Anda di halaman 1dari 4

Berapakah Estimasi Biaya Membangun

Rumah Minimalis?
May 9, 2017
Fakta Menarik, Kredit Pemilikan Rumah, Pengetahuan Umum
619 shares

 Share 619
 Tweet
 Email

Ditulis oleh Hernando Taniko

Pernah terpikir ingin membangun rumah minimalis? Apabila Anda bermimpi memiliki
sebuah rumah minimalis untuk investasi atau menjadi hunian bagi masa depan, hal itu dapat
terwujud. Memang membutuhkan modal besar dan cukup merogoh tabungan untuk
mendapatkan rumah idaman. Tapi, tak ada yang mustahil, bukan?

Pengertian rumah minimalis


Rumah minimalis adalah rumah dengan konsep pengaturan perabot sesidikit mungkin dengan
design yang modern. Rumah minimalis terinspirasi dari gaya hidup Zen berasal dari Jepang,
dimana semakin sedikit perabotan yang dimiliki semakin nyaman dan tenang tempat tinggal
tersebut. Rumah minimalis memiliki beberapa tipe, type 21, type 36, type 45, type 60 dan
banyak lagi. Yang dimaksud dengan angka pada type ini adalah ukuran bangunan rumah
dalam skala meter persegi. Akan tetapi ada juga rumah minimalis dengan type 45/60 yang
berarti luas bangunan rumah adalah 45 meter persegi dan luas tanah adalah 60 meter persegi.

Jika Anda ingin memiliki rumah minimalis sendiri, mulailah langkah Anda tersebut dengan
menentukan konsep rumah minimalis yang diidamkan. Dari situ Anda bisa membuat
anggarannya kemudian baru berusaha mengumpulkan modal. Rumah minimalis memang
lebih nyaman ditempati bagi keluarga kecil yang lebih menyukai konsep perabotan minim di
dalam rumah, sehingga lebih mudah dirawat dan praktis untuk diletakkan di dalam rumah.

Rumah minimalis itu bisa Anda peroleh dengan mencarinya atau membangunnya. Jika lebih
suka model rumah yang sudah jadi dan tinggal menempatinya saja maka Anda bisa
mencarinya dengan berburu rumah di lokasi-lokasi strategis. Sementara itu, untuk
mendapatkan rumah minimalis idaman sesuai dengan konsep orisinil maka Anda bisa
membangun sendiri.

Biasanya konsep membangun atau membuat rumah minimalis ini biayanya bervariasi. Bisa
saja lebih kecil atau lebih besar ketimbang rumah yang sudah jadi. Semua biaya akan
tergantung pada pilihan material, bahan bangunan dan perlengkapan atau aksesori yang
digunakan. Sebagai panduan Anda yang sedang berencana membuat rumah minimalis
sebagai hunian masa depan, bisa menyimak estimasi uraian biaya berikut ini.
Berapakah biaya membangun rumah minimalis?

1. Ongkos jasa tukang

Hal pertama yang harus dicari ketika ingin membuat rumah minimalis adalah jasa tukang.
Keberadaan tukang sangat penting karena merekalah penggerak terwujudnya rumah
minimalis Anda. Dalam hal ini Anda perlu memikirkan jumlah tukang yang hendak
diperkerjakan untuk membuat rumah minimalis sesuai konsep Anda.

Biasanya untuk membangun rumah minimalis diperlukan kepala tukang sebagai mandornya
disertai dengan asisten yang akan membantu menangani pekerjaannya. Untuk pembangunan
rumah minimalis umumnya diperlukan 5 – 7 orang asisten tukang. Sebagai pertimbangan
Anda biaya kepala tukang pada umumnya berkisar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari.
Sementara untuk asisten tukang per harinya dihargai Rp 75.000 hingga Rp 100.000.

Jadi jika Anda memperkerjakan satu orang kepala tukang dan 7 orang asisten, per harinya
Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp850.000. Proses pengerjaannya sendiri dapat Anda
diskusikan dengan kepala tukang. Semakin banyak pekerja maka rumah semakin cepat
selesai.

Tips
Sebaiknya memilih pekerja harian ketimbang borongan. Harga untuk memperkerjakan tukang
borongan memang lebih murah namun hasil pekerjaannya seringkali mengecewakan. Hal ini
dikarenakan pekerja borongan dibayar lebih murah dan dituntut bekerja tepat waktu sehingga
mereka seringkali mengabaikan hasil sesuai keinginan penyewa.

2. Perhitungan luas bangunan

Faktor pengeluaran biaya membuat rumah selanjutnya bergantung pada luas bangunan.
Misalnya, Anda ingin membangun rumah tipe 36/75. Luas tanah adalah 75 m2. Jika harga
tanah Rp 1.000.000,-/m2 maka untuk membeli tanah tersebut, Anda harus membayar
Rp1.000.000/m2 x 75m2 = Rp75.000.000.
Lalu, biaya bangunan dihitung dengan sistem m2. Apabila harga permeter persegi bangunan
di tempat Anda akan membangun rumah adalah Rp2.000.000, maka total biaya yang
dibutuhkan adalah 36m2 x Rp2.000.000 = Rp 72.000.000.

Maka total biaya membangun rumah tipe 36 termasuk dengan membeli tanahnya adalah
Rp75.000.000 + Rp72.000.000 = Rp157.000.000.

Tips
Pembangunan biaya rumah minimalis bisa lebih menghemat uang dengan membangun 2
lantai. Biasanya harga disesuaikan dari luas bangunan dikali harga pembangunan per meter
persegi. Dengan perhitungan tersebut maka dana yang dikumpulkan untuk biaya bangun
rumah bisa lebih minimalis. Sebagai contoh misal rumah mempunyai luas 50m2. Sedangkan
harga per meter misalnya saja Rp 2.000.000 maka hasilnya Rp 100.000.000. Anda bisa
menghemat sekitar Rp 57.000.000 untuk membangun rumah minimalis tingkat dua.

3. Biaya bahan bangunan

Setelah mendapatkan tukang bangunan dan mengetahui luas bangunan baru bisa
menganggarkan biaya bahan bangunan. Sebagai panduan, bahan bangunan untuk
membangun rumah minimalis satu lantai dan dua lantai jelas berbeda. Untuk rumah
minimalis satu lantai, bahan bakunya meliputi dinding, pondasi, struktur, genteng rumah,
atap, kusen jendela dan pintu, lantai, dan pengecatan rumah.

Bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan antara lain berupa batako, cakar atam, besi beton
kombinasi, genteng, konstruksi baja ringan, kayu meranti, keramik, dan cat. Sebagai
perkiraan, bahan-bahan bangunan tersebut per meternya diperkirakan mencapai Rp
3.000.000.

Sedangkan bahan bangunan rumah dua lantai diperkirakan mencapai Rp 3.500.000. Biayanya
meliputi bata merah sebagai bahannya,biaya pembangunan electrical, dan saniter, plafon.
Untuk lantai pun keramiknya bisa berupa granit. Jika lebih dirinci lagi, maka biaya
pembangunan rumah ini meliputi pondasi, struktur beton, pembuatan dinding dari
pemasangan hingga pengecatan atau finishingnya, pemasangan plafon, instalasi listrik, serta
pengecatan dan proses finishing lainnya yang lebih menyeluruh.

Tips
Anda bisa menghemat biaya dengan melakukan pembelian bahan bangunan sesuai anggaran.
Pun, model rumah juga sebaiknya mengikuti kebutuhan utama. Untuk keluarga inti dengan 2
orang anak, rumah minimalis satu lantai pun terasa cukup.

4. Biaya tak terduga

Selain biaya-biaya yang telah disebutkan di atas, perlu juga menyisihkan biaya tak terduga di
dalam anggaran. Biaya ini sangat diperlukan apabila terdapat biaya lain-lain yang diperlukan
dalam proses pembangunan rumah. Biaya tak terduga sudah umum dilakukan sebagian besar
orang karena merupakan dana jaga-jaga apabila ada tambahan kebutuhan yang lain. Biaya tak
terduga ini bisa meliputi biaya untuk menghias rumah Anda seperti pembangunan taman dan
pengisian properti ruang tamu dan dapur.

Tips
Tambahkan 10% dari biaya pembangunan rumah minimalis secara keseluruhan sebagai biaya
tak terduga. Jumlah tersebut sangat cukup untuk dana darurat.

Buat rumah minimalis sesuai kebutuhan


Total biaya untuk membangun rumah minimalis bila diperhitungkan dengan biaya-biaya di
atas dapat mencapai Rp 300.000.000 hingga Rp 450.000.000. Untuk itu, Anda perlu
mengatur anggaran sesuai kemampuan finansial agar proses pembangunan berjalan lancar.
Sehingga selain memperoleh rumah idaman yang nyaman, kantong Anda juga tetap terjaga
aman.

Apabila Anda memerlukan modal untuk membangun rumah minimalis bisa mengajukan

Anda mungkin juga menyukai