Migren kronis
Migrain jenis ini umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami migrain
sebelumnya. Dapat dikenali dengan gejala berupa sakit kepala pada satu atau dua
sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan rasa sakit
menengah sampai sakit luar biasa. Migrain kronis dapat dipicu oleh aktivitas fisik
rutin. Kondisi ini juga mungkin diiringi dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap
suara serta cahaya.
Hemicrania continua
Ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, tiap hari secara terus-
menerus dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi dengan gejala mata berair
atau merah pada sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat atau berair, menurunnya
kelopak mata atau pembesaran pupil mata dan merasa lelah. Sakit kepala ini
biasanya akan menjadi lebih parah, dengan munculnya gejala-gejala mirip migrain.
Sindrom pascatrauma.
Sakit kepala terus-menerus kemungkinan terjadi dalam jangka waktu yang cukup
lama setelah trauma kepala.
Yang juga perlu diperhatikan adalah para penderita sakit kepala terus-menerus juga
berisiko mengalami gangguan lain. Misalnya kecemasan, gangguan tidur, depresi,
serta gangguan fisik dan psikologis lainnya.
SUMBER: http://www.alodokter.com
MUDAH LELAH
Cara mengatasinya: buatlah prioritas waktu tidur dan jadwal teratur untuk
tidur. Jauhkan laptop, ponsel, atau PDA ketika Anda tidur karena hal itu
akan membantu mengurangi gangguan saat tidur.
2. "Sleep Apnea"
Beberapa orang berpikir bahwa mereka sudah cukup tidur. Namun, tak
pernah berpikir kalau mereka mengalami sleep apnea. Sleep apnea adalah
gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitas napas dan terjadi berulang-
ulang. Mungkin Anda tidak menyadarinya, tetapi setiap kali muncul
gangguan ini kualitas tidur akan menurun. Hal ini menyebabkan Anda tetap
merasa kurang tidur meski sudah menghabiskan waktu delapan jam untuk
istirahat.
3. Kekurangan Energi
Makan yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh kelelahan, tetapi
menyantap makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Diet
seimbang membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam rentang
normal dan mencegah rasa lelah ketika gula darah Anda menurun.
4. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita.
Mengeluarkan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kekurangan
zat besi. Sel-sel darah merah sangat diperlukan tubuh karena mereka
membawa oksigen ke jaringan dan organ.
5. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi hanyalah gangguan emosi. Namun,
ternyata hal ini juga berhubungan dengan gejala fisik. Salah satu gejala
fisik yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan
nafsu makan. Jika Anda tetap merasa lelah dan murung selama lebih dari
dua minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
6. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda. Organ ini berfungsi
mengendalikan metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh
mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi
dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme dalam tubuh berjalan lambat,
Anda mungkin merasa lemas dan bertambah gemuk.
9. Diabetes
Penderita diabetes umumnya memiliki kadar gula darah tinggi, tetapi gula
darah ini tetap berada dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel
sehingga tidak dapat diubah menjadi energi.
Alhasil, tubuh bisa kehabisan energi meskipun Anda cukup makan. Jika
Anda sering mengalami kelelahan tanpa sebab, minta dokter Anda untuk
melakukan tes diabetes.
10. Dehidrasi
Kelelahan bisa jadi tanda Anda terkena dehidrasi. Meskipun Anda bekerja
di luar atau berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk
bekerja dengan baik dan tetap tenang. Tanda-tanda orang dehidrasi ialah
Anda mengalami kehausan.
Cara mengatasinya: batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu
istirahat. Ciptakanlah suasana kamar tidur menjadi gelap, tenang, dan
sejuk.
Cara mengatasinya: meski tidak ada penyembuhan cepat untuk CFS atau
fibromyalgia, penderita justru mendapat keuntungan dari perubahan jadwal
harian, yaitu belajar memperbaiki kebiasaan tidur menjadi lebih baik dan
memulai program latihan yang ringan.
Jika Anda merasa lelah, tetapi tidak ada hubungannya dengan kondisi
medis, mungkin salah satu solusinya adalah olahraga. Penelitian
menunjukkan, orang dewasa sehat tetapi kerap merasa lelah bisa
memperoleh tambahan energi signifikan dari program latihan sederhana.
Dalam sebuah penelitian, peserta mengendarai sepeda statis selama 20
menit dengan kecepatan ringan. Melakukan jenis latihan ini selama tiga kali
seminggu sudah cukup untuk mengobati kelelahan.
SUMBER: KOMPAS.COM
Agus (41) merasa ada yang aneh pada dirinya. Beberapa bulan lalu ia
masih sanggup naik tangga tiga lantai menuju ruang kerjanya. Kini ia harus
berhenti di tiap lantai untuk beristirahat. "Nggak tahu, sekarang saya kok
cepat ngos-ngosan. Tiap satu lantai saya berhenti untuk ambil napas,"
ucap ayah empat anák ini.
Dijelaskan Dr. Santoso Karo Karo, Sp.JP, MPH, ahli jantung dari
Perkumpulan Dokter Kardiovaskular Indonesia (Perki), payah jantung
merupakan kondisi jantung tak kuat lagi memompa darah yang dibutuhkan
tubuh.
Istilah payah jantung ini dalam masyarakat lebih dikenal dengan sebutan
lemah jantung. Menurut Dr. Santoso, "Yang benar payah jantung atau
heart failure, bukan lemah jantung!"
Sesak napas
Gejala awal payah jantung adalah mudah lelah, sering batuk hingga sesak
napas berat, dan detak jantung lebih kencang. Kalau sudah begitu,
aktivitas harian pun bisa terganggu. "Seperti kasus Agus, awalnya ia tidak
masalah naik tangga tiga lantai. Lama-lama ia merasa cepat lelah," imbuh
Dr. Santoso.
Dari tingkatan tersebut, bisa terbayang kegiatan apa yang-boleh dan tidak
boleh dilakukan pasien. "Jika masih tahap awal, olahraga mungkin tidak
terlalu masalah. Kalaupun mau, pilih jenis olahraga yang tidak banyak
menghabiskan tenaga, misalnya jolting atau jalan sehat. Tapi, jika sudah
tahap keempat, sepertinya sulit bagi pasien untuk beraktivitas," paparnya.
SUMBER: KOMPAS.COM
Anda sering merasa lelah, padahal sudah cukup istirahat? Hati-hati. Bisa saja
menjadi gejala penyakit serius.
Merasa letih setelah beraktivitas panjang atau saat tubuh sedang kurang sehat
adalah hal yang biasa. Namun ada baiknya untuk memeriksakan diri jika Anda terus-
menerus merasa lelah, meski sudah tidur sebanyak delapan jam sehari.
Secara medis, kelelahan dapat menjadi pertanda adanya penyakit tertentu di dalam tubuh.
Berikut ini adalah 10 penyakit yang salah satu gejalanya adalah keletihan.
Depresi
Pada beberapa kasus, depresi dan kecemasan bisa meluruhkan semangat dan membuat Anda
mengalami keletihan yang tidak tertahankan. Selain lelah, depresi bisa membuat Anda
mengalami kurang tidur, merasa tidak berharga, mengalami gangguan pola makan, dan dapat
memicu gejala penyakit serius.
Anemia
Anemia defisiensi besi adalah kondisi saat produksi sel darah merah menurun. Kondisi ini
menyebabkan pengidapnya merasa lelah terus-menerus. Anemia dialami oleh sekitar 5% pria
dan wanita pascamenopause, tapi lebih banyak dialami oleh wanita yang
sedang menstruasi atau hamil. Pengidap anemia akan mudah letih, tidak bertenaga, dan
merasa otot-ototnya berat. Penyakit ini dapat dideteksi dengan prosedur tes darah.
Sindrom kelelahan kronis
Sindrom ini disebut juga myalgic encephalomyelitis (ME). Myalgia berarti nyeri otot
dan encephalomyelitis berarti peradangan pada tulang belakang dan otak. Orang yang
mengalami ME umumnya merasa sangat lelah pada tiap hari hingga jangka waktu setengah
tahun. Selain kelelahan, pengidap biasanya juga mengalami nyeri otot, sakit kepala, dan sakit
tenggorokan. Walau banyak penelitian yang telah dilakukan, sampai saat ini belum diketahui
dengan pasti penyebab dasar sindrom kelelahan kronis.
Sleep apnea
Dalam bahasa Yunani, apnea terdiri dari “a” yang berarti tidak ada dan “pnea” yang berarti
pernapasan atau udara. Apnea berarti tidak ada pernapasan. Saat tidur, pernapasan para
pengidap sleep apnea terganggu karena tenggorokan menyempit dan menutup. Bentuk
gangguan pernapasan saat tidur inilah yang membuat Anda bangun dengan merasa lelah.
Selain menimbulkan dengkuran, apnea bisa mengakibatkan penurunan kadar oksigen di
dalam darah.
Hipotiroidisme
Kondisi yang lebih banyak dialami wanita dan usia lanjut ini terjadi ketika kadar hormon
tiroid seseorang terlalu rendah. Hipotiroidisme membuat pengidapnya mengalami nyeri otot,
penurunan berat badan, dan merasa lelah. Hipotiroidisme dapat didiagnosis dengan prosedur
tes darah.
Diabetes
Penyakit yang dapat didiagnosis dengan prosedur tes darah ini adalah kondisi saat kadar gula
di dalam darah Anda terlalu tinggi. Kelelahan yang tidak tertahankan, kelaparan berikut
kehausan, turunnya berat badan, serta peningkatan intensitas untuk buang air kecil adalah
gejala-gejala utama diabetes.
Demam kelenjar
Penyakit yang banyak dialami para remaja dan orang-orang setengah baya ini bisa
menimbulkan sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar, demam, dan kelelahan. Keletihan
tersebut bahkan dapat tetap dirasakan hingga berbulan-bulan meski semua gejala demam
kelenjar lain telah hilang dalam waktu sebulan.
Gangguan kecemasan
Wajar jika sesekali seseorang merasa cemas tentang beberapa hal. Namun ada sebagian orang
yang mengalami generalized anxiety disorder (GAD) yang membuat mereka terus-menerus
merasa cemas tiap saat. Rasa cemas ini sering tidak terkontrol dan akhirnya memengaruhi
kehidupan mereka.
Sindrom kaki resah
Pengidap sindrom kaki resah sering merasakan ketidaknyamanan pada kakinya saat tidur,
apalagi saat berbaring. Rasa tidak nyaman ini akan hilang jika berjalan atau digerakkan. Ini
membuat pengidapnya tidak tenang dan sulit tidur nyenyak di malam hari. Penyakit ini belum
diketahui pasti penyebab dasarnya tapi dipercayai bahwa anemia dan kekurangan zat
besi dalam tubuh dapat memperburuk kondisi ini.
Penyakit Celiac
Celiac adalah penyakit yang terjadi saat tubuh pengidapnya tidak dapat menoleransi substansi
bernama gluten. Gluten adalah protein yang terkandung di dalam tepung terigu sebagai bahan
dasar roti, kue, mie. Sistem kekebalan tubuh pengidap Celiac bereaksi negatif terhadap hasil
pencernaan gluten. Reaksi ini menimbulkan kerusakan dinding usus kecil yang akhirnya
menurunkan penyerapan nutrisi dan zat gizi secara keseluruhan. Secara global, penyakit yang
bersifat genetis ini dialami oleh setidaknya 1% hingga 2% populasi dunia. Penyakit ini dapat
didiagnosis dari pemeriksaan darah. Selain kelelahan, Celiac juga ditandai dengan
anemia, diare, dan turunnya berat badan.
Sekadar Lelah atau Benar-benar Sakit?
Memang sulit untuk menentukan apakah kondisi Anda yang sekadar sedang lelah bisa
merujuk kepada penyakit serius tertentu. Jika rasa lelah Anda bersifat menetap hingga
berbulan-bulan, sebaiknya Anda memeriksakan diri kepada dokter untuk mendiagnosis
adanya kemungkinan lain. Pada lain sisi jika keletihan Anda disertai gejala-gejala berikut ini,
bisa jadi Anda memang mengalami pertanda kondisi yang lebih serius:
Sakit kepala
Kebingungan
Sembelit
Insomnia
Penglihatan buram
Mungkin anda sering merasakan lemas, letih, dan lesu setiap saat, Namun wajarkan apabila
anda sering merasakan badan lemas setiap hari? Perasan letih dan lesu memang wajar dirasakan
apabila anda sudah menjalankan aktifitas berat sepanjang hari. tetapi berbeda halnya jika rasa letih
dan lesu sering anda alami setiap waktu, walaupun tidak melakukan pekerjaan yang berat.
Sebaiknya waspadalah jika badan lemas letih dan lesu setiap hari, karena kemungkinan perasaan
tersebut dapat di akibatkan dari suatu gejala munculnya beberapa penyakit. perasaan letih dan lesu
dapat di sebabkan karena anda menjalani aktifitas yang berat seharian, sedangkan jika perasan
tersebut muncul setiap waktu walaupun anda tidak melakukan hal apapun bisa jadi ini merupakan
suatu tanda adanya penyakit tertentu.
Nah penyakit apa saja yang ada kaitannya dengan perasaan lemah letih dan lesu? Ok simak
langsung saja yukkkk, cekidot!
Tujuh penyakit yang dapat menimbulkan badan lemas, letih, dan lesu
1. Penyakit Diabetes
Penyakit diabetas merupakan suatu gejala berkurangnya fungsi tubuh sehingga tubuh mudah sekali
merasa lemas. Diabetes sendiri ditandai karena meningkatnya suatu kadar gula darah di dalam tubuh
dan biasanya timbulnya gejala tersebut akan ditandai dengan gejala seperti lemas, sering merasa
mudah lapar, mudah haus, penurunan berat badan serta seringnya aktifitas buang air kecil.
2. Penyakit Anemia
Penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah dan biasanya penyebab umum keluhan rasa
lemas adalah tipe anemia defiensi besi. Tipe anemia definisi besi sangat rentan dan banyak menimpa
wanita daripada pria, karena wanita akan mengalami jumlah pendarahan ketika masa menstulasi
ataupun pada wanita hamil. Timbulnya anemia tersebut diikuti dengan beberapa gejal seperti sakit
kepala, pucat, mudah lelah, sering merasa lemas, sulit berkonsentrasi dan jantung berdebar debar.
Orang yang menderita penyakit ini biasanya akan diketehui melalui beberapa pemeriksaan
laboratorium untuk melihat kadar hemoglobin serta cadangan besi dalam tubuh.
3. Penyakit Celiac
Penyakit celias yaitu suatu penyakit saluran cerna, khususnya pada usus kecil. Biasanya seseorang
dengan penyakit tersebut tidak dapat menoleransi suatu makanan yang mengandung gluten – protein
yang dapat ditemukan pada makanan sejenisn gandum, seral dan roti. Serta kandungan gluten juga
dapat ditemukan pada vitamin, pelembab bibir dan obat-obatan. Timbulnya suatu penyakit tersebut
dapat menimbulkan gejala seperti diare, penurunan terhadap berat badan, muntah, perut kembung,
rasa lemas dan muntah.
4. Depresi
Depresi ini adalah suatu gangguan psikologis yang memiliki gejala berupa perasanan tak menentu
seperti perasaan sedih, kehilangan untuk melakukan suatu aktifas, putus asa, rasa lemas, memiliki
pikiran atau keinginan untuk melukai diri sendiri , gangguan tidur dan masih banyak yang lainnya.
5. Hipotiroid
Hipotiroid atau disebut juga kekurangan hormone tiroid (thyroxine) di dalam tubuh. sehingga hal ini
dapat mengakibatkan metabolisme tubuh menurun, kulit menjadi kering, tidak tahan angin, nyeri otot,
berat badan tubuh naik, cepat lelah.
6. Tidur Mendengkur
Pada penderita Obstructive sleep apnea syndrome (OSA) mampunyai kebiasan mendengkur ketika
tidur. Penyebab gejal tersebut timbul karena adanya suatu penyumbatan pada aliran udara ketika
bernafas, sehingga mengakibatkan asupan oksigen berkurang. Keadaan seperti ini dapat
mengaibatkan mutu tidur yang kurang baik serta penderita akan merasakan kelelahan yang
berlebihan pada siang hari.
Timbulnya gejala Chronic fatigue syndrome ini ditandai dengan adanya rasa lelah yang berlebihan
dalam waktu lama dan tidak membaik dengan istirahat. Ciri ciri dari gejala ini yaitu sulit untuk tidur
atau insomia, gangguan memori, rasa lamas, sulit berkonsentrasi dan gangguan memori serta nyeri
otot. Kondisi seperi ini dapat disebabkan oleh infeksi (biasanya sering diakibatkan oleh virus),
gangguan psikologis, ganguan sistem daya tahan tubuh, malnutrisi.
Itulah informasi sedernaha yang menarik mengenai waspadalah jika badan sering lemas letih dan
lesu setiap hari.
SUMBER: MANFAAT.CO
Saya: dok sayasering sekali menderita sakit kepala dan badan sy juga sering lemes mudah capek
and badan suka sakit2 semua kalo udh capek
Saya: umur saya 35 th
Dok: Sakit kepala nyut2an?seluruh kepala atau sebelah?
Dok: Sejak kapan sakit kepalanya?
Saya: suka pindah2 dok kadang sebelah kadang semua,kalo sdh kambuh sy gak bisa nahan
sakitnya,kalo sy bawa nagis tambah sakit
Saya: sejak saya gadis sekitar umur 16an dok
Saya: saya juga sdh memakai kaca mata sejak umur 8 th sampe skrg
Dok: Sudah pernah diperiksakan ke dokter/ dokter saraf sebelumnya?
Dok: Maaf, berapa minus matanya?
Dok: Boleh tahu emailnya?
Saya: belum dok
Saya: minus mata 26
Dok: 26?tinggi skali?
Saya: iya dok...dari umur 8 th itu minus sy sdh 8...
Dok: Mungkin sebaiknya diperiksakan ke dokter mata juga, skait kepala bisa juga disebabkan oleh
minus mata/ kacamata yang tidak sesuai...
Dok: Kalau badan lemas, pegal2 jika capek, itu wajar sekali bu..
Saya: thx dok...
Dok: Coba konsumsi vitamin atau suplemen yang mengandung oksigen untuk menjaga stamina..
Saya: ok dok skali lg thx...
Dok: iy, sama2..
Abdul
Posted December 3, 2012
Abdul: mau tanya kenapa akhir2 ini kepala bagian belakang kayak berat dan pusing
dr. Haris
Posted December 3, 2012
Nyeri belakang kepala sampai dengan leher bagian belakang umumnya disebabkan kondisi
perubahan tekanan darah ( naik / turun ), kelelahan, faktor psikis (stres dan cemas), bahkan gejala
tumor otak. Penanganan pertama adalah dengan pemberian obat anti nyeri, apabila tidak kunjung
membaik kami sarankan anda untuk memeriksakan diri pada dokter ahli saraf.
asep rofiansah
Posted March 4, 2013
asep rofiansah: dok istri saya sakit kepala udah 1thn.gejalanya jarang jarang tp kadang setiap
hari.sakitnya dikepala belakang atas
Dok: terutama sakit saat sedang apa?
asep rofiansah: kalau sedang kerja dok
Dok: apakah sudah pernah periksa ke dokter?
asep rofiansah: sudah dok,sama dokter diksih obat tp skitny ga hilang2
Dok: sakit kepalanya spt apa bs dijelaskan? apakah nyut2an? spt diikat tali? leher tegang? spt
dipukul? dll?
asep rofiansah: rasany nyut2an kadang nyeri.tiap hari skit,cuma pas lg tidur aja g kerasa skit
Dok: berapa tekanan darahnya terakhir kali diperiksa?
saras
Posted March 11, 2014
saras: saya sering sekali pusing tiba tiba, terkadang sakit kepala sebelah, kalau habis berbaring
sebentar atau lama langsung terasa lemas ingin jatuh. kalau duduk dan berdiri suka tibatiba terasa
gempa. dan cepat sekali lelah, sehabis melakukan aktivitas, nafas langsung tidak teratur
Dr.: sejak kapan anda mengalami ini?
saras: lumayan lama, terkadang kepala sebelah kiri hampir mati rasa
saras: tapi mati rasanya cuma sejenak
saras: dada saya pun sering terasa sesak, seperti penuh lalu nyeri
Dr.: sebaiknya anda periksakan ke dokter ya, jika ingin lebih spesifik, bisa ke dokter saraf
Dr.: penyebab sakit kepala ada banyak bu, mulai dari stres, kelelahan, makan tidak teratur, sampai
jika ada penyakit lain yang mendasari. hal ini harus diperiksa dengan teliti untuk tahu apa
penyebabnya
Dr.: yang anda alami bisa saja karena gangguan tekanan darah atau kurang darah
saras: belum lama, pinggang sebelah kiri saya terasa sangat sakit saat sedang berdiri ataupun duduk
saras: apakah kurang darah bisa berbahaya kalau didiamkan?
Dr.: gangguan di dada dan pinggang ini pun bisa disebabkan banyak hal, namun kemungkinannya
adalah jika ada gangguan saraf/otot/tulang di sekitarnya.
Dr.: bisa juga disebabkan gangguan organ2 dalam di dekatnya
Dr.: kalau berkepanjangan keluhannya, tentu akan mengganggu aktivitas anda bu. sebaiknya dicari
penyebabnya dan diobati
saras: ohiya, gejala penyakit ginjal itu seperti apa?
Dr.: gejalanya tidak spesifik bu. biasanya ada nyeri pinggang, kadang disertai gangguan BAK,
misalnya bercampur darah atau batu atau sulit mengeluarkan BAK
saras: terimakasih dokter
sumber: blabladoctor.com
Di tengah serunya suasana kampanye pilpres pada bulan ini , saya membayangkan alangkah capeknya kedua
capres yang setiap hari padat dengan aktivitas dan harus keliling Indonesia dalam waktu singkat. Pasti lelah
sekali !..hanya tentu saja tidak perlu menjadi capres untuk merasakan kelelahan kan?hehe..:-) Kita semua
berpeluang untuk merasakan itu bila aktivitas sehari-hari begitu padat. Namun tahukah anda bahwa ada
beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh kita ,apalagi bila hal itu sudah berjalan kronis.
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kelelahan kronis pada tubuh kita. 1.Anemia Kondisi
ini lebih sering terjadi pada wanita dengan menstruasi berat atau yang tidak mengkonsumsi zat besi yang cukup
selama kehamilan dan menyusui. Kelelahan yang disebabkan oleh anemia adalah hasil dari kurangnya sel darah
merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan sel. Anda mungkin merasa lemah dan sesak
napas. Anemia dapat disebabkan oleh besi atau defisiensi vitamin, kehilangan darah, perdarahan internal, atau
penyakit kronis seperti rheumatoid arthritis, kanker, atau gagal ginjal. Gejala: Kelelahan adalah salah satu gejala
yang utama. Lainnya termasuk kelemahan ekstrim, sulit tidur, kurang konsentrasi, detak jantung cepat, nyeri
dada, dan sakit kepala. Latihan sederhana, seperti naik tangga atau berjalan jarak pendek, juga bisa
menyebabkan kelelahan. 2.Diabetes Melitus (DM) Gula, juga disebut glukosa, adalah bahan bakar yang
membuat tubuh Anda terus berjalan lancar. Dan itu berarti masalah bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2
yang tidak dapat menggunakan glukosa dengan benar, menyebabkan ia tertumpuk dalam darah. Tanpa energi
yang cukup untuk menjaga tubuh tetap berjalan lancar, penderita diabetes sering merasa kelelahan sebagai
salah satu tanda-tanda peringatan pertama. Lebih dari satu juta orang di dunia setiap tahun di diagnosis dengan
diabetes tipe 2 , tetapi lebih banyak lagi yang mungkin tidak tahu bahwa mereka memilikinya. Gejala: Selain
kelelahan, tanda-tanda lain termasuk haus yang berlebihan, sering buang air kecil, mudah lapar, penurunan
berat badan, lekas marah, infeksi jamur di vagina, dan penglihatan kabur. 3.Penyakit Thyroid Kelenjar thyroid,
berukuran kecil , mungkin hanya seukuran simpul dasi pria , namun mempunyai fungsi yang penting. Terdapat
di depan leher dan menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme pada tubuh kita. Terlalu banyak
hormon tiroid (hiperthyroid), akan mempercepat metabolisme. Sebaliknya terlalu sedikit (hipothyroid), maka
metabolisme dalam tubuh melambat. Gejala: Hiperthyroid menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot. Latihan
seperti naik sepeda atau naik tangga menjadi lebih sulit. Gejala lain termasuk penurunan berat badan yang tidak
dapat dijelaskan, perasaan hangat sepanjang waktu, merasa berdebar-debar (denyut jantung lebih cepat), aliran
menstruasi menjadi lebih pendek dan kurang sering, serta rasa haus meningkat. Sedangkan Hipothyroid
menyebabkan kelelahan, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan nyeri otot, bahkan dengan aktivitas ringan.
Gejala lain termasuk penambahan berat badan karena retensi air, kedinginan sepanjang waktu (bahkan dalam
cuaca yang lebih hangat), serta menstruasi yang lebih sering pada wanita. 4. Rheumatoid Arthritis (RA) Penyakit
autoimun ini tidak selalu mudah untuk di diagnosis secara dini tetapi ada beberapa petunjuk yang dapat dicari.
RA terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik melawan dirinya sendiri dan menyerang jaringan sendi yang
sehat, kadang-kadang mengakibatkan kerusakan permanen pada tulang dan tulang rawan. Gejala: Banyak
gejala dari RA antara lain kelelahan, energi rendah, kehilangan nafsu makan, dan nyeri sendi. Yang khas
adalah kekakuan sendi di pagi hari , bersamaan dengan jaringan lunak yang bengkak setidaknya satu daerah
sendi bengkak di pergelangan tangan, buku jari, atau sendi tengah jari. 5.Sleep Apnea Anda memang memiliki
masalah tidur ini jika Anda terbangun dengan perasaan lelah tidak peduli seberapapun banyakya anda telah
istirahat .Sleep apnea adalah gangguan yang ditandai dengan gangguan singkat pernapasan saat tidur. Dalam
jenis yang paling umum (Obstruktif Sleep Apnea), saluran napas bagian atas Anda benar-benar menutup atau
kolaps selama beberapa detik, yang pada gilirannya akan memperingatkan otak Anda untuk kemudia
membangunkan Anda agar mulai bernapas lagi. Seseorang dengan gangguan tidur ini dapat berhenti bernafas
sebanyak lusinan atau bahkan ratusan kali dalam semalam. Gejala: Sleep apnea seringkali ditandai dengan
dengkuran dan umumnya diikuti oleh kelelahan pada hari berikutnya. Karena sleep apnea dapat menyebabkan
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau stroke, maka penting untuk mengetahui kelainan ini. 6.Depresi
Depresi adalah penyakit utama yang mempengaruhi cara kita tidur, makan, dan bagaimana kita merasakan
tentang diri kita sendiri atau orang lain. Tanpa pengobatan, gejala-gejala depresi dapat berlangsung selama
berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Jadi, penting untuk mengenali tanda-tanda
awal dan mendapatkan bantuan. Gejala: Kita semua tidak mengalami depresi dengan cara yang sama. Tapi
umumnya, depresi dapat menyebabkan penurunan energi termasuk rasa lelah berkepanjangan, perubahan pola
tidur dan makan, bermasalah dengan memori dan konsentrasi, ada perasaan putus asa, merasa tidak berharga
bahkan ada keinginan untuk bunuh diri. Demikianlah,beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kelelahan
kronis pada tubuh kita. Segeralah cari tahu bila anda merasa mempunyai gejala sama seperti penjelasan di
atas. Saya sih berharap anda tidak mengalami salah satu diantaranya..:-)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/lelihesti/anda-selalu-merasa-lelah-ini-6-hal-
penyebabnya_54f99992a3331151548b4adf
Penyebab sakit kepala terus menerus mungkin tidak akan sama antara orang yang
satu dengan yang lainnya karena ada banyak hal yang dapat menyebabkan ini
terjadi. Sakit kepala atau pusing yang terjadi dalam waktu lama bisa merupakan
sakit kepala harian biasa tetapi terjadi terus menerus, namun bisa juga itu
merupakan gejala suatu penyakit lain. Banyak penyakit lain yang gejalanya berupa
sakit kepala terus menerus. Jika Anda sebelumnya sudah berusaha mengobati
sendiri sakit kepala ini namun tidak sembuh-sembuh, maka sebaiknya diperiksakan
ke dokter untuk diketahui sebab pastinya.
Sakit kepala yang terjadi terus-menerus pasti membuat aktivitas sehari-hari tidak
nyaman dan terganggu, bahkan jika sakit kepalanya sedang parah, tidak bisa
beraktivitas dan harus beristirahat. Penyebab sakit kepala ini bermacam, bisa
merupakan karena gaya hidup tidak sehat, yang mana sakit kepala ini akan dapat
berkurang jika Anda memulai gaya hidup yang benar, atau bisa jadi juga
dikarenakan ada gangguan pada tubuh Anda, yang cara mengatasinya
membutuhkan pengobatan.
Sakit kepala terus menerus kadang sulit diobati karena cukup sulit untuk mengetahui
penyebab pastinya, tanpa mengetahui penyebab pasti dari sakit kepala tersebut,
maka pengobatan hanya akan berefek sementara. Penyebab sakit kepala ini umum
adalah stres serta depresi. Tekanan pekerjaan maupun keluarga yang tidak kunjung
teratasi sedikit demi sedikit akan menyebabkan sakit kepala. Stres akan
menyebabkan pelepasan zat kimia yang akan mengganggu pembuluh darah.
Penyebab sakit kepala terus menerus berikutnya adalah kurangnya istirahat. Waktu
tidur yang tidak cukup dan tidak teratur akan menyebabkan sakit kepala yang terus
menerus hingga hal ini diperbaiki. Pekerjaan memang penting, namun jika tubuh
sudah lelah sebaiknya beristirahat. Begitu juga saat bersenang-senang, sering kali
lupa waktu sehingga sampai-sampai tidak tidur.
Lingkungan sehari-hari yang tidak sehat juga bisa menyebabkan sakit kepala terus-
menerus. Asap rokok bagian sebagian orang akan menyebabkan sakit kepala.
Penggunaan obat nyamuk (bakar) diruang tertutup yang berlebihan. Obat nyamuk
pada dasarnya adalah racun, yang dalam jumlah kecil akan membunuh nyamuk, jika
digunakan di ruang tertutup dan dinyalakan semalaman, maka orangnya juga akan
teracuni. Tidur di ruangan tertutup yang terlalu sempit meskipun tidak menyalakan
obat nyamuk juga memungkinkan terjadinya keracunan karbon dioksida (CO2) yang
menyebabkan sakit kepala pada pagi hingga siang hari.
Sumber: Dedaunan.com
Memiliki kondisi fisik yang sehat dan bugar adalah keinginan setiap orang. Jika Anda merasa
sering sekali mengalami cepat lelah dan sering mengantuk, maka perlu waspada terhadap
timbulnya penyakit serius seperti anemia, diabetes, penyakit jantung, gangguan hormon atau
penyakit lainnya.
Ada banyak sebab yang membuat orang cepat lelah dan mudah mengantuk, dan yang utama
adalah akibat pasokan oksigen dalam darah tidak lancar sehingga supply oksigen ke otak
berkurang. Berikut adalah penyebab cepat lelah dan sering mengantuk, serta cara mengatasinya:
1.Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Mengeluarkan darah selama
menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel darah merah sangat diperlukan tubuh
untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh.
Cara mengatasinya: Kurangnya zat besi menjadi penyebab anemia. Kekurangan zat besi dapat
diatasi dengan minum suplemen zat besi dan makan makanan yang mengandung zat besi seperti,
daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan dan sereal.
2.Diabetes
Penderita diabetes umumnya sering merasa cepat lelah. Penyebabnya, ketika kadar gula dalam
darah tinggi, glukosa secara otomatis akan terbuang dari tubuh lewat urin. Akibatnya, sel-sel
tubuh kekurangan energi yang membuatnya tidak bekerja dengan semestinya. Jika Anda sering
mengalami kelelahan tanpa sebab, periksakan diri ke dokter untuk melakukan tes diabetes.
Cara mengatasinya: Bagi penderita diabetes, sangat penting memeriksa kadar gula dalam darah
secara berkala. Jaga asupan makan, olahraga teratur, jalani pola diet yang tepat, dan obat-obatan
untuk membantu tubuh dalam memproses gula dalam darah.
3.Penyakit Jantung
Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya
Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan sehat, karena selalu mengantuk
bisa jadi pertanda awal penyakit jantung.
Cara mengatasinya: Mengubah gaya hidup dan diet sesuai rekomendasi dokter merupakan cara
mengatasi masalah ini menjadi lebih serius.
4.Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang mengendalikan metabolisme tubuh mengubah
makanan menjadi energi. Apabila aktivitas kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu
lambat, akibatnya Anda akan merasa lelah dan selalu mengantuk.
Cara mengatasinya: Jika tes darah menunjukkan hormon tiroid Anda rendah, dokter akan
menyarankan menambah hormon sintetis untuk meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh.
5.Depresi
Depresi tidak hanya mempengaruhi emosi saja, tetapi juga mempengaruhi fisik juga. Lemah, sakit
kepala, hilang selera makan adalah gejala yang sering terjadi akibat tekanan emosi.
Cara mengatasinya: Lakukan hal-hal yang mengurangi depresi seperti berbagi masalah dengan
orang yang dipercaya, berolahraga, berdoa kepada Tuhan atau melakukan pengobatan secara
medis.
6.Alergi Makanan
Beberapa dokter percaya ketidaksadaran akan alergi pada jenis makanan tertentu dapat membuat
Anda mengantuk. Jika intensitas kelelahan semakin meningkat setelah makan, sebaiknya Anda
harus memperhatikan jenis makanan yang mungkin tak menyebabkan gatal-gatal,
tetapimenyebabkan kelelahan pada tubuh Anda.
Cara mengatasinya: Cobalah untuk berhenti menyantap salah satu jenis makanan untuk melihat
apakah itu berkorelasi meningkatkan kelelahan pada diri Anda. Anda juga dapat meminta dokter
untuk melakukan tes alergi makanan.
7.Dehidrasi
Jika tubuh mengalami kekurangan cairan, bisa berakibat terhambatnya seluruh kerja organ dalam
tubuh manusia. Akibatnya, cadangan tenaga dalam tubuh berkurang dan menyebabkan proses
kinerja organ terganggu. Kondisi ini menyebabkan tubuh lemas dan kelelahan.
Cara mengatasinya: Cukupi asupan cairan tubuh dengan minum 8 gelas air sehari, mengonsumsi
sayur dan buah yang tinggi kandungan air dan serat.
9.Kelebihan Kafein
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi dalam dosis yang tepat. Tetapi dosis
yang berlebihan dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, perasaan cemas dan
kelelahan.
Cara mengatasinya: Kurangi minum kopi, gula, coklat, minuman ringan, dan juga obat obatan
yang mengandung kafein.
Kantuk dan lelah yang datang tidak pada waktunya perlu diwaspadai dan segera ditanggulangi
karena tidak hanya akan mempengaruhi kualitas hidup, keselamatan, dan produktivitas Anda
sehari-hari, tapi juga bisa mengungkapkan kondisi kesehatan tertentu maupun penyakit yang
mungkin Anda derita.
Sumber: solusikesehatankita