Anda di halaman 1dari 6

BAB III

Pelaksanaan Orientasi

Orientasi untuk para Peserta Dokter Internship Periode Desember- Maret 2017 di Puskesmas
Mojoagung dilaksanakan mulai tanggal 8-16 Desember 2017. Pada tanggal 8 Desember
dokter internship diperkenalkan kepada seluruh pemegang program dan diajak berkeliling
untuk mengenali keseluruhan ruangan- ruangan di Puskesmas Mojoagung. Setiap dokter
internship juga diharuskan untuk ikut dalam pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
di puskesmas sesuai jadwal yang dibuat oleh pihak tata usaha. Pelayanan UKP di Puskesmas
Mojoagung terdiri dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Inap (Irna), Balai
Pengobatan (BP), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial
Dasar (Poned), Kamar Obat dan Laboratorium. Selain itu dokter internship juga
diperkenalkan kepada setiap pemegang program di Puskesmas Mojoagung agar kelak dapat
ikut serta dalam pelaksanaan program berbasis Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Setelah
orientasi selesai diharapkan para dokter internship dapat mengenali perannya dengan baik
sehingga mampu menunjang pelayanan di puskesmas—baik UKP maupun UKM—secara
paripurna.
BAB IV

Hasil Orientasi

Puskesmas Mojoagung saat ini dalam keadaan renovasi, sehingga tata ruangannya banyak
yang berubah. Secara sederhana komposisi ruangan di Puskesmas Mojoagung adalah sebagai
berikut:

(DENAH PUSKESMAS)

Secara keseluruhan pelaksanaan orientasi berjalan dengan baik. Para dokter internship sedikit
banyak sudah memahami perannya baik dalam pelayanan UKP maupun UKM. Penjabaran
mengenai fasilitas yang disediakan oleh Puskesmas Mojoagung serta peran para dokter
internship didalamnya adalah sebagai berikut:

A. Upaya Kesehatan Perorangan


1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Gawat Darurat (IGD) berkapasitas 6 tempat tidur, dengan 2 perawat jaga
dan dokter yang bergantian setiap 7 jam sekali. Pelayanan yang dilakukan di IGD
dapat berupa nebulisasi, bedah minor, rawat luka, penanganan kegawatan awal
(pemasangan infus, dll). Tersedia pula pemeriksaan laboratorium untuk
menunjang diagnosis dan tatalaksana. Dokter internship ikut menangani pasien
berdampingan dengan perawat jaga IGD, memberikan advis dan berwenang untuk
melaksanakan tindakan untuk mengatasi kegawatan serta memberi terapi yang
sesuai dengan indikasi.
2. Instalasi Rawat Inap (Irna)
Ruangan Instalasi Rawat Inap (Irna) memiliki kapasitas 40 tempat tidur, dibagi
dalam ruangan anak, ruang rawat pria, ruang rawat wanita, dan ruang isolasi.
Dokter internship berdampingan atau sendirian melakukan visite pasien yang
dirawat inap, memantau perkembangan, meresepkan terapi lanjutan, perubahan
terapi, memulangkan apabila kegawatan sudah terlewati maupun merujuk pasien
apabila keadaan pasien sudah tidak dapat ditangani di puskesmas.
3. Balai Pengobatan (BP)
Balai pengobatan menyediakan pelayanan kesehatan perorangan untuk pasien
dewasa berusia diatas 13 tahun. Kasus yang ditangani di Balai Pengobatan
biasanya merupakan kasus non-emergency. Fasilitas yang disediakan berupa alat
untuk pemeriksaan kesehatan (stetoskop, tensimeter, termometer digital, serta
tempat tidur pasien beserta tirainya, hand rub, wastafel dengan keran air) dan
tersedia pemeriksaan laboratorium standar puskesmas untuk dipergunakan sesuai
indikasi. Dokter internship berdampingan dengan petugas kesehatan yang
bertugas menangani keluhan setiap pasien yang datang. Kegiatan di BP
berlangsung setiap hari Senin- Sabtu dimulai pukul 07.00 dan berakhir apabila
pasien habis. Loket pembelian karcis untuk pengobatan tutup jam 12.00 setiap
harinya.
4. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar
(Poned)
Pelayanan KIA terdiri dari pelayanan kesehatan reproduksi wanita (KB, ANC,
pemeriksaan IVA dan Cryotherapy), serta pelayanan anak (neonatus hingga anak
usia <13 tahun) termasuk imunisasi. ANC Terpadu dilaksanakan setiap hari Rabu,
dimana dokter dan tenaga kesehatan lainnya(bidan, laboran) bekerjasama dalam
memeriksa kesehatan ibu dan kehamilannya secara terpadu dan paripurna. Dokter
internship ikut serta dalam pelayanan di KIA sesuai dengan kebutuhan.
5. Kamar Obat dan Laboratorium
Kamar Obat Puskesmas Mojoagung melayani pembelian obat untuk pasien
dengan KIS, KJS maupun umum. Disini dokter internship belajar mengenali obat-
obatan yang tersedia (bentuk sediaan, jumlahnya), obat mana yang ditanggung
oleh BPJS dan mana yang tidak serta mengenali kendala pemberian obat kepada
pasien. Kamar Obat Puskesmas Mojoagung memiliki seorang apoteker, dan 3
petugas obat yang bertugas untuk mengemas, membuat puyer/mengubah bentuk
sediaan, memberi etiket, dan menyerahkan obat pada pasien. Sedangkan di
Laboratorium Puskesmas Mojoagung dokter internsip mengamati proses
pengambilan sampel dari pasien (darah, urine, dll), sistem pencatatan data pasien,
logistik reagen, serta kendala yang ada. Laboratorium Puskesmas Mojoagung
memiliki 2 orang petugas laboratorium dan 1 orang mahasiswa magang yang ikut
membantu pelayanan di laboratorium.

B. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Pemegang Program UKM
Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat : Sri Wahyuningsih, Amd. Keb.
Kesehatan Lingkungan : M. Usman Effendi, S.T.
Kesehatan Ibu dan Anak : Silva Fatri, S.ST.
Instalasi Gizi : Nur Farida Handayani, S.Gz
Pelayanan Lansia : Lilik Salapatin, Amd. Keb
Pelayanan Jiwa : Sri Wahyuningsih, Amd. Keb.
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular : Syamsul Ma’arif. Amd. Kep.
1. Kusta : Neni Nur Azizah, Amd. Kep.
2. HIV : Zainul Arifin, S.Kep. Ns.
3. TB : Syamsul Ma’arif. Amd. Kep.
Akupuntur : Sumantri
Battra : Sumantri

Dalam menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah kerja


Puskesmas Mojoagung, Puskesmas menugaskan Bidan Desa untuk dapat
melaksanakan dan memantau kegiatan setiap desa.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan pelaksanaan orientasi berjalan dengan baik. Para dokter internship
sedikit banyak sudah memahami perannya baik dalam pelayanan UKP maupun UKM.
Penjabaran mengenai fasilitas yang disediakan oleh Puskesmas Mojoagung serta peran
para dokter internship. Puskesmas Mojoagung saat ini dalam keadaan renovasi, sehingga
tata ruangannya banyak yang berubah.
Dengan adanya kegiatan orientasi dokter internship di Puskesmas Mojoagung dapat
lebih mengenal struktur organisasi dan pelayanan yang. Harapannya ke depan para
dokter internship dapat melayani di Puskesmas Mojoagung dengan baik dan benar.

5.2 Saran

Dari hasil orientasi dapat diambil saran:

a. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mojoagung dapat ditingkatkan lebih baik


b. Kegiatan kesehatan secara promotif dan preventif dapat dilakukan secara optimal
5.3 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai