Wa0025
Wa0025
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Joko Suryanto,S.Pd.M.Pd
NIP.19691114199301001
Kulit bumi tersusun oleh lempeng yang bergerak, berpapasan, bahkan bertabrakan.
Pertemuan lempeng samudra dan lempeng benua dikenal dalam terori tektonik lempeng.
Semua itu dapat kita pelajari dalam bidang ilmu geogoli. Geologi sendiri merupakan ilmu
yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah dan proses
pembentukannya. Geologi memberikan deskripsi tentang batuan yang merupakan
penyusun utama kerak bumi atau litosfer, serta terbentuk sebagai hasil proses alam. Di
Indonesia terdapat banyak tempat khusus untuk mempelajari ilmu geologi. Tempat itu
adalah taman bumi atau yang biasa dikenal dengan geopark. Perkembangan geopark secara
global sudah mulai banyak mendapat perhatian, dan didukung oleh berbagai institusi di
dunia yang tergabung dalam Global Geopark Network (GGN). Saat ini Global Geopark
Network (GGN) sudah memiliki anggota 120 geopark yang tersebar di 33 negera di dunia,
dengan keanggotaan terbanyak dimiliki oleh China dengan jumlah 33 geopark.
Pada 22 Agustus 2018 di Indonesia terdapat enam kawasan geopark yang sudah
diakui UNESCO dan terdaftar di Global Geopark Network (GGN). Diantaranya adalah
Danau Toba di Pulau Samosir Sumatera Utara, Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat,
Gunung Batur Bali, Geopark Nasional Ciletuh Pelabuhanratu Jawa Barat, Gunung Sewu
Yogyakarta, dan Geopark Merangin Jambi. Di Kecamatan Karangsambung, Kebumen
bagian utara, terdapat cagar alam yang telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada 30
November 2018, namun kawasan Geopark Karangsambung ini masih belum aman.
Status tersebut masih dapat dicabut kembali oleh pemerintah pusat apabila
dalam dua tahun tidak dikelola dengan baik. Geopark Karangsambung
memiliki banyak keistimewaan yang tak di miliki geopark lainnya yang ada di
Indonesia. Yakni memiliki pesona alam yang indah dan terdapat beragam situs
geologi, biologi dan budaya. Situs geologinya berupa ragam batuan beku,
sedimen dan metamorf yang usianya menc apai ratusan juta tahun lalu. Bebatuan
di Karangsambung berasal dari dasar samudra yang tersingkap, berada di ketinggian 52
mdpl tempat ini merupakan tempat pertemuan antara lempeng samudra Hindia-Australia
dengan lempeng Eurasia. Batuan dari dasar samudra bercampur dengan batuan tepi benua.
Geopark Karangsambung memiliki ciri fisik yang khas berupa daerah pegunungan
dengan struktur geologi berupa patahan dan retakan yang sangat intensif, serta suatu aliran
sungai yang memanjang dan meliuk‐liuk seperti ular, yang disebut dengan sungai Luk Ulo
dengan panjang kurang lebih 65 km. Sungai Luk Ulo dulunya merupakan palung laut
yang mengalami pengangkatan. Sehingga di sekitar sungai Luk Ulo tersebut terdapat
banyak batuan filit atau biasa dikenal oleh masyarakat sebagai batu tulis yang merupakan
bahan pengisi pensil. Selain Sungai Luk Ulo, di kawasan Geopark Karangsambung juga
terdapat Sungai Loning yang mengalir hingga 13 km dari wulu Gunung Wirasari. Pada
sungai ini terdapat jenis batuan tertua di Pulau Jawa yaitu batuan metamorf yang bisa
dikatakan sebagai dasarnya Pulau Jawa.
Morfologi amphiteater merupakan bentang alam yang dapat kita amati secara
langsung di puncak bukit Wagir Sambeng. Bukit ini terbentuk dari proses pengangkatan
yang disebabkan oleh tenaga endogen dengan ketinggian puncak bukit mencapai 157
mdpl. Di bukit ini terdapat batu rijang dan batu gamping merah, salah satu bukti bahwa
batu rijang berasal dari dasar samudra dengan adanya kandungan fosil radiolaria yaitu fosil
binatang plankton yang terdapat pada batuan rijang, umur batuan ini sekitar 60-80 juta
tahun. Batuan-batuan ini berasal dari lantai samudra karena proses tektonik, lempeng
bergerak sembilan sampai sebelas cm dalam kurun waktu satu tahun. Karena bergerak
terus sehingga terjadi gesekan kemudian patah dan mulai terangkat ke permukaan, yang
tadinya horizontal sekarang menjadi vertikal.
Artikel Online :
Jurnal :