Anda di halaman 1dari 2

CARA MEMBUAT TEMPE KEDELAI

I. Manfaat :

Agar kita dapat lebih tahu secara detail dan lebih memahami mengenai bagaimana cara
pembuatan tempe kedelai sebagai salah satu cara dalam memanfaatkan bioteknologi.

II. Tujuan :

Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan pemanfaatan bioteknologi melalui pembuatan tempe kedelai.

III. Alat dan bahan :

A. Alat :
1. Kompor
2. Panic
3. tampah/nyiru
4. saringan
5. plastik pembungkus
6. staples
7. gunting
8. sendok

B. Bahan :
1. kacang kedelai 0,5 kg
2. ragi tempe
3. air

IV. CARA KERJA

1. Kacang kedelai dibersihkan dan kemudian direndam dalam air kira-kira selama 2 jam.
2. Kemudian kacang kedelai direbus selama 1 jam.
3. Kacang kedelai didiamkan selama 0,5 jam dalam air rebusan (ditunggu agak dingin).
4. Air rebusan dibuang dan kacang kedelai dicuci dan diremas-remas dalam air.
5. Kemudian kacang kedelai dicuci bersih dengan air, lalu ditiriskan.
6. Kacang kedelai diratakan di atas tampah.
7. Kemudian kacang kedelai ditaburi ragi tempe dan aduk agar merata.
8. Kacang kedelai kemudian dibungkus plastik dan ukuran serta bentuk sesuai
keinginan.
9. Bungkusan berisi kacang kedelai kemudian ditusuk-tusuk agar plastik berlubang.
10. Kemudian diperam/diletakkan di tempat yang hangat dan lembab kira-kira selama 2
hari 2 malam.
V. Hasil Pengamatan :

Sebelum direbus kacang kedelai keras.


Setelah direbus kacang kedelai lebih empuk dan kulit arinya lebih mudah dilepas/dibersihkan.
Air rebusan kacang kedelai keruh dan terlihat sudah ada kulit ari yang terkelupas.
Bau air rebusan kacang kedelai khas.
Plastik yang berisi kacang kedelai beragi berembun.
Setelah dua hari kacang kedelai sudah tampak putih atau tempe sudah jadi.

VI. Pembahasan :

Kacang kedelai sebelum direndam, dibersihkan terlebih dulu dengan tujuan untuk
membersihkan dari kotoran atau batu yang ada.
Sedangkan perendaman kacang kedelai bertujuan agar waktu perebusan kacang kedelai tidak
terlalu lama karena kacang kedelai sudah terlalu keras setelah direndam.
Setelah direbus, kacang kedelai didiamkan kira-kira setengah jam dengan tujuan agar rebusan
menjadi agak dingin dan tangan akan tahan saat harus mengelupaas kulit arinya.
Pengelupasan kulit ari dan pencucian kacang kedelai setelah dikelupas kulit arinya bertujuan
agar kacang kedelai bersih dan ragi dapat melekat langsung pada biji kedelai secara merata
sehingga tempe yang dihasilkan akan lebih bagus dan tampak putih.
Kacang kedelai diratakan di atas tampah/nyiru bertujuan agar kacang kedelai cepat dingin
dan kering sehingga ragi dapat melekat dengan baik dan merata. Bila kacang kedelai masih
panas dan ditaburi ragi, maka hasil tempenya tidak akan bagus karena panas pada kacang
kedelai akan mempercepat kerja ragi sehingga tempe tampak sudah jadi tetapi bagian dalam
masih keras atau bahkan bagian luarnya akan tampak hitam-hitam. Sedangkan bila kacang
kedelai masih basah dan diberi ragi, maka sebagian ragi akan larut dalam air sehingga kacang
kedelai tidak dapat menjadi tempe yang bagus atau sebagian kacang kedelai “masih mentah”
(tidak mengalami proses peragian).
Pembungkusan kacang kedelai beragi dengan plastic bertujuan agar bentuk dan ukuran tempe
bias seragam dan lebih bersih.
Plastik ditusuk-tusuk di beberapa tempat adalah bertujuan agar uap air yang terbentuk dalam
proses peragian dapat menguap, sehingga tempe yang dihasilkan bias bagus dan tidak busuk.
Bungkusan kacang kedelai beragi disimpan ditempat yang hangat bertujuan agar kerja dari
ragi tempe dapat optimal sehingga kacang kedelai dapat secara merata tertutup oleh serabut-
serabut putih yang dihasilkan dalam proses peragian dan tempe yang dihasilkan bagus
jadinya.

VII. KESIMPULAN

Pembuatan tempe menggunakan ragi adalah salah satu pemanfaatan bioteknologi yang
artinya memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk yang bermanfaat
(dimana bentuk dan rasa produk hasil berbeda dengan bentuk dan rasa bahan bakunya).

Dengan adanya produk bioteknologi tersebut (dalam percobaan ini adalah tempe) akan
memudahkan bagi konsumen untuk mengolahnya menjadi suatu bahan makanan.

Anda mungkin juga menyukai