Anda di halaman 1dari 2

I.

PROSEDUR KERJA
a) Preparasi Sampel
1. Digunakan APD secara lengkap, kemudian disiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk praktikum.
2. Dimasukkan kertas Wathman ke dalam esterload
3. Dimasukkan silica gel ke dalam sejumlah esterload ± 1/3 dari bagian esterload
4. Dimasukkan sampel darah ke dalam esterload sebanyak 3 mL
5. Diinkubasi selama kurang lebih 5 – 10 menit
6. Ditambahkan pelarut dikloromentana sebanyak 5-10ml, ditambahkan sampai terdapat
tetesan hasil ekstraksi.
7. Dikeringkan hasil ekstraksi di dalam laminar airflow sampai tersisa ± 1µl.
8. Setelah hasil ekstraksi kering, ditambahkan heksana
9. Kemudian dihomogenkan dan dimasukkan ke dalam tempat sampel.

b) Penggunaan GC – MS
1. Dinyalakan alat GC – MS
2. Dipanaskan alat GC – MS selama 2 jam sebelum digunakan
3. Isi identitas sampel melalui : Run Control - Sample Info - Isi Operator Name, Sub
Directory (untuk memudahkan pencarian data, gunakan tanggal hari ini), Nama
Signal, Nama Sample, komentar bila ada.
4. Pastikan Parts of Method to Run berada pada According to Runtime Checklist :
Sequence Sequence Table :
- Location : isikan lokasi vial sampel
- Sample Name : sampel yang akan dianalisa
- Method Name : method yang digunakan untuk analisa
- Inj/Location : jumlah injeksi pada satu lokasi vial
- Inj Volume : jumlah sampel yang diinjeksikan ke GC
- Injector : Front atau Back
- Sample Info : apabila diperlukan Sequence Save Sequence.
5. Tunggu hingga status di layar computer ready (warna hijau) atau pada display GC :
Ready for Injection
6. Diijeksikan larutan blanko 1µl dengan menggunakan Microsyringe
7. Ditunggu keluarnya hasil selama 30 menit, kemudian hasil diprint out.
8. Diijeksi sampel 1µl dengan menggunakan Microsyringe
9. Ditunggu keluarnya hasil selama 30 menit, kemudian hasil diprint out.

Anda mungkin juga menyukai