Lap Fiks
Lap Fiks
“APOTEK KASIH”
Page i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas saya dalam
kepada :
3. Karyawan Apotek Kasih dan semua pihak yang ikut serta berpartipasi
Kiranya laporan ini bisa bermanfaat bagi pihak yang membaca. Meski
begitu, saya sadar bahwa laporan ini perlu perbaikan dan penyempurnaan. Untuk
itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca akan diterima dengan senang
hati. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih, semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Penulis
Page ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN...................................................................................... ............ 46
Page iii
DAFTAR ISI LAMPIRAN
Page iv
BAB I
PENDAHULUAN
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
social dan ekonomis. Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana,
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang
dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) merupakan mata rantai terakhir dari
antara usaha social dan usaha dagang, yaitu tempat dilakukan pekerjaan
Page v
Dengan bukti MAGANG siswa dapat melihat, mengetahui, menerima, dan
sehingga mampu mengaitkan dengan teori yang di dapat selama masa MAGANG
informasi obat.
Page vi
C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
kerja.
sesuai dengan program pendidikan yang diterapkan secara lebih luas dan
Page vii
BAB II
PEMBAHASAN
Apotek Kasih didirikan pada tanggal 2 Januari 2015 yang berlokasi di Jl.MT
dikawasan strategis karena terletak dipusat kota dan pemukiman padat penduduk.
Apotek Kasih dikelola oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek dan selaku
Reni Rafianti
Sofiati
Page viii
manajemen obat mempunyai fungsi masing-masing yang saling
berkesinambungan satu dengan lainnya yang saling terkait yaitu seleksi dan
1. Perencanaan
Menurut Keputusan Menkes No. 1197 tahun 2004, bahwa perencanaan ialah
suatu proses pemilihan jenis, jumlah dan harga dari perbekalan farmasi yang mana
perencanaan akan pemilihan suatu sediaan farmasi sesuai dengan kebutuhan dan
akan kebutuhan suatu apotek dalam pemilihan sediaan farmasi yang di inginkan
maka ada tiga metode perencanaan yang bisa digunakan yaitu yang pertama
dengan metode ini ialah berdasarkan penyakit yang ada yang mana obat yang
disediakan ialah obat yang paling sering diminta untuk suatu jenis penyakit yang
sering muncul pada suatu lingkungan masyarakat, maka suatu apotek akan
memenuhi permintaan atau kebutuhan masyarakat dari suatu sediaan farmasi dari
epidemiologi yang paling sering muncul. Yang kedua ialah metode konsumsi,
metode perencanaan obat ini didasarkan pada kebutuhan obat pada periode
sebelumnya, yaitu dengan melihat pola konsumsi yang umumnya digunakan pada
penyakit dan standar pengobatan. Yang ketiga metode kombinasi atau gabungan
antara keduanya , metode ini saling mengisi kelengkapan diantara kedua metode
Page ix
tadi dan meminimalisir kekurangannya. Yang menggunakan metode ini
kombinasi ini umumnya rumah sakit besar yang telah berjalan cukup lama atau
metode konsumsi yaitu berdasarkan banyaknya item obat yang sering keluar dan
disekitar. Perencanaan dan pengadaan dilakukan setiap hari kecuali hari sabtu dan
minggu.
2. Pengadaan
dan jumalah yang tepat dengan harga yang ekonomis dan memenuhi persyaratan
meliputi obat bebas, obat bebas terbatas, narkotika, psikotropika, dan alat
defekta, buku defekta adalah buku yang digunakan untuk mencatat perbekalan
farmasi yang sudah mencapai stok minimum atau habis. Pemesanan dilakukan
antara lain :
Page x
1) Pengadaan secara berencana
Untuk cara ini barang yang di beli terutama adalah barang-barang fast
moving dan dilakukan dalam jumlah yang lebih besar dari kebutuhan. Hal
ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya kenaikan harga
dalam waktu dekat, adanya diskon atau bonus atau mengikuti trend obat di
3) Konsiniasi
Besar Farmasi (PBF) dengan cara menitipkan barang kepada pihak Apotek
Pemesanan barang atau obat kepada PBF yang dilakukan di Apotek Kasih
Page xi
3) Memisahkan jenis barang atau obat yang akan di pesan per PBF yang akan
dituju.
5) Jika sales tidak datang/kebutuhan obat mendesak, catat obat yang akan
SMS/ WA ke sales.
6) Jika hal diatas terjadi,SP asli disimpan dan di serahkan kepada pihak PBF
3. Penerimaan
kefarmasian yang menjamin kesesuai jenis, spesifikasi serta mutu dan waktu
penyerahan dan harga tertera dalam kontrak atau pesanan. Dalam melakukan
Adapun dalam penerimaan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
mencocokkan isi faktur dan sediaan farmasi, diperiksa kondisi fisiknya yang
meliputi wadahnya masih tertutup rapat, kondisi tidak rusak dan tanggal
apoteker tahun 2013 meliputi , pertama dicocokkan antara sp dan faktur meliputi
nama PBF, jenis sediaan farmasi dan alat kesehatan yag di pesan, kekuatan
Page xii
sediaan dan bentuk sediaan, jumlah yang dipesan dan harga, bila tidak sesuai
segera konfirmasi dengan PBF, yang kedua dicocokkan antara isi faktur dan
sediaan farmasi dan alat kesehatan yang datang meliputi jumlah sediaan, jenis
sediaan dan nomor batch, bila jumlah dan jenis yang di minta tidak sama maka
tanggal kadaluarsa dan sediaan yang rusak atau tidak. Bila pemriksaan sudah
selesai, faktur di tanda tangani oleh pihak apotek dan diberti tanda tangan, yang
4) Dicari copy SP, cocokan dengan faktur, jika tidak cocok maka
6) Jika bayar tunai faktur asli di tandai lunas oleh pembawa barang,
Page xiii
4. Penyimpanan
empat,yaitu :
bebas, obat bebas terbatas, obat keras (menggunakan etalase kaca), obat
2) Berdasarkan bentuk sediaan obat, yaitu antara sediaan tetes mata, hidung,
dan telinga.Sediaan semisolid seperti krim dan salep, sediaan cair seperti :
a. Gudang obat
Didalam gudang terdapat bermacam macam obat yang terdiri dari obat
b. Lemari pendingin
Page xiv
Ada beberapa obat yang harus disimpan di lemari pendingin, tetapi di
Apotek kasih hanya ada beberapa obat yang harus disimpan di lemari
5. Distribusi
Perbekalan farmasi yang dijual terdiri dari obat bebas, obat generik, OWA,
Untuk obat Narkotika dan Psikotropika tidak dapat dijual tanpa resep dokter.
langsung dicatat dalam kartu stok .Setiap pemasukan barang,dicatat dalam kartu
stok dan setiap pengeluaran dari gudang dicatat dalam buku pengeluaran gudang
6. Pengendalian Mutu
tanggal kadaluarsa dan penerapan FIFO (First in first out) yaitu barang yang
diterima lebih dahulu dijual terlebih dahulu. Barang yang sudah rusak, ED, ditarik
dari perusahaan dapat ditukar kepada PBF ataupun dimusnahkan dengan membuat
laporan pemusnahan.
Tiap 1 tahun sekali di Apotek Kasih diadakan " STOCKOPNAME " atau
obat yang masih memenuhi syarat, yang meliputi obat bebas, bebas terbatas,
Page xv
7. Administrasi dan Pelaporan Apotek
pelaporan luar.
1) Pelaporan Keluar
berlogo.
2) Pelaporan ke dalam
Laporan keuangan.
Pada hari senin Apotek Kasih buka pukul 08.00 -21.00 WIB.Sedangkan pada
hari minggu Apotek Kasih buka pukul 16.00 -21.00WIB. Masing-masing shift
2. Budaya Perusahaan
Page xvi
2) Bertanggung jawab.
3. Pelayanan Resep
1) Penerimaan resep
ada).
c. Penetapan harga.
c. Pembayaran tunai.
3) Peracikan
Page xvii
4) Pemeriksaan Akhir.
a) Nomor resep.
b) Nama obat, bentuk obat, dan jenis sediaan obat, dosis obat,
c. Kebenaran kwitansi.
tentang :
a) Nama obat, bentuk obat, jenis sediaan, dosis obat, jumlah obat,
b) Cara Penyimpanan.
mengatasinya.
/pengobatan sendiri dapat menjadi masalah terkait obat (Drug Related Problem)
2017). Dasar hukum swamedikasi adalah peraturan Menter Kesehatan No. 919
Page xviii
Menkes/Per/X/1993. Menurut Pratiwi, et al (2014) swamedikasi merupakan salah
satu upaya yang sering dilakukan oleh seseorang dalam mengobati gejala sakit
atau penyakit yang sedang dideritanya tanpa terlebih dahulu melakukan konsultasi
kepada dokter. Swamedikasi yang tepat, aman dan rasional terlebih dahulu
seperti dokter atau petugas apoteker. Adapun informasi umum dalam hal ini bisa
berupa etiket atau brosur. Selain itu, informasi tentang obat bisa juga diperoleh
dari apoteker pengelola apotek, utamanya dalam swamedikasi obat keras yang
termasuk dalam daftar obat wajib apotek (Depkes RI., 2006; Zeenot, 2013).
penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat seperti demam, nyeri, pusing,
batuk, influenza, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain (Depkes
RI, 2010). Kriteria yang dipakai untuk memilih sumber pengobatan adalah
1. Diare
Pengertian Diare
Diare menurut definisi Hippocrates adalah buang air besar dengan frekuensi
yang tidak normal (meningkat), konsistensi tinja menjadi lebih lembek atau cair.
Page xix
(Bagian ilmu kesehatan anak FK UI, 1998). Diare merupakan suatu keadaan
pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya ditandai dengan
peningkatan volume, keenceran serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada
neonates lebih dari 4 kali sehari dengan tanpa lendir darah. (Aziz, 2006). Diare
dapat juga didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi perubahan dalam
kepadatan dan karakter tinja, atau tinja cair dikeluarkan tiga kali atau lebih
perhari. (Ramaiah,2002). Diare merupakan salah satu gejala dari penyakit pada
2003). Jadi diare adalah buang air besar yang frekuensinya lebih dari 3 kali sehari
Patofisiologi
enteritis), bakteri atau toksin (Salmonella. E. colli), dan parasit (Biardia, Lambia).
melekat pada dinding usus pada gastroenteritis akut. Penularan gastroenteritis bisa
melalui fekal oral dari satu klien ke klien lainnya. Beberapa kasus ditemui
(makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam
rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam
rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare). Selain itu
menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air
Page xx
dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare. Gangguan motilitas usus yang
asam basa (asidosis metabolik dan hypokalemia), gangguan gizi (intake kurang,
Sebagai akibat diare baik akut maupun kronis akan terjadi: (a) Kehilangan air
Etiologi
a. Faktor Infeksi
1. Infeksi enteral
penyebab utama diare pada anak. Infeksi parenteral ini meliputi: (a) Infeksi
2. Infeksi parenteral
Page xxi
Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
b. Faktor Malabsorbsi
bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah intoleransi laktrosa.
2. Malabsorbsi lemak
3. Malabsorbsi protein
c. Faktor Pendidikan
rehidrasi oral dengan baik pada balita dibanding dengan kelompok ibu dengan
faktor yang berpengaruh terhadap morbiditas anak balita. Semakin tinggi tingkat
pendidikan orang tua, semakin baik tingkat kesehatan yang diperoleh si anak.
d. Faktor pekerjaan
Ayah dan ibu yang bekerja Pegawai negeri atau Swasta rata-rata
mempunyai pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan ayah dan ibu yang
Page xxii
bekerja sebagai buruh atau petani. Jenis pekerjaan umumnya berkaitan dengan
tingkat pendidikan dan pendapatan. Tetapi ibu yang bekerja harus membiarkan
anaknya diasuh oleh orang lain, sehingga mempunyai risiko lebih besar untuk
Sebagian besar diare terjadi pada anak dibawah usia 2 tahun. Balita
yang berumur 12-24 bulan mempunyai resiko terjadi diare 2,23 kali dibanding
f. Faktor lingkungan
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan. Dua
faktor yang dominan yaitu sarana air bersih dan pembuangan tinja. Kedua faktor
lingkungan tidak sehat karena tercemar kuman diare serta berakumulasi dengan
perilaku manusia yang tidak sehat pula, yaitu melalui makanan dan minuman,
g. Faktor Gizi
utama penyembuhan diare tersebut. Bayi dan balita yang gizinya kurang
sebagian besar meninggal karena diare. Hal ini disebabkan karena dehidrasi dan
malnutrisi. Faktor gizi dilihat berdasarkan status gizi yaitu baik = 100-90, kurang
Page xxiii
Sosial ekonomi mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor-faktor
penyebab diare. Kebanyakan anak mudah menderita diare berasal dari keluarga
besar dengan daya beli yang rendah, kondisi rumah yang buruk, tidak
Kontak antara sumber dan host dapat terjadi melalui air, terutama air
minum yang tidak dimasak dapat juga terjadi secara sewaktu mandi dan
berkumur. Kontak kuman pada kotoran dapat berlangsung ditularkan pada orang
dapur. Bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan adalah bakteri Etamoeba
colli, salmonella, sigella. Dan virusnya yaitu Enterovirus, rota virus, serta
kehidupan. Pada bayi yang tidak diberi ASI resiko untuk menderita diare lebih
besar daripada bayi yang diberi ASI penuh dan kemungkinan menderita
dehidrasi berat juga lebih besar. Menggunakan botol susu ini memudahkan
antibody yang dapat melindungi kita terhadap berbagai kuman penyebab diare
Pengobatan
Page xxiv
1. Kemoterapeutik
2. Obstipansia
waktu untuk resorbsi air dan elektrolit oleh mukosa usus, yakni :
aluminium
3. Spasmolitika
Page xxv
Yaitu zat-zat yang dapat melepaskan kejang-kejang otot yang sering
2. Probiotik : Lactobacillus
bila dikonsumsi dalam jumlah yang kuat sebagai bagian dari makanan
enterosit usus, sehingga enterosit yang telah jenuh dengan probiotik tidak
(laktat dan asetat) bakteriosin, reuterin, H2O2 dan enzim saluran cerna.
Page xxvi
probiotik dengan jalur spesifik dapat mengurangi frekuensi dan durasi
diare.
Zink merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk
zink. Untuk menggantikan zink yang hilang selama diare anak dapat
agar anak tetap sehat, penyembuhan diare zink juga meningkatkan sistem
Suatu sore yang cerah datanglah seorang ibu-ibu yang membawa anak laki-
lakinya yang berusia 3th dengan keluhan anaknya telah BAB 5x sehari, diare baru
dialami sehari, konsistensi fesesnya lembek, tidak berdarah atau fesesnya tidak
ada darahnya, anak tersebut tidak mau minum obat jika diberikan obat langsung
menimbulkan diare, tidak memiliki riwayat alergi obat sebelumnya, tidak sedaang
meminum obat-obatan, tidak memiliki alergi terhadap susu dan laktosa, dan
belum meminum obat apapun sebelumnya. Saya akan memberikan obat Lacto-B.
Lacto-B memiliki komponen utama bakteri yang baik untuk saluran pencernaan,
Page xxvii
mengandung berbagai vitamin. Dengan aturan pakai 3x sehari 1 sachet
dicampurkan dalam makanan atau minuman tetapi tidak boleh dicampur dengan
minuman bersoda. Konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan. Bila
berikutnya. Interaksi Obat Lain Terhadap Lacto-B adalah hindari konsumsi Lacto-B
dan kortikosteroid.
adalah perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, reaksi alergi
terhadap Bifidobacterium dan Lactobacillus juga bisa saja terjadi. Reaksi alergi ini
dokter bila anak tersebut mengalami reaksi alergi terhadap Lacto-B. Dan
memberikan saran agar anak tersebut diberi banyak minum air putih karena diare
banyak mengeluarkan cairan supaya anak tidak dehidrasi atau kehilangan banyak
cairan. Air tersebut berfungsi untuk mengembalikan cairan yang hilang atau
menghindari makanan yang dapt memperparah diare seperti : pedes, kecut dll.
Page xxviii
2. Lacto-B aman digunakan untuk pencegahan dan pengobatan diare untuk
anak 1-12 th
dapat diserap dan akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus,
Jurnal Pendukung
Agus Fathul Muin Farid dan Ade yonata l Penggunaan Probiotik sebagai Terapi Diare
1Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universtas Lampung2Mahasiswa, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lampung
Abstrak
posisi kedua setelah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Diare adalah
buang air besar (defekasi) encer lebih dari 3 kali per hari. Diare merupakan
penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan angka kejadian tidak kurang dari satu milyar pertahun.
Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih patofisiologi, antara lain
Page xxix
osmolaritas intraluminal yang meningkat, disebut diare osmotik; sekresi cairan
sebagai pencegahan dan pengobatan diare. Probiotik adalah bakteri hidup yang
menyebutkan bahwa probiotik memiliki efek terhadap sistem imun lokal dan
Korespondensi: Agus Fathul Muin Farid, alamat Jl. Zaenal Pagar Alam, Perumahan Bumi Puspa Kencana
2. Gastritis
Pengertian
Gastritis atau sering di kenal dengan maag berasal dari bahasa yunani yaitu
Biasanya, peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang
Page xxx
Helicobacter pylori. Tetapi faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian
secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan
gastritis.
dan dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung. Akan tetapi bagi banyak
orang, gastritis bukanlah penyakit yang serius dan dapat segera membaik dengan
pengobatan.
adanya anorexia, rasa penuh, dan tidak enak pada epigastrium, nausea, muntah.
Secara umum definisi gastritis ialah inflamasi pada dinding lambung terutama
paling sering ditemui diklinik karena diagnosisnya hanya berdasarkan gejala klinis
1. Gastritis akut
Page xxxi
b. Gastritis Endogen akut (adalah gastritis yang disebabkan oleh
kelainan badan).
2. Gastritis Kronik
yaitu tipe A dan tipe B. Dikatakan gastritis kronik tipe A jika mampu
berkembang pada proses ini. Gastritis kronik tipe B lebih lazim. Tipe
Etiologi
Secara garis besar penyebab gastritis dibedakan atas zat internal yaitu adanya
kondisi yang memicu pengeluaran asam lambung yang berlebihan, dan zat
eksternal yang menyebabkan iritasi dan infeksi. Gastritis biasanya terjadi ketika
peradangan (inflamasi). Kerusakan ini bisa disebabkan oleh gangguan kerja fungsi
lambung, gangguan struktur anatomi yang bisa berupa luka atau tumor, jadwal
makan yang tidak teratur, konsumsi alkohol atau kopi yang berlebih, gangguan
stres, merokok, pemakaian obat penghilang nyeri dalam jangka panjang dan
Page xxxii
secara terus menerus, stres fisik, infeksi bakteri Helicobacter pylori (Suryono,
2016).
duodenum. Asam lambung yang bersifat korosif dan pepsin yang bersifat
2004).
lebih mudah terluka. Selain itu, dapat pula disebabkan faktor sosial, yaitu situasi
yang penuh stres psikologis. Suatu pengamatan terhadap seorang pasien yang
Timbulnya penyakit gastritis dan tukak lambung dipicu oleh stres yang
berkepanjangan. Stres yang berkepanjangan ini muncul karena gaya hidup saat ini
yang serba cepat akibat tuntutan hidup dan tuntutan kerja, misalnya mobilitas
yang tinggi maupun beban kerja yang dirasakan berat. Gaya hidup tersebut
Page xxxiii
membuat individu selalu berada dalam ketegangan sehingga berakibat pada
munculnya stres. Selain itu pola makan yang tidak teratur dan mengkonsumsi
makanan instan sebagai akibat pola hidup serba cepat juga merupakan salah satu
penelitian, gastritis yang dipicu bakteri ini bisa menjadi gastritis menahun karena
Helicobacter pylori dapat hidup dalam waktu yang lama dilambung manusia dan
pylorus. Gastritis kronis jika dibiarkan tidak terawat, akan menyebabkan ulkus
peptik dan pendarahan pada lambung. Serta dapat meningkatkan resiko kanker
lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding
lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung. Adapun kasus dengan
penyakit gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya diderita oleh
kalangan masyarakat sehingga harus berupaya untuk mencegah agar tidak terjadi
Patofisiologi
jinak dan merupakan respons mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal.
Page xxxiv
ketidakseimbangan faktor penyerang (ofensif) dan faktor pertahanan (defensif)
lambung, pepsin, asam empedu, enzim pankreas, infeksi Helicobacter pylori yang
pertahanan atau faktor defensif mukosa gastroduodenal terdiri dari tiga lapis yakni
bahan kimia termasuk ion hidrogen (Kumar, 2005). Lapis pertahanan kedua
adalah sel epitel itu sendiri. Aktifitas pertahanannya meliputi produksi mukus,
bikarbonat, transportasi ion untuk mempertahankan pH, dan membuat ikatan antar
(Pangestu, 2003).
dan aspirin merupakan agen pencetus yang lazim. Infeksi H. pylori lebih sering
dianggap sebagai penyebab gastritis akut. Organisme tersebut melekat pada epitel
epitel yang gundul. Obat lain juga terlibat, misalnya OAINS (indomestasin,
pankreas, dan etanol juga diketahui mengganggu sawar mukosa lambung. Apabila
Page xxxv
alkohol diminum bersama dengan aspirin, efeknya akan lebih merusak
Terapi
1. Obat antasida
2. Penghambat Reseptor H2
contoh : Sukralfat
lambung
Contoh : Misoprostol
Page xxxvi
Swamedikasi Pasien gastritis
Suatu sore hari yang cerah datanglah seorang kakek-kakek berusia sekitar
50than datang dengan keluhan perut terasa panas, perih, kembung, mual, muntah,
terasa penuh walau belum makan. Sebelumnya kakek tersebut memang sudah
pernah terkena magh, sebelumnya beliau memakan makanan pedas, merokok dan
terjadi sudah 2 hari. Mendengar hal tersebut lalu saya berikan kombinasi obat
magh yaitu Antasida dan ranitidin. Antasida diminum 2 jam sesudah makan 3x
sehari 1 tablet dan dikunyah. dan Ranitidin 2x sehari 1 jam sebelum makan.
keefektifan obat menjadi maksimal. Makanan atau minuman yang harus dihindari
tersebut di antaranya adalah makanan pedas, cokelat, tomat, minuman keras, atau
minuman panas, khususnya kopi. Selain itu, juga dianjurkan untuk berhenti
lambung.
menelan, urine tampak keruh, bingung dan berhalusinasi. Dan menjelaskan bahwa
setiap orang tidak akan mengalami efek samping tersebut tetapi jika setelah
meminum obat tersebut menimbulkan hal seoerti itu berarti itu efek sampingnya.
Page xxxvii
1. Kakek tersebut sudah sering terkena magh dan sudah mempunyai riwayat
banyak. Maka saya berikan Ranitidin juga yang bekerja dengan cara
2. Aturan pakai ranitidin 1 jam sebelum makan dan antasida 2 jam sesudah
makan ini karena obat-obat magh memang sebaiknya diminum pada saan
ranitidin ini bekerja dengan cara mengurangi sekresi asam lambung ketika
untuk menghindari atau mencegah gejala muncul lagi yaitu dengan cara
obat ini akan melewati lambung dengan terlalu cepat untuk menetralkan
Page xxxviii
Jurnal Pendukung
ABSTRAK
masyarakat Setiap hari sering kita temukan penderita yang datang berobat dengan
keluhan di saluran pencernaan bagian atas; misalnya rasa nyeri atau panas di
kombinasi 2 jenis obat. Biasanya obat yang digunakan dalam terapi kombinasi
yang diamati adalah Ranitidin dengan Sukralfat dan Ranitidin dengan Antasida.
Gambaran penggunaan obat ini dinilai berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan
Endoskopi. Pasien yang positif menderita gastritis dibagi menjadi dua kelompok.
evaluasi terhadap pasien meliputi rasa sakit/nyeri di perut, rasa mual, muntah,
Page xxxix
pedih sebelum dan sesudah makan, perasaan panas di perut, lekas kenyang,
kembung. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada kedua kelompok tersebut
3. Influenza
Pengertian Influenza
Influenza adalah infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus influenza, dan
menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Virus ini beredar di seluruh dunia
dan dapat mempengaruhi orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin (WHO,
2009). Flu sendiri merupakan suatu penyakit yang self-limiting, dimana bila tidak
terjadi komplikasi dengan penyakit lain, maka setelah 4-7 hari penyakit akan
sembuh sendiri. Daya tahan tubuh seseorang akan sangat berpengaruh terhadap
berat ringannya penyakit tersebut. Daya tahan tubuh dipengaruhi oleh pola hidup
Etiologi
antara banyak subtipe virus influenza A, saat ini subtipe influenza A (H1N1) dan
bersirkulasi di setiap bagian dunia. Kasus flu akibat virus tipe C terjadi lebih
jarang dari A dan B. Itulah sebabnya hanya virus influenza A dan B termasuk
Saat seseorang yang terinfeksi batuk, tetesan yang terinfeksi masuk ke udara dan
Page xl
orang lain bisa tertular. Mekanisme ini dikenal sebagai air borne transmission.
Virus juga dapat menyebar oleh tangan yang terinfeksi virus. Untuk mencegah
penularan, orang harus menutup mulut dan hidung mereka dengan tisu ketika
Virus influenza A inang alamiahnya adalah unggas akuatik. Virus ini dapat
ditularkan pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak besar
ketiga tipe infleuenza dan menimbulkan penyakit paling berat, yang paling
terkenal di Indonesia adalah flu babi (H1N1) dan flu burung (H5N1) (Spickler,
2009).
Virus influenza B hampir secara ekslusif hanya menyerang manusia dan lebih
antigenik, beberapa tingkat kekebalan diperoleh pada usia muda, tapi sistem
kekebalan ini tidak permanen karena adanya kemungkinan mutasi virus. Virus
penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun, influenza C jarang terjadi
disbanding jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit ringan pada anak
Patofisiologi
replikasi virus dan kemudian infeksi virus menyebabkan inflamasi pada saluran
pernafasan.
Page xli
Virus influenza masuk melalui inhalasi dari droplet yang infeksius, aerosol
partikel mikro, maupun inokulasi langsung lewat sentuhan tangan dari penderita.
Virus kemudian mengikat reseptor asam sialat yang terdapat pada sel epitel jalan
puncaknya dalam 48 jam pasca infeksi dan jumlah virus berhubungan langsung
Pada kasus yang berat, terdapat perluasan infeksi virus mencapai bagian paru-
dan eksudat keluar dari kapiler alveolar menuju lumen yang kemudian
proinflamasi seperti IL-6 dan IFN-α oleh sel yang terinfeksi. Peningkatan sitokin
memuncak pada 48 hari kedua pascainfeksi dan sesuai dengan berat gejala yang
dialami pasien.
Antibodi serum (IgM, IgG, dan IgA) terhadap hemaglutinin (HA) dan
neuraminidase (NA) baru muncul setelah satu minggu pascainfeksi dan belum
imunitas dan proteksi terhadap reinfeksi oleh tipe virus yang sama hingga
Pengobatan
cairan, dan bila perlu mengkonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala yang
Page xlii
mengganggu. Tindakan yang dianjurkan untuk meringankan gejala flu tanpa
c. Banyak minum air, teh, sari buah akan mengurangi rasa kering di
Beberapa obat yang dapat digunakan adalah penurun panas pada saat terjadi
demam, penghilang sakit untuk meredakan nyeri serta obat batuk jika terjadi
batuk. Karena influenza disebabkan oleh virus, maka antibiotik tidak memiliki
(Abelson, 2009).
Obat flu pada umumnya adalah obat tanpa resep dokter yang dapat diperoleh
di apotek-apotek dan toko obat berizin. Obat flu umumnya merupakan kombinasi
antihistamin.
Page xliii
c. Analgesik/antipiretik dikombinasikan dengan nasal dekongestan,
Berikut adalah zat aktif yang umumnya terdapat sebagai komponen obat flu :
Secara umum obat golongan ini mempunyai cara kerja obat yang dapat
meringankan rasa sakit dan menurunkan demam. Zat aktif yang memiliki
khasiat analgesik sekaligus antipiretik yang lazim digunakan dalam obat flu
adalah : parasetamol.
b. Antihistamin
melawan histamin, yaitu salah satu me diator dalam tubuh yang dilepas
pada saat terjadi reaksi alergi. Zat aktif yang termasuk golongan ini antara
c. Dekongestan hidung
efedrin.
Page xliv
termasuk ke dalam kelompok ini antara lain gliseril guaiakolat, ammonium
klorida, bromheksin.
e. Antitusif
Antitusif yaitu obat yang bekerja pada susunan saraf pusat menekan
pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk. Zat aktif yang termasuk
Swamedikasi Influenza
pusing, hidung tersumbat, greges/panas pilek sudah 2 hari, tidak memiliki riwayat
penyakit asma, tidak memiliki alergi terhadap obat tertentu, tidak sedang
mengkonsumsi obat-obatan lain dan gejala sudah berlangsung selama 2 hari. Saya
Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala,
hidung tersumbat, gatal, berair dan bersin-bersin. obat ini dapat menyebabkan
obat ini. Dosis yang saya berikan karena dewasa maka 3 x sehari 1 tablet seudah
makan, karena obat ini memiliki efek samping mengiritasi asam lambung jadi
Saran yang diberikan supaya pasien istirahat yang cukup, minum banyak air
putih jika bertemu dengan orang lain maka sebaiknya menggunakan masker
Page xlv
supaya tidak menularkan kepada oraang lain. Jika bersin atau membuang ingus
antipiretik ini secara umum obat mempunyai cara kerja obat yang dapat
meringankan rasa sakit dan menurunkan demam. Zat aktif yang memiliki khasiat
analgesik sekaligus antipiretik yang ada dalam obat ini adalah parasetamol.
histamin, yaitu salah satu mediator dalam tubuh yang dilepas pada saat terjadi
reaksi alergi. Zat aktif yang termasuk golongan ini klorfeniramin maleat. Dan
tersumbat. Kandungan obat yang terdapat dalam obat ini adalah pseudoefedrin
Jurnal Pendukung
Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbangkes, Kemenkes RI, Jl.
Percetakan Negara No. 29 Jakarta, Indonesia
Abstrak
Page xlvi
Flu, salesma atau batuk pilek adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
bentuk kombinasi tetap, dengan komposisi zat aktif bervariasi. Tulisan ini
bertujuan mengkaji bahan aktif dalam preparat flu kombinasi tetap dan pemilihan
obat flu yang rasional. Kajian dilakukan secara cross-sectional dengan sumber
data berasal dari 56 referensi berupa buku, panduan, jurnal/artikel on-line maupun
flu, dan batuk-pilek”. Diperoleh sejumlah 191 preparat kombinasi tetap berbentuk
tablet dan sirup yang diindikasikan untuk mengurangi gejala flu (common-cold),
(strength) dosis tiap komponen masih sesuai dengan dosis yang direkomendasi,
yang lebih tinggi dari yang direkomendasi. Tidak ada preparat tunggal yang
mampu mengatasi semua gejala flu sekaligus, sehingga preparat flu kombinasi
memilih produk yang tepat dan rasional sesuai dengan gejala spesifik, karena
kemungkinan tidak semua zat aktif dalam komposisi produk obat flu diperlukan
oleh penderita.
Page xlvii
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
disimpulkan bahwa :
1. Dapat menerapkan ilmu dan cara meracik obat sesuai dengan ilmu yang
B. SARAN
obatan bebas
Page xlviii
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim, 1992.UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, Depkes RI, Jakarta.
Jakarta
6. Turdiyanto . Totok Dkk. 2014. farmakologi untuk SMK Farmasi. EGC. Jakarta
7. Tim Medical Mini Notes. 2017. Basic Phar,acology & Drug Notes. MMN
Publishing. makassar
Page 49
LAMPIRAN
Meja Racik
Page 50
LemariNarkotika, Psikotropika dan Prekursor
Obat Generik
Page 51
Obat Paten
Page 52
Sediaan Susu, Nutrisi dan Lainnya
Page 53
Kwitansi
Kartu Stok
Page 54
Etiket luar (untuk obat luar)
Page 55
Surat Pesanan Narkotika
Page 56
Surat Pesanan Prekursor
Page 57
Laporan Perkusor
Laporan Psikotropika
Page 58
Laporan Narkotika
Page 59