Anda di halaman 1dari 14

Seteleh mengenal tool-tool dalam adobe illustrator, selanjutnya kita masuk ke project

pembuatan vector image. Langkah2nya adalah sbb:

1. Buka foto / file image dengan adobe illustrator :

2. Duplicate layer foto menjadi 2

3. Buat trace foto (layer 1 copy) dengan live trace


Caranya: pada menu utama klik: Object >> Live Trace >> Tracing Options...
maka akan muncul dialog box seperti gambar dibawah ini:
Seting properties seperti tampak pada gambar diatas. Kemudian tekan button Trace

4. Maka akan diperoleh gambar sebagai berikut:

Kemudian set transparency layer 1 copy seperti pada gambar di bawah ini:
Cara mengesetnya adalah dengan merubah persentase dari Opacity 100% ke sesuai
kebutuhan
Catatan: opacity tergantung pada source image, jika source image terlalu terang maka
opacity dikurangi hingga menghasilkan pencahayaan yang proporsional.

5. Kemudian create new layer, setelah itu kunci 2 layer terbawah, maka akan
didapatkan susunan layer seperti pada gambar dibawah ini:

Setelah itu proses selanjutnya adalah menggambar ulang image dengan menggunakan
pen tool. Gambar image menurut warna pada layer ke 3, semisal anggota badan
jadikan 1 warna seperti tampak pada gambar dibawah ini:

Pen Tool, Opacity 59, Trace Tangan dan Wajah

Gambar seluruh foto/image dengan menggunakan pen tool menurut dengan perbedan
warna pada foto/image. semisal pada objek mata, rambut, alis, dsb, gambar dengan
path tersendiri seperti tampak pada gambar di bawah ini:
6. Setelah seluruh objek telah tergambar ulang dengan pen tool, kemudian warnai
dengan palete color, maka akan didapatkan gambar seperti di bawah ini:
Beberapa skin color dalam vector yang sering saya pakai:

RGB mode:
 fde0c2 dengan toleransi warna tergelap > cf936a
 fee1cf dengan toleransi warna tergelap > c4947c
 f8d2bf dengan toleransi warna tergelap > ac7c69
 f0d3bd dengan toleransi warna tergelap > 9a6b51

 fbdcbd dengan toleransi warna tergelap > 845449

CMYK mode:
 edcfb6 dengan toleransi warna tergelap > ac8066
 efd2bd dengan toleransi warna tergelap > 986a50
 feddcb dengan toleransi warna tergelap > c2927b
 f6dacc dengan toleransi warna tergelap > 9a6b51

 ffe5c9 dengan toleransi warna tergelap > 835449


Vector Image
Selamat belajar Tutorial Illustrator di ilmuGrafis
Terima kasih, Semoga bermanfaat

Tutorial Adobe Illustrator: Membuat


Vektor dengan Live Paint
15 Sep

Ehemm… ketemu lagi denganku dalam suasana yang cukup menggembirakan.


Sejenak kita lupakan dulu masalah-masalah diluar sana yang mengganggu pikiran.
Oke, pada kesempatan ini aku mo share mengenai membuat vektor menggunakan
Live Paint di Adobe Illustrator. Kalo gak salah tool ini saya nongkrong di versi CS,
jadi kalo mo praktek, siapin dulu Ai yang versi CS keatas, jangan yang versi jadul
apalagi malah buka MsWord.

Sesuai dengan namanya, Live Paint ini adalah tool untuk memberi warna secara
langsung pada objek. Kalo pada postingan yang lalu aku pernah ngasih tutorial vektor
dengan CorelDraw maka dengan tool di Ai ini terasa lebih mudah. Itu menurut aku,
mudah2an ente-ente juga akan merasakan hal yang sama. Kalo iya berarti kita sehati.
Hehe.
Seperti apa sih penampakan tool Live paint itu?? Gak usah penasaran, nih saya
perlihatkan asal jangan bilang siapa2 ya Seperti terlihat pada gambar, ada dua tool
Live Paint. Yang atas namanya Live Pain Bucket (K) berfungsi untuk mengisi warna
pada objek secara langsung dengan sekali klik. Kemudian yang bawah bernama Live
Paint Selection Tool (Shift+L) berfungsi untuk ngasih warna juga, cuman kalo yang
ini harus di klik dulu objeknya baru milih warna. Ngemeng2, tool itu bisa kalian
temukan di toolbox yang letaknya disebelah kiri dokumen.

Oke oke…. gak usah banyak cingcong, kita mulai saja pelajaran pada hari ini. Siap
anak-anak….???!

1. Kita siapin dulu objek yang akan kita bikin menjadi vektor. (Kebetulan aku milih
foto cewek cantik nan anggun, biar nyusun tutorialnya lebih semangat. haha )

2. Setekah gadis cantiknya siap (baca: objek vektor). masukin dia ke dokumen Ai.
Cukup drag & drop maka gambar sudah masuk ke dokumen.

3. Skill utama yang digunakan untuk pelajaran ini adalah kemampuan tanganmu
menari. Bukan menari jaipong loh tapi menari membuat tarikan-tarikan garis
mengikuti lekuk objek yang akan di trace menjadi vektor. Ada dua tool yang bisa
dipake, yaitu Pen Tool (P) dan Pencil Tool (N)

Kalo aku sendiri lebih sukan menggunakan Pen Tool karena lebih fleksibel. Pertama
yang kita trace adalah bagian2 yang vital terlebih dahulu misal di objek wajah, karena
di titik inilah bagian yang penting dari hasil vektor yang kita bikin, sejauh mana sih
miripnya sama objek aslinya.
Buatlah garis-garis mengikuti garis wajah yang keliatan jelas terlebih dahulu. Misal
pada bagian mata, ya buat pada gais mata dan pupil terlebih dahulu, begitu juga yang
lain.

Penting: Kelebihan dari live paint ini adalah kamu tidak perlu membuat garis-garis
yang yang bertemu untuk memperoleh atau mengisi dengan warna baru nantinya,
cukup satu garis bertemu dengan garis yang lain (tanpa sela). Sebagai contoh, aku
akan membuat objek mata yang natinya akan diberi warna putih, maka antara garis
atas dan bawah tidak sepenuhnya harus satu objek. Kalian bisa membuatnya dari dua
objek (garis atas dan bawah) hanya dengan catatan ujung garis atas dan bawah harus
bertemu agar nanti pada saat proses painting bisa diberikan warna tersendiri. yaitu
putih.

4. Setelah garis basic selesai dibuat, kita minum dulu es capuccino agar lebih fresh di
pikiran. Glek glek!!! Nah objek basic sudah jadi maka kita tengok sekeliling objek
utama. Kita perhatikan shading wajah yang bisa kita berikan warna tersendiri agar
hasil tracing nantinya lebih detail. Maka kita tambahkan garis-garis pendukungnya.
Apabila masih ada bagian-bagian yang lebih detail yang perlu ditambahkan, silakan
ditambahkan aja tidak perlu takut. Disini bukan kuburan jadi ga ada setan
5. Setelah
dirasa cukup detail, nah kita masuk ke pewarnaan dengan live paint (jika dirasa masih
ada detail yng kurang, bisa ditambahkan dengan menu merge live paint). Namun
alangkah baiknya bila sebelum mewarnai kita menentukan palette utama yang akan
kita gunakan. Alternatif pertama kita membuat color group dmana kita akan
meletakkan warna-warna pilihan kita.
Selanjutn
ya kita ke tahap pewarnaan objek.

Seleksilah objek yang telah kita bikin (hanya outline tidak termasuk image). Dalam
kondisi terseleksi, klik tool Live Paint Bucket (K) lalu klik-kan pada objek yg
terseleksi tadi. KLIKK!!! DUEERRR!! Maka objek2 yang tadi kita buat sudah
otomatis menjadi group Live Paint dan siap kita beri warna. Lihat penampakannya
pada gambar dibawah ini :

Pada
kondisi seperti diatas, kamu bisa memilih warna dengan cara menggeser arah panah
kana kiri atas bawah, maka warna akan berubah mengikut pola warna yang ada di
swatches. Atau klik dulu warna pilihanmu di swatches lalu klik objek yang ingin di
beri warna. Cara kedua adalah dengan Live Paint Selection Tool dimana cara ini
menjadi terbalik, klik dulu objeknya baru klik warna yang kamu pilih.

Setelah
pewarnaan selesai, kamu tinggal menghapus outline pada objek dan berkreasilah
sesuka hatimu dengan tracing yang telah selesai tersebut
Hasil Akhir Gambar

Nah, demikianlah teman-teman sedikit yang aku sampaikan pada kesempatan ini. Ada
kurang dan lebihnya mohon maaf karna memang saya bukan expert dalam Ai.
Sekedarnya saja dan mencoba-coba secara otodidak.

OK, sekarang aku pamit dulu, mau nyuci. Dah seminggu ga ganti baju. huhuhu…
maklum anak kos

Anda mungkin juga menyukai