Anda di halaman 1dari 2

as syahid brigadir yazid galban.

Komandan Lapangan Ahli Strategi, Yasir Galban


[ 13/11/2007 - 07:41 ]

Yasir Galban merupakan sosok pemuda yang yakin akan janji Allah, seorang yang mukhlis, mujahid dan
reformer. Ia telah mencapai keberhasilan dengan gemilang menggapai derajat syahid. Derajat tertingi
setelah para nabi. Ditempatkan oleh Allah dalam surgaNya kekal di dalamnya.

Kelahiran dan pertumbuhanya


Al-Syahid Galban lahir pada tanggal 8 Oktober 1979. Hidup dalam keluarga yang taat agama, namun
terlunta-lunta di daerah penngungsian. Nenek moyangnya berasal dari wilayah Kfar Ana wilayah jajahan
Israel. Sejak kecil ia paling aktif dalam kegiatan keagamaan. ia juga terkenal ikhlas dalam setiap
kegiatan. Wajahnya selalu cerah mengembang senyuman. Semua orang tentu menyukainya, teman-
temanya, saudaranya dan lain sebagaianya. Yasir adalah putra terbaik Khanyunis. Salah satu kota pintu
gerbang masuk Palestina yang kaya akan para pahlawanya. Ia sangat berbakti pada kedua orang
tuanya, mencintai saudara dan temanya.

Pendidikanya
As-Syahid Galban mengecap pendidikan ibtidaiyah pada tahun 1985 di Madrasah Muan, lalu ke sekolah
persiapan (SMP) di sekolah khusus laki-laki di Bani Suhaila. Tingkat tsanawiyahnya ia lenjutkan di
Sekolah Kamal Nasher. Seleseai di Kamal Nasher ia melanjutkan di Universitas Islam fak. Syari’ah.
Kuliahnya terhenti karena ditangkap serdadu Israeldan dipenjarakan selama satu tahun. Ia juga diincar
oleh pembunuh bayaran pasukan penjaga keamanan di Khnayunis.

Karakter dan aktifitas dakwahnya


Sejak kecil, Galban terkenal senang melakukan aktifitas ibadah. Tempat yang paling senang ia kunjungi
adalah Masjid Muin bin Zaid. Maka tak heran bila ia tumbh sebagai pemuda yang zuhud, taat ibadah
dan wara. Ia tidak berbicara terhadap sesuatu kecuali bila ada nashnya dari Allah ataupun NabiNya. Ia
memulai kegiatannya dengan menghapalkan al-Qur’an, menghadiri majelis ta’lim dan ibadah-ibadah
lainya. Hatinya selalu terkait dengan masjid. Ia selalu menunaikan salat fardu di Masjid. Bagaimana
tidak, ia seorang pionir da’wah di masjid tersebut. Ia lah penggerak hamper semua kepanitiaan masjid
dimulai penggalangan dana hingga aksi social. Ia tidak membatasi hanya mengunjungi saudara-saudara
dan kerabatnya saja. Bahkan ia sering mengunjungi para pemuda yang jarang atau tidap pernah
kelihatan shalat atau ibadah. Yasir Galban adalah pemuda yang tidak pernah terlambat datang dalam
semua kegiatan yang diadakan Gerakan Hamas. Ia selalu datang sambil membawa sejumlah pemuda
lainya. Yang menjadi prioritas da’wahnya adalah mendidik genarasi muda dan mengarahkan mereka
kepada jalan yang benar. Agar mereka bisa sampai pada kesuksesan. Yasir menganggap dirinya
bertanggung jawab tentang maju mundurnya pemuda di kampungnya. Ia dikaruniai sipat
kepemimpinan dan keberanian juga kecintaanya terhadap Kitab Allah, Al-Qur’an sebagai rujukan
utamanya dalam mengarahkan para pemuda, agar menjadi genarasi Qur’ani. Ia sennatiasa mennyapa
dahulu teman-temanya sebelum ia beranjak ke peraduan. Menurut adiknya, Yasir adalah pemuda yang
menggapai derajat syahid yang tidak kenal lelah maupun bosan. Ia selalu menasehati dan membimbing
teman-temanya. Ia bersipat penyayang pada teman-temanya, namun sangat keras pada musuh-musuh
Allah dan musuh ummat manusian.

Bergabung Dengan Brigade Al-Qossam


Yasir Galban bergabung dengan Barisan Izzuddin al-Qossam ketika terjadinya Intifadhah al-Aqsha. Ia
telah memilih jalan yang penuh lubang dan berduri. Jalan yang ia tempuh dihiasi dengan kesulitan dan
kepayahan. Ia termasuk sabiqunal awwalun Al-Qossam, karena sipat-sipatnya yang sitimewa, sepetri
kebaranian dan keteguhanya serta kemampuanya dalam perenencanaan gerakan. Sering kali ia
menempuh perjalanan untuk menanam ranjau darat bagi kendaraan-kendaraan tempur Israel. Ia
adalah singa di padang pasir. Dirinya tidak takut pada siapa pun kecuali pada Allah. Yang menjadi
menjadi prioritasnya adalah keikhlasan, kepiawaian dan kelincahan. Ia juga terkenal sebagai perancang
perjuangan Al-Qossam dan aktif di dinas militer Brigade Al-Qossam.

‫بيانكتائب القسام‬

{‫ظمر جوجما بجمدملوُا تجؤبرديِل ل‬


‫حبجمه جورمؤنمهمُ ممن جيِنجت ر‬ ‫مؤنمهمُ ممن جق ج‬
‫ضىَ نج ؤ‬ ‫ه جعلجؤي ر‬
‫ه جف ر‬ ‫همدوا الل م ج‬
‫صجدمقوُا جما جعا ج‬
‫ل ج‬
‫جا ل‬
‫ن رر ج‬ ‫ن اؤل م‬
‫مؤؤرمرني ج‬ ‫} رم ج‬
Surat Keterangan Militer dari
Brigade Izzuddin Al-Qossam
Tentang Syahidnya Komandan Al-Qossam, Yasir Galban

Wahai para mujahid Palestina, wahai bangsa Arab dan ummat islam.
Dengan melalui jalan yang penuh duri bersama para kafilah da’wah, telah berpulang ke Rahmat Allah
mendahului kita menyusul para pendahulunya yang telah lebih dulu mempersembahkan jiwa dan
raganya dalam menolong agama Allah dan mempertahankan tanah suci Alquds serta melawan
kezaliman dan mengusir musuh-musuh Allah dari Palestina. Mereka mendabakan syuhada dalam
memerangi yahudi yang terus maju pantang mundur. Tentu sedikitpun tidak ada masalah, walau
berbagai fitnah, ataupun luka dari siapapun.
Hari ini, al-Syahid Yasir Galban telah menghadap Allah dengan luka-luka akibat pertempuranya dengan
pasukan penjaga keamanan pimpinan Abbas. . Hari ini tanggal 04 Juni 2006 komandan Al-Qossam telah
mengakhiri tugas mulianya di dunia dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil dan dua anaknya
yang masih kecil. Dialah komandan lapangan :
Yasir Ibrahim Al-Galban (26 tahun)
Warga Khanyunis
Kami atas nama Brigade Al-Qossam dengan ini menegaskan tidak akan mengizinkan siapapun
menyentuh para mujahid kami. Kami berjanji akan terus melanjutkan perjuangan mengikuti jejak para
pendahulu kita hingga mendapatkan dua kebaikan, kemenangan atau mati syahid.
Hanya ada Jihad dan menang atau mati sayahid
Brigade Izzudin al-Qossam
Jum’at 20 Jumadil Ula 1927 H.
16 Juni 2006

Anda mungkin juga menyukai