Anda di halaman 1dari 3

COMMOND COLD

No. Dokumen : SOP/UKP/


No. Revisi :
SA
B ID U
AK SA D AY
UA N
G

SOP Tanggal Terbit :12 Mei 2016


Halaman : 1/3

PUSKESMAS Salmi, SKM, MM


AIR SANTOK NIP.19720818 199503 2 001

Pengertian Commond cold termasuk infeksi saluran nafas atas, dengan gejala gangguan dihidung
seperti pilek, hidung tersumbat dan bersin bersin lenih menonjol, dapat di sertai demam,
sakit kepala, nyeri otot atau nyeri sendi, biasanya sakit ini sembuh sendiri dalam 3-5
hari. Banyak macam virus penyebabnya, antara lain Rhinovirus, Coronavirus, Virus
Influenza A dan B, Parainfluenza, Adenovirus, Enterovirus.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis, dan penatalaksanaan Commond
cold.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas NOMOR : /SK/HC-ASTK/V/2016 tentang pemberian layanan klinis.
Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, riwayat penyakit keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/ yan sesuai.
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil
anamnesa, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang ( jika diperlukan)
6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan
Pengobatan simptomatis untuk menghilangkan gejala yang berat atau menganggu:
A. Analgetik/antipiretik
PARACETAMOL
 Dosis dewasa 500 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak 10 mg/kg BB tiap 6-8 jam
IBUPROFEN
 Dosis dewasa 200-400 mg tiap 6-8 jam
 Dosis anak :
 1-6 bulan: 5 mg/kg BB tiap 6-8 jam
 6-12 bulan: 50 mg tiap 6-8 jam
 1-2 tahun : 50 mg tiap 6-8 jam
 tahun: 100 mg tiap 6-8 jam
 >7 tahun: 200 mg tiap 6-8 jam
 (maksimal 40 mg/kg BB/hari)
COMMOND COLD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SA
B ID U
AK SA D AY
UA N
G

SOP Tanggal Terbit :12 Mei 2016


Halaman : 2/3

PUSKESMAS Salmi, SKM, MM


AIR SANTOK NIP.19720818 199503 2 001

B. Nasal Dekongestan
EFEDRIN
 Dosis dewasa: 10-30 mg tiap 8 jam
 Dosis anak: 0,2-0,3 mg/kg BB tiap 6-8 jam
C. Ekspektoran/ Mukolitik
GLISERYL GUACOLATE
AMBROXOL
 Dosis dewasa: 60-120 mg/hari dalam dosis terbagi (2-3)
 Dosis anak:
 <2 tahun : 7,5 mg tiap 12 jam
 2-5 tahun : 7,5 tiap 8-12 jam
 6-12 tahun: 15 mg tiap 8-12 jam
C. Antibiotik, jika terjadi infeksi sekunder
AMOKSISILIN
 Dosis dewasa : 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-875 mg
 Dosis anak :
 Bayi < 3 bulan : maksimal 30 mg/kg/BB/hari tiap 12 jam
 ≤10 tahun: 125-250 mg tiap 8 jam
 <40 kg BB: 20-40mg/kg BB/hari tiap 8 jam
ERITROMISIN
 Dosis dewasa: 250-500 mg tiap 6 jam atau 0,5-1 g tiap 12 jam
 Dosis anak:
 Bayi: 12,5 mg/kg tiap 6 jam
 1-2 tahun: 125 mg tiap 6 jam
o tahun: 250 mg tiap 6 jam
 >8 tahun: sama dengan dosis dewasa
7. Petugas memberikan edukasi kepada pasien:
 Anjuran untuk istirahat dan banyak minum
 Perbanyak buah dan sayuran
8. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit farmasi.
COMMOND COLD
No. Dokumen :
No. Revisi :
SA
B ID U
AK SA D AY
UA N
G
SOP Tanggal Terbit :12 Mei 2016
Halaman : 3/3

PUSKESMAS Salmi, SKM, MM


AIR SANTOK NIP.19720818 199503 2 001

9. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosis,


terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien.
10. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus untk dientry
11. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang sudah
tercatat dalam rekam medis ke data simpus.

Diagram Alir -

Unit Terkait  Sub Unit BP Umum


 Sub Unit Farmasi
 Sub Unit Laboratorium

Rekaman Historis perubahan

No Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai