Anda di halaman 1dari 4

Hadir Bro…ane ada nich…hehehe…maaf Ya jawabnya agak lambat, tadi ane lagi Sarapan…mari kita Mulai

Bismillahirahmanirrahim (dengan menyebut nama ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…

Tentang Astronomi===
QS.Surat Arrahman, ayat 5:
"Dan matahan dan langit {beredar)
menurut perhitungan."

Surat Ibrahim, ayat 33:


"Dan Dia telah menundukkan pula bagimu matahari
dan bulan yang terus menerus beredar (dalam
orbitnya) dan telah menundukan bagimu malam dan
siang."

surat Yassiin, ayat 38:


"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya,
demikianlah ketetapan yang maha Perkasa lagi maha
mengetahui."

Ketiga ayat diatas (masih ada ayat lainnya tpi sy hanya mengambil ketiga ayat
ini sbg contoh) Jelaslah menerangkan bahwa Benda-benda langit beredar menurut
perhitungan garis edarnya. Padahal dimasa itu didunia barat mempercayai bahwa
bentuk Bumi Persegi dan tidak beredar (berotasi).!

Alam, Tumbuh-tumbuhan dan Binatang ===


Surat al-Anbiyaa, ayat 30:
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu
adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya, dan daripada air Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup."

Tentunya anda Ingat Teori Bigbang, sama loh dgn ayat diayat (terpadu kemudian
terpisahkn menjadi matahari, bendabenda angkasa dan planet-planet)..^_^..

Surat al-Anbiyaa, ayat 32 :


Kami jadikan langit sebagai atap yang terjaga baik, tetapi mereka berpaling dari tanda-tanda
yang ada.

Hampir semua orang pernah melihat gambar permukaan bulan. Struktur permukaan ini sangat
tidak rata karena kejatuhan meteor-meteor yang tak terhitung jumlahnya. Besarnya kawah-kawah
yang terbentuk dengan meteor-meteor ini merupakan karakter bulan yang paling khas. Segala
stasiun angkasa atau tempat tinggal yang didirikan di permukaan bulan tanpa dengan perisai
khusus akan sangat berkemungkinan untuk rata dengan tanah. Satu-satunya cara untuk
mencegahnya adalah "menjaga"-nya dengan berbagai cara. Penjagaan itu disebut Atmosfir, atap
bagi langitnya Bumi.!
Surat al-Anbiyaa', ayat 33
Dialah Yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam
garis edarnya.

Menurut sebuah teori mutakhir yang terakui, benda-benda yang padat dan sangat besar di alam
semesta memaksakan kekuatan gravitasi terhadap benda-benda yang lebih kecil. Sebagai misal,
bulan membuat orbit mengelilingi bumi, yang mempunyai volume yang lebih besar. Bumi dan
planet-planet lain di tatasurya ini bergerak di suatu orbit mengelilingi matahari. Masih ada sistem
besar lain yang dikelilingi oleh matahari di suatu orbit. Hal terpenting di semua rincian ini adalah
bahwa tak satu pun dari bintang, planet, dan benda-benda lainnya di angkasa bergerak secara tak
terkendali, memotong orbit lain, atau pun saling berbenturan.

Surat Luqman, ayat 10 :


Dia menciptakan langit tanpa tiang yang dapat kau lihat; Dia memancangkan di atas bumi
gunung-gunung supaya tidak menggoyangkan kamu; dan Dia menebarkan di dalamnya binatang-
binatang dari segala jenis.

Menurut temuan-temuan geologis, pegunungan itu muncul sebagai hasil dari pergerakan dan
perbenturan pelat raksasa yang merupakan kerak bumi. Pelat-pelat ini amat besar dan membawa
semua benuanya. Bila dua pelat bertabrakan, yang satu biasanya tergelincir di bawah yang lain
dan puing-puing di antara keduanya terangkat. Tonjolan besar di puing-puing yang terpadatkan
ini membentuk pegunungan dengan terangkat lebih tinggi daripada sekelilingnya. Sementara itu,
tonjolan yang merupakan pegunungan bergerak di bawah tanah selain di atas tanah. Ini berarti
bahwa pegunungan mempunyai bagian yang terseret ke bawah sebesar bagiannya yang terlihat.
Perpanjangan pegunungan di bawah tanah ini mencegah kerak bumi dari tergelincie pada lapisan
magma atau antara lapisan-lapisannya. Dengan penjelasan ini, salah satu dari sifat pegunungan
yang paling bermakna adalah formasinya di titik-titik gabung pada pelat-pelat bumi yang
tertekan bersama-sama dengan berdekatan ketika mendekat dan "memancangkan" diri. Artinya,
kita bisa mempersamakan pegunungan dengan paku-paku yang merekatkan potongan-potongan
kayu. Selanjutnya, tekanan yang didesakkan oleh pegunungan terhadap kerak bumi dengan
massa yang amat besar itu mencegah pergerakan magma di inti bumi dari penjangkauan bumi
dan penghancuran kerak bumi. Lapisan tengah bumi, yang disebut inti, merupakan kawasan yang
terbuat dari bahan-bahan yang mendidih di suhu yang mencapai ribuan derajat. Pergerakan di inti
ini menyebabkan pemisahan bagian-bagian untuk tegak di antara pelat-pelat yang membereskan
bumi. Pegunungan yang tegak di bagian-bagian ini menghalangi pergerakan ke atas dan
melindungi bumi dari gempa bumi yang keras.

Surat Thaahaa, ayat 53:


"Dan menurunkan dari langit air hujan, maka Kami
tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dan
tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam."

Dalam ayat ini menjelaskan air dapat menumbuhkan tumbuhan…


Surat Yasiin, ayat 36:
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-
pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa
yang mereka tidak ketahui."

ALLAH Swt. Menegaskan bahwa Semuanya berpasang2an.

Surat ar-Ruum, ayat 48 :


Dialah Allah Yang mengirimkan angin yang menggerakkan awan; lalu Ia membentangkannya di langit
sesuai dengan kehendak-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kau lihat air hujan keluar dari
celah-celahnya; maka bila Ia menurunkannya kepada siapa saja dari hamba-hamba-Nya yang Ia
kehendaki, mereka pun bergembira ria.
Ayat diatas menjelaskan anginlah yg menggerakkan awan yang lalu menimbulkan hujan.

Surat al-Hijr, ayat 22 :

Dan Kami tiupkan angin yang "menyerbuki", kemudian Kami turunkan hujan dari langit, yang
dengan itu Kami beri kamu air (yang berlimpah).
Ayat diatas menjelaskan mengenai proses penyerbukan Tumbuhan.
Surat Al-Mu’minuun
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (ayat 12)
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).( ayat 13)
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik.(ayat 14)

Ayat diatas menegaskan bahwa manusia tercipta dai saripati tanah (tumbuhan dari tanah dimakan oleh
hewan, hewan selanjutnya di konsumsi oleh manusia)..zat ini berproses menjadi air mani. Begitulah
prosesnya.
Apabila ada saudara sekalian yang ingin menambahkan baik dari Islam atau kepercayaan lain, silahkan

Dan Masiiiiih Banyakkkk Lagiiii Ayat-ayat Lainnya yang mengetengahkan Pengetahuan..!


Kalau Agama Anda Bagaimana?

Anda mungkin juga menyukai