PENDAHULUAN
1
2
saat ini, para lulusan perguruan tinggi dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi yang dibutuhkan oleh dunia pendidikan dan dunia industri sehingga
para lulusan perguruan tinggi dapat menjadi lulusan yang siap pakai.
Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) Fakultas Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
mengadakan program mata kuliah Praktik Industri (PI) yang merupakan penunjang
sebagai jembatan untuk mengantarkan mahasiswa. Khususnya prodi otomotif agar
dapat menambah wawasan terutama di dunia industri otomotif dan sebagai salah
satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa otomotif.
Dalam kegiatan praktik industri di PT. Suryaputra Sarana penulis ikut serta
dalam proses mekanisme bengkel yaitu terjun langsung menangani troubleshooting
pada kendaraan. Salah satu masalah yang penulis alami berdasarkan dari keluhan
pelanggan yang datang melakukan service diantaran Prya adalah pada sistem bahan
bakar. Sistem bahan bakar yang tidak bekerja dengan baik mengakibatkan
kurangnya pasokan bahan bakar atau kurangnya tenaga pada kendaraan tersebut
yang dirasakan oleh pelanggan. Berdasarkan perrmasalaha yang telah dijelaskan,
maka penulis tertarik untuk mengangkat judul permasalahan pada isi laporan
kegiatan Praktik Industri ini, yaitu “Prosedur Service Quick Pit dan Perawatan
Sistem Bahan Bakar Mitsubishi Pajero Sport di PT. Suryaputra Sarana”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada laporan peraktek industri ini adalah lampu indikator
cek engine menyala dan tenaga engine dirasakan kurang oleh pelanggan, maka
diadakan pemeriksaan sistem bahan bakar (fuel filter).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur service quck pit di PT. Surya Putra Sarana Mitsubishi?
2. Apakah yang menyebabkan fuel filter kotor pada mitsubishi pajero sport?
3. Bagaimana prosedur pembersihan dan penggantian fuel filter pada mitsubshi
pajero sport?
3
D. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak meluas, penulis memberi batasan masalah
seperti yang dipaparkan di bawah ini:
1. Pembahasan mengenai prosedur alur service quick pit di PT. Surya Putra Sarana
Mitsubishi.
2. Cara mengidentifikasi kotornya fuel filter pada kendaraan Mitsubishi Pajero
Sport.
3. Cara perawatan dan penggantian fuel filter pada kendaraan mitsubshi Pajero
Sport.
F. Manfaat Pelaksanaan PI
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan Praktik Industri ini adalah:
1. Memperoleh keterampilan kerja dan pengalaman kerja yang praktis dengan cara
troubleshooting secara langsung.
2. Meningkatkan pemahaman antar teori yang didapat dari perkuliahan dan
penerapannya di lapangan.
3. Menambah wawasan mahasiswa tentang managerial yang ada di perusahaan.
4. Menmbah pengetahuan tentang teknologi yang diterapkan pada kendaraan
mitsubishi
4
G. Metode Penulisan
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan lapaoran ini
adalah:
1. Metode Pustaka
Metode ini bertujuan untuk melakukan kajian teoritis dengan menggunakan
referensi atau literature yang berkaitan dengan objek yang sedang disusun
sehingga mempunyai dasar dalam menyusun laporan.
2. Metode Interview
Metode ini dilakukan dengan cara bertanya jawab dan diskusi secara langsung
dengan dosen pembimbing serta pembimbing lapangan tentang perawatan
sistem bahan bakar pada kendaraan Mitsubishi Pajero Sport.
5. Metode Observasi
Metode observasi adalah metode untuk memperoleh data dengan cara
mengamati secara langsung pada objek (benda kerja)
A. Sejarah Perusahaan
5
6
berkembang. Tahun 2000, ibu Teten Herawati sebagai pemilik sekaligus direktur
mendirikan PT.Suryaputra Sarana yang kedua, beralamat di Jalan Dr.
Abdulrachman Saleh No.4 Bandung, melayani penjualan suku cadang (sparepart),
bengkel (service dan pemeliharaan) serta showroom dan penjualan mobil
Mitsubishi. Anggaran dasar perusahaan kembali mengalami perubahan yang
diaktakan oleh notaris Efamia Sujarwati Salim, SH., No. 13 Tahun 2001 serta telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan no surat C-07777-HT.01.04. Tahun 2001 dan terakhir anggaran dasar
kembali mengalami perubahan dengan akta notaris yang dibuat oleh Efamia
Sujarwati Salim, SH., No. 30 Januari Tahun 2004.Pada Maret 2011 sampai
sekarang, bapak Anum Senopati diangkat menjadi direktur menggantikan ibu Teten
Herawati.
PT.Suryaputra Sarana merupakan salah satu dealer resmi PT.Krama Yudha
Tiga Berlian Motor untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Visi PT.Suryaputra
Sarana adalah menjadi dealer Mitsubishi terbaik di Bandung serta misi
PT.Suryaputra Sarana adalah memberikan layanan terbaik bagi setiap
pelanggannya, baik dalam hal penjualan mobil Mitsubishi, penjualan suku cadang
(sparepart) Mitsubishi dan perbaikan (service) dan pemeliharaan.
PT.Suryaputra Sarana pun memiliki budaya perusahaan yang berlandaskan asas
kekeluargaan dan kerja sama. PT.Suryaputra Sarana berusaha memperhatikan dan
meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan cara memberikan fasilitas
kesehatan berupa senam aerobik untuk para karyawati setiap hari jumat, fitness
pada hari rabu, dan badminton pada hari sabtu, memberikan kredit kendaraan tanpa
bunga, memberikan asuransi jamsostek, dan memberikan susu (khusus kepada
karyawan divisi bengkel dan sparepart) pada hari rabu dan sabtu.
7
9. Final Checker
Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa dengan teliti setiap kendaraan
yang telah selesai diperbaiki sesuai dengan surat perintah perbaikan, bertanggung
jawab terhadap ketidakpuasan pelanggan atas perbaikan yang telah dilakukan serta
bertanggung jawab kepada service head.
10. Administrasi Spare part
Tugas dan wewenangnya adalah melakukan pemesanan suku cadang
(sparepart) ke supplier, mengecek faktur penjualan sparepart dan BTB (Bon
Terima Barang), menginput harga pokok sparepart yang masuk, membuat laporan
penjualan suku cadang, membuat retur suku cadang, membuat laporan arus
persediaan suku cadang (sparepart), membuat laporan utang sparepart kepada
supplier serta mengawasi langsung part runner
11. Sales Part
Tugas dan wewenangnya adalah menyediakan sparepart yang sudah dibeli
konsumen.
12. Administrasi Service
Tugas dan wewenangnya adalah membuat laporan harian service, memeriksa
work order serta tagihan sparepart dari bagian sparepart, membuat laporan bulanan
pendapatan dan pengeluaran service serta bertanggung jawab kepada front section
chief.
13. Sales Counter Team (CS Team)
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggung jawab atas kondisi showroom
serta melayani setiap pelanggan yang datang ke showroom dengan sebaik mungkin
baik menyangkut penjualan, service, keluhan-keluhan maupun keperluan
administrasi.
14. Warehouse
Tugas dan kewajibanya adalah sebagai penanggujawab persediaan part
kendaraan dan mengelist part yang sudah kosong.
15. Work Shop Chief
Tugas dan wewenangnya adalah mengawasi langsung pekerjaan para leader
dan mechanic serta bertanggu jawab sebagai semua fasilitas yang ada di bengkel
10
(Work Shop), dan juga membatu para leader dan mechanic bila ada masalah yang
sulit untuk di pecahkan.
16. Leader
Tugasnya adalah pendistribusian WO (Work Order) kepada para mekanik dan
sebagai memberikan perlengkapan/komponen yang akan diganti ke pihak
penrlengkapan.
17. Mechanic
Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa, memperbaiki dan menservice
mobil-mobil yang mengalami kerusakan dengan sebaik-baiknya dan cepat,
melaporkan kerusakan tambahan pada kendaraan sewaktu diperbaiki, melayani
perawatan mobil, merawat peralatan bengkel serta menjaga kebersihan bengkel.
18. Tool man
Bertugas sebagai merawat serta bertanggung jawab terhadap peralatan
mekanik dan sebagai tempat peminjaman peralatan.
19. Oil main
Bertugas sebagai penanggu jawab mempersiapkan persedian oli dan menecek
persediana oli, serta bertanggu jawab atas persedian pelumas yang ada di gudang.
20. Other
Tugasnya sebagai pembantu perkerjaan atau cadangan tenaga kerja.
21. Waranty Team /Security
Tugas dan wewenangnya adalah menjaga keamanan gedung beserta aset yang
dimiliki perusahaan serta membuat daftar tamu dan kendaraan yang masuk ke
perusahaan setiap hari.
22. maintenance
Tugas dan wewenangnya adalah membersihkan dan merapihkan ruangan-
ruangan kerja, toilet, dapur serta menyediakan air minum bagi para pegawai.
23. Washing
Tugas dan kewajibanya untuk mencuci kendaraan yang selesai di service atau
di pebaiki.
D. Aktivitas Perusahaan
Akivias perusahaan di PT.Suryaputra Sarana memiliki tiga aktivitas utama,
yaitu:
11
Tabel 2.1.,
Jadwal Kegiatan Perusahaan
Hari Jam
F. Alur Service
Proses service yang dilakukan di PT. Suryaputra Sarana adalah sebagai berikut:
Diagram 2.2.,
Alur pelayanan jasa service
End.
14
15
JADWAL JADWAL
DAN DAN
GROUP 1 GROUP 2 QUICK PIT
PEKERJAA PEKERJAA
N N
JADWAL JADWAL
DAN DAN
GROUP 1 GROUP 2 QUICK PIT
PEKERJAA PEKERJAA
N N
MA AND TRI
BUDI R.JAU R.JAU
MA RI AG
MAN HARI HARI
N KIKI US
HER MA TRI
R.JAU AHM R.JAU
MAN MA AG
HARI AD HARI
TO N US
MA SUK TRI
DON R.JAU R.JAU
MA ARN AG
I HARI HARI
N A US
MA TRI
YUS R.JAU RIZK R.JAU
MA AG
UP HARI I HARI
N US
MA
NAN R.JAU
MA
A HARI
N
MA
EMP R.JAU
MA
EP HARI
N
18
JADWAL JADWAL
DAN DAN
GROUP 1 GROUP 2 QUICK PIT
PEKERJAA PEKERJAA
N N
TAN TAN
LEA LEA
GGA MEKANIK GGA MEKANIK
DER DER
L L
8- MA HER 8- MA HER
RIZK DON
MAY MA MAN RIZKI MAY MA MAN
I I
-2016 N TO -2016 N TO
22- 22-
HAR NAN HAR YUSU AND EMP
MAY BUDIMAN MAY
I A I P RI EP
-2016 -2016
19
JADWAL JADWAL
DAN DAN
GROUP 1 GROUP 2 QUICK PIT
PEKERJAA PEKERJAA
N N
05- 05- MA
MA AHM NAN
Jun- DONI EMPEP Jun- MA DONI
N AD A
16 16 N
Dari tabel diatas menjelaskan pembagian dua grup pekerjaan yaitu MQP dan
Reguler, perbedaan dari grup tersebut adalah pembagian pekerjaan dan jenis
20
pekerjaan yang akan didapatkan dari setiap mekanik yang ada pada grup tersebut,
reguler cenderung mendapatkan pekerjaan yang bersifat perbaikan yang
didalamnya terdapat berbagai keluhan atau gejala masalah yang nantinya akan
diperbaiki oleh mekanik pada grup tersebut, berbeda dengan MQP yang
memperbaiki mobil dalam bentuk booking service dengan jenis pekerjaan
Perodical Maintenance dengan prosedur dan waktu yang telah ditentukan sebagai
nilai plus dalam perbaikanya, berbeda dengan reguler yang bekerja dengan
individu, MQP bekerja dengan tim yang diharapkan dapat memenuhi standar
kualitas service dan dapat memenuhi waktu service yang lebih cepat dan efisien,
dengan fasilitas khusus yaitu Stall pekerjaan khusus untuk grup MQP, jenis
kendaraan yang dapat diservice pun dibatasi yaitu jenis mobil pajero sport,
outlander sport, mirage, delica, strada triton, dengan ketentuan setiap pekerjaan
tanpa ada keluhan yang dapat menyita waktu lebih banyak, dalam penetuan orang
yang berada pada grup tersebut tergantung pada sertifikasi atau tingkatan training
yang sudah ditempuh dari setiap grup yang telah dibentuk, untuk grup MQP lebih
terlatih karena sudah melalui tahapan training khusus untuk menangani Quick
Service.
B. Permasalahan
Sistem bahan bakar merupakan sistem yang sangat penting pada kendaraan
yang berfungsi menyediakan bahan bakar untuk terjadinya pembakaran pada
kendaraan tersebut. Penulis mendapat suatu masalah yang berhubungan dengan
sistem bahan bakar yaitu kurang maksimalnya supply bahan bakar pada kendaraan
Mitsubishi Pajero Sport. Hal ini dirasakan oleh konsumen ketika pedal gas diinjak,
akselerasi dan tenaga yang dihasilkan engine terasa kurang
Permasalahaan yang diangkat pada laporan ini adalah mengenai salah satu
komponen system bahan bakar. Kotornya fuel filter pada system bahan bakar.
Pelanggan melakukan complain mengenai tenaga yang kurang.
system bahan bakar yang dikontrol secara elektrik, Pada saat mesin bekerja selalu
terdapat tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut
pada setiap injector diatur secara independent. Sistem tekanan dan waktu
penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection. Parameter
injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh
Electronic Control Module (ECM).
Pada mesin diesel biasa, pompa digerakkan oleh engine dan fungsinya
adalah untuk memastikanjumlah bahan bakar yang sesuai dan distribusi bahan
bakar ke setiap injector dan mengatur bukaannya. Pada sistem Common Rail,
pompa hanya bertugas untuk manumpuk bahan bakar pada tekanan yang sangat
tinggi di dalam jalur pengumpan biasa (common feeding line) dari cabang injectors.
Pembukaan injectors dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM) dan sensor-
sensor. Disamping meningkatkan performa dan mengurangi noise serta
menurunkan tingkat emisi gas buang, sistem Common Rail ini juga memungkinkan
mesin diesel untuk mencapai keinginan pemakai kendaraan di dunia.
2. Prinsip Kerja
Prinsip kerja system bahan bakar common rail yaitu Prinsip kerjanya adalah,
sebuah pompa penyalur yang bekerja secara elektronik akan menyalurkan bahan
bakar secara terus menerus dari tanki menuju pompa tekanan tinggi. Pompa ini akan
bekerja pada tegangan baterai kendaraan yaitu 12 Volt yang di control oleh sebuah
relai pompa. Dengan pompa inilah aliran bahan bakar akan dipertahankan pada
debit minimum 0,5 liter per menit dengan tekanan bahan-bakar maksimal 0,5 bar.
22
Fungsi utama adalah untuk menhisap bahan bakar dari dalam tanki, menaikkan
tekanannya sampai maksimal 160 Mpa, dan dikirimkan ke komponen common rail.
Didalam supply pump sendiri terdapat beberapa komponen, seperti plunyer, check
valve, cam ring, suction control valve (SCV), dan sensor temperature bahan bakar.
SCV mempunyai peran penting untuk mengatur volume bahan bakar yang
dinaikkan tekanannya. SCV ini semacam katup solenoid, dimana pembukaannya
24
dikontrol secara optimal oleh ECU, berdasarkan tekanan yang ada di dalam
common rail. Sensor temperatur bahan bakar berfungsi untuk mendeteksi
temperature bahan bakar / solar. Nilai pembacaan sensor ini digunakan sebagai
koreksi penentuan volume injeksi.
4) Fuel rail
Common rail adalah pipa yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi dari supply
pump untuk dikirimkan ke masing-masing injectors. Desain dari pipa common rail
cukup tebal agar mampu menahan tekanan tinggi bahan bakar. Di bagian common
rail terdapat sebuah sambungan pipa dari supply pump, dan 4 sambungan pipa ke
injectors (pada mesin 4 silinder). Pada ujung common rail terdapat fuel pressure
sensor. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi tekanan tinggi di dalam common rail,
dan mengirimkannya ke Engine ECU. Pada ujung yang lain terdapat pressure
limiter, berfungsi untuk membatasi tekanan maksimal pada common rail. JIka ada
kegagalan pada sistem common rail, yang menyebabkan tekanan di dalam pipa
common rail naik sampai batas maksimal, pressure limiter akan membuka untuk
menurunkan tekanan tinggi tersebut, dan solar dialirkan kembali ke tanki. Pressure
limiter bekerja secara mekanis berdasarkan kekuatan pegas.
5) Rail pressure sensor
Rail preasure sensor berfungsi memonitor tekanan pada sistem Rail.
6) ECM
Engine Control Unit yang mengatur waktu buka / tutup injectors, serta lamanya
waktu buka injectors. Sistem elekronik komputer ini saling tersambung dengan
berbagai perangkat dan sensor lainnya (kecepatan mesin, tekanan turbo, beban
mesin, dll) sehingga akan menentukan berbagai faktor lainnya demi memberikan
pasokan bahan bakar yang tepat waktu dengan jumlah yang sesuai.
7). Injectors
Injectors pada sistem common rail dikontrol oleh ECU / ECM. Penggunaan
injector yang berkualitas dengan presisi yang sangat tinggi akan menentukan
tingkat pengkabutan bahan bakar sehingga menjadi butiran yang sangat halus dan
sempurna.
25
Adapun keuntungan dari system bahan bakar tipe common rail diantaranaya,
Sistem common rail menawarkan peningkatan atomisasi bahan bakar, sehingga
meningkatkan pengapian dan pembakaran dalam mesin, Sistem common rail juga
memberikan peningkatan kinerja, menurunkan konsumsi bahan bakar, dan
membuat getaran mesin lebih halus, waktu pembakaran yang lebih sempurna,
sehingga menghasilkan tenaga mesin yang jauh lebih baik.
E. PEMBAHASAN/PEMECAHAN MASALAH
Penulis setelalah melakukan proses kerja serta menganalisis dan melakukan
tanya jawab dengan teknisi mengenai permasalahan yang ada pada sistem bahan
bakar Mitsubishi Pajero Sport terutama fuel filter. Hasil dari pemeriksaan fuel filter
tersebut didapat bahwa terdapat kadar air berlebih dan elemen fuel filter sudah kotor
dari beberapa indikasi diantaranya warna kecoklatan dan banyak kotoran yang
menempel maka harus dibersihkan dan elemen fuel filter harus diganti. Kurangnya
tenaga yang dihasilkan engine diakibatkan oleh kotornya fuel filter, hal ini terjadi
karena beberapa faktor yaitu tidak sesuainya bahan bakar yang digunakan dengan
spesifikasi engine tersebut, usia pemakaian fuel filter sudah mencapai batasnya,
curah hujan yang tinggi dan suhu udara yang rendah memicu cepat terjadinya
pengkristalan air fuel tank.
BAB IV
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Simpulan yang dapat ditarik oleh penulis dari permasalahan yang telah dibahas
adalah:
1. Managerial yang ada di PT. Suryaputra sarana mitsubishi salah satunya adalah
service Quick Pit dimana service Quick pit ini menjadi salah satu yang
diunggulkan karena caranya yang mudah bisa dilakukan dengan cara booking
sehari sebelum service atau datang langsung ke dealer resmi mitsubishi dan
prosesnya cepat yakni waktu service maksimal satu jam untuk service berkala
mulai dari 5000 km, 10.000 km, dan seterusnya
2. Kurangnya tenaga yang dihasilkan engine disebabkan oleh beberapa faktor
salah satunya fuel filter kotor.
3. Fuel filter kotor disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, penggunaan jenis
bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan, usia pemakaian, serta cuaca
dan suhu lingkungan tempat kendaraan tersebut berada.
4. Jika fuel filter kotor maka harus dibersihkan atau pergantian komponen.
29
30
3. Bagi Mahasiswa
a. Persiapkan fisik dan mental kalian, karena situasi kerja industri sangat disiplin.
b. Sering melakukan bimbingan, baik kepada dosen maupun pada pembimbing
lapangan.