waktu
Penerapan demokrasi di Indonesia berbeda dengan demokrasi yang di praktekan di
negara-negara lain di dunia. Hal Tersebut di karenakan sejarah pertumbuhan dan
perkembangan bangsia Indonesia berbeda. Perbedaan tersebut juga de sebabkan karena
perbedaan tata nilai sosial budaya yang di anutnya, yaitu Pancasila, maka demokrasi yang
di terapkan di namakan demokrasi Pancasila.
Pelaksanaan demokrasi di Indosnesiapun mengalami pasang surut sejalan dengan
sejarah ketatanegaraan Indonesia yang berubah pula dari sejak kita merdeka pada tahun
1945 sampai sekarang.
1. 1. Pelaksanaan demokrasi masa 1945 – 1949 (masa Undang-Undang Dasar 1945 kurun
waktu yang pertama)
Sebagai negara yang baru merdeka Indonesia menghadapi berbagai rongrongan.
Mempertahankan kemerdekaan. Oleh karna itu kita dapat memahami terjadinya
perubahan ketatanegaraan seperti :
1) Tanggal 16 Oktober 1945 pemerintah mengeluarkan maklumat No. X/1945 yang
memberikan kewenangan yang luar biasa kepada BP KNIP untuk menjalankan kekuasaan
legislatif dan menetapkan GBHN.
2) Tanggal 3 Nopember 1945 di keluarkan maklumat Pemerintah agar rakyat di beri
kesempatan yang seluas-luasnya untuk mendirikan partai politik. Setelah di keluarkan
Maklumat tersebut secara resmi berdiri 10 partai politik.
3) Maklumjat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 yang merubah sistem pemerintahan
presidensiil menjadi kabinet parlementer yang berdasarkan asas-asas demokrasi liberal
yang di pimpin oleh perdana mentri Syahrir. Dlam kabinet ini mentri-mentri tidak lagi
menjadi pembantu dan bertanggung jawab kepada Presiden tetapi bertanggung jawab
kepada KNIP.
2. 2. Pelaksanaan demokrasi kurun waktu tahun 1949 – 1950, masa konstitusi RIS
Pada masa ini telah terjadi perubahan konstitusi dari Undang-Undang Dasar 1945 menjadi
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Serkat. Sejak berlakunya konstitusi RIS yang
berlaku adalah demokrasi liberal dengan sistim parlementer. Pelaksanaan demokrasi pada
masa ini tidak berlangsung lama karena bentuk negara serikat yang di anut dalam
konstitusi RIS tidak cocok dengan bangsa Indonesia oleh karenanya pada tanggal 17 Agustus
1950 kita kembali lagi ke bentuk negara kesatuan RI.