Anda di halaman 1dari 19

Untuk Kelas X SMA

BAHAN AJAR MATEMATIKA

FUNGSI KOMPOSISI
DAN FUNGSI INVERS

Fitri Maria Ulfa


Fungsi Komposisi dan Fungsi
Invers

A. Kompetensi Int
KI 1 : Menghayat dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayat dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktf melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektf dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitf berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertndak secara efektf dan kreatf, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 3.6.1 Menentukan syarat dan aturan
Menjelaskan operasi komposisi fungsi yang dapat
pada fungsi dan operasi invers pada dikomposisikan
3.6.2 Menentukan fungsi komposisi
fungsi invers serta sifat-sifatnya
dari beberapa fungsi
serta menentukan eksistensinya 3.6.3 Menyebutkan sifat-sifat
komposisi fungsi
4.6 3.6.4 Menentukan komponen
Menyelesaikan masalah yang pembentuk fungsi dan
berkaitan dengan operasi komponen lainnya diketahui
komposisi dan operasi invers suatu 3.6.5 Menjelaskan syarat agar suatu
fungsi fungsi mempunyai invers
3.6.6 Menggambarkan grafik fungsi
invers dari grafik fungsi
asalnya
Kompetensi Dasar Indikator
3.6.7 Mengidentifikasi sifat-sifat
fungsi invers
3.6.8 Merancang masalah dunia nyata
yang berkaitan dengan
3.6.9 Mengajukan masalah dunia
nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
4.6.1 Menyajikan model matematika
dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan
invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
4.6.2 Menyajikan penerapan berbagai
aturan dalam menyelesaikan
masalah dunia nyata yang
berkaitan dengan komposisi
fungsi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang
dipadukan dengan pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat
 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi
invers serta sifat-sifatnya serta menentukan eksistensinya
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi

Mengapa Kita Perlu Mempelajari Fungsi Komposisi dan


A Fungsi Invers
Suatu bank di Amerika menawarkan harga tukar Dollar Amerika ( USD ) ke ringgit
Malaysia ( MYR ), yaitu 1 USD = 3,28 MYR, dengan biaya penukaran sebesar 2 USD untuk
setap transaksi penukaran. Kemudian salah satu bank terkenal di Malaysia menawarkan
harga tukar ringgit Malaysia ( MYR ) ke Rupiah Indonesia ( IDR ), yaitu 1 MYR = Rp
3.169,54, dengan biaya penukaran sebesar 3 MYR untuk setap transaksi penukaran.

Seorang turis asal Amerika ingin bertamasya ke Malaysia kemudian


melajutkannya ke Indonesia dengan membawa uang sebesar 2.000 USD. Berapa IDR akan
diterima turis tersebut jika pertama dia menukarkan semua uangnya ke mata uang Ringgit
Malaysia di Amerika dan kemudian menukarkannya ke Rupiah Indonesia di Malaysia ?

Pada bagian ini, kita dapat menyelesaiakan masalah tersebut dengan menggunakan
konsep fungsi komposisi. Dengan menggunakan fungsi komposisi , kita dapat menentukan
berapa IDR yang akan diterima turis tersebut.

Pengertian Fungsi Komposisi


B
Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dari dua fungsi secara berurutan
sehingga menghasilkan sebuah fungsi yang baru. Operasi fungsi komposisi biasa
dilambangkan dengan “ o “ dan dibaca komposisi / bundaran. Untuk memahami fungsi,
simaklah penjelasan berikut.

Misalkan diketahui A = { a 1 , a2 , a3 } , B= {b1 , b2 , b3, b 4 } , C= { c 1 , c2 , c 3 }


Maka fungsi f : A →B dan g : B → C dapat didefinisikan dalam diagram panah
dibawah ini

Dari kedua diagram diatas dapat ditentukan fungsi yang memetakan secara langsung dari A
ke C. Hal ini dapat digambarkan dalam diagram panah berikut

Dari diagram diatas diperoleh

f ( a1 )=b 2 dan g ( b2 ) =c 2 sehingga g o f ( a1 )=c 2

f ( a2 )=b 1 dan g ( b1 ) =c 1 sehingga g o f ( a2 )=c 1

f ( a3 )=b 3 dan g ( b3 ) =c 3 sehingga g o f ( a3 )=c3

Jika fungsi yang langsung memetakan A ke C tersebut dianggap fungsi tunggal, yang dapat
dinyatakan dalam diagram sebagai berikut
g o f ( a1 )=c 2

g o f ( a2 )=c 1

g o f ( a3 )=c3

Fungsi tunggal tersebut merupakan fungsi komposisi dan dilambangkan dengan g o f


dibaca “ fungsi g bundaran f “. Fungsi g o f adalah fungsi komposisi f yang dikerjakan terlebih
dahulu kemudian dilanjutkan dengan g. Sedangkan f o g dibaca “ fungsi f bundaran g “ . Jadi,
f o g adalah fungsi komposisi dengan g dikerjakan dahulu dari pada f. Fungsi komposisi yang
melibatkan fungsi f dan g dapat ditulis

fog ( x )=f ( g ( x ) )

g o f ( x )=g(f ( x ))

Contoh Soal :

Diketahui fungsi f (x) = 3x + 1 dan g (x) = x 2 – 5. Tentukan rumus :


a. (gof)(x)
b. (fog)(x)
Pembahasan :
a. (gof)(x) = g (f(x))
= g (3x+1)
= (3x+1)2 – 5
= 9x2 + 6x + 1 – 5
= 9x2 + 6x – 4

b. (fog)(x) = f (g(x))
= f(x2 – 5)
= 3(x2 – 5)+1
= 3x2 – 15 + 1
= 3x2 – 14

Syarat Fungsi dapat di Komposisikan


C
Jika kita kita mempunyai dua fungsi f dan g, apakah kedua fungsi tersebut selalu bisa
dikomposisikan ? kita perhatkan contoh berikut

Dari dua fungsi diatas diketahui f(1) = d, tetapi g(d) tdak ada karena d bukan anggota C

Sekarang perhatkan perhatkan dua fungsi berikut


Dari dua fungsi f dan g kita dapat membuat komposisinya karena setap peta dari
elemen A oleh f merupakan elemen dari C ( daerah asal g ). Dari dua contoh diatas, kita
dapat menyimpulkan bahwa jika kita mempunyai dua fungsi tdak selalu dapat
dikomposisikan . lebih lanjut dari contoh kedua kita dapat menyimpulkan

Syarat fungsi g dan f dapat dikomposisikan atau g o f ada


jika daerah hasil dari f adalah himpunan bagian dari
daerah asal g, yaitu Rf  Dg≠

Sifat – sifat Komposisi Fungsi


D
Sifat-Sifat Komposisi Fungsi
1. Tidak bersifat komutatif : (fog)(x)  (gof)(x)

2. Bersifat Asosiatif : fo(goh)(x) = (fog)oh(x)


3. Terdapat unsur Identitas : (foI)(x) = (Iof)(x) = f(x)

Menentukan Komponen Pembentuk Fungsi Komposisi


D Apabila Fungsi komposisi dan Fungsi Lainnya Diketahui

Contoh :

Jika g (x) = 2x + 1 dan (g  f)(x) = 6x + 7, maka f(x) adalah… .


Penyelesaian :

Cara 1.

Jika g merupakan fungsi linier dan hasil komposisi merupakan fungsi linier maka f adalah
fungsi linier.

Misal f(x) = ax + b

(g  f)(x) = 6x + 7

g(f(x)) = 6x + 7

g(ax + b) = 6x + 7

2(ax + b) + 1 = 6x + 7

2ax + 2b + 1 = 6x + 7

Dengan menyamakan ruas kiri dan ruas kanan

maka * 2a = 6

a= 3

** 2b + 1 = 7

2b = 7 – 1

2b = 6

b=3

jadi f (x) = 3x + 3

Cara 2.

(g  f)(x) = 6x + 7

g(f(x)) = 6x + 7

2f(x) + 1 = 6x + 7

2f(x) = 6x + 7 – 1
6x + 6
f(x) = 2

f(x) = 3x + 3

SOAL LATIHAN

Kerjakan soal-soal berikut!


4. Diketahui fungsi f(x) = 2x – 2 dan
1. Diketahui fungsi f(x) = 2x – 4 dan
g(x) = 3x. Tentukan komposisi fungsi
g(x) = 3 – 5x. Tentukan fungsi-fungsi
dari:
berikut serta daerah asalnya!
a. (f o g)(x)
a. (f + g)(x) dan (f + g)(2)
b. (g o f)(x)
b. (f – g)(x) dan (f – g)(2)
c. (f . g)(x) dan (f . g)(2)
5. Diketahui fungsi f(x) = x + 3 , g(x)
f f
d.
()
g
( x)
dan
() g
( 2) = x2 – 1 dan h(x) = 2x Tentukan
komposisi fungsi dari:
a. (f o g)(x)
2. Jika f = {(2, 4),(5, 7),(8, 10),(11, 1)} b. (g o f)(x)
dan g = {(1, 2),(4, 5),(7, 8),(10, 11)} c. ((f o g) o h)(x)
Tentukan: d. (f o (g o h))(x)
a. f o g
b. g o f 6. Diketahui fungsi (f o g)(x) = 6x + 3
dan f(x) = 2x + 1, tentukan g(x) !
3. Diketahui fungsi f(x) = 2x – 2 dan
g(x) = 3x. Tentukan komposisi fungsi 7. Diketahui fungsi g(x) = 2x + 3 dan (f
dari: o g)(x) = 4x2 – 4x + 3, tentukan f(x) !
a. (f o g)(x)
b. (g o f)(x)

Fungsi Invers
E
Definisi Fungsi Invers
Diagram pemetaan fungsi invers

A B
f

x y

f -1 (y) f (x)
f -1

Definisi : sebuah fungsi f : A → B dikatakan mempunyai fungsi invers f -1 : B → A


jika dan hanya jika fungsi f merupakan fungsi korespondensi satu-satu.

Contoh : Diketahui fungsi f : R → R

Tentukan fungsi inversnya jika :

a. f(x) = 4x – 5
b. f(x) = x2 + 4x - 5
3 x−1
c. f(x) = 4 x+2

Pembahasan :

a. f(x) = 4x – 5 ⇔ y = 4x – 5 ⇔ 4x = y + 5 ⇔
y +5 x +5
x = 4 ⇔ f –1
(x) = 4

Untuk soal b dan c dicoba sendiri !

Teorema Fungsi Invers


F
Teorema Fungsi Invers

1. (g o f) – 1 (x) = (f –1 o g –1 ) (x)
2. (f –1 (x)) –1 = f (x)

Dalam menentukan rumus invers fungsi komposisi ada 2 cara :


1. menentukan dulu rumus fungsi komposisi, kemudian menentukan inversnya.
2. menentukan dulu inversnya masing-masing fungsi inversnya kemudia
mengkomposisikan.

Contoh :
Diketahui : f(x)= 2x – 1
g(x)= 3x + 4

Tentukan : (f o g ) – 1 (x) !

Cara I Cara II
f o g (x) = f (g (x)) x +1
= f ( 3x+4 ) f(x) =2x –1 → f (x) = 2–1

= 2 (3x+4 ) – 1 x−4
= 6x+7 3
g(x)=3x +4 → g (x) =
– 1
x−7
jadi, (f o g) – 1 (x) = ( g – 1 o f – 1 ) (x)
jadi (f o g) –1
(x) = 6

= g –1
( x+12 )
=
x +1
−4
2 x +1−8
=
3 6
x−7
= 6

Menggambar Grafik Fungsi Invers


G
Fungsi – fungsi dan fungsi inversnya dapat disajikan dalam bentuk grafik. Grafik fungsi
bijektif dari bilangan real R adalah sebuah kurva yang dibangun oleh titik – titik
x , y=f ( x ) } −1
. Sedangkan fungsi invers f ( x ) ditentukan oleh himpunan titik –
{¿
y=f ( x ) , x }
titik . Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut
{¿

Contoh :

Diketahui f : R → R ditentukan oleh f (x) = 2x + 6 . Tentukan fungsi f (x) dan


– 1

gambar grafik fungsi f (x) dan f-1(x) !

Penyelesaian :

Dari gambar grafik diatas, terlihat bahwa gambar grafik f(x) dan inversnya f -1(x)
simetris terhadap f(x) = x, sehingga dapat dikatakan bahwa
Grafik fungsi f-1(x) adalah pencerminan dari grafik fungsi f(x)
terhadap garis f(x) =x

SOAL LATIHAN

Kerjakan soal-soal berikut!


1. Diketahui fungsi f(x) = 2x + 3
dan g(x) = 2x – 4, tentukan: 1. Diketah
a. f –1 (x) ui fungsi g(x) = 2x + 1 dan
b. g –1 (x) 2 x−3
(g o f )( x)=
c. (f o g) –1 (x) 4 x+7 , tentukan
d. (g o f) –1 (x) nilai dari f (x)!
–1

2. Diketahui fungsi
2 x +1
f (x )= 2. Diketah
3 x−4 tentukan nilai
ui f (x) = x + 3, g(x) = 3x, dan
–1 2

dari f –1 (2)! h(x) = 2x – 1. Tentukan nilai dari ((f


o h o g)) –1 (2) !
3. Jika diketahui f(x) = 2x – 1 dan
(f o g) –1 (x) = 5x + 2, tentukan
g(x) !
UJI KOMPETENSI

1. Diketahui f(x – 4) = 2x + 1 dan g (x) = x2 – 2x, maka (gof)(x) = … .


A. 4x2 + 32x + 63
B. 4x2 + 36x + 60
C. 4x2 + 36x + 54
D. 4x2 + 32x + 53
E. 2x2 + 32x – 5
2. Diketahui f(x) = 2x – 1 dan g(x) = x2 + 3x, maka (g  f)(x) = ... .
A. 4x2 + 2x – 2
B. 4x2 – 2x – 2
C. 4x2 + 2x + 2
D. 4x2 + x – 2
E. 4x2 + 6x + 2
3. Diketahui f(x) = √x + 2, g (x) = x2 + 2x, maka (gof) (x) = … .
A. x2 + 4x + 8
B. x2 + 4 √x +8
C. x + 6 √x +8
D. x + 4 √x +4
E. 5x + 4
2x
4. Jika f (x) = 3 − x ; g (x) = x – 1 dan h (x) = x – 4, maka (f  g  h) (x) = ...
2 x − 10
A. 8−x

2 x + 10
B. 8 − x

2 x − 10
C. 8+x

2 x + 10
D. 8+ x

2 x − 10
E. x−8
5. Diberikan :
2 x
f(x) = 2x + x dan g (x) = x − 1 , maka (gf) (2) = ... .

1 D. 3
A. 2 13
5 E. 4
B. 4
3
C. 2

2x + 3
6. Diketahui f(x) = x+2 , g(x) = x2 – 1,dan h(x) = 2x – 1, nilai dari (f o g o h)(1)= … .
1
A. 2
B. 1
3
C. 2
D. 2
5
E. 2
7. Diketahui : f(x) = 1 – 2x dan (g o f)(x) = 4x2 – 6x + 3, nilai dari g(x) = … .
A. x2 + 2x + 1
B. x2 + x – 2
C. x2 + x + 1
D. x2 – 2x – 1
E. x2 + x – 1

8. Diketahui f(x) = 2x – 3, (fog)(x) = 2x 2 + 4x – 3, nilai dari g(x) = … .


A. x – 3
B. 2x – 1
C. 2x + 3
D. 2x – 3
E. x2 + 2x

9. Diketahui g (x) = 2x + 6, (fog) (x) = 4x 2 + 4x + 5, maka f – 1 (x) = … .


A. √ x−5 +5
B. √ x+4 +5
C. √
x−5 +5
D.x + 3
E. x + 5
5− x
10. Jika f(x) = 2 x+1 , nilai dari f–1 (-1) adalah … .
A. –6
B. –4
C. 0
D. 5
E. 6
3x
11. Diketahui f(x) = 2x + 3 dan g(x) = x−7 , maka (g o f) – 1 (x) = … .

4 x+3
A. 2 x−6
4 x+3
B. 2 x−6
4 x+3
C. 2 x−6
4 x+9
D. 2 x−6
4 x+9
E. x−3

12. Diketahui g (x) = 2x + 6, (fog) (x) = 4x 2 + 4x + 5, maka f – 1 (x) = … .


A. √ x−5 +5
B. √ x+4 +5
C. √
x−5 +5
D. x + 3
E. x + 5

13. Diketahui g (x) = 2x + 6, (fog) (x) = 4x 2 + 4x + 5, maka f – 1 (x) = … .


A. √ x−5 +5
B. √ x+4 +5
C. √
x−5 +5
D. x + 3
E. x + 5

14. Jika f (x) = 2x – 2 dan g – 1 (x) = x + 5, maka nilai a yang memenuhi :


f – 1 (g (a)) = 4 adalah… .
A. 5
B. 6
C. 9
D. 11
E. 15

5− x
15. Jika f(x) = 2 x+1 , nilai dari f–1 (-1) adalah … .
A. –6
B. –4
C. 0
D. 5
E. 6

F.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Kumpulan Soal-soal Ujian Nasional SMA/SMK.

Eka Z., dkk. 2012. Matematika Mandiri SMAKelas X, XI, XII. Jakarta:

Kemdikbud. 2013. Kurikulum 2013 Matematika SMA. Jakarta.

Kemdikbud. 2014. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta: Pusbuk


Kemdikbud.

Rosihan dan Indriyastut. 2015. Perspektif Matematika Kelas XII SMA dan MA Kelompok
Mata Pelajaran Wajib. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Sukino, 2015. Matematika Kelompok Wajib SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Setya Budi, W. 2015. Buku Penilaian Autententik Kelompok Wajib Matematika. Bandung:
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai