Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA)

Vol. 2, No. 4, (2017) Halaman 125-135 E-ISSN 2581-1002


ol.x, No.x, July xxxx, pp. 1

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, SISTEM


PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

Irzal Tawaqal*1, Suparno*2


1,2
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala
e-mail: irzal.tawaqal@gmail.com*1, suparno.feakt@unsyiah.ac.id*2

Abstrak
The purpose of this study is to examine the effect of the implementation of accounting information system, internal
control system, and human resources competency to the quality of financial reports of working units (SKPD) in the
Government of Banda Aceh. The population of this study are all the working units (SKPD) in the environment of
Government of Banda Aceh (39 SKPD) with 2 respondents from every working unit for a total of 78 respondents. The
data and informations needed for this research are collected by conducting field research. The data used in this
research is primary data and data collection is done directly by using questionnaires. Data analysis method used is
multiple linear regression. The results of the research are either simultaneously or partially support the hypothesis
that the implementation of accounting information system, internal control system, and human resources competency
affect the financial reports of working units (SKPD) in the Government of Banda Aceh

Keywords: implementation of accounting information system, internal control system, human resources competency,
and financial report quality.

1. Pendahuluan arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu


Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 8 tahun entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna
2006, laporan keuangan adalah bentuk dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan mengenai alokasi sumber daya.
negara/daerah selama suatu periode. Dalam rangka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
mengahasilkan laporan keuangan yang berkualitas setiap tahunnya mendapat penilaian berupa opini dari
laporan keuangan harus memenuhi kriteria yang Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Ketika BPK
memadai yaitu memiliki relevansi, dapat diandalkan, memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dapat dinilai atau dibandingkan, dan dapat dipahami. terhadap LKPD, artinya dapat dikatakan bahwa
Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 laporan keuangan suatu entitas pemerintah daerah
menyebutkan bahwa laporan keuangan merupakan tersebut disajikan dan diungkapkan secara wajar dan
laporan terstruktur mengenai posisi keuangan dan berkualitas. Terdapat empat opini yang diberikan
transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pemeriksa yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian
pelaporan. Laporan keuangan pemerintah daerah (WTP), opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),
(LKPD) terdiri atas 7 (tujuh) komponen, yaitu: neraca, opini Tidak Wajar (TW), dan Pernyataan Menolak
laporan operasional, laporan arus kas, laporan memberi opini atau Tidak Memberi Pendapat (TMP).
perubahan ekuitas, laporan realisasi anggaran, laporan Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
perubahan saldo anggaran lebih dan catatan atas laporan hasil pemeriksaan terhadap LKPD Pemerintah
laporan keuangan (CaLK). Kota Banda Aceh oleh BPK-RI Perwakilan Provinsi
Tujuan umum penyusunan laporan keuangan Aceh memberikan opini WTP 5 kali berturut-turut
adalah menyajikan informasi mengenai posisi kepada Pemerintah Kota Banda Aceh. Namun,
keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, predikat WTP tersebut masih menyisakan berbagai

125
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti seperti baik dan output yang baik. Ketiga aspek tersebut
yang dikutip dari berbagai media online yang haruslah terpadu dan berkesinambungan sebagai
mengemukakan temuan sebagai berikut ini: pondasi sistem pelaporan keuangan yang baik
1) Pelanggaran ketidakpatuhan terhadap Peraturan (Kurniawan, 2011).
Perundang-undangan tahun 2015 mengenai raib Sistem informasi akuntansi merupakan suatu
nya kas di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) komponen atau sub sistem dari suatu organisasi yang
sebesar Rp. 800 juta dan di Dinas Perindustrian mempunyai tanggung jawab atas penyiapan informasi
dan Perdagangan (Disperindag) sebesar Rp. 600 keuangan guna membantu manajemen dalam
juta. Kedua SKPD tersebut tidak menggunakan pembuatan keputusan. Sistem informasi akuntansi
dana rutin yang ditarik bendahara di Dinas dirancang untuk menghasilkan informasi berupa
Keuangan Aceh untuk kebutuhan yang informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak
seharusnya, melainkan untuk penggunaan lain eksternal maupun internal lembaga/instansi. Sistem
(acehtribunnews, 2016). informasi akuntansi pada dasarnya dapat di operasikan
2) Beberapa temuan mengenai unsur SPI dan tanpa menggunakan komputer, akan tetapi keterlibatan
kepatuhan atas LKPD tahun 2013, namun masih komputer dalam menangani tugas – tugas manusia
berada dalam batas kewajaran dan tidak dalam suatu sistem memiliki peran yang sangat besar
mengubah opini yang ditentukan, diantaranya dalam menunjang kelancaran sebuah sistem, sehingga
bantuan Alokasi Dana Gampong (ADG) belum informasi sangat dibutuhkan pihak manajemen dapat
didukung dengan bukti pertanggungjawaban disajikan dengan cepat dan tepat waktu.
sebesar Rp.1.909.553.064,00 (BPK, 2014). Faktor pendukung lain untuk meningkatkan
Dari fenomena diatas dapat dinilai bahwa kualitas kualitas laporan keuangan adalah sistem pengendalian
laporan keuangan di Pemerintah Kota Banda Aceh internal. LKPD harus disusun berdasarkan sistem
belum sepenuhnya memenuhi kualitas laporan pengendalian internal seperti yang diamanatkan dalam
keuangan pemerintah seperti yang disebutkan dalam pasal 56 ayat (4) UU nomor 01 tahun 2004 yang
karakteristik kualitatif dalam Peraturan Pemerintah menyatakan kepala Organisasi Perangkat Daerah
Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi (OPD) selaku pengguna anggaran/barang memberikan
Pemerintahan (SAP), walaupun Pemerintah Kota pernyataan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan
Banda Aceh mendapatkan opini WTP 5 kali berturut- dan Belanja Daerah (APBD) di lingkungan tempat
turut dari BPK. Peraturan Pemerintah Nomor 24 kerjanya telah diselenggarakan berdasarkan sistem
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan pengendalian internal yang memadai dan laporan
menyebutkan bahwa karakteristik kualitatif yang keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan Standar
memenuhi kualitas laporan keuangan diantaranya Akuntansi Pemerintahan (SAP). Tingginya kualitas
informasi yang termuat di dalam laporan keuangan LKPD juga ditentukan oleh seberapa baik
dapat mempengaruhi keputusan pengguna dalam pengendalian internal yang dimiliki institusi
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu Pemerintah Daerah. Pengendalian internal yang lemah
atau masa kini dan memprediksi masa depan serta menyebabkan sulitnya mendeteteksi
menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di kecurangan/ketidakakuratan proses akuntansi sehingga
masa lalu, bebas dari pengertian yang menyesatkan bukti audit yang diperoleh dari data akuntansi menjadi
dan kesalahan material, dapat dibandingkan dengan tidak kompeten.
laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan Keefektifan sistem pengendalian internal
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya, dapat diperlukan untuk merencanakan dan melaporkan hasil
dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk yang akan dievaluasi oleh komite sistem pengendalian
serta istilah yang disesuaikan dengan batas internal. Fungsi sistem pengendalian internal
pemahaman pengguna. digunakan sebagai sumber informasi yang independen
Salah satu faktor pendukung untuk kualitas mengenai berbagai aktivitas organisasi agar dapat
laporan keuangan adalah sistem informasi akuntansi, membantu pengambilan keputusan yang obyektif dan
dimana laporan keuangan dihasilkan dari suatu proses akuntabel. Adapun komponen pengendalian internal
yang didasarkan pada input yang baik, proses yang yang dijelaskan oleh COSO (The Committee of

126
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
Sponsoring Organization of the Tradeway peningkatan kualitas sistem informasi akuntansi dan
Commission) dalam Sawyer (2005:62), yaitu efektivitas pengendalian internal. Kemudian penelitian
lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas yang dilakukan oleh Herawati (2014) dengan hasil
pengendalian, informasi dan komunikasi, dan penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
observasi. Hal ini berbeda si setiap lembaga. Misalnya signifikan antara sistem pengendalian internal yang
sistem pengendalian internal di Pemerintah Daerah mencakup lingkungan pengendalian, penilaian resiko,
berbeda dengan sistem pengendalian internal di bank. kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan
Kompetensi sumber daya manusia juga pemantauan terhadap kualitas laporan keuangan secara
mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Laporan simultan. Hasil secara parsial, terdapat pengaruh
keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan signifikan antara lingkungan pengendalian, penilaian
oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena resiko, dan informasi dan komunikasi terhadap
itu, dibutuhkan kompetensi sumber daya manusia yang kualitas laporan keuangan.
kompeten untuk menghasilkan sebuah laporan Penelitian yang dilakukan oleh Ayu dan Made
keuangan yang berkualitas. Begitu juga di entitas (2016) dengan hasil penelitiannya menunjukkan
pemerintahan, untuk menghasilkan laporan keuangan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh
daerah yang berkualitas dibutuhkan sumber daya positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
manusia yang memahami dan kompeten dalam daerah. Pengendalian internal berpengaruh positif
akuntansi pemerintahan, keuangan daerah bahkan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah.
organisasional tentang pemerintahan. Pemahaman atas regulasi sistem akuntansi
Dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik, pemerintahan berbasis akrual berpengaruh positif
SKPD harus memiliki sumber daya manusia manusia signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah.
yang kompeten, yang didukung dengan latar belakang Penelitian yang dilakukan oleh Humairoh (2013)
pendidikan akuntansi, sering mengikuti pendidikan menunjukkan hasil bahwa kompetensi sumber daya
dan pelatihan, dan mempunyai pengalaman dibidang manusia berpengaruh signifikan terhadap kualitas
keuangan. Hal tersebut diperlukan untuk menerapkan laporan keuangan daerah dan sumber daya manusia
sistem akuntansi yang ada. Sumber daya manusia yang berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan
kompeten tersebut akan mampu memahami logika pelaporan keuangan pemerintah daerah.
akuntansi yang baik. Kegagalan sumber daya manusia
Pemerintah Daerah dalam memahami dan menerapkan 2. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
logika akuntansi akan berdampak pada kekeliruan PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
laporan keuangan yang dibuat dan ketidaksesuaian Laporan Keuangan
laporan dengan standar yang diterapkan pemerintah. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
(Warisno, 2009). 2010 pengertian laporan keuangan merupakan laporan
Penelitian ini merujuk pada penelitian yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan
sebelumnya yang dilakukan oleh Juwita (2013) transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
dengan hasil penerapan standar akuntansi pelaporan. Menurut Ikatan Akuntansi Keuangan (IAI)
pemerintahan dan penerapan sistem informasi dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap (PSAK) (2015:1) laporan keuangan merupakan bagian
kualitas laporan keuangan. Penelitian ini sejalan dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Silviana (2013) yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba
dengan hasil penerapan sistem informasi akuntansi rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
berhubungan terhadap kualitas LKPD. Berdasarkan disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya
jawaban responden dari entitas yang diteliti, variabel sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),
penerapan sistem informasi akuntansi memberikan catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang
kontribusi terhadap kualitas LKPD. merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di
Penelitian yang dilakukan oleh Ramdany (2015) samping itu juga termasuk schedule dan informasi
dengan hasil bukti teoritis dari penelitian kualitas tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,
pelaporan keuangan dapat ditingkatkan melalui misalnya, informasi keuangan segmen industri dan

127
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan Kompetensi Sumber Daya Manusia
harga. Menurut Spencer dan Spencer (1993), yang
dikutip oleh Sutrisno (2009:221) mengatakan bahwa
Kualitas Laporan Keuangan kompetensi adalah suatu yang mendasari karakteristik
Kualitas laporan keuangan adalah ukuran-ukuran dari suatu individu yang dihubungkan dengan hasil
normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi yang diperoleh dalam suatu pekerjaan. Kompetensi
akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya, sebagai karakteristik yang mendasari seseorang dan
(Standar Akuntansi Pemerintahan, 2010:245). berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 pekerjaannya.
menjelaskan karakteristik kualitatif laporan keuangan Widodo (2001) dalam Kharis (2010) menjelaskan
adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan
dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas dan
tujuannya. Keempat karakteristik tersebut antara lain: tanggungjawab yang diberikan kepadanya dengan
(1) relevan, (2) andal, (3) dapat dibandingkan, dan (4) bekal pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang
dapat dipahami. cukup memadai. Sumber daya manusia yang kompeten
tersebut akan mampu memahami logika akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi dengan baik.
Definisi sistem informasi akuntansi menurut
Susanto (2004:124) dapat didefinisikan sebagai Kerangka Pemikiran
kumpulan subsistem yang saling berhubungan satu Hubungan sistem informasi akuntansi dan
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk kualitas laporan keuangan juga didasarkan oleh
mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 24 tahun 2005,
yang diperlukan oleh pengambil keputusan dalam informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
proses pengambilan keputusan. Menurut Krismiaji bertujuan umum untuk memenuhi kebutuhan informasi
(2010:4) sistem informasi akuntansi adalah sebuah dari semua kelompok pengguna. Kebutuhan informasi
sistem yang memproses data dan transaksi guna tentang kegiatan, operasional pemerintahan serta
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk posisi kekayaan dan kewajiban dapat dipenuhi dengan
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan lebih baik dan memadai apabila didasarkan pada basis
bisnis. akrual, yakni berdasarkan pengakuan munculnya hak
dan kewajiban, bukan berdasarkan pada arus kas
Sistem Pengendalian Internal semata. Untuk menyusun dan menyajikan laporan
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 keuangan Pemerintah Daerah diperlukan suatu sistem
menjelaskan sistem pengendalian internal adalah akuntansi yang dapat mengakomodasi kebutuhan
proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang informasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan tersebut (BPKP, 2014:9).
seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan Financial Accounting Standard Board (FASB)
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui telah menyadari bahwa sistem pengendalian internal
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan memiliki keterlibatan dalam proses pelaporan
keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan keuangan dan berkontribusi aktif untuk menciptakan
terhadap peraturan perundang-undangan. Rai praktik corporate governance yang lebih efektif
(2011:283) menyatakan bahwa sistem pengendalian (FASB, 2000). Untuk mendapatkan kualitas laporan
internal merupakan kebijakan dan prosedur yang keuangan yang baik tidak hanya sistem akuntansi saja
dirancang untuk memberikan keyakinan yang yang dibutuhkan akan tetapi sistem pengendalian
memadai bagi manajemen bahwa organisasi mencapai internal dalam pemerintahan itu sendiri harus bejalan
tujuan dan sasarannya. dengan baik.
Sistem pengendalian internal bisa dijadikan
indikator awal dalam menilai kinerja suatu entitas.
Sistem pengendalian internal akan membantu

128
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
memandu entitas berjalan bagaimana semestinya. 3) Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh
Salah satu tujuan umum manajemen dalam merancang terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di
sistem pengendalian internal yang efektif adalah agar Pemerintah Kota Banda Aceh.
pelaporan keuangan reliabel (Arens, 2008:370). 4) Penerapan sistem informasi akuntansi, sistem
Hubungan kompetensi sumber daya manusia pengendalian internal, dan kompetensi sumber
dengan kualitas laporan keuangan daerah menurut daya manusia berpengaruh secara bersama-sama
Wahyono (2004:12) adalah dalam menghasilkan suatu terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di
nilai informasi yang bernilai (keterandalan) di sini Pemerintah Kota Banda Aceh.
menyangkut dua elemen pokok yaitu, informasi yang
dihasilkan dan sumber daya menghasilkannya. 3. METODE PENELITIAN
Menyangkut informasi laporan keuangan tersebut Populasi Penelitian
harus dibuat sedemikian rupa sehingga laporan Sekaran dan Bougie (2013:240) mengartikan
keuangan yang dihasilkan mempunyai kemampuan populasi merupakan acuan bagi peneliti untuk
dalam informasi untuk memberi keyakinan bahwa melakukan penelitian yang dapat berupa keselurahan
informasi tersebut benar atau valid. kelompok, orang, kejadian, maupun minat seseorang
Kemudian menyangkut kemampuan sumber daya yang ingin diinvestigasi oleh peneliti. Populasi dalam
manusia yang akan menjalankan sistem atau yang penelitian ini adalah seluruh SKPD yang ada pada
menghasilkan informasi tersebut, yang dituntut untuk lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Sedangkan
memiliki tingkat keahlian akuntansi yang memadai yang menjadi responden penelitian adalah Pejabat
dan atau paling tidak memiliki keinginan untuk terus Penatausahaan Keuangan (PPK) di SKPD Pemerintah
belajar dan mengasah kemampuannya di bidang Kota Banda Aceh dan Pembantu PPK di SKPD
akuntansi. Di sini kemampuan sumber daya manusia Pemerintah Kota Banda Aceh yang berjumlah 78
itu sendiri sangat berperan dalam menghasilkan responden dari 39 SKPD. Pemilihan atas responden
informasi yang bernilai (keterandalan). menggunakan metode sensus dimana keseluruhan
populasi dimasukkan kedalam penelitian.
Tabel 3.1
Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Daftar Populasi Penelitian
No SKPD Respon
1 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset 2
Sistem Pengendalian Kualitas Laporan Daerah
Internal Keuangan 2 Dinas Syariat Islam 2
3 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 2
4 Dinas Kesehatan 2
Kompetensi Sumber
Daya Manusia 5 Dinas Dinas Perhubungan, Komunikasi 2
dan Informatika
6 Dinas Pekerjaan Umum 2
Gambar: Kerangka Pemikiran
7 Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja 2
8 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan 2
Hipotesis Sipil
Berdasarkan teori yang digunakan dan kerangka 9 Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 2
Koperasi Dan UKM
pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
10 Dinas Kelautan, Perikanan Dan Pertanian 2
sebagai berikut: 11 Dinas Kebersihan Dan Keindahan Kota 2
1) Penerapan sistem informasi akuntansi 12 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota 2
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Banda Aceh
SKPD di Pemerintah Kota Banda Aceh. 13 Kantor Lingkungan Hidup 2
14 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu 2
2) Sistem pengendalian internal berpengaruh Satu Pintu
terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di 15 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan 2
Pemerintah Kota Banda Aceh. Keluarga Berencana (PP dan KB)
16 Kantor Perpustakaan dan Arsip (KPDA) 2
17 PDAM Tirta Daroy 2
18 RSU Meraxa 2

129
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
No SKPD Respon No SKPD Respon
19 Satpol PP dan WH 2 38 Majelis Adat Aceh 2
20 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan 2 39 Majelis Permusyawaratan Ulama 2
Pelatihan Total 78
21 Badan Kesbangpolinmas Dan PB 2
22 Badan Pemberdayaan Masyarakat 2 Operasionalisasi Variabel
23 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2
24 Badan Perencanaan Pembangunan 2
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel,
Daerah yaitu variabel independen dan variabel dependen.
25 Inspektorat Aceh 2 Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi
26 Kantor Kec. Ulee Kareng 2 perhatian utama peneliti, untuk penelitian ini yang
27 Kantor Kec. Baiturrahman 2
manjadi variabel dependen adalah kualitas laporan
28 Kantor Kec. Kuta Alam 2
29 Kantor Kec. Syiah Kuala 2 keuangan SKPD Kota Banda Aceh. Sedangkan
30 Kantor Kec. Banda Raya 2 variabel independen merupakan variabel yang
31 Kantor Kec. Meuraxa 2 memengaruhi variabel dependen, baik itu secara
32 Kantor Kec. Lueng Bata 2 negatif atau positif. Variabel independen yang terdapat
33 Kantor Kec. Kuta Raja 2
dalam penelitian ini yaitu penerapan sistem informasi
34 Kantor Kec. Jaya Baru 2
35 Baitul Mal 2 akuntansi, sistem pengendalian internal, dan
36 Komisi Independen Pemilihan 2 kompetensi sumber daya manusia.
37 Majelis Pendidikan Daerah 2

Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
No Variabel Definisi Indikator Skala
1 Penerapan Kumpulan subsistem yang saling berhubungan satu sama  Tingkat Kegunaan Ordinal
sistem lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah  Keefektifan biaya
informasi data keuangan menjadi informasi keuangan yang  Fleksibel
akuntansi diperlukan oleh pengambil keputusan dalam proses
(X1) pengambilan keputusan. (Susanto, 2004)
2 Sistem Kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk  Lingkungan pengendalian Ordinal
pengendalian memberikan keyakinan yang memadai bagi manajemen  Penilaian resiko
internal (X2) bahwa organisasi mencapai tujuan dan sasarannya. (Rai,  Informasi dan komunikasi
2011)  Aktivitas Pengendalian
 Pemantauan
3 Kompetensi kemampuan sumber daya manusia untuk melaksanakan  Pengetahuan Ordinal
sumber daya tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya  Keahlian
manusia (X3) dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan pengalaman  Sikap Perilaku
yang cukup memadai. (Kharis, 2010)
4 Kualitas Ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam Relevan Ordinal
laporan informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Andal
keuangan (SAP, 2010). Dapat dinilai atau dapat
(Y) dibandingkan
Dapat Dipahami

Metode Analisis dan Rancangan Pengujian Metode analisis data yang digunakan untuk
Hipotesis menguji hipotesis pada penelitian ini adalah analisis
Penelitian ini dibagi kedalam empat tahap metode regresi linier berganda (mulitiple regression analysis).
analisis. Pertama, pengujian kualitas data. Kedua, Hipotesis dalam penelitian ini dipengaruhi oleh nilai
pengujian asumsi klasik. Ketiga, melakukan analisis signifikansi koefisien variabel yang bersangkutan
regresi linear berganda. Keempat, melakukan setelah dilakukan pengujian. Persamaan regresi yang
pengujian hipotesis. digunakan di penelitian ini adalah:

130
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
Y = α + ß1 1 + ß2 2 + ß3 3 + € € = Epsilon
Keterangan:
Penelitian menggunakan metode sensus maka
Y = Kualitas Laporan Keuangan SKPD peneliti tidak melakukan uji signifikansi. Kesimpulan
α = Konstanta pengujian hipotesis didapatkan langsung dari nilai
ß1, ß2, ß3 = Koefisien Regresi koefisien regresi masing-masing variabel.
1 = Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
2 = Sistem Pengendalian Internal 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3 = Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Tabel 4.1
Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Nilai Kritis
Jumlah Item Item Cronbach
Variabel Cronbach’s Ket
Pernyataan Valid Alpha
Alpha
Kualitas Laporan keuangan (Y) 8 8 0,800 0,60 Reliabel
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (X1) 8 8 0,741 0,60 Reliabel
Sistem Pengendalian Internal (X2) 9 9 0,669 0,60 Reliabel
Kompetensi Sumber Daya Manusia (X3) 7 7 0,695 0,60 Reliabel
Sumber: Data Primer, diolah (2017)

Pengujian Asumsi Klasik 3) Uji Heteroskedastisitas


1) Uji Normalitas
Tabel 4.2
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 39
Normal Mean ,0000000
Parametersa,b Std. Deviation ,19765679
Most Extreme Absolute ,070
Differences Positive ,070
Negative -,054
Test Statistic ,070
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: Data Primer, diolah (2017) Gambar 4.1 Diagram Scatterplot

2) Uji Multikolinieritas Analisis Regresi Linear Berganda


Tabel 4.3 Tabel 4.4
Uji Multikolinieritas Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda
Unstandardized
Variabel VIF Tolerance Keterangan Variabel Coefficients
B Std. Error
Penerapan Sistem (Constant) 2,016 0,901
Bebas
Informasi Akuntansi 1,534 0,652 Penerapan Sistem Informasi
multikolinieritas 0,389 0,230
(X1) Akuntansi (X1)
Sistem Pengendalian Bebas Sistem Pengendalian Internal (X2) 0,038 0,204
1,466 0,682
Internal (X2) multikolinieritas Kompetensi Sumber Daya
0,107 0,186
Kompetensi Sumber Bebas Manusia (X3)
1,200 0,834 Koefisien Korelasi = 0,395
Daya Manusia (X3) multikolinieritas
Koefisien Determinasi = 0,156
Sumber: Data Primer, diolah (2017)
Adjust R Square = 0,084
Sumber: Data Primer, diolah (2017)

131
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya nilai
menggunakan program SPSS seperti pada Tabel 4.4 koefisien korelasi dalam penelitian ini sebesar 0,395,
maka diperoleh persamaan regresi linier berganda yang berarti bahwa hubungan antar variabel dalam
sebagai berikut: penelitian ini adalah sebesar 39,5%, sedangkan
besarnya nilai koefisien determinasi dalam penelitian
Y = 2,016 + 0,389X1 + 0,038X2 + 0,107X3 + e ini sebesar 0,156 yang berarti bahwa penerapan sistem
informasi akuntansi, sistem pengendalian internal, dan
Dari persamaan regresi dapat diketahui hasil kompetensi sumber daya manusia mempengaruhi
penelitian dari masing-masing koefisien yaitu untuk kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Aceh
konstanta (a=2,016) artinya jika faktor-faktor sebesar 15,6%, sedangkan sisanya sebesar 84,4%
penerapan sistem informasi akuntansi (X1), sistem dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
pengendalian internal (X2) dan kompetensi sumber dalam penelitian ini.
daya manusia (X3) dianggap konstan, maka besarnya
kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Aceh Hasil Pengujian Hipotesis
adalah sebesar 2%. Berdasarkan analisis regresi diatas dapat
Koefisien regresi penerapan sistem informasi disimpulkan bahwa:
akuntansi (X1) sebesar 0,389. Artinya setiap ada 1. H : 0,389 ≠ 0; berdasarkan tabel 4.10 koefisien
peningkatan sebesar satu satuan pada variabel nilai regresi (β1= 0,389) dimana β1 sebagai
penerapan sistem informasi akuntansi, maka secara variabel penerepan sistem informasi akuntansi
relatif akan meningkatkan kualitas laporan keuangan maka, H dapat diterima dan Ha ditolak. Artinya
SKPD Kota Banda Aceh sebesar 38,9%. Dengan variabel penerapan sistem informasi akuntansi
demikian semakin baik penerapan sistem informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
akuntansi pada sistem yang digunakan maka secara SKPD Kota Banda Aceh.
relatif akan meningkatkan kualitas laporan keuangan 2. H : 0,038 ≠ 0; berdasarkan tabel 4.10 koefisien
SKPD Kota Banda Aceh. nilai regresi (β2= 0,038) dimana β2 sebagai
Koefisien regresi sistem pengendalian internal variabel sistem pengendalian internal maka, H
(X2) sebesar 0,038. Artinya setiap ada peningkatan diterima dan Ha ditolak. Artinya, sistem
sebesar satu satuan pada variabel sistem pengendalian pengendalian internal berpengaruh terhadap
internal, maka secara relatif akan meningkatkan kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda
kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Aceh Aceh.
sebesar 3,8%. Dengan demikian semakin baik sistem 3. H : 0,107 ≠ 0; berdasarkan tabel 4.10 koefisien
pengendalian internal maka secara relatif akan nilai regresi (β3= 0,107) dimana β3 sebagai
meningkatkan kualitas laporan keuangan SKPD Kota variabel kompetensi sumber daya manusia maka,
Banda Aceh. H diterima dan Ha ditolak. Artinya, kompetensi
Koefisien regresi kompetensi sumber daya sumber daya manusia berpengaruh terhadap
manusia (X3) sebesar 0,107. Artinya setiap ada kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda
peningkatan sebesar satu satuan pada variabel Aceh.
kompetensi sumber daya manusia, maka secara relatif 4. H : 0,389, 0,038, 0,107 ≠ 0 berdasarkan tabel
akan meningkatkan kualitas laporan keuangan SKPD 4.10 koefesien nilai regresi (β1= 0,389, β2= 0,038,
Kota Banda Aceh sebesar 10,7%. Dengan demikian dan β3= 0,107); maka, H diterima dan Ha ditolak.
semakin baik kompetensi sumber daya manusia maka Artinya, β1 sebagai penerapan sistem informasi
secara relatif akan meningkatkan kualitas laporan akuntansi (X1), β2 sebagai sistem pengendalian
keuangan SKPD Kota Banda Aceh. internal (X2), dan β3 sebagai kompetensi sumber
Selanjutnya, berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui daya manusia (X3) secara simultan berpengaruh
nilai koefisien korelasi (R) dan koefisien determinasi terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kota
atau adjust R Square. Koefisien korelasi menunjukkan Banda Aceh (Y).
besarnya hubungan antar variabel, sedangkan
koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh

132
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi keuangan yang dihasilkan yang artinya semakin bagus
terhadap Kualitas Laporan Keuangan kompetensi sumber daya manusia maka akan semakin
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel tinggi tingkat kualitas laporan keuangan yang
penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh dihasilkan.
terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Dengan adanya sumber daya manusia yang
Aceh. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa laporan kompeten maka waktu penyusunan laporan keuangan
keuangan dihasilkan dari suatu proses yang didasarkan akan dapat dipersingkat, hal ini karena sumber daya
pada input yang baik, proses yang baik dan output manusia tersebut telah memiliki pengetahuan dan
yang baik. Ketiga aspek tersebut haruslah terpadu dan pemahaman mengenai hal-hal yang harus dikerjakan,
berkesinambungan sebagai pondasi sistem pelaporan sehingga laporan keuangan yang disusun dapat
keuangan yang baik. diselesaikan dan disajikan tepat pada waktunya.
Penerapan sistem informasi akuntansi dalam
suatu instansi pemerintahan sangat berpengaruh, maka 5. KESIMPULAN DAN SARAN
dapat dibayangkan bagaimana jadinya apabila suatu Kesimpulan
instansi pemerintahan tidak dapat memproses transaksi Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan
nya secara jelas dan teliti. Instansi pemerintahan yang telah disajikan sebelumnya maka dapat
seperti SKPD Kota Banda Aceh mungkin tidak akan disimpulkan bahwa:
memperoleh informasi yang relevan dan dapat 1) Penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh
dipercaya yang diperlukan untuk dijadikan dasar terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di Kota
dalam pengambilan keputusan. Banda Aceh.
2) Sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di Kota Banda Aceh.
Kualitas Laporan Keuangan 3) Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel terhadap kualitas laporan keuangan SKPD di Kota
sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap Banda Aceh.
kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda Aceh. 4) Penerapan sistem informasi akuntansi, sistem
Hal ini berarti sistem pengendalian internal pengendalian internal, dan kompetensi sumber daya
mencerminkan seberapa baik kualitas laporan manusia berpengaruh secara simultan terhadap kualitas
keuangan yang dihasilkan SKPD yang artinya semakin laporan keuangan SKPD di Kota Banda Aceh.
bagus sistem pengendalian internal dalam SKPD maka
akan semakin tinggi pula kualitas laporan keuangan Keterbatasan Penelitian
yang dihasilkan. Data penelitian ini diperoleh berdasarkan persepsi
Sistem pengendalian internal yang lemah jawaban responden melalui kuesioner yang bersifat
menyebabkan sulitnya mendeteteksi tertutup sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa
kecurangan/ketidakakuratan proses akuntansi sehingga persepsi responden berbeda dengan keadaaan yang
bukti audit yang diperoleh dari data akuntansi menjadi sesungguhnya.
tidak kompeten. Bagi SKPD Kota Banda Aceh harus
memiliki sistem pengendalian internal pemerintahan Saran
yang baik agar laporan keuangan yang dihasilkan juga Penelitian selanjutnya dapat menambah beberapa
baik pula. variabel independen lain yang dapat mempengaruhi
kualitas laporan keuangan SKPD, sehingga dapat
Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia diketahui bahwa kualitas laporan keuangan SKPD juga
terhadap Kualitas Laporan Keuangan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain selain yang
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel telah diuraikan dalam penelitian ini, diantaranya
kompetensi sumber daya manusia berpengaruh pemahaman akuntansi berbasis akrual, peran internal
terhadap kualitas laporan keuangan SKPD Kota Banda audit, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Aceh. Hal ini berarti kompetensi sumber daya manusia
mencerminkan tingkat keberhasilan kualitas laporan

133
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
Daftar Pustaka Tahun 2010 tentang SAP Akrual pada tanggal 14
Arens, Alvin A. & James L. Loebbecke. 2008. Desember 2010 di Jakarta.
Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan oleh Kurniawan, Selamet. 2011. Penyerahan Hasil
Amir Abadi Yusuf. Edisi Kedua. Jakarta: Pemeriksaan tahun anggaran 2010. Warta BPK.
Salemba Empat. Juni 2011. <http://bandung.bpk.go.id/
Ayu Enny Kiranayanti, Ida dan Made Adi Erawati, Ni. web/?p=3699>. Diunduh 24 November 2016.
2016. Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem Rai, I G.A. 2011. Audit Kinerja pada Sektor Publik.
Pengendalian Internal, dan Pemahaman Berbasis Jakarta: Salemba Empat.
Akrual Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Ramdany. 2015. Influence The Quality of Accounting
Daerah. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Information Systems and The Effectiveness of
16 (2): 1290-1318. ISSN: 2302-8556. Internal Control On Financial Reporting Quality.
Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan Research Journal of Finance and Accounting.
(BPKP). 2014. Gambaran Umum Akuntansi Vol. 6, No.6. ISSN 2222-1697. Universitas
Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual Padjadjaran: Bandung.
Sesuai PP NO.71 Tahun 2010. Jakarta: Buku 1. Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 8
Financial Accounting Standard Board (FASB). Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
2000. SFAC No. 2. Qualitative Characteristic Kinerja Instansi Pemerintah.
of Accounting Information. . Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005
Herawati, Tuti. 2014. Pengaruh Sistem Pengendalian Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan . Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008
(Survei Pada Organisasi Perangkat Daerah Pemda Tentang Sistem Pengendalian Internal
Cianjur). Journal Study and Accounting Pemerintah.
Research. Volume XI Nomor 1. ISSN 1693-4482. . Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
Humairoh, Iftiah Dian. 2013. Pengaruh Kompetensi Tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas . Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Pembendaharaan Negara.
Ilmiah Mahasiswa 2013. Universitas Jember: Sawyer, Lawrence. B. 2005. Sawyers Internal
Jawa Timur. Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Sekaran, Uma & Bougie, Roger. 2013. Reseacrh
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Methods for Business: A.Skill – Building
Juwita, Rukmi. 2013. Pengaruh Implementasi Standar Approach. Sixth Edition. United Kingdom: John
Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Informasi Wiey & Sons Ltd
Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Silviana. 2013. Hubungan Penerapan Sistem Informasi
Jurnal Trikonomika. 12 (2): 201-214. ISSN: Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
1411-514X. Pemerintah Daerah Jawa Barat. Jurnal
Kharis, Abdul. 2010. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Proceeding Call for Papers dan Seminar
Manusia Terhadap Pelaksanaan Sistem Nasional. Universitas Widyatama: Bandung.
Pengendalian Intern pada PT. Avia Avian. Spencer, Lyle M. and Spencer, Signe M. 1993.
Skripsi. Jawa Timur: UPN Veteran. Competence at Work: Models for Superior
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 3. Performance. New York: John Wiley & Sons.
Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi
YKPN. Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer.
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. 2010. Bandung: Lingga Jaya.
Gambaran Umum Standar Akuntansi Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Akuntansi:
Pemerintahan Berbasis Akrual (PP Nomor 71 Analisis, Desain dan Pemograman Komputer.
Tahun 2010). Dipresentasikan pada kegiatan Yogyakarta: Andi.
Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Warisno. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

134
IJurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol. 2, No. 4, (2017)

 ISSN: 1978-1520
di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Tesis.
Medan: Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.

135

Anda mungkin juga menyukai