lampiran dialog
ana adalah murid kelas 4 SD. Tidak ada yang peduli dengan ana, semua
orang mengatakan ana bodoh. Teman-teman disekolah juga bilang ana bodoh. Dia
selalu dimarahi guru karena tidak dapat membaca dengan lancar seperti teman-
temannya dan tidak dapat menulis dengan benar, dia selalu jadi bahan tertawaan
teman-temannya. Ayah dan bunda juga selalu sibuk dengan pekerjaan. Ana selalu
berpikir apakah mereka juga menganggap ana bodoh. Mereka tidak pernah peduli
dengan ana. Bunda selalu menatap ana seakan-akan ana hanyalah beban, ayah
selalu tidak ingin tahu urusan ana disekolah.
Sinta : diih... yang lain udah ngumpul semua tau, cepet kumpul!!
Pak guru : ayo ana kumpul saja (mengambil kertas tugas ana)