Anda di halaman 1dari 2

Definisi Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya
kecelakaan atau bisa juga disebut alat kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya
danrisiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya (Suma’mur,
2009).

Macam-Macam Alat Pelindung Diri

a. Sarung tangan

Penggunaan sarung tangan mempunyai tujuan membuat perlindungan tangan dari kontak darah,
semuanya jenis cairan badan, sekret, ekskreta, kulit yg tidak utuh. Selaput lendir pasien dan benda yang
terkontaminasi. Sarung tangan mesti senantiasa digunakan oleh petugas sebelumnya kontak dengan
darah atau semuanya jenis cairan badan, sekret ekskreta dan benda yang terkontaminasi (Suma’mur,
2009).

b. Pelindung muka/masker/kaca mata

Penggunaan pelindung muka ditujukan membuat perlindungan selaput lendir hidung, mulut, dan mata
sepanjang bertindak atau perawatan pasien yang sangat mungkin terjadinya percikan darah dan cairan
badan lain. Jenis alat yang dipakai mencakup masker, kaca mata, atau pelindung muka digunakann
sesuai sama peluang percikan darah sepanjang aksi berjalan (Suma’mur, 2009).

c. Penutup kepala

Maksud penggunaan tutup kepala yaitu menghindar jatuhnya mikroorganisme yang ada dirambut dan
kulit kepala petugas pada alat- alat/daerah steril serta demikian sebaliknya membuat perlindungan
kepala/rambut petugas dari percikan bahan – bahan dari pasien (Suma’mur, 2009).

d. Gaun pelindung (pakaian kerja/celemek)

Maksud penggunaan gaun pelindung yaitu melindungi petugas dari peluang genangan atau percikan
darah cairan badan lain yang bisa mencemari pakaian atau seragam. Tanda-tanda penggunaan gaun
pelindung yakni seperti ketika bersihkan luka, lakukan irigasi, bertindak drainase, menuangkan cairan
terkontaminasi dalam lubang pembuangan/toilet, ganti pembalut, mengatasi pasien dengan perdarahan
masif (Suma’mur, 2009).

e. Sepatu pelindung / sepatu safety


Maksud penggunaan yaitu melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikan darah atau cairan badan
yang lain dan terhindar dari peluang tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan. Sepatu safety
mesti menutupi semua ujung dan telapak kaki dan tak disarankan untuk memakai sandal atau sepatu
terbuka (Suma’mur, 2009).

Faktor Penting Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri

1. Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya sebelum memasuki ruangan (tindakan
atau operasi)

2. Gunakan dengan hati-hati jangan menyebarkan kontaminasi

3. Lepas dan buang secara hati-hati ke tempat limbah infeksius yang telah disediakan di ruang
ganti khusus. Lepas masker di luar ruangan

4. Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah-langkah membersihkan tangan sesuai


pedoman (Suma’mur, 2009).

Langkah-Langkah memakai APD pada perawatan ruang isolasi kontak dan airborne adalah sebagai
berikut :

a. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama pakaian pelindung

b. Kenakan pelindung kaki

c. Kenakan sepasang sarung tangan pertama

d. Kenakan gaun luar

e. Kenakan celemek plastik

f. Kenakan sepasang sarung tangan kedua

g. Kenakan masker

h. Kenakan penutup kepala

i. Kenakan pelindung mata (Suma’mur, 2009).

Suma’mur. 2009. Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV

Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai