Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

PUSKESMAS PAMANDATI
Alamat : Jl. Poros Kendari - Kolono Desa Pamandati Kec. Lainea 93382

PENGUMPULAN DATA KINERJA DAN ANALISIS DATA PROGRAM KIA


PUSKESMAS PAMANDATI TAHUN 2018

A. Data Capaian Kinerja Program KIA Tahun 2018


Sebagai dasar penyusunan Rencana Tahunan program Gizi maka perlu di ketahu capaian
kinerja program gizi Puskesmas Pamandati selama tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Capaian Indikator Kinerja Program Gizi Tahun 2018

NO KEGIATAN TARGET (%) CAKUPAN (%) KET


Persentase bayi dengan berat
1 9 2
badan laih rendah (< 2500 gr)
Persentase bayi usia < 6 bulan
2 47 57,4
mendapat ASI Ekslusif
Persentase bayi usia 6 bulan
3 47 50
mendapat ASI Ekslusif
Persentase ibu hamil yang
mendapat tablet tambah darah
4 95 76,8
(TTD) minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
Persentase Ibu hamil kurang
5 energi kronik (KEK) yang 80 100
mendapat makanan tambahan
Persentase balita kurus yang
6 85 100
mendapat makanan tambahan
Persentase remaja putri mendapat
7 25 83,2
TTD
Persentase Bayi yang baru lahir
8 47 76
mendapat IMD
Persentase Balita yang ditimbang
9 78 68
berat badannya
Persentase Balita mempunyai
10 72 92
buku KIA/KMS
Persentase Balita di timbang yang
11 74 77,9
naik berat badannya
Persentase balita yang tidak naik
12 berat badannya 2 kali berturut- 4 2,7
turut (2T)
Persentase balita 6-59 bulan 94,8
13 87
mendapat vitamin A
Persentase ibu nifas mendapat
14 95 92,13
vitamin A
Persentase rumah tangga
15 86 100
mengsumsi garam beryodium
Persentase kasus balita gizi buruk
16 100 100
yang mendapat perawatan
Sumber : Data Primer 2018
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengumpulan dan analisis pencapaian kinerja program KIA Puskesmas
Pamandati ditemukan dua indikator yang masih bermasalah. Dua indikataor tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
1. Presentasi Ibu Hamil yang 95% 76,8% Masih ada 18,2% ibu hamil yang
mendapat TTD minimal 90 tablet tidak mendapatkan TTD minimal 90
selama hamil tablet selama hamil
2 Presentase Balita yang ditimbang 78% 68% Masih ada 10% Balita yang tidak
berat badannya ditimbang berat badannya
3. Presentase Ibu nifas mendapat 95% 92,13% Masih ada 2,87% ibu nifas yang
Vitamin A tidak mendapatkan vitamin A
Sumber : Data Primer 2018

2. Menetapkan urutan prioritas masalah


Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah, ketidaktersediaan
teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya,
maka perlu dipilih prioritas masalah dengan kesepakatan tim. Dalam penetapan urutan
prioritas masalah digunakan metode USG (Urgency, Seriousness Growth). Adapun
urutan prioritas masalah dapat dilihat pada tabel berikut :
3. Tabel 3. Prioritas Masalah
No Masalah U S G Jumlah
1 1. RENDAHNYA PENCAPAIAN 4 5 5 14
PERSALINAN NAKES 96 %
DARI TARGET PERSALINAN
NAKES 96 % DARI TARGET
100%
2 2. RENDAHNYA PENCAPAIAN 3 4 3 10
K4 71 % DARI TARGET 90 %

Pada tabel di atas diketahui bahwa masalah masih adanya ibu hamil yang tidak
medapatkan TTD minimal 90 tablet selama hamil merupakan prioritas utama yang harus
dicarikan alternatif pemecahan masalahnya. Kemudian masih adanya balita yang tidak
ditimbang berat badannya menjadi masalah berikutnya.

4. Mencari Akar penyebab masalah


Setelah menentukan urutan prioritas masalah maka dilakukan pencarian akar
penyebab masalah tersebut. Dimana untuk menentukan akar masalah di lakukan dengan
menggunakan metode diagram ishikawa..
Manusia Metode

Kurangnya pemahaman
Adanya kehamilan yang
ibu hamil pentingnya Target terlalu tinggi
tidak diinginkan dan
malu periksa sehingga pemeriksaan kehamilan
tidak terlaporkan <12 minggu

Banyak Ibu hamil yang


mengalami abortus Cakupan pelayanan ibu
hamil K4 sebanyak
71% dari target 90%

Banyak penduduk
yang
bekerja/merantau
keluar kota sehingga
tidak tercatat , dan
Lingkungan banyak ibu hamil
pindah keluar kota
Sarana
C. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
Cara pemecahan masalah diperoleh dari kesepakatan antara anggota tim. Adapun
cara pemecahan masalah dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel . Cara Pemecahan Masalah

NO MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN ALTERNATIF


PEMECEHAN MASALAH PEMECEHAN
TERPILI
1. RENDAHNYA 1. manusia : tidak 1. peningkatan 1. meningkatkan 1.
PENCAPAIAN semua wilayah kerja komunikasi kemitraan peningkatan
PERSALINAN di tinggali bidan dengan lintas antara bidan komunikasi
NAKES 96 % sektor agar desa, dukun dengan lintas
DARI TARGET semua masalah bayi, dan kader sektor agar
kesehatan di Posyandu. semua
desa setempat masalah
dapat di kesehatan di
diskusikan dan desa
bekerja sama setempat
dalam dapat di
pemecahan diskusikan
masalahanya dan bekerja
sama dalam
pemecahan
masalahanya
2. ekonomi : 2. 2. pembentukan 2.
pendapatan keluarga meningkatkan rumah singgah meningkatkan
yang rendah sehingga kemitraan kemitraan
tidak mau melahirkan antara bidan antara bidan
di faskes desa, dukun desa, dukun
bayi, dan kader bayi, dan
posyandu. kader
posyandu

3. komunikasi : kerja 3. 3.
sama dengan lintas pembentukan pembentukan
sektor belum terjalin rumah singgah rumah
dengan baik akibat singgah
kurangnya
komunikasi
4. prilaku : sikap dan
pengetahuan
masyarakat yang
kurang
2. RENDAHNYA 1. geografis : 1. peningkatan 1. melakukan 1.
PENCAPAIAN K4 terdapat bumil yang komunikasi sweeping bumil peningkatan
71 % DARI berpindah desa dengan lintas komunikasi
TARGET 90 % sektor agar dengan lintas
semua masalah sektor agar
kesehatan di semua
desa setempat masalah
dapat di kesehatan di
diskusikan dan desa
bekerja sama setempat
dalam dapat di
pemecahan diskusikan
masalahanya dan bekerja
sama dalam
pemecahan
masalahanya
2. prilaku : sikap dan 2. kerjasama lintas sektor
pengetahuan dengan kader agar semua
masyarakat yang 2. melakukan posyandu masalah
kurang sweeping bumil
3. Komunikasi : 3. kerjasama 3. pembetukan
kerjasama dengan dengan kader kelas ibu hamil
lintas sektor belum posyandu
terjalin dengan baik 2. melakukan
akibat kurangnya sweeping
komunikasi bumil
4. pembetukan 3. kerjasama
kelas ibu hamil dengan kader
posyandu
4.
pembetukan
kelas ibu
hamil

D. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN


E. PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN
1. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
2. Penyusunan Rencana Pelaksnaan Kegiatan (RPK)

Anda mungkin juga menyukai