Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN BAB 8 DAN BAB 9

“MANUSIA DAN LINGKUNGAN SERTA MANUSIA DAN KESADARAN


BERTANGGUNG JAWAB”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar

Disusun Oleh :

Mochamad Reza Pahlevi Laksono 361721401074

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2019
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
A. Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya


dibanding makhluk-makhluk hidup lainya karena manusia secara kodrati diberi
akal budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Lingkungan dapat dibagi 3
yaitu lingkungan biotik, abiotik dan lingkungan buatan. Manusia menjadi objek
dan sekaligus subjek dan lingkungan karena manusia hidup dan berkembang
dilingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada
dilingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
hidupnya.

Berbeda dengan makhluk hidup lainya, bukan dalam hal memenuhi kebutuhan
hidupnya melainkan perilaku manusia dalam memanfaatkan kebutuhan itulah
yang berbeda dengan makhluk hidup lainya, misalnya hewan. Selain butuh makan
dan minum, manusia butuh tempat tinggal yang layak bila tidak berarti tidak
manusiawi, butuh pendidikan butuh pakaian dan butuh berfilsafat tentang hakekat
dirinya sebagai pribadi dalam hubungannya dengan manusia lain dan martabatnya
alam dan Tuhan sang Pencipta segalanya yang ada di Jagad Raya yang termuat
dalam ajaran agama. Dari filsafat pula manusia dapat menciptakan ilmu seni dan
budaya.

Kehidupan yang manusiawi tentunya dapat mempengaruhi dan dipengaruhi


oleh perilaku. Perilaku manusia satu dengan yang lain tidak dapat disamakan. Hal
yang cukup mempengaruhi perilaku manusia tersebut karena faktor lingkungan
dimana dia tinggal. Dengan demikian manusia menjadi objek sekaligus subjek
dari lingkungan.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya


dibanding makhluk-makhluk hidup lainnya karena manusia ter kodrat diberi akal
budi yang memungkinkan adanya kebudayaan. Manusia sudah mempunyai dan
diberi akal pikiran sejak lahir yg nantinya akan hidup dan berkembang di
lingkungan baik secara alamiah maupun sosial. Dengan akal pikiran lah manusia
akan menjalani kehidupan melalui proses belajar.

Manusia disamping berakal budi juga mempunyai kebutuhan, dorongan dan


kemauan yang pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan bermacam-macam
budaya. Variasi budaya akan berkembang apabila manusia berinteraksi dgn
lingkungan, tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan
terhambat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran lingkungan sangat
mempengaruhi perkembangan manusia , terutama lingkungan sosial.

Dalam pengkajian masalah kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda,


artinya manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku), tetapi juga sebgaai objek
(sasaran). Tema pengkajian masalah kemanusiaan diarahkan pada:

1) Diri manusia sendiri dan nila-nilai kemanusiaan


2) Hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan
hubungan manusia dengan Tuhan.

Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan karena manusia


hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber
alam dan sosial yang ada di lingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai
dengan kebutuhan hidupnya.

B. Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya

1. Manusia

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk pada aturan Tuhan, mengalami kelahiran, pertumbuhan,
perkembangan, dan mati. Serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya
dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negative.
Menurut KBBI Manusia adalah makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain).

2. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang


memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung.

Lingkungan adalah suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya,dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal balikdengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan rill.
Menurut KBBI Lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang
termasuk di dalamnya.
Pada hakikatnya lingkungan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaiu, bioik dan
non biotik atau abiotik.
Lingkungan biotik ialah semua benda hidup yang ada di sekitar individu, baik
manusia, hewan, dan tumbuhan. Tiap unsur ini berinteraksi satu sama lainnya.
Sebagai contoh, kambing akan memakan tumbuhan berupa rerumputan untuk
mempertahankan hidupnya, selanjutnya kambing akan dimakan oleh manusia
sebagai konsumsi protein hewani. Lalu manusia akan mengeluarkan sisa
pencernaan berupa kotoran yang akan menyuburkan rerumputan tersebut.
Lingkungan non biotik atau abiotik adalah segala benda mati dan keadaan
fisik yang ada di sekitar kita, misalnya sinar matahari, suhu dan kelembapan,
batu-batuan, tanah mineral, air, udara dan lain-lain.
Lingkungan Sosial Budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok
dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama agar
manusia dan budayanya dapat berkembang dengan sempurna, dia harus hidup
bersama manusia lain. Yang disebut manusia bermasyarakat merupakan cara
memfungsikan budaya dengan interkasi secara teratur antar sesamanya seingga
kepentingan bersama dapat terpenuhi secara wajar dan sempurna.
Menurut KBBI Lingkungan Sosial adalah kekuatan masyarakat serta berbagai
sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yang mempengaruhi
tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan
yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Hubungan antara manusia, lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya
saling kait mengait karena tinggi rendahnya kualitas lingkungan bergantung
kepada manusia itu sendiri.
Oleh karena itu sepatutnyalah manusia dapat menjaga lingkungan alam dan
lingkungan sosial budaya tersebut agar tetap berkembang sesuai dengan
kodratnya, harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial budaya.

C. Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya

Terdapat hubungan mutualisme antara manusia dengan lingkungan

Peradaban berkembang  Lingkungan Rusak  Manusia merugi

Hubungan antara manusia dgn lingkungannya akan selagi mempengaruhi satu


sama lain dimana pengaruh tesebut membuat manusia dapat mengatur
keseimbangan antara kebutuhan hidupnya

Kecintaan manusia terhadap lingkungan merupakan faktor pembangkit daya


kreativitas untuk menciptakan suatu karya baru yang lebih bermanfaat. Hubungan
alam dan lingkungan terlaksana secara erat dengan prinsip manusia ditentukan
oleh alam dan lingkungannya dalam hal bagaimana dia mesti hidup dan mencari
hidup.

Jadi, dengan adanya SDM yang bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial
budayanya, maka akan berpengaruh juga terhadap lingkungan alam dimana ia
berpijak.

D. Demografi Dan Problematikanya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan


Hidup Manusia.

1. Pengertian Demografi

Istilah demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos yang berarti
rakyat atau penduduk dan Grafein yang berarti menulis. Demografi didefinisikan
oleh beberapa ahli seperti:

Achille Guillard

- Donald J. Bogue

- Johan Suszmilch

- George W. Barclay

- Philip M. Hauser dan Dudley Duncan

- D.V. Glass

Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan


perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain, segala hal yang
berhubungan dengan komponen perubahan tersebut seperti kelahiran, kematian,
migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin tertentu.

2. Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup


Manusia

Ada tiga problematika demografi yang merupakan bagian penting dari penduduk,
yaitu:

1) Dinamika kependuduk
2) Komposisi penduduk
3) Besar dan persebaran penduduk
3. Demografi Formal

Demografi formal merupakan analisis pola-pola, jumlah, susunan,


komposisi dan distribusi penduduk yang timbul dari hubungan di antara berbagai
variabel demografi.

4. Sosiologi Demografi

Sosiologi demografi memberikan pengertian yang mendalam terhadap


pertanyaan ilmiah dalam bidang sosial yang ada hubungannya dengan sebab-
musahab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan. Unsur integral dari
sistem kependudukan meliputi:

1) Struktur penduduk
2) Komposisi penduduk
3) Distribusi penduduk

E. Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan

1. Analisis Dampak Lingkungan

ANDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan


preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh
suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.

2. Analisis Resiko Lingkungan

ARL digunakan untuk mengelola resiko lingkungan, pada umumnya


sesuai untuk pelaksanaan audit lingkungan.

3. Kerusakan Lingkungan Hidup

Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh dua hal yaitu:

1) Rendahnya pendapatan dan besarnya kemiskinan.


2) Kalangan pendapatan tinggi dengan gaya hidup yang boros dalam
penggunaan Sumber Daya Alam (SDA).

Kerusakan lingkungan hidup dapat pula terjadi karena sikap acuh tak acuh
terhadap sampah dan limbah yang dapat menggangu stabilitas ekosistem. Limbah
yang dimaksud adalah:
a. Limbah industri
b. Limbah pertanian
c. Limbah pemukiman

MANUSIA DAN KESADARAN BERTANGGUNG JAWAB

A. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia Adalah Keadaan


wajib menanggung segala sesuatunya.Sehingga bertanggung jawab menurut
kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menannggung,memikul
jawab,menanggung segala sesuatunya,atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau


perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja.Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya.

Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar.Bila belajar,maka hal


itu berarti dia telah memenuhi kewajibannya.Berarti pula dia telah bertanggung
jawab atas kewajibannya.Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa
,itulah kadar pertanggung jawabannya.

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan


atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak
lain.Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan
hidup dalam lingkungan alam.Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap
manusia lain dan terhadap alam lingkungannya.Manusia menciptakan
keseimbangan,keserasian,keselarasan,antara sesama manusia dan antara manusia
dan lingkungan.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian


kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti di bebani dengan tanggung
jawab.Apabila dia tidak mau bertangggung jawab,maka ada pihak lain yang
memaksakan tanggung jawab ini.

Apabila dikaji,tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus
di pikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat,atau
sebagai akibat dari perbuatan pihak lain,atau sebagai pengabdian,pengorbanan
pada pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya).Manusia merasa
bertnggung jawab karena dia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya
itu,dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau
pengorbanannya.Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung
jawab perlu di tempuh usaha melalui pendidikan,penyuluhan,keteladanan,dan
takwwa kepada TuhanYang Maha Esa.

B. Macam-Macam Tanggung Jawab

Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan


pihak lain.Untuk itu ia menghadapi masalah lain dalam masyarakat atau meghadapi
lingkungan alam.Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa kekuatan lain yang
ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di
bedakan menuruut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya.Atas dasar ini,lalu di
kenal beberapa jenis tanggung jawab,yaitu :

1.Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran diri setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia
pribadi.Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemausiaan mengenai
dirinya sendiri.

Contoh : Rudi membaca sambil berjalan.Meskipun sebentar-sebentar ia melihat


jalan,tetap juga ia lengah,dan terperosok ke sebuah lubang.Kakinya terkilir.Ia
menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu.Ia harus beristirahat di rumah
beberapa hari.Konsekuensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan tanggung
jawab sendiri akan kelengahannya.

2.Tanggung Jawab Terhadap Keluarga

Keluarga meupakan masyarakat kecil.Keluarga terdiri dari suami-istri,ayah-


ibu,dan anak-anak,dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga.Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.Tanggung jawab ini menyangkut
nama baik keluarga.Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan
,keselamatan,pendidikan dan kehidupan.

C. Konsep Tanggung Jawab dan Alasannya


1. Konsep Tanggung Jawab
Dalam hubungannya dengan manusia lain, lingkungan, dan tuhan manusia
dituntut untuk memnuhi kewajiban serta haknya. Konsep tanggung jawab berkenan
dengan pemenuhan kewajiban mengcakup dua hal, yaitu tanggung jawab Positif dan
tanggung jawab negatif (Tidak bertanggung jawab). Kewajiban dan hak ditimbulkan dari
beberapa factor, yaitu adanya perjanjian

2. Adanya moralitas pada diri manusia,


dan adanya ciptaan-ciptaan tuhan yang menuntut manusia untuk bertanggung jawab
sesuai 4 norma kehidupan beragama.

Secara terarah konsep tanggung jawab adalah, bertanggung jawab kepada diri
sendiri, manusia lain, lingkungan dan Tuhan.

3. Kesadaran Bertanggung Jawab


Tanggung jawab timbul karena adanya kesadaran atau pengertian atas segala
perbuatannya bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan Tuhan. Timbulnya kesadaran
itu sendiri karena manusia hidup bermasyarakat dan juga hidup di lingkungan alam.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa dirinya bertanggung
jawab karena dia menyadari akibat perbuatannya salah atau benar. Agar kesadaran
bertanggung jawab dapat tumbuh dan ditingkatkan, perlu ditempuh upaya pendidikan,
penyuluhan, keteladanan, dan ketakwaan kepada Tuhan.

D. Kewajiban dan Tanggung Jawab


1. Kebutuhan dan Kewajiban
Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang berada, untuk memenuhi
kebutuhan itu diperlukan perjuangan, yaitu usaha untuk memenuhi kebutuhan itu
sendiri, maka dari sinilah timbul kewajiban dan tanggung jawab.

2. Tipe Tanggung Jawab


- Tanggung Jawab kepada diri sendiri
- Tanggung Jawab kepada keluarga
- Tanggung Jawab kepada sesama manusia
- Tanggung Jawab kepada alam lingkungan
- Tanggung Jawab kepada Tuhan

E. Pengorbanan dan Pengabdian Wujud Tanggung Jawab


Pengabdian sifatnya terus-menerus, dalam waktu lama dan tidak hanya
sepintas, maka dalam pengabdian selalu disertai dengan pengorbanan dan ini adalah
wujud tanggung jawab dari seorang manusia terhadap diri sendiri, sesama, lingkungan
juga terhadap Tuhan.

Pertanyaan dan Jawaban


1.Apa yang di maksud dengan tanggung jawab ?

Jawab : Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun tidak di sengaja .Tanggung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya.

2.Apa penyebab orang mau bertanggung jawab ?

Jawab : Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan
atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan
pihak lain.Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup
bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.Manusia tidak boleh
berbuat semaunya terhadap manusia lain dan terhadap alam
lingkungannya.Manusia menciptakan
keseimbangan,keserasian,keselarasan,antara sesama manusia dan antara
manusia dan lingkungan.

3.Usaha apa saja yang di tempuh untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran
bertanggung jawab ?

Jawab : Yaitu melalui pendidikan , penyuluhan , keteladanan , dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai