Anda di halaman 1dari 7

Format Laporan Rencana Kegiatan (Individu)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN


(Individu)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
TAHUN 2019

SUB UNIT : Dusun Sorendiweri


UNIT : PA-010
KECAMATAN : Supiori Timur
KABUPATEN : Supiori
PROVINSI : Papua

Disusun oleh

Nama Mahasiswa : Anastasyia Triyuni Andina


Nomor Mahasiswa : 16/395373/TK/44665

SUBDIREKTORAT KKN
DIREKTORAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Sumber
No. Permasalahan Lokasi
(P/M/D)
Rendahnya pengetahuan
masyarakat mengenai dampak
1. buruk dari membuang sampah Desa Sorendiweri M
sembarangan

Rendahnya informasi yang


beredar di masyarakat mengenai
2. Desa Sorendiweri M dan D
evakuasi bencana melalui jalur
evakuasi dan area titik kumpul
Banyaknya masyarakat yang
belum mengetahui tanda
3. Desa Sorendiweri M
peringatan dan batas-batas zona
berbahaya di laut
Kurang memadaianya fasilitas
tempat pembuangan sampah di
sekitar desa dan sistem mengenai
4. Desa Sorendiweri P
Tempat Pembuangan Sementara
(TPS) dan Tempat Pembuangan
Akhir (TPA)

Minimnya kesadaran dan


5. pengetahuan mengenai Desa Sorendiweri P
kebersihan diri dan lingkungan

Kurangnya pemahaman
masyarakat mengenai
6. Desa Sorendiweri P
persebaran penyakit pasca
bencana
Kurangnya edukasi mengenai
7. biodiversitas mengenai makhluk Desa Sorendiweri P
hidup

Banyaknya sampah di sekitar laut


8. Desa Sorendiweri P dan M
dan lingkungan masyarakat

Kurang tersedianya tenaga


9. Desa Sorendiweri P dan M
pengajar di sekolah
Minimnya pengetahuan tentang
10. kesehatan serta reproduksi Desa Sorendiweri M
manusia
*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

No. Permasalahan Alasan Pemilihan


Desa Sauyas (tengah) merupakan
daerah rawan bencana, seperti
Belum adanya jalur evakuasi berupa tsunami dan gempa bumi. Namun
tanda dan plang titik kumpul apabila masih belum ada tanda atau plang
1.
terjadi bencana untuk menentukan titik kumpul serta
jalur evakuasi apabila bencana
terjadi.

Tempat sampah di Desa Sauyas


(tengah) masih sangat kurang dan
Kurang memadaianya fasilitas tempat belum difungsikan secara optimal
pembuangan sampah di sekitar desa sehingga masyarakat membuang
dan sistem mengenai Tempat sampah sembarangan tanpa
2.
Pembuangan Sementara (TPS) dan memerhatikan dampak lingkungan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di yang akan timbul. Oleh sebab itu
Desa Sauyas. pembenahan dan pengelolaan
sampah perlu dilakukan.

Pengetahuan masyarakat mengenai


bencana dan cara menghadapi
Kurangnya edukasi mengenai
bencana bila terjadi masih minim.
3. bencana alam dan cara
Padahal Desa Sauyas (tengah)
menghadapinya
merupakan daerah rawan bencana

Selain belum memiliki batas aman,


Pantai Sauyas (tengah) juga belum
memiliki plang peringatan mengenai
tanda bahaya. Setelah dibuat batas-
Belum tersedianya plang mengenai
batas bahaya, plang untuk
4. himbauan batas aman di laut
peringatan mengenai batas sebagai
penunjuk tanda bahaya diperlukan
demi keamanan masyarakat Desa
Sauyas (tengah)

Minimnya kesadaran masyarakat


dalam menjaga kebersihan
Masih banyak ditemukan sampah di
lingkungan sehingga ditemukan
5. laut dan lingkungan sekitar
banyak sampah terutama di sekitar
pantai dan lingkungan Desa Sauyas
(tengah)
Rendahnya rasa kepedulian Terdapat banyak hewan kesayangan
masyarakat mengenai hewan di Desa Sauyas (tengah) seperti
kesayangan seperti anjing dan anjing, namun tingkat kepedulian
6 kucing, serta banyak ditemukannya masyarakat teradap anjing tersebut
hewan yang terluka akibat tindakan masih rendah, terutama terhadap
manusia dan perawatannya yang kesehatannya yang dapat
seadanya mengganggu kesehatan masyarakat
*Uraikan secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya
sehingga layak diangkat sebagai program KKN-PPM UGM
RENCANA PROGRAM KKN-PPM UGM

No. Nama Program No. Bahan Volume Waktu Sumber


Sektor Dana
1 Pembuatan tanda 1.5.07 Cat, kuas, 15 orang ±65 jam Pemerintah
dan plang jalur amplas, Daerah
evakuasi sebagai cangkul,
penunjuk letak linggis
titik kumpul bila kayu,
bencana terjadi batu,
semen,
air

2 Pembangunan 1.5.23 Semen, 15 orang ±50 jam Pemerintah


tempat sampah air, pasir, Daerah
sebagai tempat batako,
pembuangan split
sampah
sementara
setelah
pengumpulan
sampah rumah
tangga

3 Edukasi 3.14.02 Laptop, 10 orang ± 15 jam Kas KKN


mengenai proyektor,
bencana alam layar,
dan cara speaker,
menghadapinya mic

4 Pemasangan 1.5.07 Cat, kuas, 15 orang ±35 jam Pemerintah


plang mengenai amplas, Daerah
tanda bahaya cangkul,
pada batas-batas linggis
aman di daerah kayu,
batas bahaya laut batu,
semen,
air
5 Kegiatan kerja 1.5.24 Trashbag, 50 orang ± 20 jam Kas KKN
bakti di Desa latex
Sauyas (tengah),
dibagi menjadi
daerah
sepanjang pantai
dan daerah
sekitar rumah
warga
6 Edukasi 2.4.20 Laptop, 10 orang ± 15 jam Kas KKN
mengenai proyektor,
kesehatan dan layar,
pemeliharaan speaker,
hewan mic
kesayangan

Anda mungkin juga menyukai