Anda di halaman 1dari 3

1.

Produk akhir degradasi pirimidin yaitu terdiri dari

: CO2, ammonia, β-alanin dan β-amino isobutirat sangat mudah larut dalam

air. senyawa CO2 selanjutnya dikeluarkan melaui jalur pernapasan.senyawa

ammonia, karena masih bersifat toksik (racun) maka diubah terlebih dahulu

menjadi ammonium (NH4+) di dalam hati dan selanjutnya dibawah keginjal dan

dikeluarkan melalui urin. senyawa β-alanin dipakai kembali menjadi Asetil-KoA dan

masuk kedalam daur sitrat atau siklus krebs. senyawa β-amino isobutirat dipakai kembali

menjadi Suksinil-KoA dan masuk kedalam daur sitrat atau siklus krebs.

2. Penyakit yang timbul akibat gangguan pada metabolisme Pirimidin

Pembentukan berlebihan katabolit pirimidin jarang menimbulkan

kelainan yang signifikan secara klinis. Produk-produk akhir katabolisme

pirimidin sangat larut dalam air. Hal ini menyebabkan pembentukan berlebihan

pirimidin jarang menimbulkan gejala atau tanda klinis.

1. Asiduria Orotat

Asiduria orotat yang menyertai sindron reye mungkin terjadi akibat

kerusakan parah mitikondria sehingga tidak mampu menggunakan

karbamoil fosfat, sehingga terjadi pembentukan asam orotat sistolik secara

berlebihan. Kelainan ini disebabkan karena kekurangan enzim yang

mempunyai dua fungsi sebagai :

- Orotat fosforibosil transferase

- OMP dekarboksilase

2. Defisiensi Enzim Siklus Urea Menyebabkan Ekskresi Prekursor Pirimidin


Peningkatan ekskresi asam orotat, urasil dan uridin menyertai defisiensi

ornitin transkarbamoilase di mitikondria hepar. Karbamoil fosfat yang

berlebihan kemudian keluar ke sitosol dan merangsang biosintesis

nukleutida pirimidin. Asiduria orotatringan yang terjadi diperparah oleh

makanan tinggi protein.

3. Obat Pemicu Asiduria Orotat

Produk nukleutida yang berbentuk juga menghambat orotidilat

dekarboksilase sehingga terjadi asiduria orotat dan orotidinuria.

Gejala dan tanda-tanda :

1. Hambatan pertumbuhan (retarded growth)

2. Anemia berat hipokhromik

3. Sumsum tulang megaloblastik (megaloblastic bone

marrow).

4. Leukopeni juga sering dijumpai.

Cara penanganan:

1. Kelainan ini bisa diobati dengan uridin dan atau sitidin. Uridin dan atau

sitidin manghasilkan UMP (nukleosida kinase). UMP akan menghambat

CPS II, dengan demikian mengurangi pembentukan asam orotat.

2. Khemoterapi

 Kanker, pembelahan sel tak terkontrol

 Khemoterapi : menghentikan pembelahan dan membunuh sel


 5-fluoro deoksiuridin monofosfat ( FdUMP ) menghambat timidilat

sintase (thydimidylate synthase) secara irriversibel. Tapi karena FdUMP

bermuatan, senyawa ini tidak bisa masuk ke dalam sel.

 Yang diberikan pada pasien adalah 5-fluoro urasil atau 5-

fluorodeoksiuridin .Setelah senyawa ini masuk kedalam sel akan diubah

menjadi FdUMP melalui jalur “salvage”.

Anda mungkin juga menyukai