Anda di halaman 1dari 7

4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER

Entries (RSS)
Comments (RSS)

Note of a Mechanical Engineer


Home About Us Archives Contact Us

Search
KLASIFIKASI BOILER
Diposting oleh Prima Pramudita di 16.55 Label: Mesin

Labels
Mesin (5)
News (1)

Blog Archive
▼ 2010 (6)
▼ November (6)
KLASIFIKASI BOILER
CARA KERJA MESIN PENDINGIN DAN AC
MESIN BUBUT
PRINSIP KERJA POMPA SENTRIFUGAL
MASALAH BARU QANTAS AIRBUS A380
DITEMUKAN
PRINSIP KERJA HELIKOPTER
1. Pendahuluan

Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai Mengenai Saya
terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. Air adalah media yang berguna dan
murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air panas atau steam pada tekanan PRIM A P R A MUDITA
dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan LIHAT P R O FIL LENGKAPKU
panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadi
steam, maka volumenya akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang
menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan Pengikut
peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik.
Followers (2)
1.1. Proses Kerja Boiler

Energi kalor yang dibangkitkan dalam sistem boiler memiliki nilai tekanan, temperatur, Follow
dan laju aliran yang menentukan pemanfaatan steam yang akan digunakan. Diberdayakan oleh Blogger.
Berdasarkan ketiga hal tersebut sistem boiler mengenal keadaan tekanan-temperatur
rendah (low pressure/LP), dan tekanan-temperatur tinggi (high pressure/HP), dengan
perbedaan itu pemanfaatan steam yang keluar dari sistem boiler dimanfaatkan dalam Arsip Blog
suatu proses untuk memanasakan cairan dan menjalankan suatu mesin (commercial
▼ 2010 (6)
and industrial boilers), atau membangkitkan energi listrik dengan merubah energi kalor
▼ November (6)
menjadi energi mekanik kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi
KLASIFIKASI BOILER
listrik (power boilers). Namun, ada juga yang menggabungkan kedua sistem boiler CARA KERJA MESIN PENDINGIN DAN AC
tersebut, yang memanfaatkan tekanan-temperatur tinggi untuk membangkitkan energi MESIN BUBUT
listrik, kemudian sisa steam dari turbin dengan keadaan tekanan-temperatur rendah PRINSIP KERJA POMPA SENTRIFUGAL
dapat dimanfaatkan ke dalam proses industri dengan bantuan heat recovery boiler. MASALAH BARU QANTAS AIRBUS A380
DITEMUKAN
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar. PRINSIP KERJA HELIKOPTER
Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan
kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan
dari sistem air umpan, penanganan air umpan diperlukan sebagai bentuk pemeliharaan
untuk mencegah terjadi kerusakan dari sistem steam. Sistem steam mengumpulkan dan
mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke
titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan
dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua perlatan
yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang
dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis
bahan bakar yang digunakan pada sistem.

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 1/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER
Sebelum menjelaskan keanekaragaman boiler, perlu diketahui komponen dari boiler
yang mendukung teciptanya steam, berikut komponen-komponen boiler:
ü Furnace
Komponen ini merupakan tempat pembakaran bahan bakar. Beberapa bagian dari
furnace siantaranya : refractory, ruang perapian, burner, exhaust for flue gas,
charge and discharge door .
ü Steam Drum
Komponen ini merupakan tempat penampungan air panas dan pembangkitan
steam. Steam masih bersifat jenuh (saturated steam).
ü Superheater
Komponen ini merupakan tempat pengeringan steam dan siap dikirim melalui
main steam pipe dan siap untuk menggerakkan turbin uap atau menjalankan
proses industri.
ü Air Heater
Komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk memanaskan
udara luar yang diserap untuk meminimalisasi udara yang lembab yang akan
masuk ke dalam tungku pembakaran.
ü Economizer
Komponen ini merupakan ruangan pemanas yang digunakan untuk memanaskan
air dari air yang terkondensasi dari sistem sebelumnya maupun air umpan baru.
ü Safety valve
Komponen ini merupakan saluran buang steam jika terjadi keadaan dimana
tekanan steam melebihi kemampuan boiler menahan tekanan steam.
ü Blowdown valve
Komponen ini merupakan saluran yang berfungsi membuang endapan yang
berada di dalam pipa steam.

1.2. Klasifikasi Boiler

Setelah mengetahui proses singkat, sistem boiler, dan komponen pembentuk sistem
boiler, perlu diketahui keanekaragaman boiler. Berbagai bentuk boiler telah berkembang
mengikuti kemajuan teknologi dan evaluasi dari produk-produk boiler sebelumnya yang
dipengaruhi oleh gas buang boiler yang mempengaruhi lingkungan dan produk steam
seperti apa yang akan dihasilkan. Berikut klasifikasi boiler yang telah dikembangkan:

1.2.1. Berdasarkan tipe pipa :


ü Fire Tube
Tipe boiler pipa api memiliki karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan
steam yang rendah.
Cara kerja : proses pengapian terjadi didalam pipa, kemudian panas yang dihasilkan
dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air. Besar dan konstruksi boiler
mempengaruhi kapasitas dan tekanan yang dihasilkan boiler tersebut.
ü Water Tube
Tipe boiler pipa air memiliki karakteristik : menghasilkan kapasitas dan tekanan
steam yang tinggi.
Cara Kerja : proses pengapian terjadi diluar pipa, kemudian panas yang dihasilkan
memanaskan pipa yang berisi air dan sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih
dahulu melalui economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu
dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum. Sampai tekanan dan temperatur sesuai,
melalui tahap secondary superheater dan primary superheater baru steam
dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir harus
dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut di dalam air
tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.

Tabel 1.1. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan tipe pipa.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Proses pemasangan
Tekanan operasi steam
mudah dan cepat, Tidak
1 Fire Tube terbatas untuk tekanan
membutuhkan setting
rendah 18 bar
khusus
Kapasitas steam relatif kecil
Investasi awal boiler ini (13.5 TPH) jika
murah diabndingkan dengan water
tube
Tempat pembakarannya
Bentuknya lebih compact sulit dijangkau untuk
dan portable dibersihkan, diperbaiki, dan
diperiksa kondisinya.
Nilai effisiensinya rendah,
Tidak membutuhkan area
karena banyak energi kalor
yang besar untuk 1 HP
yang terbuang langsung
boiler
menuju stack
Kapasitas steam besar Proses konstruksi lebih
2 Water Tube
sampai 450 TPH detail
Tekanan operasi Investasi awal relatif lebih
mencapai 100 bar mahal
Nilai effisiensinya relatif Penanganan air yang masuk
lebih tinggi dari fire tube ke dalam boiler perlu dijaga,
boiler karena lebih sensitif untuk

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 2/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER
sistem ini, perlu komponen
pendukung untuk hal ini
Tungku mudah dijangkau Karena mampu
untuk melakukan menghasilkan kapasitas dan
pemeriksaan, tekanan steam yang lebih
pembersihan, dan besar, maka konstruksinya
perbaikan. dibutuhkan area yang luas

1.2.2. Berdasarkan bahan bakar yang digunakan :


ü Solid Fuel
Tipe boiler bahan bakar padat memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran
relatif lebih murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair
dan listrik. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik jika dibandingkan dengan boiler tipe
listrik.
Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan
bakar padat (batu bara, baggase, rejected product, sampah kota, kayu) dengan
oksigen dan sumber panas.
ü Oil Fuel
Tipe boiler bahan bakar cair memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran
paling mahal dibandingkan dengan semua tipe. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik
jika dbandingkan dengan boiler bahan bakar padat dan listrik.

Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran bahan
bakar cair (solar, IDO, residu, kerosin) dengan oksigen dan sumber panas.
ü Gaseous Fuel
Tipe boiler bahan bakar gas memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran
paling murah dibandingkan dengan semua tipe boiler. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih
baik jika dibandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakar.
Cara kerja : pembakaran yang terjadi akibat percampuran bahan bakar gas (LNG)
dengan oksigen dan sumber panas.
ü Electric
Tipe boiler listrik memiliki karakteristik : harga bahan baku pemanasan relatif lebih
murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair. Nilai
effisiensi dari tipe ini paling rendah jika dbandingkan dengan semua tipe boiler
berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerja : pemanasan yang terjadi akibat sumber listrik yang menyuplai sumber
panas.

Tabel 1.2. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan bahan bakar.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Bahan baku mudah Sisa pembakaran sulit
1 Solid Fuel
didapatkan. dibersihkan
Sulit mendapatkan bahan
Murah konstruksinya.
baku yang baik.
Sisa pembakaran tidak
Harga bahan baku paling
2 Oil Fuel banyak dan lebih mudah
mahal.
dibersihkan.
Bahan bakunya mudah
Mahal konstruksinya.
didapatkan.
Harga bahan bakar
3 Gaseous Fuel Mahal konstruksinya.
paling murah.
Sulit didapatkan bahan
Paling baik nilai
bakunya, harus ada jalur
effisiensinya.
distribusi.
Paling mudah Paling buruk nilai
4 Electric
perawatannya. effisiensinya.
Mudah konstruksinya dan
Temperatur pembakaran
mudah didapatkan
paling rendah.
sumbernya.

1.2.3. Berdasarkan kegunaan boiler :


ü Power Boiler
Tipe power boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil
steam sebagai pembangkit listrik, dan sisa steam digunakan untuk menjalankan
proses industri.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler,
hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang besar, sehingga
mampu memutar steam turbin dan menghasilkan listrik dari generator.
ü Industrial Boiler
Tipe industrial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil
steam atau air panas untuk menjalankan proses industri dan sebagai tambahan
pemanas.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube
atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan
tekanan yang sedang.
ü Commercial Boiler
Tipe commercial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai
penghasil steam atau air panas sebagai pemanas dan sebagai tambahan untuk
menjalankan proses operasi komersial.

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 3/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube
atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan
tekanan yang rendah.
ü Residential Boiler
Tipe residential boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil
steam atau air panas tekanan rendah yang digunakan untuk perumahan.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe fire tube boiler, hasil
steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah
ü Heat Recovery Boiler
Tipe heat recovery boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai
penghasil steam dari uap panas yang tidak terpakai. Hasil steam ini digunakan untuk
menjalankan proses industri.
Cara kerja : steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe water tube boiler
atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas
yang besar.

Tabel 1.3. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan kegunaan.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Dapat menghasilkan
listrik dan sisa steam Konstruksi awal relatif
1 Power Boiler
dapat menjalankan mahal.
proses industri.
Steam yang dihasilkan Perlu diperhatikan faktor
memiliki tekanan tinggi safety.
Penanganan boiler lebih Steam yang dihasilkan
2 Industrial Boiler
mudah. memiliki tekanan rendah.
Konstruksi awal relatif
murah.
Commercial Penanganan boiler lebih Steam yang dihasilkan
3
Boiler mudah. memiliki tekanan rendah.
Konstruksi awal relatif
murah.
Residential Penanganan boiler lebih Steam yang dihasilkan
4
Boiler mudah. memiliki tekanan rendah.
Konstruksi awal relatif
murah.
Heat Recovery Penanganan boiler lebih Steam yang dihasilkan
5
Boiler mudah. memiliki tekanan rendah.
Konstruksi awal relatif
murah.

1.2.4. Berdasarkan konstruksi boiler :


ü Package Boiler
Tipe package boiler memiliki karakteristik : perakitan boiler dilakukan di pabrik
pembuat, pengiriman langsung dalam bentuk boiler.
ü Site Erected Boiler
Tipe site erected boiler memiliki karakteristik : perakitan boiler dilakukan di tempat
akan berdirinya boiler tersebut, pengiriman dilakukan per komponen.

Tabel 1.4. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan konstruksi.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Terbatas tekanan dan
1 Package Boiler Mudah pengirimannya.
kapasitas kerjanya.
Dibutuhkan waktu yang
Komponen-komponen boiler
singkat untuk
tergantung pada produsen
mengoprasikan setelah
boiler.
pengiriman.
Tekanan dan kapasitas Sulit pengirimannya,
Site Erected
2 kerjanya dapat memakan biaya yang
Boiler
disesuaikan keinginan. mahal.
Komponen-komponen Perlu waktu yang cukup
boiler dapat dipadukan lama setelah boiler berdiri,
dengan produsen lain. setelah proses pengiriman.

1.2.5. Berdasarkan tekanan kerja boiler :


ü Low Pressure Boilers
Tipe low pressure boiler memiliki karakteristik : tipe ini memiliki tekanan steam
operasi kurang dari 15 psig atau menghasilkan air panas dengan tekanan dibawah
160 psig atau temperatur dibawah 250 0F
ü High Pressure Boilers
Tipe high pressure boiler memiliki karakteristik : tipe ini memiliki tekanan steam
operasi diatas 15 psig atau menghasilkan air panas dengan tekanan diatas 160 psig
atau temperatur diatas 250 0F

Tabel 1.5. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan tekanan kerja.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Tekanan rendah sehingga Tekanan yang dihasilkan
1 Low Pressure penanganannya tidak rendah, tidak dapat
terlalu rumit membangkitkan listrik.
Area yang dibutuhkan

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 4/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER
tidak terlalu besar, dan
biaya konstruksi tidak
lebih mahal dari high
pressure boiler
Tekanan yang dihasilkan
tinggi sehingga dapat
Tekanan tinggi sehingga
membangkitkan listrik
penanganannya perlu
2 High Pressure dan sisanya dapat didaur
diperhatikan aspek
ulang untuk
keselamatannya.
mengoprasikan proses
industri
Area yang dibutuhkan besar
dan biaya konstruksi lebih
mahal dari low pressure
boiler

1.2.6. Berdasarkan cara pembakaran bahan bakar :


ü Stoker Combustion
Tipe stoker combustion memiliki karakteristik : tipe ini memanfaatkan bahan bakar
padat untuk melakukan pembakaran, bahan bakar padat dimasukkan kedalam ruang
pembakaran melalui conveyor ataupun manual. Tipe ini memiliki sisa pembakaran
yang harus diatangani berupa bottom ash atau fly ash yang dapat mencemari
lingkungan.
ü Pulverized Coal
Cara kerja : proses ini menghancurkan batu bara dengan ball mill atau roller mill
sehingga batu bara memiliki ukuran kurang dari 1 mm. kemudian batu bara berupa
bubuk ini disemprotkan ke dalam ruang pembakaran.
ü Fluidized Coal
Cara kerja : proses ini menghancurkan batu bara dengan crusher, sehingga batu
bara memiliki ukuran kurang dari 2 mm. Pada proses ini pembakaran dilakukan
dalam lapisan pasir, batu bara akan langsung membara jika mengenai pasir.
ü Firing Combustion
Tipe firing memiliki karakteristik : tipe ini memanfaatkan bahan bakar cair, padat,
dan gas untuk melakukan pembakaran, pemanasan yang terjadi lebih merata.
Cara kerja : bahan bakar cair digunakan sebagai preliminary firing fuel dimasukkan
kedalam ruang pembakaran melalui oil gun. Setelah tercapai temperatur yang
sesuai, pembakaran diambil alih oleh coal nozzle atau gas nozzle.

Tabel 1.6. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan pembakaran.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
Stoker Konstruksinya relatif Limbah yang diproduksi
1
Combustion sederhana. pembakaran lebih banyak
Panas yang dihasilkan
kurang merata jika tidak
ada komponen pendukung.
Effisiensi relatif rendah
Konstruksinya rumit dan
2 Pulverized Efisiensi relatif tinggi membutuhkan dana
investasi yang mahal.
Proses pembakaran lebih
merata pada tungku
pembakaran.
Konstruksinya rumit dan
3 Fluidized Bed Efisiensi relatif tinggi membutuhkan dana
investasi yang mahal.
Suhu pembakaran tidak
mencapai suhu 1000 0C
sehingga tidak
menimbulkan NOX
Limbah yang diproduksi Konstruksi relatif rumit,
4 Firing
pembakaran lebih sedikit perlu nozzle.
Panas yang dihasilkan
lebih merata
Effisiensi relatif lebih baik

1.2.7. Berdasarkan material penyusun boiler :


ü Steel
Tipe boiler dari bahan steel memiliki karakteristik : bahan baku utama boiler terbuat
menggunakan steel pada daerah steam.
ü Cast Iron
Tipe boiler dari bahan cast iron memiliki karakteristik : bahan baku utama boiler
terbuat menggunakan besi cor pada daerah steam.

Tabel 1.7. Keuntungan dan kerugian boiler berdasarkan material.


No. Tipe Boiler Keuntungan Kerugian
1 Steel Kuat dan tahan lama. Biaya relatif mahal.
Dapat dialiri steam untuk
Konstruksi lebih rumit.
tekanan tinggi.
2 Cast Iron Biaya relatif murah. Rentan dan mudah rusak.
Konstruksi lebih Dapat dialiri steam untuk
sederhana. tekanan yang terbatas.

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 5/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER

1 k o mentar:

Peter Shawn mengatakan...

we supply finned tubes and fin pipe

1 De s e m b e r 2015 10.02

Po s t ing Koment a r

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: anto.dwibudi93 Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Beranda Posting Lama

Sponsored

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 6/7
4/1/2019 KLASIFIKASI BOILER

© 2010 My Web Blog


designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com

primardp.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-boiler.html 7/7

Anda mungkin juga menyukai