didalamnya dibantu pengawasan aktivitas utama yang berada pada lintasan kritis
dalam suatu kerangka target waktu. Pada lintasan kritis tidak boleh terjadi
pelaksanaan secara seksama dengan melihat segala aspek yang ada di lapangan,
dilakukan penjadwalan waktu kerja (time schedule) yang dibuat sesuai dengan
a. Master Schedule
urutan pekerjaan dari saat proyek dimulai hingga proyek selesai. Dengan
b. Monthly Schedule
c. Weekly Schedule
d. Daily Schedule
Merupakan rencana kerja harian yang disusun dengan mengacu pada weekly
schedule.
Dalam monitoring dan pengendalian waktu juga digunakan bar chart dan
network planning yang selanjutnya akan digunakan Critical Path Method (CPM),
untuk dapat mengendalikan waktu dengan tepat. Bar chart berisi kegiatan
yang dikemas dalam bentuk tabel, sedangkan network planning dibuat untuk
kegiatan yang termasuk dalam lintasan kritis (critical path) yaitu kegiatan yang jika
VI-2
Bab VI Laporan Kemajuan Pekerjaan & Pengendalian Proyek
menyelesaikan proyek dalam waktu yang ditetapkan dan berfungsi sangat penting
kerja untuk menjaga waktu tertentu. Man power schedule disusun berdasarkan
bobot kegiatan pada time schedule yaitu dengan meninjau kemampuan satu
orang pekerja untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan dalam satuan
b. Material Schedule
secara riil dapat dilihat dari jam kerja yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga
17.00 WIB setiap harinya dan dapat di monitoring langsung dengan kurva S,
jenis pekejaan dalam suatu interval waktu. Setelah menentukan bobot prestasi
terlebih dahulu.
VI-4