Anda di halaman 1dari 3

KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

Petunjuk Penilaian
Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan
Prosedur keterampilan tidak dikerjakan dengan benar dan tidak berurutan
Nilai 2 (Dua) : Mampu
Prosedur keterampilan dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (Tiga) : Mahir
Prosedur keterampilan dikerjakan sesuai dengan langkah kerja

KRITERI
KET
NO ASPEK YANG DI NILAI A NILAI
1 2 3
A Tahap Pre Interaksi
1. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis klien
2. Siapkan peralatan
a. Sarung Tangan
b. Termometer Axila/Termometer Rectal
c. Arloji
d. Pita LILA
e. Metlin
f. Pakaian dan Selimut Bayi
g. Menyiapkan ruangan yang akan digunakan
h. Penlight
i. Bak instrument
j. Reflek hammer
k. Stetoskop
l. Bengkok
m. Tinbangan badan bayi
3. Mencuci Tangan
4. Memakai sarung tangan steril
B SIKAP DAN PERILAKU
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Teruji bersikap sopan dan minta ijin untuk melakukan tindakan
3. Teruji memposisikan pasien dengan tepat
4. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien
5. Sabar dan teliti
Tahap Kerja
C
1. Periksa keadaan umum bayi
a. Secara keseluruhan (proporsional/tidak)
b. Tonus otot/gerakan/kesadaran
c. Warna kulit dan bibir
d. Tangis bayi
2. Periksa tanda-tanda vital bayi
a. Laju nafas 40-60x/menit, periksa kesulitan nafas
b. Laju jantung 120-160x/menit
c. Suhu normal 36,5-37,5°C di aksilla
3. Periksa kepala

161
a. Kulit kepala
b. Ubun-ubun
c. Sutura dan Molase
d. Trauma persalinan : caput suksedanium, cepal hematoma,
hematoma subgaleal
e. Ukur lingkaran kepala (OB, OS, OK)
4. Periksa Muka
a. Kesimetrisan muka
b. Paralysis muka
c. Periksa jaundice
5. Periksa Mata
a. Kelopak mata
b. Pengeluaran cairan dari mata
c. Sklera : warna kuning atau tidak
d. Pupil : reflek mengecil atau tidak
e. Periksa hidung
f. Bentuk, sumbatan jalan nafas
g. Cairan yang keluar
h. Gerakan cuping hidung saat bernafas
6. Periksa Mulut
a. Keadaan bibir; Labiopalatoskizis, palatoskizis atau labioskizis,
tongue tie
b. Warna bibir : ada sianosis atau tidak
7. Periksa telinga
a. Jumlah dan bentuk telinga
b. Kesimetrisan
c. Lubang telinga, cairan yang keluar dari telinga
8. Periksa leher
Pembengkakan, kaku kuduk
9. Periksa dada dan punggung
a. Kesimetrisan bentuk dada
b. Gerakan dada saat bernafas (retraksi dada)
c. Payudara dan puting
d. Ukur lingkaran dada bayi
e. periksa punggung ada tidaknya kelainan : spina bifida, meningokel
10. Periksa Perut
a. Kesimetrisan bentuk perut
b. Penonjolan : ada tidaknya omphalokel
c. Tali pusat; tanda-tanda infeksi
11. Periksa ekstremitas
a. Bentuk dan jumlah
b. Gerakan
c. Keadaan dan warna kulit dan kuku
d. Fraktur
12. Periksa genetalia
a. Laki-laki :
Testis dalam skrotum dan sudah turun pada bayi cukup bulan
penis berlubang, ada frenulum tidak? Ada fimosis atau tidak?
b. Perempuan :
Vagina berlubang, Uretra berlubang, Terdapat labia mayora dan
minora, serta Cairan yang keluar dari vagina, labia mayora sudah
menutupi labia minora pada bayi cukup bulan
13. Periksa anus ; berlubang/tidak
14. Ukur panjang badan bayi
15. Ukur lingkar lengan atas bayi
16. Timbang berat badan bayi
17. Menilai refleks bayi :

162
Refleks moro
Refleks sucking
Refleks rooting
Refleks grasphing
Reflek babynski
18. Rapikan baju dan selimut bayi
19. Lepas sarung tangan dan rendam di larutan klorin
20. Pendokumentasian
D Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan

E Dokumentasi
1. Dokumentasi tindakan yang sudah dilakukan beserta respon pasien
F Tehnik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi
pasien
2. Bekerja dengan hati-hati dan cermat
3. Bekerja dengan pencegahan infeksi
4. Menghargai privasi atau budaya pasien
5. Bekerja secara sistematis

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 = ⋯ … … …
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

Catatan :

Rekomendasi :

163

Anda mungkin juga menyukai