Album Berita Mading PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

SANG DIVA MTS NEGERI 3 CILACAP

Siti Khulaifah yang biasa dipanggil "iung" Remaja cantik ini berasal dari Desa
Sarwadadi Kecamatan Kawunganten. Pemilik suara merdu dan berwajah manis
merupakan siswa kelas IX Full Day
School MTs negeri 3 Cilacap.

Suaranya yang merdu


mengantarkannya meraih berbagai
ajang lomba tarik suara. Sejak
duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyah
Dia kerap meraih juara pada dunia
tarik suara, terutaama bidang
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

Kejuaran MTQ sudah ia raih


mulai MTQ tingkat SD/MI, Tingkat
SMP/MTS dan Tingkat Remaja
Umum. Juara 1 menjadi langganan
remaja cantik ini, dari tingkat
Kecamatan, sampai Kabupaten.

iung mencoba peruntunngya


ke dunia tarik suara solo solong.
Dengan bakat yang ada ia terus
berlatih vokal di bawah arahan sang
player Mr. Mudakir , iung menguji
vokalnya pada lomba Solosong
Katagori Remaja/Pelajar dalam
rangka HAB Kemenag ke-73 yang
diselenggarakan oleh Kantor
Kemenenterian Agama Kabupaten Cilacap Desember 2018.
Ia berhasil meraih juara 1, dan berhak atas uang pembinaan dan piala.

Pada Oktober 2018 silam iung juga meraih juara favorit Solo song Katagori
Remaja/Pelajar pada acara Sidareja Expo 2018 yang digelar di alun-alun Sidareja.

Juara 1 berturut-turut tahun ini ia torehkan pada gelaran yang sama namun pada
level yang beda yaitu Ajang Kompetisi dan Seni Olahraga (AKSIOMA) tahun 2019.
AKSIOMA di tingkat KKM MTS Negeri 3 Cilacap ia meraih juara 1, begitu juga pada
AKSIOMA di tingkat Kabupaten yang diselenggrakan 16 Februari 2019 lalu. iung di beri
voucer prestasi sebagai bentuk apresiasi MTs Negeri 3 Cilacap atas prestasinya. Semoga
menjadi stimulus bagi dia dan khususnya bagi adik-adik kelasnya. (din)
GALERI SANG JUARA TUB DAN PBB MTS N 3 CILACAP

Berpose dengan Waka Kesiswaan


Pembukaan Lomba TIM TUB dan PBB
Tim TUB MTSN 3 Cilacap
Di Halaman Utama MTSN 3 Cilacap

Penyerahan Bendara
Dari panitia untuk tim TUB MTSN 3 Cilacap Kompaknya
Tim TUB MTSN 3 Cilacap

Langkah tegak
Narsis dulu gaeys Tim PBB MTSN 3 Cilacap
Tim TUB/PBB MTSN 3 Cilacap
MTS N 3 CILACAP JUARA 1
Lomba TUB dan PBB Tingkat SMP se-Kec.Kawunganten

Lomba variasi PBB dan TUB ini dilaksankan di halaman MTs N 3 Cilacap yang diikuti 5 tim
siswa siswi tingkat SMP/MTs Negeri /Swata se-Kecamatan Kawunganten diantaranya,
SMP N 1, 2, 3 Kawunganten, MTs N 3 Cilacap di kawunganten dan SMP Yos Sudarso
Kawunganten.
Dalam penilaian lomba tersebut dilakukan oleh tim juri dari luar unsur militer ,
hal ini merupakan kesepakatan semua pihak yang terlibat agar terpenuhinya rasa
sportifitas karena Lomba Lomba variasi PBB dan TUB untuk sipil dalam lingkungan
sekolah.
Tujuan dengan dilaksanakan lomba variasi PBB dan TUB ini antara lain,
membentuk pondasi dasar bagi tiap-tiap Sekolah untuk mendidik dan mengarah anak-
anaknya supaya lebih berdisiplin dalam belajar,tidak salah jalan dalam mencapai
ataupun menempuh cita-citanya.

Juga melatih kekompakan dan


kedisiplinan para siswa SMP
dilingkungan Kecamatan Kawunganten.
Serta menjadi tolak ukur sejauh mana
kemampuan keterampilan baris
berbaris yang dimiliki para Pelajar
SMP.

Para peserta lomba sangat antusias


mengikutinya dan harapannya lebih
sering mengadakan kegiatan
perlombaan selerti ini papar salah satu
peserta yang tidak mau disebutkan
namanya. Juga diharapkan ada lomba
tingkat kategori tingkat SD dikemudian
hari. Paparnya.

Adapun pemenang lomba


sebagai Juara I diraih oleh peserta dari
MTs N 3 Cilacap di kawunganten dengan No Undi 3 dengan total nilai 1.490 dan berhak
untuk mewakili Kecamatan dalam Lomba PBB dan TUB tingkat Kabupaten.

Serka Sodirin sebagai Pelatih Tim PBB dan TUB MTs N 3 Cilacap tampak sumringah kala
Tim asuhannya mendapat juara 1, Kamis (28/02)." Saya bangga dengan anak-anak yang
solid memujudkan tim yang kompak. Juara 1 dalah hadiah terindah selama saya
melatih Tim PBB dan TUB MTs N 3 Cilacap pada tahun –tahun yang lalu" ujarnya.

Sementara dilain tempat kepala MTs N 3 Cilacap bersyukur mendengar Tim PBB
dan TUB MTs N 3 Cilacap mendapat juara 1. " Kami berterma kasih atas dukungan dari
semua pihak yang telah bekerja keras dan cerdas sehingga juara 1 dapat kita peroleh.
Namun, Kami minta kepada pengurus Tim PBB dan TUB MTs N 3 Cilacap jangan lengah
karena tugas berat kita didepan mata yaitu bertanding di tingkat kabupaten, untuk
menjadi yang terbaik di Cilacap" pungkasnya.(din)
6 FAKTA UNIK HARI RAYA NYEPI
DI PULAU BALI
Dalam waktu dekat, umat
Hindu akan merayakan Hari
Raya Nyepi atau perayaan
Tahun Baru Hindu
berdasarkan Kalender Saka.
Hari Raya Nyepi 2019 ini
jatuh pada 7 Maret 2019
mendatang.
Ada beberapa fakta
unik Hari Raya Nyepi yang
perlu kamu ketahui.
Di Indonesia sendiri, Hari
Raya Nyepi paling banyak
dirayakan oleh penduduk di
Bali. Hari Raya Nyepi yang
dimulai pukul 06.00 Wita,
Kamis (7/3/2019) hingga Jumat (8/3/2019) pukul 06.00 Wita, umat Hindu melakukan
catur brata penyepian.
Yakni amati geni (tidak menggunakan atau menghidupkan api dan lampu), amati
karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak
mendengarkan lagu keras. Lalu apa saja sih fakta-fakta unik lainnya tentang Nyepi?
Yuk, simak 6 fakta unik tentang Hari Raya Nyepi yang perlu Teman-teman
MadingGa ketahui:

1. Malam Bertabur Bintang


Pada malam hari di Bali saat Nyepi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan. Karena tidak adanya polusi cahaya di malam hari, maka bintang-bintang
atau gugusan bintang di langit akan terlihat jelas. Atau lebih dikenal dengan milky
way. Momentum ini menjadi sangat langka terjadi hanya satu tahun sekali di Bali.
2. Harga Hotel Murah
Hari Raya Nyepi juga menjadi keuntungan bagi wisatawan yang berkunjung di
Bali.Ada banyak sekali hotel yang memberikan paket harga murah termasuk di
dalamnya makan pagi, siang, malam dan aktivitas menarik untuk menghibur tamu di
hotel.Biasanya penurunan harga hotel ini mencapai 50 persen dari harga biasa.

3. Penghematan Listrik
Dalam satu hari perayaan Nyepi di Bali dapat menghemat penggunaan listrik
sebanyak 60 persen.

4. Hemat Bahan Bakar Minyak


Selain listrik, terjadi penghematan bahan bakar solar sebanyak 500.000 liter. Hal ini
dikarenakan dua pembangkit listrik di Bali diistirahatkan, yakni PLTGU Pemaron dan
PLTG Gilimanuk.Jika dirupiahkan, penghematan bahan bakar ini sekitar Rp 3 miliar.

5. Pengurangan Emisi Gas Karbondioksida


Dalam satu hari Nyepi juga didapat manfaat lain untuk bumi, yakni pengurangan
emisi gas karbondioksida. Dalam sehari, terjadi reduksi emisi gas karbondioksida
sebanyak 20 ribu ton.

6. Menginspirasi World Silent Day


World Silent Day adalah gerakan untuk mengurangi aktivitas yang mengeluarkan
sumber daya seperti menyalakan listrik dan berkendara dengan kendaraan bermotor.
Pertemuan dan
Pembinaan Dharma
Wanita MTs N 3
Cilacap

Sabtu (2/3) adalah hari


yang sangat bermakna
bagi keberadaan Darma
Wanita Persatuan Unit MTs
N 3 Cilacap, karena pada
hari tersebut untuk
pertama kalinya keluarga
besar Unit MTs N 3 Cilacap
di tahun 2019
dipertemukan dengan Ibu
Ketua Darma Wanitanya
yang baru yaitu Ny. Hj. Sri Kangen.

Pembinaan tersebut dihadiri oleh semua tenaga pendidik dan Kependidikan Madrasah
Tsanawiyah Negeri 3 Cilacap yang berjumlah hampir 50 orang. Pembinaan dilakukan
oleh bapak Kepala Madrasah yang dalam arahannya beliau berharap agar kegiatan
darma wanita di MTs N 3 Cilacap ini yang baiknya silahkan dilanjutkan dan melakukan
peningkatan kedisiplinan
dan kegiatan Ibu–ibu
darma wanitanya. Beliau
berpesan bahwa wanita
merupakan tiang agama
yang memiliki peran
penting dalam kehidupan.

“Perlu dibangun suatu


kerjasama yang baik dan
sinergis antara suami dan
isteri dalam mewujudkan
kehidupan yang lebih baik.
Pendidikan dalam keluarga
merupakan tonggak utama
dan isteri memegang
peran penting sebagai
basis untuk menanamkan
nilai kepada anak”
ungkapnya.

Karena Ibu Darma Wanita kata beliau adalah disamping sebagai pemdamping suami juga
sebagai penunjang tugas suami dalam meniti karirnya khusus di MTs N 3 Cilacap.

Selanjutnya dalam sambutannya Ibu Ketua Darma Wanita Ny. Hj. Sri Kangen meminta
untuk meningkatkan keaktifan semua anggota Darma wanita baik anggota aktif maupun
anggota pasif.Beliau juga menanyakan kegiatan –kegiatan yang selama ini yang
dilakukan saat acara pertemuan ibu-ibu darma wanita. Dan terakhir ibu berharap agar
kegiatan kedepan bisa berkunjung kerumah ibu-ibu anggota Darma wanitanya dengan
maksud meningkatkan silaturami dan kekeluargaan diantara keluarga besar Madrasah
Tsanawiyah MTs N 3 Cilacap.

Dengan acara pertemuan dan pembinaan sekaligus ramah tamah diatas akan semakin
meningkatkan silaturahmi dan aktifitas Ibu-ibu darma wanita Persatuan Unit MTs N 3
Cilacap kedepan , yang pastinya berdampak terhadap kinerja bapaknya sebagai abdi
negara. ( din)

Contek atau Sontek?

1
son·tek /sonték/ v, me·nyon·tek v menggoco
”Kok Jawa Pospake sontekan sih? Yang bener
h (dng sentuhan ringan); mencungkil (bola dsb)
kan contekan.” Pesan pendek dengan nada
dng ujung kaki: untunglah penjaga gawang itu
protes tersebut dikirim oleh salah satu siswa
dapat – bola sehingga selamat;
SMA Negeri 5 Surabaya. Saya sungguh senang
son·tek·an n hasil menyontek
menerima SMS tersebut. Itu berarti sang siswa
menunjukkan kepedulian terhadap bahasa 2
son·tek /sonték/ v, me·nyon·tek v mengutip
Indonesia.
(tulisan dsb) sebagaimana aslinya;
Memang masyarakat kita lebih mengenal kata
menjiplak: krn malas belajar, setiap ujian ia
”contekan” daripada ”sontekan” yang merujuk
selalu –;
pada kegiatan menjiplak. Lantas, mana yang
son·tek·an n hasil menyontek; bahan (tulisan)
tepat?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
terdapat penjelasan sebagai berikut.
yg dicontek ”Kamu biasa menulis kata menyontek atau
Berdasar penjelasan di atas, kata sontek mencontek?” tanya saya. Dia menjawab
memiliki dua makna. Yang pertama terkait pendek: menyontek. Saya jelaskan kembali
dengan olahraga sepak bola dan kedua bahwa dalam bahasa Indonesia kata dasar
merujuk pada tindakan menjiplak. dengan fonem awal ”s” akan lebur jika
Kepada siswa tadi, saya menjawab bahwa yang bertemu awalan –meN. Contohnya, sontek –>
tepat menyontek. Sedangkan lema dengan fonem
adalah sontek. Namun, dia masih bersikukuh awal ”c” tidak mengalami perubahan apabila
pada pendapatnya bahwa yang benar menurut bertemu awalan –meN. Misalnya: contoh –
dia adalah contek, bukan sontek. > mencontoh

Kecepatan Efektif Membaca menyerap isi sebuah bacaan secara cepat dan
efektif. Kecepatan ini harus dilatih sejak dini
Siang itu saya janjian bertemu dengan Ketum IGI
agar kita tidak terbiasa berperilaku membaca
Satria Dharma dan cerpenis Shoim Anwar di
secara salah. Misalnya, membaca dengan mulut
kampus Pascasarjana Unesa. Kami mendiskusikan
berkomat-kamit, membaca dengan suara
seputar kegiatan literasi. Di sela perbincangan,
berdengung seperti bebek atau mendesis seperti
Satria yang baru mendarat di Surabaya dari
ular, membaca dengan bantuan tangan,
Jakarta itu mengaku mampu melahap satu buku
penggaris atau alat tulis lainnya, dan sebagainya.
dalam sekali penerbangan. Ia menunjukkan buku
Bagi kalangan mahasiswa, kecepatan efektif
Ibu Guru, Saya Ingin Membaca terbitan Unesa
membaca ini sangat penting. Sebab, membaca
yang baru saja dibacanya.
cepat yang digabungkan dengan pemahaman
Diskusi berujung pada bahasan kecepatan
tinggi bermanfaat bagi mereka yang tengah
membaca efektif. Terus terang saya amat
mencari rujukan akademis dari literatur-literatur
tertarik. Sebab, materi ini ternyata ada mata
ilmiah. Dengan kata lain, kegiatan mahasiswa tak
kuliah tersendiri. Selain itu, membaca efektif itu
bisa bisa dilepaskan dari aktivitas membaca.
bermanfaat untuk mengoptimalkan hasil bacaan.
Dikutip dari blog arinil.wordpress.com, ada
Untuk itu, perlu dipahami tentang teknik-teknik
rumus untuk membaca efektif ini. Yakni:
membaca cepat. Sebab, hal ini berhubungan erat
(jumlah kata yang dibaca/jumlah detik untuk
dengan kepentingan insan akademisi.
membaca) x 60 = jumlah kata per menit (kpm).
Sebagaimana dikutip dari Modul 2 Kecepatan
Berapa sih standar untuk kecepatan efektif
Efektif Membaca(Pusat Pengembangan Bahan
membaca (KEM) ini? Berikut penjelasannya
Ajar Universitas Mercu Buana), kecepatan efektif
sebagaimana dikutip dari Modul 2 Kecepatan
membaca adalah perpaduan antara kecepatan
Efektif Membaca.
mata (kemampuan visual) dengan kecepatan
Tingkat Sekolah dan KEM yang Standar
pemahaman (kemampuan kognitif) dalam
a. SD = 80–140 Kpm
merespons suatu bacaan. Kecepatan efektif
b. SMP = 140–175 Kpm
membaca (KEM) sangat dibutuhkan dalam praktik
c. SMA = 175–245 Kpm
lapangan. Karena itu, siswa, dosen, manajer
d. PT = 245–280 Kpm
perusahaan, dan ilmuwan lainnya harus mampu
Setidaknya kita juga bisa mengukur berapa
kecepatan efektif membaca diri kita. Andai
masih belum setara seperti KEM standar untuk
perguruan tinggi (PT), kita bisa melatihnya.
Dengan membaca dan membaca alias
membiasakan diri membaca. Semakin sering
membaca, semakin terlatih dan meningkat pula
kecepatan membaca kita. Dengan begitu, kita
bisa mengambil manfaat dari kegiatan membaca
cepat secara efektif tanpa kehilangan keasyikan
menikmati suatu bacaan. (din).
14 FEBRUARI 20919
kegiatan melepaskan, sedangkan pelepasan
adalah bagian belakang untuk buang air besar
atau dubur itu tidak harus dibedakan.”
Pelepasan Saya setuju itu: yakni yang tepat adalah
bentuk pelepasan, bukan penglepasan. Dasar dan
atau Penglepasan? kaidahnya sudah jelas.

Siti Mugi Rahayu, salah satu guru SMA di Bekasi,


mengabarkan di grup Facebok Klub Guru Menulis
IGI bahwa terjadi perdebatan sengit di
tempatnya mengajar. Hal itu terkait dengan
penulisan ”pelepasan” dan ”penglepasan” pada
acara wisuda siswa kelas 12. (Fb KGM,
5/6/2012).
Mengapa Tak Ada
Pada 15 Juni 2008, Ahmad Rizali di milis Centre Iklan Membaca?
for Betterment of Education (CFBE) menulis
bahwa ia melihat tulisan ”Pelepasan Siswa- Iklan layanan masyarakat tentang korban rokok
Siswi…” di aula Fakultas Hukum Universitas yang diluncurkan Menkes Nafsiah Mboi pada 10
Indonesia (FH UI). Dia lantas merujuk pernyataan Oktober lalu sangat mengerikan.
almarhum Slamet Jabarudi, redaktur bahasa Judulnya Berhentilah Menikmati Rokok sebelum
majalah Tempo. Yakni, berdasar Kamus Besar Rokok Menikmatimu. Data WHO tahun 2014
Bahasa Indonesia (KBBI), pelepasan itu sama memang merilis bahwa rokok membunuh enam
dengan dubur atau anus. (CFBE, 15/6/2008) juta jiwa per tahun. Sekitar 600 ribu di
Atas dasar tersebut, Ahmad lebih setuju antaranya ialah perokok pasif.
penggunaan kata ”penglepasan.” Sebab, ia Kembali ke iklan rokok tersebut, isinya adalah
menganggap pelepasan siswa-siswi berarti (maaf) testimoni dari seorang laki-laki tua yang
anus siswa-siswi. Lantas, mana bentuk baku yang tenggorokannya berlubang setelah dioperasi.
tepat, penglepasan atau pelepasan? Penyebabnya kanker. Sungguh iklan ini sangat
Mari kita tengok pembentukan kata berikut ini. mengerikan. Apalagi, Kementerian Kesehatan
latih —> pelatih —> pelatihan gencar memasang iklan tersebut di berbagai
lipat —> pelipat —> pelipatan stasiun televisi.
Berdasar uraian di atas, jika imbuhan peng- + -an Bertolak dari hal ini, semestinya kementerian
bertemu kata lepas, bentuknya yang mengurusi pendidikan juga bisa membuat
adalah pelepasan. Inilah bentuk baku berdasar iklan bernada peringatan keras seperti itu.
kaidah pembentukan kata dalam bahasa Mengutip tulisan Budi Darma dalam
Indonesia. buku Membangun Budaya Literasi (Unesa Press,
lepas —> pelepas —> pelepasan Oktober 2014), eksistensi dan jatidiri bangsa
Di KBBI terdapat penjelasan sebagai berikut. untuk menuju perabadan yang maju dapat
dibangun melalui literasi.
pe·le·pas·an n 1 proses, cara, perbuatan (hal Bicara literasi tentu tak bisa dilepaskan dari
dsb) melepas(kan); 2pemecatan (dr budaya membaca di masyarakat. Selain masuk ke
tugas); 3 dubur; anus; 4 Geo pengurangan atau pintu kurikulum, harus dibuat iklan layanan
penghilangan awan, baik secara alami maupun masyarakat yang berisi ancaman bencana besar
secara buatan apabila budaya membaca bangsa kita lesu.
Mengapa muncul bentuk penglepasan? Menurut Misalnya, dijajah secara ekonomi, politik,
Suryo Handono dari tim Laman Balai Bahasa budaya, dan aneka penjajahan lain yang
(2011), kata penglepasan muncul untuk membawa kehancuran jatidiri bangsa kita.
menghindari bentuk kurang sopan. Alasannya, Ini menjadi sangat penting melebihi tol laut yang
salah satu makna kata tersebut adalah bakal digeber pemerintah. Bayangkan, di
anus/dubur. Padahal, sesuai dengan penjelasan Indonesia masih ada penyandang buta aksara.
di KBBI, kata pelepasan tidak hanya bermakna Ketika suara-suara vokal tentang urgensi
dubur. Ada empat makna untuk kata pelepasan. pemerataan pendidikan, seharusnya
Dalam ulasan kebahasaan di harian Kompas, pemberantasan buta huruf masuk daftar teratas
Abdul Gaffar Ruskha menyatakan, ”Bahwa untuk segera ditangani.
penglepasan bermakna proses, cara, dan
Dengan demikian, apabila iklan tentang bersaing karena tidak memiliki fondasi budaya
membaca itu diluncurkan ke publik, pesannya literasi yang kuat. Karena itu, gaung budaya
bisa diserap seluruh lapisan masyarakat. Namun, membaca harus terus dikumandangkan. Jika
pemerintah juga harus mendukung upaya ini bangsa ini tak ingin mati karena mengidap virus
dengan program penunjang seperti buku aliterasi, tak ada alasan untuk mengabaikan
murah/gratis, pendidikan terjangkau, sarana budaya membaca. Kalau testimoni rokok
prasarana teknologi yang memadai dan merata, diiklankan sedemikian gencar, hal serupa kiranya
serta SDM pendidik yang berkualitas. layak dilakukan untuk budaya literasi. Membaca
Di era persaingan global seperti saat ini, kita atau mati!
tentu tidak berharap bangsa Indonesia kian kalah

JUARA UMUM AKSIOMA KKM MTS N 3 CILACAP akhlak tetapi juga pada olah raga dan seni. Atlet-atlet yang
nantinya terpilih diharpakan mampu bersaing di tingkat
kabupaten dan selanjutnya mewakili kabupaten ke tingkat
provinsi bahkan ke tingkat nasional. Junjung sportifitas
untuk juri/hakim/wasit dan atlet Aksioma 2019 agar
berkualitas dan bermartabat.” Kusnandar menambahkan.

Keluar sebagai MTs Negeri 3 Cilacap juara 1


dengan perolehan medali 20 emas, 8 perak, 12
perungggu, juara 2 MTs Salafiyah Bantarsari 6 emas, 11
perak, 6 perunggu, juara 3 MTs Al-Mu'awanah
Kawunganten 3 emas, 10 perak, 6 perunggu, juara 4 MTs
Maarif NU 01 Gandrungmangu 3 emas, 6 perak, 5
perunggu, juara 5 MTs Maarif NU 02 Gandrungmangu 6
emas, 6perak, 1perunggu, juara 6 MTs PP Darul Qurro,
Kawunganten 6 emas, 4 perak , 3 perunggu, juara 7 MTs
Ell Firdaus 1 Sidareja 2 emas, 1 perak, 5 perunggu, juara 8
Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah MTs Al-Islah Gandrungmangu 1emas, 0 perak, 5 perunggu,
(Aksioma) (19/1) se-KKM MTs N 3 Cilacap berlangsung juara 9 MTs Busthomiyyah Bantarsari 3 emas, 1 perak , 0
meriah di Halaman MTs N 3 Cilacap. Sebanyak 21 cabang perunggu, juara 10 MTs Maarif NU 01 Sidareja 1 emas, 2
dilombakan dalam Aksioma tahun 2019, diikuti oleh 1 MTs perak, 1perunggu , juara 11 Plus Azzahro Gandrungmangu
Negeri dan 9 MTs Swasta. Perlombaan dimulai hari Jum’at , 0 emas, 2 perak, 0 perunggu, juara 12 MTs Al-Falah
, 18 Januari 2019 pada cabang Badminton Putri di GOR Bantarsari, 0 emas, 0 perak, 1 perunggu.
Karangbawang Kawunganten, kegiatan Aksioma berakhir
pada Sabtu, 19 Januari 2019 pukul 16.30 WIB. Secara terpisah Ketua Aksioma KKM MTs N 3
Cilacap, Drs H.Kusnandar, M.Ag mengatakan, juara umum
Dalam sambutannya pada pembukaan Aksioma Aksioma tingkat KKM MTs N 3 Cilacap tahun 2019 diraih
Ketua KKM MTs N 3 Cilacap Drs H.Kusnandar, M.Ag oleh MTs N 3 Cilacap. Hal ini murni diperoleh melalui
mengatakan, Aksioma tingkat KKM MTs N 3 Cilacap penjurian/hakim/wasit pada 21 cabang perlombaan yang
merupakan ajang pencarian bakat atlet Aksioma tahun dilombakan, bukan karena MTs N 3 Cilacap sebagai tuan
2019 untuk mewakili KKM MTs N 3 Cilacap berlaga di rumah atau direkasaya pada penyenggaraan Aksioma
Aksioma Tingkat Kabupaten. Dari 21 cabang yang 2019. Ditahun-tahun mendatang juri/wasit/hakim akan kami
dilombakan akan diambil masing-masing 1 atlet/ regu yang datangkan dari tenaga nonkemenag (diknas) untuk
mendapat juara 1 sebagai atlet yang akan mewakili KKM mengakomodir keinginan arus bawah agar semakin
MTs N 3 Cilacap ke Aksioma Tingkat Kabupaten Cilacap berkualitas baik dalam penyelenggaraan dan tentunya
bulan Februari mendatang bertempat di Majenang. hasilnya,” tambahnya. (din)

Inilah saatnya siswa madrasah KKM MTs N 3


Cilacap berpacu prestasi dibidang olahraga dan seni.
Siswa madrasah tidak hanya pintar secara akademik,
243 SISWA KELAS IX MTS NEGERI 3 CILACAP
LAKONI SIMULASI PERTAMA UNBK TAHUN 2019

Siswa Kelas IX MTs Negeri 3 Cilacap Tahun


Pelajaran 2018-2019 mengikuti silumasi Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) hari ini, Senin (28/1/2019). Pihak
madrasah menyediakan 3 ruang laboratorium komputer yang
masing-masing ruang ada 36 unit komputer beserta
cadangannya, sehingga total ada sekitar 110 lebih unit
komputer yang digunakan. Setidaknya ada 243 siswa Kelas IX
yang mengikuti simulasi UNBK ini, untuk itu simulasi
dilaksanakan dengan sistem 3 sesi. Dan pada hari ini siswa
kelas IX A dan B yang mendapat giliran di sesi pertama.
Rencananya Simulasi UNBK ini berlangsung selama
4 hari ke depan. Dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh
pantia UNBK Pusat melalui website www.unbk.kemdikbud.go.id. Pada hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.
Kemudian untuk hari kedua sampai keempat berurutan adalah Matematika, Bahasa Inggris, IPA. Tujuan diadakan simulasi ini selain untuk
memberikan tata cara pengerjaan soal dalam UNBK bagi calon peserta ujian nasional, juga untuk menguji kesiapan siswa untuk
mempersiapkan UNBK yang akan dilaksanakan pada Bulan April mendatang. Karena setelah selesai mengerjakan ternyata muncul form
hasil skor yang dapat dilihat oleh masing-masing siswa. Selain itu juga untuk menguji kesiapan ruang dan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam UNBK. Baik mulai dari server, komputer client, dan perangkat-perangkat yang lain.
Sebelum diselenggarakannya Simulasi UNBK, siswa Kelas IX pada Senin kemarin juga mengikuti Simulasi Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Nasional – Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Dilaksanakan selama 3 hari, dengan mengujikan mata pelajaran pendidikan agama
islam (PAI) yaitu Qur’an Hadits, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Memang cukup berbeda meskipun UNBK dan UAMBNBK sama-sama mengerjakan soal berbasis komputer. Dari segi persiapan
proktor dan teknisi relatif lebih mudah untuk pelaksanaan UAMBN-BK. Selain itu juga tata cara log-in siswa dalam UAMBN-BK lebih mudah
dari pada UNBK. Karena dalam UNBK setiap siswa harus mereset akun dari server dan memasukkan token yang selalu berubah setiap 15
menit, jika terjadi error.
Faiz Ali Musyafa salah satu peserta Silumasi UNBK mengaku lebih suka mengerjakan soal berbasis Kertas dan Pensil, karena soal
yang dicetak di kertas menurutnya lebih aman di mata dan juga lebih leluasa untuk dibolak-balik. Hal tersebut mungkin siswa belum terbiasa
mengerjakan soal berbasis komputer. Padahal banyak juga nilai positif jika ujian berbasis komputer, selain menghemat penggunaan kertas,
juga dapat meminimalisir kesalahan pada identitas dan jawaban seperti pada lembar jawab komputer (LJK). (am)
21 FEBRUARI 20919
S
UKARELA ANTRE menyangkut penampilan dan untuk menanamkan sikap
potongan rambut. disiplin itu tidak melulu harus
POTONG RAMBUT Atas pemikiran itu, dilakukan dengan cara-cara
TAK LAGI TAKUT kepala sekolah dan guru di yang cenderung memberikan
KENA RAZIA MTs N 3 Cilacap mencoba sanksi kepada siswanya.
menanamkan sikap disiplin “Kalau seperti ini kan enak,
Pagi ini (30/11) suasana di melalui pangkas rambut agar para siswa juga tidak merasa
MTs Negeri 3 Cilacap sedikit penampilan siswa sesuai dipaksa. Dan yang lebih
berbeda. Saat jam istirahat, standar kerapian seorang penting, untuk menjadi rapi
sekitar pukul 10.00 WIB pelajar. para siswa tidak dipungut
puluhan siswanya yang biasa biaya, paling tidak dalam hal
mangkal di kantin mendadak Apa yang dilakukan MTs N 3 menata rambut”, tandasnya.
berbaris di samping ruang Cilacap itu, sungguh berbeda
kelasnya masing-masing. saat mereka masih Salah seorang siswa kelas VIII
Hal ini dilakukan guna menerapkan sistem razia dan G, Aji Santoso menyatakan
mendisiplinkan siswa dalam potong asal rambut siswa. dirinya menyambut baik
penampilan rambutnya untuk Kala sistem itu masih pangkas rambut massal yang
persiapan melaksanakan berlaku, tak jarang sebagian digelar sekolahnya ini. "Kalau
penilaian akhir semester siswa memilih kabur dulu kan, siswa yang
(PAS) gasal tahun ini. ketimbang mengikuti aturan rambutnya tak rapi dirazia
sekolah. Sedangkan pada hari dan rambutnya dipotong
Sambil bercengkerama, ini, justru para siswa sembarangan. Tapi sekarang
sesekali mereka menunjuk menyambut antusias kegiatan Pak guru punya cara unik.
siswa lainnya yang kebetulan tersebut. Sebenarnya, Tidak harus razia rambut,
lewat. Woi, itu menurut Hendriyanto, tapi dengan cukur massal.
rambutnya sudah Tentu saja ini sangat
panjang, ikut antre positif,apalagi gratis.
sini, ujar salah Kalau di tukang cukur
seorang di antara kan harus bayar
mereka. Selidik sekitar Rp10.000
punya selidik, untuk potong
ternyata di samping rambut," ujar Aji.
sekolah itu tampak (din)
dua orang guru
sedang memotong
dan merapikan
rambut dua orang
siswa yang
sebelumnya tampak
panjang. Seorang
guru turut berdiri di kegiatan pangkas rambut
samping pemangkas rambut massal siswa MTs N 3 Cilacap
itu. itu sudah berlangsung sejak
Rabu lalu. Namun, karena
Waka Kesiswaan Hendriyanto disesuaikan dengan kondisi
mengatakan saat ini sekolah, kegiatan itu pun 21 FEBRUARI 20919
memang sedang diadakan dilakukan secara bergantian
potong rambut massal. hingga pada hari ini.
Dulukan kita merazia siswa "Kita juga jauh-jauh hari
yang rambutnya panjang, lalu memberitahukan siswa agar
dipotong asal-asalan. mereka yang rambutnya
Sekarang pola itu enggak belum rapi segera merapikan
dipakai lagi. Sekarang kita rambutnya. Kita berharap
datangi setiap kelas untuk mereka bisa berpenampilan
dicukur kami sudah belajar rapi, termasuk dalam hal
pada tukang cukur kerapian rambutnya dengan
profesional, dan untuk ini kesadaran sendiri. Sehingga
siswa tak bayar alias gratis, tidak harus selalu diperingati
ujarnya. atau bahkan ditegur pihak
Bagi siswa sekolah, sekolah," pugkasnya.
memang penampilan rapi
merupakan salah satu Sementara itu, Kepala MTs N
indikator sikap disiplin. Dan 3 Cilacap H.Kusnandar
salah satu bagian dari menyambut baik kegiatan
kerapian itu adalah tersebut. Memang, kata dia,
BUDAYAKAN
SENYUM SALIM SAPA
Matahari tampak cerah saat siswa satu persatu mulai masuk pintu gerbang madrasah (19/2). MTs
Negeri 3 Cilacap adalah sekolah
negeri unggulan yang berada di
kecamatan Kawunganten. Selalu
memberikan pendidikan yang terbaik
kepada peserta didiknya.
Diantaranya anak-anak di latih
untuk selalu disiplin, salah satunya
berangkat pagi. Apabila ada siswa
yang terlambat ada pembinaan supaya
siswa tidak terlambat lagi.

Ini salah satu wujud kepedulian untuk


siswa. Jam masuk sekolah pukul 07.00
bel sudah berbunyi dan gerbang
sekolah sudah di tutup. Sementara
itu, Bapak dan Ibu guru jam 06.30
sudah mulai berdatangan di MTs
Negeri 3 Cilacap untuk membaca Al-
Qur'an bersama-sama. Sedangkan
Bapak/Ibu guru yang mendapat jadwal piket pagi selalu menyambut kedatangan siswa-siswinya di
gerbang madrasah.

Siswa berdatangan dengan berbaris sambil berjabat tangan dengan Bapak/Ibu guru dan mengucapkan
salam "Assalamualaikum Bapak" dan "Assalamualaikum Ibu". Setelah bel berbunyi siswa berbaris di
halaman kelas untuk melakukan conversation dan khiwar percakapan dalam bahasa arab setelah itu
masuk kelas untuk berdoa bersama dengan di pandu dari siswa yang ditunjuk untuk memimpin berdoa
serentak di ruang Guru dan TU dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek.

Kepala MTs Negeri 3 Cilacap, H.Kusnandar mengatakan lingkungan sekolah yang bersih di luar
maupun di dalam kelas membuat pembelajaran semakin nyaman. Ditambah dengan fasilitas setiap
kelas 2 (dua) unit kipas angin, 1 layar proyektor dan wifi sekolah yang memudahkan siswa mencari
bahan belajaran melalui internet. Setiap kali siswa bertemu Bapak dan Ibu guru dimanapun siswa MTs
Negeri 3 Cilacap di haruskan untuk Senyum, Salam dan Sapa. Itu wujud dari pendidikan yang di
terapkan.

“Rasa Nasionalisme pun di munculkan di MTs Negeri 3 Cilacap setelah hafalan juzama bersama,
siswa diminta berdiri tegak menyanyikan lagu Indonesia Raya dan di lanjutkan dengan lagu Mars
Madrasah. Bersama-sama dengan Bapak dan Ibu guru yang mengajar di jam pertama serentak, dan
kompak Rasa Nasionalisme itu muncul di dada”, tambahnya.

Dengan adanya MTs Negeri 3 Cilacap, sekolah yang mengajarkan disiplin dan sopan santun diharapkan
dapat memberikan solusi kepada Orang tua untuk memilih sekolah negeri yang terbaik yang saat ini
berada di Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap. (din)

21 FEBRUARI 20919
MTS N 3 CILACAP WAJIBKAN SISWA MAHIR
BACA TULIS ALQURAN
Dalam rangka membangun kecerdasan spritual, MTs N 3 Cilacap, melalui program Baca Tulis Alquran
(BTQ), seluruh siswa digenjot agar mampu mahir baca dan menulis Alquran, Jumat (2/2).

Kepala MTs N 3 Cilacap, H. Kusnandar mengatakan, proses belajar BTQ tidak saja dilakukan di rumah
atau di tempat mengaji TPA/TPQ, namun program mahir BTQ harus digalangkan di pendidikan formal.
Khusus untuk sekolah yang dipimpinya, setiap siswa diwajibkan membaca Alquran sebelum memulai
pelajaran. Tujuanya, tidak ada siswa lulusan
MTs N 3 Cilacap tidak bisa BTQ dan untuk
memberikan suplemen spritual bagi seluruh
anak didik dalam rangka pembangunan
karakter.

“Kami juga mewajibakan siswa


yang belum mahir membaca Alquran
untuk mengikuti bimbingan khusus di
sekolah, kegiatan ini sudah lama dan rutin,
selain memang Madrasah di bawah
naungan kemenag itu lebih banyak muatan
pelajaran keagamaan juga selaras dengan
perda keagamaan, “katanya.

Guru PAI MTs N 3 Cilacap, Ustad Saryo


sekaligus koordinator kegiatan BTQ
menambahkan, program ini ditujukan bagi
siswa yang belum mahir baca dan tulis Alquran
khususnya bagi siswa yang berasal dari
Sekolah Dasar (SD). Program BTQ wajib bagi kelas 7 yang belum bisa BTQ yang sudah dites oleh tim
BTQ. Mereka dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri. Dalam dua semester target mahir BTQ .
Kegiatan BTQ dilaksanakan pada pagi,

Hari Selasa-Kamis pukul 70.00-8.00 WIB. Pembelajaran BTQ diampu oleh Ustazd dan Ustazdah di
lingkungan MTs N 3 Cilacap yang sudah mempuyai sertifikat dari lembaga BTQ/Kemenag serta hafal
Al-quran. Hal ini sangat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran PAI dan
Bahasa Arab. Tak hanya Program BTQ, siswa juga diberikan kelas khusus untuk dilatih menjadi
Dai.(din)
KEGIATAN PEMBIASAAN DI SEKOLAH SEBAGAI PENDUKUNG
PENDIDIKAN KARAKTER

Pelaksanaan kegiatan Shalat Sunnah Dhuha bagi pendidik dan peserta didik MTs. Negeri 3
Cilacapmasih saja menjadi kegiatan rutin di madrasah ini. Ditemui di depan kelas IX B pada jumat
(2/2), Hendriyanto Wakamad Kesiswaan bersama salah seorang siswa Faiz Ali M dimintai
keterangannya terkait hasil penerapan pelaksanaan shalat dhuha yang dibiasakan siswa pada
madrasah ini.

Awal tahun ini pembiasan sholat berjamaah Dzuhur dan Sholat Dzuha dipisah antarasiswa laki-
laki dan perempuan. Untuk siswa laki-laki di Mushola sedangkan siswa perempuan di gor. Kegiatan
sholat ini dipimpin oleh bapak/ibu guru yang diberi tugas oleh pembina keagamaan/rohis MTs N 3
Cilacap.

Mengapa pembiasan sholat berjamaah Dzuhur dan Sholat Dzuha harus dipisah antarasiswa laki-
laki dan perempuan karena mushola sudah over loude untuk menampung siswa sebanyak 787.
Keadaan seperti inilah yang menyebakna siswa banyak yang tidak khusuk dalam sholatnya karena
berdesak-desakan satu dengan lainnya.

Hendriyanto mengatakan setelah beberapa minggu dilaksanakan kegiatan shalat dhuha secara
rutin dibawah pengawasan pembina, menunjukkan beberapa siswa sudah memperlihatkan dampak
positif.

"Akhir-akhir ini sudah kebanyakan siswa tak lagi di intruksikan untuk memasuki ruangan mushollah.
Dengan kesadaran sendiri mereka langsung menggunakan perlengkapannya lalu memasuki ruangan
tersebut untuk beribadah shalat dhuha". Ungkapnya

"Hal ini juga dapat terlihat beberapa siswa saling


mengucapkan salam ketika bertemu atau
berpapasan. Masuk atau keluar kelas. Sampai
mencium tangan guru ketika bertemu, baik dijalan
maupun didalam kelas. Disamping itu, beberapa
dampak yang lain adalah siswa sudah bisa belajar
disiplin waktu serta sadar akan kebersihan.”
Tambahnya

"Melaksanakan ibadah sebelum belajar memberikan


ketenangan dan perasaan yang lapang dalam
menerima pelajaran" terang Faiz Ali M siswa kelas
IX ini.

Ditempat berbeda Kepala madrasah H.Kusnandar sangat mengapresiasi dampak positif tersebut
sebagai hasil dari pembiasaan shalat dhuha pada siswa, serta berterima kasih atas keterlibatan
seluruh guru dalam mengontrol pelaksanaan kegiatan ini. (din)
SIAP UNBK TAMBAH JAM PELAJARAN

Ujian Nasional yang kerap menjadi momok di kalangan siswa, guru hingga orang tua, kini
disambut tanpa kegaduhan berlebihan.
Pelaksanaan UN selama ini dianggap
tidak adil karena masa belajar siswa
selama tiga tahun baik di jenjang
Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
dan Sekolah Menengah Atas
(SMA)/SMK dan Madrasah Aliyah
(MA) kelulusannya hanya ditentukan
dengan tiga mata pelajaran utama yang
diujikan secara nasional. Penilaian hasil
belajar mulai dari ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan
semester seperti terabaikan. Kini, UN
tak lagi serumit seperti beberapa tahun
silam. Tolak ukurnya bukan lagi soal
lulus dan tidak lulus, tetapi berada pada
level sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Namun tidak lantas membuat sekolah bersantai-santai
menghadapi UN tahun ini. Karena UN masih menjadi prestis bagi sekolah , guru, siswa dan orang tua.
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP akan digelar pada akhir April mendatang, sejumlah sekolah sejak
November 2018 telah mempersiapkan para siswanya guna menghadapai UN mendatang. Dua tahun ini
UN sudah SMP/MTs di Kabupaten Cilacap baru sebagian kecil yang melaksanakan Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) dan sebagian yang lain melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (
UNKP).

Kepala MTs N 3 Cilacap, Drs.H.Kusnandar, M.Ag, mengatakan MTs N 3 Cilacap tahun ini
melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mandiri dan Ujian Madrasah Bersantdar
Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK).
Dengan melaksanakan UNBK dan UAMBNBK mandiri kami menghemat anggaran dan tenaga.
Untuk itu persiapan menghadapi UNBK digenjot di MTs N 3 Cilacap yang ada di kawasan Jalan Raya
Tegalsari ini. Para siswa telah rutin mengikuti tambahan jam mata pelajaran /Less sejak sejak
November lalu. Persiapan melaksanakan UNBK sudah mencapai 95 persen. Dengan rutin diadakannya
tambahan jam mata pelajaran /Less usai jam pulang sekolah, tentu akan semakin memantapkan kesiapan
para siswa.
“Sejauh ini kami sudah melakukan persiapan terhadap siswa yang akan melakukan UNBK,
bahkan penambahan jam belajar yang kami lakukan juga tidak mengganggu jam efektif,” ujarnya, Rabu
(20/2).
Dengan diadakannya tambahan jam mata pelajaran /Less ini, menurut Nandar, sapaan akrabnya,
tidak mengganggu jam efektif belajar dan tidak ada keluhan, baik dari pelajar sendiri maupun dari wali
murid, karena sebelum melaksanakan tambahan jam mata pelajaran /Less , telah berkoordinasi dengan
para wali murid. Waka Kurikulum Edy Nuryanto mengatakan upaya yang dilakukan dengan menambah
jam pelajaran les sore khusus kelas IX dan kelas khusus dilakukan pembinaan khusus Olimpiade Sains
Nasional (OSN) dan Kompetensi Sain Madrasah (KSM) seminggu tiga kali . Ia mengharapkan kepada
rekan pengajar supaya selalu menjaga kedisiplinan, profesional dalam penguasaan materi yang akan
disampaikan kepada siswa, dan banyak membaca dalam penambahan wawasan.
"Untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah, tidak terlepas dari dukungan para orang tua yang mau
bekerjasama dengan pihak sekolah, termasuk warga masyarakat di lingkungan sekolah,menegur anak-
anak bila kelihatan di luar saat jam belajar", harapnya.
Fasilitas sekolah, ia menjelaskan mempunyai rombel 24 ruangan, mushalla, laboratorium IPA,
perpustakaan dan laboratorium komputer masing masing 1 ruangan serta MCK. Terkait raihan prestasi
sekolahnya tahun ini Edy juga menjelaskan, meraih juara umum Aksioma KKM MTs N 3 Cilacap dan
Aksioma Tingkat Kabupaten Cilacap. Serta banyak kejuaran lainnya. Kami juga sudah meraih 1
Olimpiade Sain Nasional tingkat kabupaten Cilacap, Juara 1 Kompetensi Sain Madrasah tingkat
Kabupaten Cilacap, Juara 1 Duta Pelajar PMR dan Juara 1 Tilawah Tingkat Kabupaten Cilacap. (din)
UAMBN-BK DI MTS N 3 CILACAP LANCAR

MadinggGa, Kawunganten– Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional


Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-kabupaten Cilacap
dilaksanakan secara serentak hari ini, Rabu (20/03/2019). Sebelum ujian dimulai para
murid diberi arahan terlebih dahulu.
“Ini adalah hari pertama kalian mengikuti ujian. Jadi kami minta ikutilah ujian ini dengan
sungguh-sungguh, jaga ketertiban dan tetap fokus,” kata Kepala MTs Negeri 3 Cilacap
Kusnandar, kepada para siswa.

Ia juga meminta pengawas dan


proktor untuk melaksanakan tugas
sesuai tupoksi. Sesuai prosedur
pelaksanaan ujian yang boleh
memasuki ruang ujian adalah peserta,
proktor dan pengawas. Oleh karenanya
dia berharap ujian berjalan dengan
lancar sesuai yang diharapkan.
“UAMBN-BK berlangsung selama tiga
hari hingga Jum’at (22/03/2019).
Dengan tiga mata pelajaran agama,
Alqur’an Hadits, Fikih dan SKI,”
ungkap Ketua UAMBN-BK Edy
Nuryanto.

Sementara salah satu proktor


Heri Syaefudin menjelaskan, ujian di
pusatkan di lantai 2 MTs Negeri 3
Cilacap . Dalam satu hari terdapat tiga sesi. Setiap sesi terdiri dari 81 peserta. Dengan
jumlah server sebanyak 3 server.
“Server 3 jumlahnya 243 peserta. Jadi persesi 81 peserta sesuai dengan kapasitas
komputer/laptop, semoga UAMBN-BK hari pertama ini berjalan sukses, begitu juga untuk hari
berikutnya sampai pelaksanaan UAMBN-BK ini dianggap selesai tidak ada kendala yang
berat,” harapnya.(din)
Tata Usaha, Administrasi dan Perannya
Dengan berkembangnya zaman yang sekarang lebih dikenal dengan era globalisasi, fungsi
tata usaha harus lebih dapat ditingkatkan
kualitasnya tentang teknologi terutama
teknologi informasi ataupun lebih dikenal
dengan era komputerisasi. Hal ini
dimaksud untuk lebih mengefektifkan
pekerjaan dan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik. Oleh karena
itu setiap staf tata usaha diharuskan
menguasai teknologi tersebut.
Keberadaan ketatausahaan disetiap
instansi sangat berperan penting untuk
kelancaran kegiatan dan perkembangan
instansi yang bersangkutan dan dengan
perkembangan zaman teknologi informasi
dapat lebih mengefektifkan kinerja dari Kepala TU H.Rohmat, S.Sy
tata usaha itu sendiri. Jajaran MTs Negeri
3 Cilacap terus menggenjot kualitas Sedang Memeriksa Dokumen Penting
pendidikan demi mencetak anak didik
yang berprestasi gemilang dan berdaya
saing. Upaya ini tak terlepas dari peranan
Tata Usaha (TU).
“Tata Usaha dimadrasahsangat berperan dalam mendukung terciptanya pendidikan yang
semakin berkualitas,” kata Kepala MTs Negeri 3 Cilacap, Kusnandar saat memberikan arahan
dalam rapat persiapan akreditasimadrasahyang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
Selain itu lanjut Kusnandar, pegawai TU juga berperan penting dalam memberi pelayanan
pendidikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat. Tidaklah mungkin hasil yang akan
dicapai dapat bagus, tanpa dukungan dari semua stake holder di sekolah. Itu sebabnya
manajemen berbasismadrasahmerupakan faktor yang menentukan mutu pendidikan di
sekolah.
“Seiring tuntutan zaman, seyogyanya petugas Tata Usaha juga dapat bekerja secara
profesional dalam mendukung kinerja optimal dunia pendidikan,” ujar Safarudin.
keberadaan TU di MTs Negeri 3 Cilacap dikendalikan 8 PNS dan 2 petugas honorer. Jumlah
tersebut dinilai masih kurang mencukupi dalam mendukung operasionalisasi tugas-tugas TU.
Terlebih siswa dimadrasahtersebut berkisar 800 orang.Kusnandar berharap Kemenag Pusat
dapat segera menambah jumlah petugas Guru PNS untuk madrasah yang merupakan
unggulan di Cilacap.
Jelang Akreditasi, MTs N 3 Cilacap Matangkan Persiapkan

Memperoleh nilai akreditasi yang tinggi tentunya menjadi keinginan setiap


sekolah. Hal ini membuktikan tingkat kinerja kepala sekolah dan guru.
Namun, meraih akreditasi yang tinggi tidak diperoleh dengan serta merta, perlu
persiapan jauh-jauh hari sebelum tim assesor berkunjung dengan menilai 8
standard pendidikan yang dikerjakan sekolah.

Seperti yang dilakukan MTs Negeri 3 Cilacap. Untuk menghadapi akreditasi


sekolah yang tinggal hitungan hari, sekolah metangkan persiapan.
Mulai dari hal yang terkecil hingga besar, baik guru maupun staf sudah
disibukkan dengan tugas masing- masing sesuai bidang.

"Para guru dan staf mengerjakan tugas sesuai bidang masing-masing dari 8
standard pendidikan," ungkap Kepala MTs Negeri 3 Cilacap, Kusnandar, Jumat
(22/03).
Selaku kepala sekolah, dirinya memberikan motivasi kepada guru agar
melakukan yang terbaik ketika penilaian berlangsung, termasuk tidak lupa
menyiapkan kelengkapan berkas yang digunakan sebagai bahan penilaian.
Tujuan dari penilaian adalah mendapat gambaran kinerja sekolah sebagai alat
pengembangan peningkatan mutu, aktivitas dan inovasi. "Persiapan akreditasi
ini sudah dilakukan sejak
2 tahun lalu dan sudah
80 persen," katanya.
Ia berharap hasil
penilaian nantinya
memuaskan. Apalagi
sekolah berupaya
memberikan pelayanan
dan kualitas pendidikan
terbaik bagi masyarakat
dan siap bersaing dengan
sekolah lain yang Drs.H.Kusnandar,M.Ag
mutunya sudah baik." Saat briving informasi akreditasi madrasah
MTs Negeri 3 Cilacap
akan terus berupaya
memberikan kualitas
pendidikan terbaik,"
katanya.(din)
KEMBANGKAN
TANGGUNG JAWAB MELALUI
KEGIATAN PRAMUKA

Seiring diberlakukannya Kurikulum


2013 tahun ini, kegiatan pramuka
ditetapkan sebagai ekstrakurikuler
wajib dilaksanakan sekolah mulai
dari tingkat SD sampai SMA.
Kepala MTs Negeri 3 Cilacap
Kusnandar mengimbau kepada
semua pendidik agar tidak sekadar
menekankan ketetapan wajibnya,
tapi benar-benar menggalakkan
pendidikan karakter di Prosesi Upacara
kepramukaan. Penerimaan Tamu Gudep
Menurut Kusnandar,
pengembangan kegiatan
ekstrakurikuler pramuka memiliki fungsi sosial, rekreasi dan persiapan karir. Selain itu juga
berfungsi untuk mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa dalam
pembentukan karakter serta pelatihan kepemimpinan.
Kegiatan Pramuka juga berfungsi mengembangkan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
‘’Metodenya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman
sosialnya serta dilakukan dengan cara praktik secara langsung, dengan mengimplementasikan
nilai moral dan nilai sosial,” Kusnandar.
“Orientasi pengembangan Kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang
antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Di samping cara pembelajaran yang holistik
dan menyenangkan,” ungkap Kepala MTs Negeri 3 Cilacap, Kusnandar. Melalui pramuka, juga
dapat menghasilkan generasi bangsa
yang produktif, kreatif, dan afektif.
Dalam Kurikulum 2013, kepribadian
anak dibentuk agar memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
“Ekstrakurikuler pramuka yang
terintegrasi dengan Kurikulum 2013
belum menjadi kegiatan yang
prioritas di sekolah. Padahal pramuka
adalah wadah yang sangat efektif
untuk menanamkan pendidikan
karakter kepada siswa,” ujarnya.
Begitu pun Saka Bakti Husada
yang merupakan gerakan pramuka,
wadah bagi anggota pramuka penegak
Prosesi Penerimaan Tamu Gudep dan pandega, yang dapat
menyalurkan minat serta
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan di bidang kesehatan.
“Dari pramuka mereka juga mampu bersikap dan berperilaku hidup sehat. Menjadi contoh
teman sebaya, keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Serta mau dan mampu
menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat,” jelas Sudirman.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
Lampiran III tentang Implementasi Kurikulum, disebutkan kepramukaan menjadi
ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Terkecuali peserta didik
dengan kondisi tertentu yang tidak mencegah perkelahian pelajar atau
memungkinkan untuk mengikuti kegiatan narkoba,” tandasnya (din)
ekstrakurikuler tersebut.
“Kegiatan ekstrakulikuler pramuka sangat
baik. Bersifat positif, seperti dapat
langit, Rasulullah bertemu dengan para Nabi
yang semuanya memuliakan beliau.
10 FAKTA ISRA MI’RAJ
7. Dalam isra
1. Makna Isra mi’raj
Secara etimologi, Isra Rasulullah
berasala dari ‫ أَس َْرى‬yang bertemu para
artinya berjalan di waktu Nabi
malam. Isra adalah perjalanan Dalam banyak
Rasulullah shallallahu ‘alaihi hadits shahih
wasallam di malam hari dari diterangkan
Masjidil Haram ke Masjidil bahwa dalam isra
Aqsha. mi’raj Rasulullah
2. Makna Mi’raj bertemu para
Mi’raj secara etimologi Nabi. Mereka
berarti naik atau alat yang menyambut dan
dipergunakan untuk naik. memuliakan
Secara istilah, mi’raj adalah Rasulullah.
perjalanan Rasulullah Sebagai bukti
shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Rasulullah
dari Masjidil Aqsha ke Sidratul adalah pelanjut
Muntaha. kafilah para Nabi dan penutup mereka.
3. Isra Mi’raj terjadi dalam semalam 8. Mendapat perintah shalat 5 waktu
Isra mi’raj terjadi dalam satu malam. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
tidak sampai semalam penuh. Hal ini merupakan mendapatkan perintah shalat wajib dalam Isra
keajaiban yang luar biasa. Mi’raj ini. Di sinilah salah satu keistimewaan
Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsha di shalat; jika ibadah yang lain diwajibkan melalui
Palestina berjarak sekitar 1.500 Km. Makkah – wahyu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi
Palestina itu biasa ditempuh 40 hari dengan wasallam berada di bumi, maka untuk
perjalanan onta. Sedangkan Rasulullah bisa mewajibkan shalat Allah memanggil Rasulullah
menempuhnya hanya beberapa jam. Ini saja shallallahu ‘alaihi wasallam ke langit. Imam
sudah merupakan keajaiban. Apalagi untuk naik Bukhari meriwayatkan bahwa semula shalat itu
ke Siratul Muntaha. diwajibkan 50 waktu, yang kemudian menjadi 5
4. Tahun duka waktu.
Sebelum peristiwa Isra dan Mi’raj, Rasulullah 9. Dalam isra mi’raj Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam ditinggalkan oleh dua diperlihatkan nikmat surga dan siksa
orang yang sangat berperan besar dalam dakwah neraka
beliau: Khadijah radhiyallahu ‘anha dan Abu Dalam perjalanan isra mi’raj itu Rasulullah
Thalib. Ummul Mukminin Khadijah sangat dicintai shallallahu ‘alaihi wasallam juga diperlihatkan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dialah nikmat surga dan azab neraka; yang semakin
wanita dan bahkan manusia pertama yang mengokohkan beliau dalam mengemban dakwah
beriman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi berikutnya.
wasallam, seorang mukminah yang 10. Hanya orang beriman yang
mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah
Islam, dan juga seorang istri, yang darinya
mempercayai isra mi’raj
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Esok harinya sepulang dari Isra Mi’raj, Makkah
menjadi gempar ketika Rasulullah menceritakan
mempunyai anak (keturunan).
Isra Mi’raj yang dialaminya. Orang-orang kafir
5. Isra Mi’raj menjadi tasliyah seperti Abu Jahal semakin menjadi dalam
Dalam kesedihan mendalam seperti itulah mengejek beliau. Bahkan sebagian orang yang
kemudian Allah SWT meng-isra mi’raj-kan beliau. telah masuk Islam menjadi murtad setelah
Hingga jadilah peristiwa Isra dan Mi’raj itu mendengar peristiwa itu. Iman mereka tidak
menjadi tasliyah (pelipur lara) yang sangat luar sampai di sana. Demikian pula akalnya.
biasa bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi Namun tidak demikian dengan Abu Bakar. Ketika
wasallam.
orang-orang menyampaikan berita Isra Mi’raj
6. Melalui isra mi’raj Allah tunjukkan padanya, Abu Bakar hanya bertanya: “Apakah
tanda-tanda kekuasaan-Nya benar itu dari Muhammad Rasulullah?” ketika
Dalam isra dan mi’raj, Rasulullah shallallahu dijawab benar, Abu Bakar menimpali, “Kalau itu
‘alaihi wasallam ditunjukkan kekuasaan Allah di dikatakan Rasulullah, pastilah benar adanya!”.
bumi dan di langit. Bahwa jika Allah berkenan, Demikianlah keimanan Abu Bakar yang luar biasa,
mudah saja bagi-Nya untuk mempercepat selalu membenarkan Rasulullah hingga sebagian
kemenangan dakwah, sebagaimana Allah juga ulama berpendapat sebab peristiwa inilah Abu
dengan mudah dapat mempercepat perjalanan Bakar digelari Ash-Shidiq.
hamba-Nya; bahkan dengan kecepatan melebihi
cahaya.
Allah juga menunjukkan kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa meskipun
untuk sementara dakwahnya ditolak di bumi, ia
sangat dimuliakan di langit. Ketika berada di
MTS N 3 CILACAP LAKUKAN ISTIGHASAH
DAN PERINNGATAN ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW
Momentum Pembinaan Mental Peserta Didik
Memperingati isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, MTS N 3 Cilacap Jawa Tengah menyelenggarakan pengajian
dan Pembinaan Mental bagi peserta didik. Kepala
MTs N 3 Cilcap beserta seluruh dewan guru, Kepala
Tata Usaha dan staf, serta seluruh siswa kelas IX ,
VII dan VII melaksanakan peringatan Isra Mi’raj
Nabi Muhammad SAW pada hari Rabu 27/3 di Gor
dan Mushalla Miftahul Janah MTs N 3 Cilacap.
Rangkaian kegiatan diisi dengan agenda doa bersama
(istighasah), Tausiyah, makan bersama, Rabu (27/3).
UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk
siswa SMP/MTs tinggal menghitung minggu saja.
Untuk menumbuhkan semangat dan optimisme
dalam menghadapi UNBK tahun ini, MTs N 3
Cilacap mengadakan istighosah dan do’a bersama
khususnya bagi siswa/siswi yang akan menghadapi
UNBK Tahun Pelajaran 2018/2019 tahun ini.
Kegiatan ini di prakarsai oleh Kepala Madrasah,
Drs.H.Kusnandar,M.Ag bersama semua dewan guru
dengan tujuan agar para siswa/siswi yang akan
menghadapi Ujian Nasional nanti mendapatkan kemudahan dan ketenangan dalam menjawab soal-soal.
Disamping itu juga agar semua pelaku diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menghadapi Ujian Nasional
nanti dengan harapan semoga semua anak didik khususnya siswa/siswi MTs N 3 Cilacap lulus 100 %.
Kegiatan ini dihajatkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada siswa kelas 9 yang akan menghadapi
UNBK. Kegiatan istighasah rutin dilaksanakan setiap Hari Jum’at pagi sebelum KBM dimulai dengan rangkaian
Sholat Duha bersama. Semoga anak kita siap secara mental dan tenang dalam menjawab soal UN BK nanti.
Setelah kegiatan istighasah dilanjutkan dengan peringatan isra mi'raj yang mengundang dai lokal Ustadz Nur
Khabib salah satu ustaadz Pondok Pesantren Al-Barokah Kawunganten.
Dalam tausiyahnya, penceramah Ustadz Nur Khabib, menyampaikan esensi dari isra mi’raj adalah evaluasi
terhadap shalat yang dilaksanakan. Siswa diajak untuk disiplin dalam shalat, belajar, patuh kepada kedua orang
tua dan guru. “Peringatan ini harus memiliki bekas kepada diri kita, untuk menjadi pribadi yang disiplin, rajin,
taat dan berprestasi. Mulai dari usia anak-anak kedisiplinan shalat diajarkan agar membekas dalam proses menuju
dewasa”, jelasnya dihadapan ratusan siswa madrasah.
Imam menjelaskan tujuan diperingatinya isra mi’raj, agar sebagai Muslim mengetahui sejarah dan hikmah dari
peristiwa itu. Sehingga dengan hikmah yang didapatkan akan lebih khusu’ dan istiqamah dalam ibadah, terutama
ibadah shalat lima waktu. “Dengan penanaman nilai-nilai shalat, siswa diharapkan lebih teratur dalam
kesehariannya baik di madrasah maupun dirumah,” tutur Alumni Pondok Pesantren Al-Barokah Kawunganten
ini.
Kepala Madrasah, H.Kusnandar, mengemukakan peringatan isra mi’raj di madrasah sudah rutin dilakukan setiap
tahun dalam agenda peringatan hari besar Islam (PHBI). Program ini menjadi salah satu agenda madrasah untuk
menanamkan kepedulian kepada anak agar mengetahui hari bersejarah dalam Islam. “Kegiatan ini terselenggara
atas kerjasama segenap dewan guru, siswa dan orang tua siswa. Sebagai wahana untuk memberikan pengalaman
kepada siswa tentang sejarah dalam Islam yaitu perihal diwajibkannya ibadah shalat lima waktu”, ungkapnya.
Kusnandar berharap siswa dapat mengambil pesan yang disampaikan penceramah dan melaksanakannya di
lingkungan masing-masing siswa. “Ke depan peringatan semacam ini akan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan pendidikan. Selain pengajian, kegiatan akan diisi dengan berbagai macam kegiatan yang
menunjang akademik, kepedulian sosial dan prestasi didalam dan diluar madrasah”, harapnya. (din).
Tim TUB & PBB MTS N 3 CIlacap Raih Peringkat 9
Regu kontingen lomba Tata Tertib Upacara Bendera (TUB) dan Baris-berbaris (BB) MTs Negeri 3
Cilacap masuk rangking 9 dari 24 regu peserta pada perlombaan Tata Tertib Upacara Bendera
(TUB) dan Baris-berbaris (BB) Siswa SMP Tingkat Kabupaten Cilacap yang digelar di GOR
Wijayakusuma Cilacap, Selasa (26/03).
Mereka telah melalui 6 unsur penilaian dengan total mengumpulkan nilai TUB 750,98 dan
PBB 667,06 total nilai 1.413,04 dan berhasil menduduki rangking 9 dari 24 regu SMP se
Kabupaten Cilacap.
Keberhasilan ini merupakan kebanggaan para pelatih dari Koramil Kawunganten Serka Sodirin
dan Kepala MTs Negeri 3 Cilacap karena telah mengharumkan nama sekolah sekaligus
mengharumkan Kecamatan Kawunganten di wilayah Kabupaten Cilacap.
Saat ditemui dilapangan Serka Sodirin anggota Koramil Kawunganten menyatakan
kebanggaannya. Dirinya juga sangat mendukung Pemda yang telah menyelenggarakan
perlombaan TUB dan PBB di kalangan pelajar. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus sebagai
upaya menanamkan kedisiplinan bagi generasi muda Cilacap.
“Saya sangat
mendukung dengan
kegiatan perlombaan
seperti ini karena melalui
ajang ini dapat
menanamkan kedisiplinan,
kekompakan serta
mengasah konsentrasi,
kekuatan fisik dan mental
para generasi muda
khususnya di wilayah
Kabupaten Cilacap,” tutur
Serka Sodirin.
Sementara itu kepala MTs
Negeri 3 Cilacap
H.Kusnandar mengatakan
madrasah kami adalah
peserta satu-satunya yang mewakili madarasah tsanawiyah di kabupaten Cilacap yang tampil
sebagai duta kecamatan dalam lomba Tata Tertib Upacara Bendera (TUB) dan Baris-berbaris (BB)
tingkat SMP/MTs.
"Kami bangga sekali dengan kerja keras semua tim yang terlibat dalam kepanitiaan Tata Tertib
Upacara Bendera (TUB) dan Baris-berbaris (BB) MTs Negeri 3 Cilacap. Mendapat peringkat 9 dari
24 regu yang mewakili kecamatan di wilayah kab.Cilacap merupakan prestasi kebanggan
tersendiri, pasalnya kami dari dahulu belum pernah bisa juara tingkat kecamatan namun, tahun ini
kita bisa juara tingkat kec.Kawunganten dan masuk 10 besar di tingkat kabupaten", tutupnya.
Ketua Tim regu Tata Tertib Upacara Bendera (TUB) dan Baris-berbaris (BB) MTs Negeri 3 Cilacap
Edi Suparman bangga dengan anak-anak yang sudah berlatih dan bekerja keras dalam lomba ini.
Momen ini akan kami jadikan sebagai tolok ukur kerja tim agar kedepan kami lebih fokus lagi
target kami masuk 3 besar. Untuk duta Kec.Kawunganten MTs N 3 Cilacap sudah menjadi yang
terbaik, pasalnya dari dahulu SMP/MTs yang jadi duta Kec.Kawungaten belum ada yang masuk
10 besar di tingkat Kab.Cilacap. (din)
HALDROH MTS NEGERI 3 CILACAP
TAMPIL MEMUKAU

Sebelum acara dimulai hadirin disuguhi


penampilan dari grup musik. Grup Haldroh
MTs Negeri 3 Cilacap menghibur sangat
memukau saat menjadi tamu kehormatan
untuk tampil dalam Peringatan Isra Mi'raj
Nabi Muhammad, S.A.W di halaman Masjid
Baitussalam Desa Bulusari Kecamatan
Gandrungmangu, Sabtu (23/3) siang.

Salut dan semakin kompak saja, personel


Grup Haldroh MTs Negeri 3 Cilacap ,
terlibat satu panggung saat memainkan hadroh. Pemandangan tak biasa, dimana personel Grup
Haldroh MTs Negeri 3 Cilacap yang berada di Kec. Kawunganten jauh –jauh diundang untuk
tampil pada acara tersebut secara apik memainkan alat sambil melantunkan Sholawat berhasil
membius para jamaah yang datang dari berbagai daerah di Kec.Gandrungmangu dan sekitarnya.

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad, S.A.W di halaman Masjid Baitussalam Desa Bulusari
Kecamatan Gandrungmangu mengundang penceramah kondang dari Banyumas K.H. Dr. Zuhrul
Anam Hisyam
Kepala MTs Negeri 3 Cilacap H. Kusnandar mengatakan kami sangat mengapresiasi kerjaa keras
dan kekompakan anak yang tergabung dalam Grup Haldroh MTs Negeri 3 Cilacap. " Kami
mendukung adanya tampil di luar sekolah dalam rangka untuk siar madrasah. Ke dapan kami
lengkapi sarana prasarana Grup Haldroh MTs Negeri 3 Cilacap agar semakin baik" terangnya.

Hadroh dibawah asuhan Hj Hasmi Firdiati itu dengan itu menjadi pembuka dalam Peringantan Isro
Mi'roj Nabi Muhammad, S.A.W

"Saya bangga dengan kerja keras anak-anak yang kompak dalam bermain haldroh sehingga
penonton puas dengan tampilan mereka. Tampil di luar Madrasah merupakan kehormatanm bagi
kami dan sekaligus promosi PPDB untuk Madrasah". ujar Hasmi.

Grup Haldroh MTs Negeri 3 Cilacap terbentuk dalam kegiatan Ekstrakurikuler. Jadwal berlatih
mereka 1 minggu sekali yang terkadang didampingi pelatih khusus dari luar madrasah. (din)
Pencak Silat Diminati Siswa MTsN 3 Cilacap

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak menarik minat siswa (i) Madrasah Tsanawiyah
Negeri 3 Cilacap adalah Pencak Silat. Kegiatan yang diadakan bekerja sama dengan Perguruan
Setia Hati Teratai di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia cabang Cilacap ini
dilaksanakan setiap hari Rabu di halaman madrasah.

Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh lebih dari 50 siswa dan siswi ini dibimbing langsung
oleh Pendekar Mahmud yang merupakan Pelatih Pencak Silat MTs N 3 Cilacap untuk tingkat MTs
dengan dibantu beberapa pelatih senior dari perguruan tersebut dan kegiatan dilakukan sore
pada pukul 14.30-16..300 WIB dengan
Pembina ekstrakurikuler Slamet mujiono.

Ditemui di saat latihan Slamet


mengatakan tujuan dilaksanakannya
latihan pencak silat adalah untuk
melestarikan budaya asli Indonesia dan
sebagai sarana untuk membela diri
ketika diperlukan.

“Kegiatan bela diri ini bukan untuk


berkelahi atau mencari musuh, tetapi
untuk lebih menyatukan persahabatan
dan persaudaraan disamping itu juga
sangat bermanfaat untuk kesehatan,”
ujarnya.

Kejuaraan yang pernah diraih antara


lain juara 1 perorangan putra/putri POPDASENI tk.Kec. kawunganten, dan Juara 2 Seni Kombinasi
Campura POPDASEN Kab.Cilacap serta juara 1 Putra Pada HSN tk.Kab Cilacap di Kroya.

Salah satu peserta Arif mengaku sangat senang mengikuti latihan pencak silat ini karena sangat
bermanfaat bagi dirinya. “Kegiatan ini membuat saya lebih percaya diri dan merasa lebih aman
kalau pergi kemana-mana, disamping itu juga menambah teman,” ujar Siswi kelas VII ini. (Din
GENJOT LATIHAN JELANG LOMBA
TINGKAT KABUPATEN CILACAP
Hadapi Lomba PBB dan TUB tingkat
Kabupaten Cilacap, segenap unsur Panitia
PBB& TUB MTs N 3 Cilacap mendampingi
dan memberikan motivasi kepada Siswa siswi
MTs Negeri 3 Cilacap sebagai duta
Kecamatan Kawunganten dalam kegiatan
latihan yang dilaksanakan di GOR Wijaya
Kusuma Cilacap, Selasa (26/3).
Dihadapan 22 Siswa siswi perwakilan dari
TUB MTs N 3 Cilacap, Kepala MTs N 3
Cilacap H.Kusnandar mengatakan bahwa
sebagai duta kecamatan, mereka semua
patut berbangga diri karena telah terpilih
untuk mewakili lomba PBB dan TUB pada tingkat Kabupaten.
” Kalian adalah duta Kecamatan Kawunganten dan itu merupakan kebanggaan tersendiri
bagi kalian karena kalian lah yang terpilih. Untuk itu kebanggaan ini hendaknya
ditunjukkan dengan latihan yang keras disiplin dan konsentrasi, ” jelas H.Kusnandar
Sementara itu selaku instruktur dan pelatih,
Serka Sodirin salah satu anggota Koramil
Kawunganten berpesan kepada mereka agar
dalam pelaksanaannya nanti harus menunjukkan
yang terbaik. Menurut dia, selain berlatih dengan
giat dan semangat, tentunya yang tidak kalah
pentingnya adalah harus tetap berdoa agar
semuanya berjalan dengan lancar dan bisa tampil
maksimal.
” Untuk tampil maksimal, tentunya harus kompak,
konsentrasi dan tidak grogi. Untuk itu satukan visi
misi dan kekompakan dalam Tim TUB dan PBB.
Apabila hal ini dilakukan oleh kalian, saya yakin
kalian akan tampil bagus dan bisa meraih juara,”
tandasnya
Selain dilatih oleh Serka Sodirin anggota Koramil
Kawunganten ke 22 Siswa siswi dari MTs Negeri
3 Cilacap itu juga dilatih oleh Guru MTs N 3 Cilacap Indriyanti, Teguh Wiyono. Dalam
kegiatan latihan, mereka juga didampingi Waka Madrasah Hendriyanto, S.Pd dan para
guru MTs N 3 Cilacap.. (din)

Anda mungkin juga menyukai