Anda di halaman 1dari 8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

Automotive Zone
Blog ini dibuat untuk berbagi Informasi tentang Dunia Otomotif kepada Pengunjung Dunia Maya. Semoga Bermanfaat.

Search

PENGECORAN LOGAM DENGAN CETAKAN PASIR


45
10:48 EFENDY WAHYU NO COMMENTS Like

Subscribe to our RSS Feed

0
Tw eet

Follow Us on Twitter

A.

TEKNIK PENGECORAN DENGAN CETAKAN PASIR

Be Our Fan on Facebook

Cetakan pasir merupakan cetakan yang paling banyak digunakan, karena memiliki keunggulan : 1. Dapat mencetak logam dengan titik lebur yang tinggi, seperti baja, nikel dan titanium; Share 2. Dapat mencetak benda cor dari ukuran kecil sampai dengan ukuran besar; Get Widget 3. Jumlah produksi dari satu sampai jutaan. Tahapan yang lebih umum tentang pengecoran cetakan pasir diperlihatkan dalam gambaran dibawah ini. 1. Pasir Kebanyakan pasir yang digunakan dalam pengecoran adalah pasir silika (SiO2). Pasir merupakan produk dari hancurnya batu-batuan dalam jangka waktu lama. Alasan pemakaian pasir sebagai bahan cetakan adalah karena murah dan ketahanannya terhadap temperatur tinggi. Ada dua jenis pasir yang umum digunakan yaitu naturally bonded (banks sands) dan synthetic (lake sands). Karena komposisinya mudah diatur, pasir sinetik lebih disukai oleh banyak industri pengecoran. Pemilihan jenis pasir untuk cetakan melibatkan bebrapa faktor penting seperti bentuk dan ukuran pasir. Sebagai contoh , pasir halus dan bulat akan menghasilkan permukaan produk yang mulus/halus. Untuk membuat pasir cetak selain dibutuhkan pasir juga pengikat (bentonit atau clay/lempung) dan air. Ketiga Bahan tersebut diaduk dengan komposisi tertentu dan siap dipakai sebagi bahan pembuat cetakan. 2. Jenis Cetakan Pasir Klarifikasi Cetakan Pasir :

SHARE

Print This Page Popular 1 Tags Blog Archives

JOIN ME !
Join this site
w ith Google Friend Connect

Members (1)

Already a member? Sign in

GOOGLE+
efendy wahyu
Add to circles

Followers list is private

Cetakan pasir basah. Cetakan pasir kering. Cetakan kulit kering. Cetakan pasir basah merupakan cetakan yang banyak digunakan dan paling murah. Kata basah dalam cetakan pasir basah berati pasir cetak itu masih cukup mengandung air atau lembab ketika logam cair dituangkan ke cetakan itu. Istilah lain dalam cetakan pasir adalah skin dried. Cetakan ini sebelum dituangkan logam cair terlebih dahulu permukaan dalam cetakan

AUTOMOTIVE ZONE HEADLINE


Ikuti @fendyw ahyu_

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

1/8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

dipanaskan atau dikeringkan. Karena itu kekuatan cetakan ini meningkat dan mampu untuk diterapkan pada pengecoran produk-produk yang besar, dibuat dari campuran pasir, lempung, dan air. Cetakan pasir basah juga banyak digunakan untuk besi tuang, paduan logam tembaga dan aluminium yang beratnya relatif kecil (maksimum 100 kg). Keunggulan :

Memiliki kolapsibilitas yang baik. Permeabilitas baik. Reusabilitas yang baik, dan Murah. Kelemahan : Uap lembab dalam pasir dapat menyebabkan kerusakan pada berberapa coran, tergantung pada logam dan geometri coran. Komposisi : Pasir (80-90) %. Bentonit (10-15) %. Air (4-5) %. Bahan penolong /grafit (2-3) %. Cetakan pasir kering, dibuat dengan menggunakan bahan pengikat organik, dan kemudian cetakan dibakar dalam sebuah oven dengan temperatur berkisar antara 204o sampai 316oC. Pembakaran dalam oven dapat memperkuat cetakan dan mengeraskan permukaan rongga cetakan. Cetakan pasir kering digunakan pada benda tuang yang berukuran besar (diatas 100 kg). Komposisi :

Automotive Zone
Pageview s: Daily reloads: Visits: Daily visits: Users online: Pagerank:
E fendy Wahy u

15633 41 13001 32 1 0

ENTRI POPULER
Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir A. TEKNIK PENGECORAN DENGAN CETAKAN PASIR Cetakan pasir merupakan cetakan yang paling banyak digunakan, kare... Sistem Pemindah Tenaga Sistem pemindah tenaga juga dapat disebut sistem pemindah daya ( power train ), merupakan sebuah mekanisme yang memindahkan tenaga dari m... Sensor-Sensor Pada Mesin EFI Mesin dengan karburator konvensional, umlah bahan bakar yang diperlukan oleh mesin diatur oleh karburator. Pada mesin modern dengan menggu... Proyeksi orthogonal Dasar-dasar Proyeksi orthogonal Untuk dapat memproyeksikan benda secara orthogonal ( tegak lurus) perlu kita pahami dasar-das... Prinsip Kerja Mobil Hybrid Mobil hybrid adalah mobil yang memiliki sistem penggerak ganda, atau disebut hybrid (dalam istilah pertanian hybrid berarti perkawinan... Proyeksi Model Eropa dan Amerika Proyeksi Gambar proyeksi merupakan dasar menggambar teknik untuk menyatakan bentuk dan ukuran suatu obyek atau benda. Gambar proyeksi ... Sistem Pengisian Pada Mobil (Charging System) Sistem pengisian merupakan bagian dari sistem kelistrikan dimana sistem pengisian ini mensuply kebutuhan listrik pada kendaraan. Sepert... Sistem Pengisian Generator AC (Alternator) dengan IC Regulator KELEBIHAN SISTEM PENGISIAN IC REGULATOR DIBANDING SISTEM PENGISIAN REGULATOR MEKANIK Kelebihan sistem pengisian generator AC (alternat... PPDB SMK NEGERI 2 SURAKARTA (STM 1 SURAKARTA) TP. 2013/2014 INFO PPDB SMK NEGERI 2 SURAKARTA (STM 1

Pasir (80-90) %. Tanah liat (10-15) %. Gula tetes (1-2) %. Pitch (1-1,5) %. Milase (0,5-1) %. Air (kurang dari 4 %)

Keunggulan :

Dimensi produk cetak lebih baik. Kelemahan : Lebih mahal dibandingkan dengan cetakan pasir basah; Laju produksi lebih rendah karena dibutuhkan waktu pengeringan; Pemakaian terbatas untuk coran yang medium dan besar dalam laju produksi rendah medium. Cetakan kulit kering, diperoleh dengan mengeringkan permukaan pasir basah dengan kedalaman 1,2 cm sampai dengan 2,5 cm pada permukaan rongga cetakan. Bahan perekat khusus harus ditambahkan pada campuran pasir untuk memperkuat permukaan rongga cetak. Klasifikasi cetakan yang telah dibahas merupakan klasifikasi konvensional. Saat ini telah dikembangkan cetakan yang menggunakan pengikat bahan kimia. Beberapa bahan pengikat yang tidak menggunakan proses pembakaran, seperti antara lain resin turan, penolik, minyak alkyd. Cetakan tanpa pembakaran ini memiliki kendali dimensi yang baik dalam aplikasi produksi yang tinggi.

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

2/8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone


SURAKARTA) TP. 2013/2014 I. PPDB REGULER (OFF-LINE) A. Jadwal Pelaksanaan 1. Pendaft... Sistem Pengapian Elektronik Perbandingan Rangkaian Pengapian Perbedaan utama antara pengapian elektronik dengan yang menggunakan kontak poin adala...

3. Inti Untuk produk cor yang memiliki lubang/rongga seperti pada blok mesin kendaraan atau katup-katup biasanya diperlukan inti. Inti ditempatkan dalam rongga cetak sebelum penuangan untuk membentuk permukaan bagian dalam produk dan akan dibongkar setelah cetakan membeku dan dingin. Seperti cetakan, inti harus kuat, permeabilitas baik, tahan panas dan tidak mudah hancur (tidak rapuh). Pemasangan inti didalam rongga cetak kadang-kadang memerlukan pendukung (support) agar posisinya tidak berubah. Pendukung tersebut disebut chaplet, yang dibuat dari logam yang memiliki titik lebur yang lebih tinggi dari pada titik lebur benda cor. Sebagai contoh, chaplet baja digunakan pada penuangan besi tuang, setelah penuangan dan pembekuan chaplet akan melekat ke dalam benda cor (lihat gambar 1). bagian chaplet yang menonjol ke luar dari benda cor selajutnya dipotong.
Posted in: Pengecoran Logam

STATISTIK

44,465
Powered by Blogger.

TWEETS
Tweets
Mas Fendi @fendywahyu_ #Teknologi ==> Menang Sengketa, Apple Belum Bikin Samsung Menderita tinyurl.com/ps9b5pr #LatestNews
Follow 2h

Gambar 1. (a) Inti disangga dengan chaplet, (b) chaplet, (c) hasil coran dengan lubang pada bagian dalamnya

Mas Fendi @fendywahyu_ #Teknologi ==> iPhone 6 dummy compared to iPhone 5s, Galaxy S5 tinyurl.com/k4l786w #LatestNews

2h

Mas Fendi @fendywahyu_ #Teknologi ==> Oppo Find 7a review: A-lister

2h

1. Alat bantu tinyurl.com/pquh6qw #LatestNews Alat-alat bantu yang dipergunakan untuk membuat cetakan pasir dapat di lihat pada gambar di bawah ini. Mas Fendi
@fendywahyu_ #Teknologi ==> Fitur Baru Twitter: Menyenyapkan Akun Cerewet tinyurl.com/kbcxsk7 #LatestNews

3h

Mas Fendi @fendywahyu_ #Teknologi ==> Ini Jalur Penularan Virus MERS-CoV yang Tewaskan 100 Orang

3h

Tweet to @fendywahyu_

BLOGGER TRANSLATE

Gambar 2 . Alat Bantu dalam Proses pengecoran PASIR

A. PROSES PEMBUATAN RANGKA CETAKAN


Translate Widget by Google

1. Beberapa indikator untuk menentukan kualitas cetakan pasir : a. Kekuatan, kemampuan cetakan untuk mempertahankan bentuknya dan tahan terhadap pengikisan oleh aliran logam cair. Hal ini tergantung pada bentuk pasir, kualitas pengikat dan faktor-faktor yang lain. b. Permeabilitas, kemampuan cetakan untuk membebaskan udara panas dan gas dari dalam cetakan selama operasi pengecoran melalui celah-celah pasir cetak.
3/8

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

c. d. e.

Stabilitas termal, kemampuan pasir pada permukaan rongga cetak untuk menahan keretakan dan pembengkokan akibat sentuhan logam cair. Kolapsibilitas (collapsibility), kemampuan cetakan membebaskan coran untuk menyusut tanpa menyebabkan coran menjadi retak. Reusabilitas, kemampuan pasir (dari pecahan cetakan) untuk digunakan kembali (didaur ulang).

2. Jenis-jenis pasir cetak antara lain:


Pasir silica. Pasir zircon. Pasir olivine. Pasir chromit. 3. Tahapan pengecoran logam dengan cetakan pasir : Dalam gambar 2 ditunjukkan tahapan pengecoran logam dengan menggunakan cetakan pasir sebagai berikut :

a. Pembuatan pola, sesuai dengan bentuk coran yang akan dibuat; b. Persiapan pasir cetak; c. Pembuatan cetakan; d. Pembuatan inti (bila diperlukan); e. Peleburan logam; f. Penuangan logam cair kedalam cetakan; g. Pendinginan dan pembekuan; h. Pembongkaran cetakan pasir; i. j. Pembersihan dan pemeriksaan hasil coran; Produk cor selesai.

Gambar 3. Tahapan pengecoran logam dengan cetakan pasir

4. Saluran masuk, penambah, dan karakteristik pembekuan Sistem saluran masuk (gating system) untuk mengalirkan logam cair ke dalam rongga cetakan, terdiri dari cawan tuang, saluran turun, pengalir dan saluran masuk tempat logam mengalir memasuki rongga cetakan. Fungsi system saluran masuk perlu dirancang dengan mantap dengan mempertimbangkan faktorfaktor berikut: a. Aliran logam hendaknya memasuki rongga cetakan pada dasar atau dekat dasarnya dengan turbulensi seminimal mungkin. Hal ini perlu diperhatikan, khususnya pada benda tuang yang kecil b. c. Pengikisan dinding saluran masuk dan permukaan rongga cetakan harus ditekan dengan mengatur aliran logam cair atau dengan menggunakan inti pasir kering. Aliran logam cair yang masuk harus diatur sedemikian sehingga terjadi solidifikasi terarah. Solidifikasi hendaknya mulai dari permukaan cetakan kea rah logam cair sehingga selalu ada logam cair cadangan untuk menutupi kekurangan akibat penyusutan.
http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html 4/8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

d.

Usahakanlah agar slag, kotoran atau partikel asing tidak dapat masuk ke dalam rongga cetakan.

Gambar 4 . Carian pengaliran logam cair ke dalam rongga cetakan #Catatan : Kadang-kadang diperlukan perlakuan panas terhadap produk coran untuk memperbaiki sifat-sifat metalurginya. 5. Tahapan pembuatan cetakan pasir : a. Pemadatan pasir cetak di atas pola; b. Pelepasan pola dari pasir cetak rongga cetak; c. Pembuatan saluran masuk dan riser; d. Pelapisan rongga cetak; e. Bila coran memiliki permukaan dalam (mis : lubang), maka dipasang inti; f. Penyatuan cetakan; g. Siap untuk digunakan. 6. Proses Peleburan Logam Peleburan logam merupakan aspek terpenting dalam operasi-operasi pengecoran karena berpengaruh langsung pada kualitas produk cor. Pada proses peleburan, mula-mula muatan yang terdiri dari logam, unsur-unsur paduan dan material lainnya seperti fluks dan unsur pembentuk terak dimasukkan kedalam tungku. Fluks adalah senyawa inorganic yang dapat membersihkan logam cair dengan menghilangkan gas-gas yang ikut terlarut dan juga unsur-unsur pengotor (impurities). Fluks memiliki beberpa kegunaan yang tergantung pada logam yang dicairkan, seperti pada paduan alumunium terdapat cover fluxes (yang menghalangi oksidasi dipermukaan alumunium cair). Cleaning fluxes, drossing fluxes, refining fluxes, dan wall cleaning fluxes. Tungku-tungku peleburan yang biasa digunakan dalam industri pengecoran logam adalah tungku busur listrik, tungku induksi, tungku krusibel, dan tungku kupola. Karakteristik masing-masing tungku peleburan adalah : Tungku kupola

Tungku ini terdiri dari suatu saluran/bejana baja vertikal yang didalamnya terdapat susunan bata tahan api Muatan terdiri dari susunan atau lapisan logam, kokas dan fluks Kupola dapat beroperasi secara kontinu, menghasilkan logam cair dalam jumlah besar dan laju peleburan tinggi Muatan Kupola Besi kasar (20 % - 30 %) Skrap baja (30 % - 40 %)

Kadar karbon dan silikon yang rendah adalah menguntungkan untuk mendapat coran dengan prosentase karbon dan Si yang terbatas. Untuk besi cor kekuatan tinggi ditambahkan dalam jumlah yang banyak.

Skrap balik Yang dimaksud skrap balik adalah coran yang cacat, bekas penambah, saluran turun, saluran masuk atau skrap balik yang dibeli dari pabrik pengecoran.

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

5/8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

Paduan besi Paduan besi seperti Fe-Si, Fe-Mn ditambahkan untuk mengatur komposisi. Prosentase karbon berkurang karena oksidasi logam cair dalam cerobong dan pengarbonan yang disebabkan oleh reaksi antar logam cair dengan kokas. Prosentase karbon terutama diatur oleh perbandingan besi kasar dan skrap baja. Tambahan harus dimasukkan dalam perhitungan untuk mengimbangi kehilangan pada saat peleburan. Penambahan dimasukkan 10 sampai 20 % untuk Si dan 15 sampai 30 % untuk Mn. Prosentase steel bertambah karena pengambilan steel dari kokas. Peningkatan kadar belerang (steel) yang diperbolehkan biasanya 0,1 %.

B. PROSES PEMBUATAN MODEL CETAKAN PASIR 1. Pola Pola merupakan gambaran dari bentuk produk yang akan dibuat. Pola dapat dibuat dari kayu, plastic/polimer atau logam. Pemilihan material pola tergantung pada bentuk dan ukuran produk cor, akurasi dimensi, jumlah produk cor dan jenis proses pengecoran yang digunakan. Jenis-jenis pola : a. Pola tunggal (one pice pattern/solid pattern) Biasanya digunakan untuk bentuk produk yang sederhana dan jumlah produk sedikit. Pola ini dibuat dari kayu dan tentunya tidak mahal. b. Pola terpisah (spilt pattern) Terdiri dari dua buah pola yang terpisah sehingga akan diperoleh rongga cetak dari masing-masing pola. Dengan pola ini, bentukproduk yang dapat dihasilkan rumit dari pola tunggal. c. Match-piate pattern Jenis ini popular yang digunakan di industri. Pola terpasang jadi satu dengan suatu bidang datar dimana dua buah pola atas dan bawah dipasang berlawanan arah pada suatu pelat datar. Jenis pola ini sering digunakan bersama-sama dengan mesin pembuatan cetakan dan dapat menghasilkan laju produksi yang tinggi untuk produkproduk kecil. d. Pola cope dan drug Pola ini hampir sama dengan pola dengan papan penyambung, tetapi pada pola ini dua bagian dari pola belah masing-masing ditempelkan pada papan yang terpisah. Pola ini biasanya juga dilengkapi dengan sistem saluran masuk dan riser.

Gambar 5. (a) pola tunggal (b) pola terpisah (c) pola match-plate pattern (d) pola cope

2.

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembentukan pola atau model cetakan pasir

a. Ketepatan Ukuran Coran


http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html 6/8

5/5/2014

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone

Pada pembuatan pola harus diperhatikan beberapa hal antara lain: pengaruh penyusutan logam cair, ketirusan, penyelesaian, distorsi dan kelonggaran, sehingga kita dapat memperoleh benda cor yang benar-benar sesuai dengan benda yang akan dibuat. b. Penyusutan Karena hampir semua jenis logam menyusut pada waktu pembekuan, pada waktu membuat pola perlu ditambahkan ukuran penyusutan. Untuk kemudahan, untuk besi cor dapat digunakan mister susut yang 1,04% atau 0,00104 mm/mm lebih panjang dari ukuran standar. Direncanakan suatu roda gigi yang bila pemesinan telah selesai, mempunyai diameter luar 150 mm. Untuk brons perlu ditambah 1,56%, baja 2,08%, aluminium dan magnesium 1,30%. c. Tirus Bila pola yang dapat diangkat dikeluarkan dari cetakan, kadang-kadang tepi cetakan pasir yang bersentuhan dengan pola terangkat. Oleh karena itu untuk memudahkan pengeluaran pola, maka sisi tegak pola dimiringkan. Untuk permukaan luar, biasanya dipakai penambahan sebesar 1,04% hingga 2,08%. Untuk lubang di sebelah dalam dapat digunakan kemiringan sampai 6,25%. d. Penyelesaian Permukaan coran yang akan mengalami pemesinan biasanya diberi tanda tertentu. Tanda tersebut berarti bahwa pola harus dipertebal, sehingga cukup bahan untuk diselesaikan. Umumnya penambahan adalah 3,0 mm. Untuk pola yang besar suaian tersebut harus ditambah karena ada kemungkinan bahwa benda cor akan melengkung. e. Distorsi Distorsi terjadi pada benda coran dengan bentuk yang tidak teratur karena sewaktu membeku terjadi penyusutan yang tidak merata. Kemungkinan ini perlu diperhitungkan sewaktu membuat pola. f. Kelonggaran Bila pasir di sekitar pola ditumbuk-tumbuk kemudian pola dilepaskan, pada umumnya ruangan pola akan lebih besar sedikit. Pada benda cor yang besar atau benda cor yang tidak mengalami penyelesaian, hal ini dapat diatasi dengan membuat pola yang kecil sedikit.
Recommend this on Google

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

7/8

5/5/2014
7 comments

Pengecoran Logam Dengan Cetakan Pasir ~ Automotive Zone


Add a com m ent

Bekham Sinaga Reply Like Arief Bliebers kurang lengkap bos Reply Like

Follow

tlong lebih lengkap ya tentang pengecoran pasirnya 7 Follow Post December 6, 2013 at 7:38pm

2 Follow Post January 12 at 10:15am

Wahyudy Purwoko SMK N 4 PORDJO bozt...kox ga' oleh copas.... Reply Like 1 Follow Post September 19, 2013 at 12:10pm Follow Kuli at BUSER (buruh serabutan )

Setiyono Turut Turut Ratan

nk pengen lengkap buku teknik pengecoran logam TATASURDIA DAN KENJI CHIJIWA LENGKAP.... data yg di ambil mas, e iki ry data produksi home industri. mkcihhhh Reply Like 1 Follow Post July 23, 2013 at 1:39am

Relawan Tsunami Aceh Ketua DPD LPLHI-KLHI Pidie jaya at LPLHI - KLHI ass.cbg Reply Like Follow Post July 4, 2013 at 12:37pm Yodi Setiawan Aji kurang lengkap masss. kandane sularto Reply Like Follow Post May 29, 2013 at 5:11pm Efendy Wahyu 182 subscribers nggeh ngapuunten mas ilmune nembe niki Reply Like June 26, 2013 at 11:59am
Facebook social plugin

New er Post

Home

Older Post

0 comments:
Post a Comment

Copyright 2013 Automotive Zone | Powered by Efendy Wahyu


Design by Efendy Wahyu @fendyw ahyu_ | Bloggerized by fendyw ahyu_ - Premium Blogger Themes | UcallWeconn VoIP Services

http://fendy-automotive.blogspot.com/2012/12/efendy-wahyu.html

8/8

Anda mungkin juga menyukai