Oleh
Lusi Sunantri
Dr.Zulfadli.,M.Pd
Sri Hartini,S.E.,M.Pd
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Padangsidimpuan
2019
Abstrak
1. PENDAHULUAN
3. METODOLOGI PENELITIAN
4. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Pengelolaan Kelas di Kelas X SMA Negeri 1 Portibi
Dari hasil pengumpulan data pengelolaan kelas (Variabel X) melalui
angket dengan individu yang ditetapkan, diperoleh nilai terendah 64,00 dan nilai
tertinggi 96,00. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata 76,41.
Berdasarkan analisis data Output SPSS Versi 22 maka diperoleh nilai rata-
rata (Mean) 76,41. Apabila dikonsultasikan pada kriteria penilaian yang
ditetapkan pada Bab III Tabel 6, maka posisi keberadaan pengelolaan kelas di
kelas X SMA Negeri 1 Portibi masuk pada kategori “Baik” artinya nilai rata-rata
pengelolaan kelas yang diberikan oleh guru masuk dalam kategori baik.
Kemudian nilai tengah (Median) adalah 80,00 masuk kategori “Sangat Baik”
artinya nilai tengah pengelolaan kelas yang diberikan oleh guru masuk dalam
kategori sangat baik. Selanjutnya nilai yang sering muncul (Modus) adalah 76,00
masuk pada kategori “Baik” artinya nilai yang yang sering muncul dalam
pengelolaan kelas yang diberikan oleh guru masuk dalam kategori baik.
Jika dilihat dari rata-rata pengelolaan kelas sebanyak 76,41 dibandingkan
dengan nilai tengah teoritisnya yaitu 50 maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-
rata pengelolaan kelas berada diatas nilai tengah teoritisnya.
B. Pengajuan Hipotesis
C. Pembahasan
1. Pengelolaan Kelas Di Kelas X SMA Negeri 1 Portibi
Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa bukan hanya karena motivasi
belajar siswa itu sendiri melainkan adanya faktor-faktor diluar seperti faktor guru
salah satunya yaitu, pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang dikuasai guru akan
mempengaruhi motivasi belajar siswa yang baik. Dalam hal ini guru menerapkan
pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk
menciptakan dan memelihara kondisi pembelajaran yang kondusif dan
mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran.
Sebagaimana Menurut Zain (2006:173) “Pengelolaan kelas adalah keterampilan
guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar siswa yang optimal dan
mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar”.
Selanjutnya Menurut Lufri,dkk (2007:106) “pengelolaan kelas adalah
keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal. Apabila terdapat gangguan dalam proses pembelajaran, guru dapat
mengembalikan kondisi ini ke kondisi pembelajaran yang optimal”. Perolehan
nilai rata-rata pengelolaan kelas di kelas X SMA Negeri 1 Portibi 76,41. Jika nilai
rata-rata tersebut di konsultasikan pada kriteria penilaian yang ditetapkan pada
Bab III Tabel 6 maka keberadaan variabel pengelolaan kelas di kelas X SMA
Negeri 1 Portibi berada pada kategori “Baik”. Kemudian dari hasil penelitian yang
telah dilakukan ini berkaitan dengan penelitian lain yang relevan yaitu penelitian
Siti Aisyah Hasibuan (2017) melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh
Keterampilan Guru Mengelola Kelas Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada
Materi Pokok Laporan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Portibi”.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengajukan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi siswa, diharapkan agar lebih aktif dan giat dalam mendalami materi
pelajaran agar motivasi belajar siswa dapat meningkat.
2. Bagi guru, diharapkan agar menggunakan berbagai keterampilan dasar
mengajar khususnya pengelolaan kelas untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa.
3. Bagi kepala sekolah, sebagai penanggung jawab dalam penyelenggara
pemdidikan disuatu sekolah hendaknya dapat mendorong dan membina
para guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sehingga
materi pelajaran dapat disampaikan dengan baik melalui penerapan atau
latihan terhadap siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini
diharapkan agar tidak lalai dalam pengawasan di waktu instrumen yang
dibagikan kepada responden agar data yang di peroleh lebih akurat.