertion of nasogastric tubes

A. DESKRIPSI TINDAKAN
Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses
memberikan melalui saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke arah
lambung.
1. Identitas klien : TN. P
2. Diagnosa Medis : Post operasi LE
3. Rencana Keperawatan : Melakukan pemasangan NGT untuk
memasukkan nutrisi
4. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemasangan NGT
5. Diagnosa Keperawatan : Gangguan menelan
6. Data :
Pasien Tn P umur 59 tahun datang keruangan diantar oleh keluarga,

dengan diagnosa medis post operasi LE dengan kesadaran apatis (E4 V3

M5), pasien mengeluh Nyeri di bagian mulut dan nampak mulut pasien

mengalami luka serta kesulitan menelan. Keluarga pasien tidak ada yang

mengalami penyakit yang sama dengan pasien.

B. TUJUAN TINDAKAN
1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan cair.
2. Mengeluarkan cairan/isi lambung & gas yang terdapat didalam lambung,
misalnya mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau
pendarahan pada lambung.
3. Mengirigasi karena pendarahan/keracunan.
4. Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus.
5. Mengambil spesimen pada lambung.
C. ALOGARITMA

Klien penurunan kesadaran

Reflek menelan menurun

Risiko aspirasi Jalan nafas tersumbat

Pasang NGT

D. PELAKSANAAN
1. Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat :
1) Selang pemasangan NG 11) Spuit 10 cc, sesuai
sesuai usia klien kebutuhan
2) Jelly yang larut dalam air 12) Sarung tangan
3) Kapas alkohol 13) Stetoskop
4) Pinset anatomis 14) Spatel lidah
5) Bengkok 15) Senter
6) Plester 16) Handuk
7) Gunting 17) Segelas air putih
8) Klem 18) Strip indikator PH
9) Kassa steril 19) Air dalam kom kecil
10) Tissue 20) Makanan dalam bentuk
cair dan obat
b. Persiapan pasien:
1) Memberikan penjelasan mengenai tindakan, perosedur serta tujuan dari
tindakan yang akan dilakukan
2) Mengatur posisi pasie supkinasi
2. Tahap tindakan
a. Memberi salam dan menyapa pasien.
b. Panggil pasien dengan namanya serta memperkenalkan diri.
c. Menerangkan prosedur tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan
tindakan pemasangan NGT.
d. Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2
bantal) sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan.
e. Petugas menggunakan sarung tangan.
f. Ukur panjang tube/selang yang akan digunakan dengan menggunakan
metode :
1) Metode tradisional; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun
telinga dan ke prosesus xipoideus di strenum.
2) Metode Hanson; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu
lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan
dimasukkan pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional.
g. Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester.
h. Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm.
i. Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui
hidung dan instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan.
j. Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara :
1) Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong
sehingga udara masuk kedalam lambung. Kemudian dengarkan dengan
menggunakan stetoskop di daerah lambung.
2) Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi
air. Jika ada gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika
tidak ada gelembung udara berarti masuk kedalam lambung.
k. Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung.
l. Tutup ujung luar NGT.

3. Tahap pasca tindakan


a. Evaluasi pasien
Pasien tidak gelisah dengan terpasangnya NGT
b. Evaluasi tindakan
Saat dimasukkan NGT, tidak terjadi aspirasi.

Banjarmasin, Maret 2019

Pembimbing Klinik Mahasiswa

Maulana R.S, S.Kep, Ners Muhammad Akhyar

NIP. NIM. P07120215066

Anda mungkin juga menyukai