Belum sejam lalu. Kau menyapa tak biasanya, Bukan lagi kata 'hay' Sapaan itu terlalu akrab. 'Maaf, bukan anda' Darimana asal suara itu? Aku bingung, sadarku buyar, dan tertawa. Ternyata itu bukan aku, Hanya orang lain Juga sedang menunggu sejak tadi. Kualihkan lagi mataku, Kembali aku tersenyum kecil, lalu besar Aku malu, itu bukan aku. Aku si anak desa dalam antrian