Pada bab ini, ak an ditunjuk an hasil dari olahan data – data y ang sudah dik umpulk an
oleh peneliti. Setelah melalui pengujian k elay ak an data, y aitu uji v aliditas, realibilitas,
menggunak an metode MSI (Method of Succesive Interval) agar memenuhi sy arat asumsi
analisis k orelasi, regresi, dan dilanjutk an dengan analisis jalur (path analysis).
Tabel di bawah ini ak an menjelask an mengenai hubungan antar v ariabel y ang diteliti.
Correlations
Minat_Entrepr
Kepribadian Motiv asi Pendidikan Keluarga eneur
** ** ** **
Kepribadian Pearson Correlation 1 .655 .327 .593 .572
120
121
b
Model Summary
Change Statistics
Std. Error of
Mode R Adjusted R the R Square F Sig. F
l R Square Square Estimate Change Change df 1 df 2 Change
a
1 .693 .481 .475 .18716 .481 84.225 4 364 .000
Tabel 5.3 Rangkuman Hasil Korelasi Variabel X1, X2, X3, X4 dan Y
11 Kepribadian, Motiv asi, Pendidik an dan Keluarga secara RX1 X2 X3 X4 Y 0.693 0.000
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k epribadian (X1) dengan motiv asi (X2) y ang dihitung dengan koefisien k orelasi adalah
sebesar 0.655 atau (r X1 X2 = 0.655). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k epribadian (X1) dengan pendidik an (X3) y ang dihitung dengan k oefisien k orelasi adalah
sebesar 0.327 atau (r X1 X3 = 0.327). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k epribadian (X1) dengan k eluarga (X4) y ang dihitung dengan k oefisien k orelasi adalah
124
sebesar 0.593 atau (r X1 X4 = 0.593). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
motiv asi (X2) dengan pendidik an (X3) y ang dihitung dengan k oefisien korelasi adalah
sebesar 0.270 atau (r X2 X3 = 0.270). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. Sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
disimpulk an bahwa v ariabel motiv asi (X2) berhubungan secara signifik an dengan v ariabel
pendidik an (X3).
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
motiv asi (X2) dengan k eluarga (X4) y ang dihitung dengan k oefisien korelasi adalah
sebesar 0.652 atau (r X2 X4 = 0.652). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
disimpulk an bahwa v ariabel motiv asi (X2) berhubungan secara signifik an dengan v ariabel
k eluarga (X4).
126
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
pendidik an (X3) dengan k eluarga (X4) y ang dihitung dengan k oefisien korelasi adalah
sebesar 0.279 atau (r X3 X4 = 0.279). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara k edua
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k epribadian (X1) dengan minat entrepreneur (Y) y ang dihitung dengan koefisien k orelasi
adalah sebesar 0.572 atau (r X1 Y = 0.572). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
motiv asi (X2) dengan minat entrepreneur (Y) y ang dihitung dengan k oefisien korelasi
adalah sebesar 0.635 atau (r X2 Y = 0.635). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
disimpulk an bahwa v ariabel motiv asi (X2) berhubungan secara signifik an dengan v ariabel
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k epribadian (X1) dengan minat entrepreneur (Y) y ang dihitung dengan koefisien k orelasi
adalah sebesar 0.330 atau (r X3 Y = 0.330). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, dik etahui bahwa besarny a hubungan antara v ariabel
k eluarga (X4) dengan minat entrepreneur (Y) y ang dihitung dengan k oefisien korelasi
129
adalah sebesar 0.568 atau (r X4 Y = 0.568). Hal ini menunjuk an bahwa hubungan antara
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000 dan lebih
k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan dapat
Berdasark an tabel 5.3 diatas, didapat bahwa besarny a hubungan k orelasi antara
v ariabel k epribadian(X1), motiv asi(X2), pendidik an(X3) dan k eluarga(X4) secara simultan
terhadap minat entrepreneur (Y) adalah sebesar 0.693. Hal ini menunjuk an bahwa
Kemudian angk a k orelasi diatas ak an diuji apak ah benar – benar signifik an atau
Hipotesis:
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) y ang signifik an antara v ariabel X1, X2, X3 dan X4
Ha = Terdapat hubungan (korelasi) y ang signifik an antara v ariabel X1, X2, X3 dan X 4
Kemudian uji signifik ansi k oefisien k orelasi menghasilk an angk a Sig. sebesar 0.000
dan lebih k ecil daripada α = 0.05. (Sig. = 0.000 < 0.05). Mak a artiny a Ho ditolak dan
dapat disimpulk an bahwa terdapat hubungan (k orelasi) y ang signifik an antara v ariabel
k epribadian (X1), motiv asi (X2), pendidik an (X3) dan k eluarga (X4) secara simultan
Hasil analisa k orelasi menunjuk an bahwa semua v ariabel y ang di teliti: v ariabel
k epribadian (X1), motiv asi (X2), pendidik an (X3), k eluarga (X4) dan minat entrepreneur
(Y) mempuny ai hubungan k orelasi y ang positif dan signifik an, sehingga semua v ariabel
y ang diteliti. Hasil pengujian regresi dari progam SPSS 16 sebagai berik ut:
Regresi v ariabel k epribadian (X1), motiv asi (X2), pendidik an (X3) dan k eluarga (X4)
b
ANOV A
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coeff icients
Table 5.4 A NOVA v ariabel k epribadian (X1), motiv asi (X2), pendidik an (X3) dan
k eluarga (X4) secara simultan terhadap minat entrepreneur (Y) dimak sudk an untuk
menguji signifik ansi k onstanta dan v ariabel dependen (minat entrepreneur ). Kriteria uji
koefisien regresi ganda dari k epribadian, motiv asi, pendidik an dan k eluarga secara
Hipotesis:
Ho = Variabel k epribadian, motiv asi, pendidik an dan k eluarga tidak berpengaruh secara
Selanjutny a, untuk mengetahui signifik ansi regresi ganda bandingk an antara nilai
probabilitas 0.05 dengan nilai probabilitas Sig. dengan k aidah k eputusan sebagai berik ut:
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Terlihat bahwa pada k olom Sig. pada table 5.4 A NOVA nilai Sig. adalah sebesar
0.000 atau lebih k ecil dari nilai probabilitas 0.05 (sig 0.000 < 0.050), mak a Ho ditolak
dan Ha diterima. A rtiny a koefisien regresi ganda adalah signifik an. Jadi v ariabel
k epribadian, motiv asi, pendidik an dan k eluarga berpengaruh secara simultan dan
Dimana:
Y = Minat Entrepreneur
X1 = Kepribadian
X2 = Motiv asi
X3 = Pendidik an
X4 = Keluarga
133
Konstanta sebesar 0.342 meny atak an bahwa jik a tidak ada k enaik an nilai dari
v ariabel k epribadian, motiv asi, pendidik an dan k eluarga, mak a nilai minat entrepreneur
adalah 0.342. Koefisien regresi ganda sebesar 0.187; 0.354; 0.120 dan 0.193
meny atak an bahwa setiap penambahan satu sk or atau nilai pada v ariabel k epribadian,
X1
r X1 X2 ρ YX1 ε
r X1
X2 ρ YX2 ρ Y
r X2 X3 R2X1 X2 X3 X4 Y
Y
X3 ρ YX3
r X2 X4 r X3 X4
ρ YX4
r X1 X4 X4
berikut adalah tabel hasil perhitungan korelasi dan regresi v ariabel y ang diteliti.
Correlations
Minat_Entrepr
Kepribadian Motiv asi Pendidikan Keluarga eneur
** ** ** **
Kepribadian Pearson Correlation 1 .655 .327 .593 .572
b
ANOV A
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coeff icients
b
Model Summary
Change Statistics
Std. Error
Mod R Adjusted R of the R Square F Sig. F
el R Square Square Estimate Change Change df 1 df 2 Change
a
1 .693 .481 .475 .18716 .481 84.225 4 364 .000
Uji hipotesis secara k eseluruhan ditunjuk oleh table 5.7 A NOVA . Hipotesis
Ho: Kepribadian, motiv asi, k eluarga dan pendidik an secara simultan tidak berk ontribusi
Ha: Kepribadian, motiv asi, k eluarga dan pendidik an secara simultan berk ontribusi secara
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Tabel 5.7 A NOVA memperlihatk an bahwa nilai Sig. adalah sebesar 0.000 atau lebih
k ecil dari nilai probabilitas 0.05 (sig 0.000 < 0.050), mak a Ho ditolak dan Ha diterima.
A rtiny a v ariabel k epribadian, motiv asi, pendidik an dan k eluarga berkontribusi secara
simultan dan signifik an terhadap minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity .
Uji secara indiv idual ditunjuk an oleh tabel 5.8 Coefficients. Hipotesis penelitian y ang ak an
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Terlihat bahwa pada k olom Sig (signifik an) pada tabel 5.8 Coefficients, didapat nilai sig.
0,000. K emudian nilai sig. 0,000 lebih k ecil dari nilai probabilitas 0,05 ( 0.000 < 0.05),
mak a Ho ditolak dan Ha diterima, artiny a k oefisien analisis jalur adalah signifik an. Jadi,
Uji secara indiv idual ditunjuk an oleh tabel 5.8 Coefficients. Hipotesis penelitian y ang ak an
Ho: Motiv asi tidak berkontribusi secara signifik an terhadap minat entrepreneur
Ha: Motiv asi berk ontribusi secara signifik an terhadap minat entrepreneur mahasiswa
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Terlihat bahwa pada k olom Sig (signifik an) pada tabel 5.8 Coefficients, didapat nilai
sig. 0,000. K emudian nilai sig. 0,000 lebih k ecil dari nilai probabilitas 0,05 (0.000 <
0.05), mak a Ho ditolak dan Ha diterima, artiny a koefisien analisis jalur adalah signifik an.
Jadi, motiv asi berk ontribusi secara signifik an terhadap minat entrepreneur mahasiswa
Uji secara indiv idual ditunjuk an oleh tabel 5.8 Coefficients. Hipotesis penelitian y ang ak an
Ho: Pendidik an tidak berk ontribusi secara signifik an terhadap minat entrepreneur
Ha: Pendidik an berk ontribusi secara signifik an terhadap minat entrepreneur mahasiswa
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Terlihat bahwa pada k olom Sig (signifik an) pada tabel 5.8 Coefficients, didapat nilai
sig. 0,003. K emudian nilai sig. 0,003 lebih k ecil dari nilai probabilitas 0,05 (0.003 <
0.05), mak a Ho ditolak dan Ha diterima, artiny a koefisien analisis jalur adalah signifik an.
Uji secara indiv idual ditunjuk an oleh tabel 5.8 Coefficients. Hipotesis penelitian y ang ak an
A pabila Sig. atau probabilitas > 0.05, mak a Ho diterima dan Ha ditolak , artiny a tidak ada
A pabila Sig. atau probabilitas < 0.05, mak a Ha ditolak dan Ho ditolak , artiny a ada
Terlihat bahwa pada k olom Sig (signifik an) pada tabel 5.8 Coefficients, didapat nilai
sig. 0,000. K emudian nilai sig. 0,000 lebih k ecil dari nilai probabilitas 0,05 (0.000 <
0.05), mak a Ho ditolak dan Ha diterima, artiny a koefisien analisis jalur adalah signifik an.
Struk tur:
R2X1 X2 X3 X4 Y = 0.481
X1
Berdasark an hasil perhitungan analisis jalur struk tur tersebut, mak a memberik an
informasi hasil temuan penelitian secara objek tif sebagai berik ut:
entrepreneur (Y) adalah 0.1872 = 0.0349 atau 3,49%. Mak nany a sumbangan 3,49%
141
v ariabel minat entrepreneur dijelask an oleh v ariabel Kepribadian dan sisany a 96,51%
ditentuk an oleh v ariabel lain y ang tidak dapat dijelask an dalam penelitian ini.
2. Besarny a kontribusi motiv asi (X2) y ang secara langsung mempengaruhi minat
entrepreneur (Y) adalah 0.3542 = 0.1253 atau 12,53%. Mak nany a sumbangan
12,53% v ariabel minat entrepreneur dijelask an oleh v ariabel motiv asi dan sisany a
87,47% ditentuk an oleh v ariabel lain y ang tidak dapat dijelask an dalam penelitian
ini.
entrepreneur (Y) adalah 0.1202 = 0.0144 atau 1,44%. Mak nany a sumbangan 1,44%
v ariabel minat entrepreneur dijelask an oleh v ariabel pendidik an dan sisany a 98,56%
ditentuk an oleh v ariabel lain y ang tidak dapat dijelask an dalam penelitian ini.
entrepreneur (Y) adalah 0.1932 = 0.0372 atau 3,72%. Mak nany a sumbangan 3,72%
v ariabel minat entrepreneur dijelask an oleh v ariabel k eluarga dan sisany a 96,28%
ditentuk an oleh v ariabel lain y ang tidak dapat dijelask an dalam penelitian ini.
5. Besarny a kontribusi k epribadian (X1), motiv asi (X2), pendidik an (X3) dan k eluarga
entrepreneur (Y) adalah 0.481 atau 48,1%. Mak nany a sumbangan 48,1% v ariabel
minat entrepreneur dijelask an oleh v ariabel k epribadian (X1), motiv asi (X2),
pendidik an (X3) dan k eluarga (X4) secara simultan dan sisany a 51,9% ditentuk an
oleh v ariabel lain y ang tidak dapat dijelask an dalam penelitian ini.
Hasil path analysis dari v ariabel – v ariabel y ang diteliti dapat dirangk um sebagai
berikut:
142
Tabel 5.10 Ringkasan Path A nalysis Variabel X1, X2, X3, X4 dan Y
5.2 Pembahasan
Univ ersity y ang diukur oleh k epribadian memilik i k ontribusi y ang positif dan signifik an
Binus Univ ersity adalah sebesar 3,49%. Oleh k arena itu, untuk meningk atk an minat
entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity , harus diupay ak an peningk atan k epribadian
Temuan ini sesuai dengan hasil penelitian dari Utami (2007) y ang menunjuk an hasil
secara desk riptif bahwa bahwa fak tor y ang mempengaruhi minat menjadi entrepreneur
antara lain fak tor inov asi y aitu 83,27%, k emampuan berempati sebany ak 82,34%, fak tor
k epercay aan diri 81,38%, pengambil resik o pada tingk at persentase 79,44%, motif untuk
menunjukk an 76,00%. Hasil penelitian Harluk manantomo & Ramadhani (2007) y ang
menunjuk an latar belak ang jik a ingin menjadi seorang entrepreneur adalah mencoba hal
baru (52,3%). Hasil penelitian dari Yohnson (2003) y ang meny atak an indik ator
tantangan pribadi, v ariasi dan petualang dalam bek erja, mencoba produk dan ide bisnis
baru, lebih mau memimpin daripada dipimpin orang lain dan lebih baik menggunak an
juga diperk uat oleh pendapat Hendro & Chandra W.W (2006), MC Clelland (1995),
Riy anti (2003), dan Helmi & Rista (2006) y ang mengatak an bahwa k epribadian
merupak an salah satu aspek penting y ang mempengaruhi minat untuk menjadi
entrepreneur . Sesuai dengan pendapat teori – teori, dalam aspek k epribadian terdapat
entrepreneur . Antara lain: k epemimpinan, k epercay aan diri, sifat ekstrovert, dan
Kepemimpinan sesuai dengan perny ataan Riy anti (2003) y ang meny ebutk an bahwa
Real Managers (seorang pemimpin) merupak an salah satu tipe k epribadian dan
k arak teristik seorang entrepreneur (berani mengambil resik o). Pendapat Zimmerer (2001)
dan Hendro & Chandra W.W (2006) y ang meny ebutk an salah satu k endala menjadi
untuk memutusk an, serta k etidak pastian, sehingga dibutuhk an suatu jiwa k epemimpinan
untuk menghadapiny a. Serta definisi dari entrepreneur menurut Druck er (1985) dan
144
Dalimunthe (2003) y ang meny ebutk an bahwa entrepreneur adalah orang y ang memilik i
Kepercay aan diri sesuai dengan perny ataan Riy anti (2003) y ang meny ebutk an
k epercay aan diri tinggi merupak an suatu k arak teristik dari entrepreneur . Pendapat
Zimmerer (2001) dan Hendro & Chandra W.W (2006) y ang meny ebutk an salah satu
k endala menjadi entrepreneur adalah tidak mempuny ai rasa percay a diri, rasa putus asa
dan k etakutan dalam menjadi entrepreneur , sehingga dibutuhk an rasa percay a diri y ang
Ekstrovert sesuai dengan perny ataan Hendro & Chandra W.W (2006) y ang
dimilik i oleh entrepreneur . Dan pendapat Riy anti (2003) y ang meny ebutk an bahwa
Supersales Person (seorang ahli penjualan) merupak an salah satu tipe k epribadian
seorang entrepreneur .
Inov atif sesuai dengan definisi entrepreneurship menurut Lambing & Charles (1999),
Dalimunthe (2003), dan Druck er (1985), y aitu entrepreneur adalah seorang y ang mampu
membangun suatu produk y ang memilik i suatu value y ang lebih baik dan bermanfaat.
Pendapat Riy anti (2003) y ang meny ebutk an bahwa Expert Idea Generator (ahli
Pendapat Hendro & Chandra W.W (2006) dan Sury aman (2006) y ang meny ebutk an
salah satu fak tor penghalang untuk menjadi entrepreneur adalah k etidak mampuan untuk
Univ ersity y ang diukur oleh motiv asi memilik i k ontribusi y ang positif dan signifik an
entrepreneur salah satuny a dapat dijelask an oleh motiv asi y ang dimilik i oleh seseorang.
Besarny a k ontribusi motiv asi y ang secara langsung berk ontribusi terhadap minat
entrepreneur mahasiswa B inus Univ ersity adalah sebesar 12,53%. Oleh k arena itu, untuk
meningk atk an minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity , harus diupay ak an
peningk atan motiv asi dalam bidang entrepreneurship , sehingga dapat mendorong minat
Motiv asi disini berarti dorongan – dorongan y ang mendorong seseorang agar
memilik i minat untuk menjadi entrepreneur . Hasil temuan ini sesuai dengan hasil
penelitian Utami (2007) secara desk riptif y ang mengatak an bahwa salah satu aspek y ang
dengan 82,66 %. Penelitian Sury aman (2006) y ang mengatak an minat entrepreneurship
dipengaruhi oleh aspek pendapatan (76,6%), perasaan senang (76,1%), harga diri
(61,6%). Penelitian dari Harluk manantomo & Ramadhani (2007) y ang mengatak an
dengan income y ang tidak terbatas (37,9%) dan posisi atau k eduduk an entrepreneur
dalam masy arak at dibandingk an dengan profesional lain seperti dok ter, pengacara,
manajer dan lain sebagainy a adalah sejajar (70,1%). Penelitian Yohnson (2003) y ang
mengatak an bahwa indik ator menghasilk an untuk menjadi lebih mak mur, meningk atk an
status sosial, membutuhk an uang lebih untuk bertahan hidup, dapat mengontrol wak tu
dan jam k erja sendiri dan ingin meningk atk an k esenangan pribadi berpengaruh terhadap
146
minat untuk menjadi entrepreneur. Perny ataan motiv asi mempengaruhi minat
entrepreneur diperkuat dengan pendapat dari Lambing & Charles (1999), Mc Clelland
(1995), Riy anti (2003), dan Zimmerer (2001) y ang mengatak an bahwa motiv asi
merupak an salah satu aspek penting y ang mempengaruhi minat untuk menjadi
beberapa fak tor, antara lain k arena k euntungan – k euntungan y ang merek a ak an
dapatk an setelah melak uk an k egiatan tersebut. Berdasark an dari teori – teori, ada tiga
macam motiv asi penting y ang mempengaruhi minat untuk menjadi entrepreneur , antara
entrepreneurship ).
(2003), Dalimunthe (2003), dan Druck er (1985) y aitu bahwa entrepreneur dapat
tidak terbatas. Serta pendapat Sury aman (2006) y ang meny ebutk an penghasilan
merupak an salah satu aspek y ang mempengaruhi minat untuk menjadi entrepreneur .
Penghargaan (status sosial) sesuai dengan pendapat Riy anti (2003) y ang
meny ebutk an bahwa Achiever (seseorang y ang berprestasi) merupak an salah satu tipe
k epribadian dan k arak teristik y ang dimilik i seorang entrepreneur . Serta pendapat
Hendro & Chandra W.W (2006), Sury aman (2006), dan Zimmerer (2001) y ang
meny ebutk an penghargaan merupak an salah satu aspek y ang mempengaruhi minat
Rasa senang sesuai dengan pendapat Zimmerer (2001) y ang meny ebutk an salah
satu k euntungan menjadi entrepreneur adalah k esempatan untuk mengerjak an hal y ang
147
disuk ai (k ebebasan). Dan pendapat Sury aman (2006) y ang meny ebutk an rasa senang
merupak an salah satu aspek y ang mempengaruhi minat untuk menjadi entrepreneur .
Univ ersity y ang diuk ur oleh pendidik an memilik i kontribusi y ang positif dan signifik an
entrepreneur salah satuny a dapat dijelask an oleh pendidik an y ang dimilik i oleh
seseorang. Besarny a kontribusi pendidik an y ang secara langsung berk ontribusi terhadap
minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity adalah sebesar 1,44%. Oleh k arena itu,
untuk meningk atk an minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity , fak tor pendidik an
juga harus diperhatik an dan univ ersitas sebagai lembaga pendidik an harus terus selalu
mengatasi masalah dalam menjalank an usahany a. Univ ersitas sebagai fasilitator dalam
memotiv asi, mengarahk an dan peny edia sarana prasarana dalam mempersiapk an
sarjana y ang mempuny ai motiv asi dalam mendirik an bisnis baru. Pihak univ ersitas juga
berperan menjadi pemberi informasi tentang k esempatan apa y ang ak an didapat jik a
menjadi entrepreneur .
148
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian dari Sury aman (2006) y ang meny atak an
bahwa salah satu aspek y ang mempengaruhi minat entrepreneur adalah pendidik an
(75,0%). Hasil penelitian juga sesuai dengan penelitian dari Harluk manantomo &
Ramadhani (2007) y ang meny ebutk an mata k uliah Entrepreneurship juga mampu
memotiv asi mahasiswa Binus Univ ersity untuk menjadi entrepreneur (86,9%), juga
penelitian Yohnson (2003) y ang meny atak an univ ersitas berperan dalam memotiv asi
sarjana untuk menjadi entrepreneur . Pendidik an sebagai salah satu aspek y ang
mempengaruhi minat entrepreneur juga diperkuat dengan teori dari Hendro & Chandra
W.W (2006), Mc Clelland (1995), Riy anti (2003), Helmi & Rista (2006), Sury aman (2006),
dan Zimmerer (2001) y ang meny ebutk an bahwa pendidik an dan pengetahuan
merupak an aspek y ang penting y ang mempengaruhi minat seseorang untuk menjadi
entrerepeneur . Serta pendatan Hendro & Chandra W.W (2006) y ang meny ebutk an salah
satu fak tor penghambat untuk menjadi entrepreneur adalah k etidak tahuan dan
Univ ersity y ang diuk ur oleh k eluarga memilik i kontribusi y ang positif dan signifik an
entrepreneur salah satuny a dapat dijelask an oleh kondisi/lingk ungan k eluarga y ang
dimilik i oleh seseorang. Besarny a kontribusi k eluarga y ang secara langsung berk ontribusi
terhadap minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity adalah sebesar 3,72%. Oleh
k arena itu, dalam upay a meningk atk an minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity ,
149
Hasil penelitian y ang meny atak an k eluarga berperan dalam mempengaruhi minat
mahasiswa menjadi entrepreneur ini sesuai dengan hasil penelitian Utami (2007) secara
desk riptif y ang meny atak an interak si dalam k eluarga berpengaruh sebany ak 74,00% dan
kondisi sosial ek onomi menunjukk an 67,40% dalam mempengaruhi minat untuk menjadi
entrepreneur . Hasil penelitian Sury aman (2006) y ang meny atak an k eluarga berpengaruh
sebesar 62,9%. Penelitian Matondang (2006) y ang meny atak an salah satu fak tor y ang
mempengaruhi minat untuk menjadi entrepreneur adalah fak tor k eluarga. Dan penelitian
dari Yohnson (2003) y ang meny ebutk an salah satu indik ator dalam mempengaruhi minat
salah satu aspek y ang mempengaruhi minat untuk menjadi entrepreneur juga sesuai
dengan pendapat dari Hendro & Chandra W.W (2006), Mc Clelland (1995), Riy anti
(2003), Helmi & Rista ( 2006), Matondang (2006), serta Sury aman (2006) y ang
meny ebutk an bahwa lingk ungan k eluarga merupak an aspek y ang sangat penting dalam
terdapat dua fak tor penting dari lingkungan k eluarga y ang mempengaruhi minat
entrepreneur , antara lain: duk ungan dari k eluarga dan kondisi sosial ek onomi k eluarga.
Duk ungan k eluarga sebagai salah satu aspek pembentuk minat entrepreneur sesuai
dengan pendapat Hendro & Chandra W.W (2006), Riy anti (2003), Helmi & Rista (2006),
Matondang (2006), dan Sury aman (2006) y ang dalam teoriny a meny ebutk an duk ungan
dan pek erjaan k eluarga merupak an hal y ang sangat penting dalam pembentuk an minat
untuk menjadi entrepreneur . Serta pendapat Hendro & Chandra W.W (2006) y ang
meny ebutk an salah satu halangan untuk menjadi entrepreneur adalah tidak adany a
sesuai dengan perny ataan Mc Clelland (1995), Riy anti (2003), dan Hendro & Chandra
W.W (2006) y ang meny ebutk an bahwa kondisi sosial ek onomi dan k eharmonisan dalam
entrepreneur .
5. Kepribadian (X1), Motivasi (X2), Keluarga (X3) dan Pendidikan (X4) secara
Univ ersity dapat diukur oleh k epribadian, motiv asi, k eluarga dan pendidik an memilik i
kontribusi y ang positif dan signifik an secara simultan terhadap tinggi – rendahny a minat
dijelask an oleh k epribadian, motiv asi, k eluarga dan pendidik an y ang dimilik i oleh
k eluarga dan pendidik an secara simultan y ang secara langsung berkontribusi terhadap
minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity adalah sebesar 48,1%. Sedangk an
sisany a y aitu sebesar 51,9% dijelask an oleh aspek – aspek lain. Misalny a: demografi,
Sesuai dengan teori dari Super & Crites, y ang dik utip oleh Sury aman (2006, p27),
minat dalam penelitian ini diuk ur melalui pertany aan y ang diajuk an k epada responden
(mahasiswa Binus Univ ersity semester tujuh) terk ait dengan pengucapan dan tindak an
y ang berhubungan dengan minat entrepreneur . Hal ini didukung oleh (Gunarso, 1985),
151
y ang mengartik an bahwa minat adalah sesuatu y ang pribadi dan berhubungan dengan
sik ap, indiv idu y ang berminat terhadap suatu objek ak an mempuny ai k ekuatan atau
dorongan untuk melakuk an serangk aian tingk ah lak u untuk mendek ati atau
mendapatk an objek tersebut. Crow & Crow (1995) meny atak an bahwa minat adalah
dasar bagi tugas hidup untuk mencapai tujuan y ang diharapk an. Seseorang y ang
dan sik ap positif terhadap sesuatu hal tersebut. Sedangk an Witheringan (1985)
meny atak an bahwa minat merupak an k esadaran indiv idu terhadap suatu objek tertentu
(benda, orang, situasi, masalah) y ang mempuny ai sangk ut paut dengan diriny a. Minat
dipandang sebagai reak si y ang sadar, k arena itu k esadaran atau info tentang suatu
objek harus ada terlebih dahulu daripada datangny a minat terhadap objek tersebut,
cuk up k alau indiv idu merasa bahwa objek tersebut menimbulk an perbeedaan bagi
diriny a.
Peneliti meny adari bahwa penelitian ini bany ak memilik i k eterbatasan, k arena
bany akny a v ariabel bebas (independent) y ang diteliti belum mampu mencakup semua
aspek – aspek y ang mempengaruhi minat entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity .
Masih bany ak lagi v ariabel y ang belum terungk ap dalam penelitian ini. Selain itu indik ator
– indik ator y ang digunak an dapat dik aji lebih jauh dan lebih luas lagi agar dapat dihitung
pihak y ang terk ait untuk mendukung temuan – temuan penelitian, tetapi hany a
k emudian dianalisis secara statistik dengan alasan k eterbatasan peneliti dalam hal wak tu,
lanjutan y ang ak an menerusk an dan mengk ai fak tor – fak tor lain y ang mempengaruhi
minat entrepreneur mahasiswa y ang belum diungk ap dan dibahas dalam penelitian ini.
Berdasark an hasil temuan dan pembahasan diatas, didapatk an hasil bahwa v ariabel
Kepribadian, Motiv asi, Pendidik an dan Keluarga berpengaruh secara langsung terhadap
Minat Entrepreneur mahasiswa Binus Univ ersity . Berik ut ini ak an dik emuk ak an beberapa
implik asi y ang dianggap relev an dengan penelitian. Binus Univ ersity melalui div isi Binus
Entrepreneurship Center (BEC) sebagai salah satu univ ersitas y ang mengedepank an
mempengaruhi mahasiswany a untuk menjadi seorang entrepreneur . Dari situ BEC dapat
para mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur y ang bermutu dan baik .
progam k erjany a bagi mahasiswa Binus Univ ersity . Kepribadian y ang diperluk an
antara lain: jiwa k epemimpinan y ang baik , k epercay aan diri, sifat ekstrovert atau
inov atif, dan k epribadian – k epribadian lain y ang diperluk an oleh seorang
entrepreneur.
2. Hasil pengolahan dan analisis data menunjuk an bahwa motiv asi memberik an
dibandingk an dengan v ariabel – v ariabel lain, y aitu sebesar 12,53%. Untuk itu,
k erjany a bagi mahasiswa Binus Univ ersity . Motiv asi – motiv asi tersebut antara
lain: penghasilan y ang lebih tinggi, penghargaan (status sosial), rasa senang
terhadap pek erjaan sebagai entrepreneur dan motiv asi – motiv asi lainny a y ang
indik ator motiv asi y ang diteliti, motiv asi y ang paling utama bagi mahasiswa
dibandingk an dengan v ariabel – v ariabel lain, y aitu sebesar 1,44%. Kontribusi ini
dirasak an sangat k ecil dan perlu ditingk atk an lagi. Hasil perhitungan secara
pendidik an membantu merek a dalam bidang entrepreneur , namun hasil ini perlu
diperhitungk an antara lain: duk ungan k eluarga dan k ondisi sosial ek onomi
mempengaruhi minat mahasiswa Binus Univ ersity untuk menjadi entrepreneur . Upay a
tersebut dapat berupa peningk atan dari satu v ariabel atau lebih y ang dapat dilak uk an
dengan cara:
memegang suatu unit usaha independen dalam univ ersitas. A tau memberik an lahan
dan tempat khusus dalam univ ersitas y ang dapat digunak an mahasiswa untuk
memulai bisnis. Cara ini sudah digunak an pada beberapa univ ersitas. Hal ini ak an
mahasiswa selama berada dalam bangku perk uliahan sehingga dapat mendorong
dibentuk . Misalny a untuk memilik i jiwa k epemimpinan, k epercay aan diri dan
• Meningk atk an lagi komunitas – k omunitas entrepreneur y ang mudah diak ses oleh
mahasiswa dan mempermudah proses pertuk aran informasi antar mahasiswa y ang
mahasiswa. Selain itu, k omunitas juga ak an lebih mudah dibentuk melalui k omunitas
online seperti forum, atau memanfaatk an jaringan online seperti situs jejaring sosial,
lebih mudah memperoleh pengetahuan dan motiv asi dalam bidang entrepreneurship .
155
Hasil penelitian menunjuk an bahwa k eluarga merupak an satu satu fak tor y ang
k eluarga y ang dapat mendukung dan mendorong minat mahasiswa tersebut untuk
untuk dicintai dan disay angi sebelum mencapai ak tualisasi diri. Dengan memberik an
konseling bagi mahasiswa y ang membutuhk an, hal ini ak an dapat membantu
• Peningk atan motiv asi dan pengetahuan y ang dimilik i mahasiswa tentang
entrepreneurship . Dari hasil secara desk riptif penelitian, dik etahui bahwa diantara
indik ator motiv asi y ang diteliti, motiv asi y ang paling utama bagi mahasiswa adalah
penghasilan lebih tinggi. Hal ini dapat digunak an untuk mendorong minat
mahasiswa, misalny a melalui k isah orang – orang y ang sudah suk ses dan
• Memberik an intensif dan penghargaan (reward ) bagi para mahasiswa y ang suk ses
• Meningk atk an progam – progam k erja y ang sudah dijalank an agar dapat lebih
dik enal dan digunak an oleh mahasiswa dengan memanfaatk an berbagai media –
media. Hal ini diperluk an k arena mesk i sudah bany ak progam – progam k erja y ang
dijalank an oleh BEC, mahasiswa cenderung masih menganggap bahwa progam k erja
y ang dik eluark an oleh univ ersitas belum membantu/menduk ung merek a untuk
menjadi entrepreneur .