Anda di halaman 1dari 3

Riset Keperawatan

 Tujuan dari penelitian berguna

1. Tujuan Eksploratif, penelitian dilaksanakan untuk menemukan sesuatu (ilmu


pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Ilmu yang diperoleh melalui
penelitian betul-betul baru belum pernah diketahui sebelumnya. Misalnya suatu
penelitian telah menghasilkan kriteria kepemimpinan efektif dalam MBS. Contoh
lainnya adalah penelitian yang menghasilkan suatu metode baru pembelajaran
matematika yang menyenangkan siswa.
2. Tujuan Verikatif, penelitian dilaksanakan untuk menguji kebenaran dari sesuatu (ilmu
pengetahuan) yang telah ada. Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau ilmu pengetahuan tertentu.
Misalnya, suatu penelitian dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh
kecerdasan emosional terhadap gaya kepemimpinan. Contoh lainnya adalah penelitian
yang dilakukan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran keperawatan yang
telah dikembangkan di luar negeri jika diterapkan di Indonesia.
3. Tujuan Pengembangan, penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan sesuatu (ilmu
pengetahuan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan atau
memperdalam ilmu pengetahuan yang telah ada. Misalnya penelitian tentang
implementasi metode Inquiry dalam pembelajaran lPS yang sebelumnya telah
digunakan dalam pembelajaran IPA. Contoh lainnya adalah penelitian tentang
penjaminan mutu (Quality Assurannce) dalam organisasi/satuan pendidikan yang
sebelumnya telah berhasil ditemukan dalan organisasi bisnis/perusahaan.
4. Mengidentifikasi, menjelaskan, mempelajari, membuktikan, mengkaji, memprediksi
alternatif pemecahan masalah terhadap masalah penelitian.
5. Untuk penulisan karya ilmiah ( skripsi, tesis, disertasi)
6. untuk menjawab persoalan dan pemecahan masalah keperawatan yang spesifik

 Lingkup penelitian keperawatan termasuk dalam penelitian kesehatan serta bersumber


pada penelitian epedemiologi kesehatan serta dalam area penelitian keperawatan
sebagai berikut;
I. Pre Klinik :
1. Keperawatan dasar
2. Dasar Keperawatan
3. Administrasi dan Manajemen Keperawatan dan Kesehatan
4. Pendidikan Keperawatan
5. Teori terkait (kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, psikologi, sosial dll)
II. Klinik:
1. Keperawatan Reproduksi (Maternal Perinatal)
2. Keperawatan Pediatrik
3. Keperawatan Medikal Bedah
4. Keperawatan Psikiatrik
III. Komunitas :
1. Keperawatan Keluarga
2. Keperawatan Komunitas
3. Keperawatan Gerontik dan Kelompok khusus
4. Keperawatan Kesehatan Matra dan kesehatan kerja

 Berikut ini adalah ciri-ciri sebuah penelitian.


1. Keluaran penelitian harus mengandung kontribusi atau nilai tambah, harus ada
sesuatu yang baru untuk ditambahkan pada perbendaharaan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada. Originalitas yang dikandung dalam kontribusi penelitian dapat
berlainan tingkatnya, dan tingkat kontribusi ini akan menentukan mutu penelitian.
Misalnya, hasil penelitian S3 biasanya mempunyai kontribusi yang sangat mendasar,
mempunyai keberlakuan universal, atau mempunyai dampak luas pada perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Kontribusi penelitian S2 bersifat kelanjutan atau
penambahan teori, proses atau penerapan yang telah ada. Sedangkan penelitian Sl
biasanya merupakan hasil karya mandiri dalam menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya selama belajar di tingkat Sl. Kontribusi itu
dirumuskan sebagai tesis penelitian.
2. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode ilmiah. Penerapan metode
ilmiah dalam penelitian bertujuan agar keluaran penelitian dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya atau mutunya.
3. Skripsi sebagai keluaran penelitian diuraikan atau dibuktikan secara analitis,
yaitu dijelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel dengan menggunakan
metode ilmiah.
 Secara singkat, manfaat dari penelitian, yaitu:

1. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan atau


status kesehatan individu, kelompok atau masyarakat.
2. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber
daya dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan
pelayanan keperawatan
3. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan kajian untuk mencari sebab masalah
kesehatan atau kegagalan yang terjadi dalam pelayanan keperawatan, sehingga dapat
dijadikan acuan untuk mencari solusi atau alternatif penyelesaian masalah.
4. Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan
pengembangan pelayanan keperawatan.

Daftar Pustaka

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika
Suharsimi Arikunto. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai