Anda di halaman 1dari 10

KLINIK DOKTER KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIV. MUHAMMADIYAH PALEMBANG

CATATAN MEDIS
UMUM / DEWASA

Nama : Tn. Parto No. RM : 00-29-28


Alamat : Jl. Mgs. Rahman No.768. Nama KK : Tn. Parto

Tanggal kunjungan pertama kali : 26 November 2018


Nama pembina keluarga pertama kali : Desmia Jayanti Putri S.Ked
NIM pembina keluarga pertama kali : 712017003

Tanggal Warna Paraf Pembimbing

26 November 2018 Pink


dr. Tania Ovelina

28 November 2018 Pink


dr. Tania Ovelina

30 November 2018 Pink


dr. Tania Ovelina
I. KARAKTERISTIK DAN DEMOGRAFI KELUARGA
A. IDENTITAS KK DAN PASANGANNYA
Nama KK : Tn. Parto NamaPasangan : Teni
Umu : 44 tahun Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
AlamatLengkap : Jl. Mgs. Ar-Rahman No. 768 RT. 14 RW.06
Bentuk keluarga : Extand Family

B. DAFTAR ANGGOTA KELUARGA


(Seluruh Anggota Keluarga yang tinggal serumah)
No. Nama Kedudukan L/P Umur(th) Pendidikan Pekerjaan Ket.
1. Parto Kepala Keluarga L 44 th SMA Pekerja Honor -
2. Teni Istri P 34th SMA Ibu Rumah Tangga -
3. Abyan Anak L 5 th TK Pelajar -
4. Sudarjo Kakek L 68 th SD Pedagang -
5. Sulasmi Nenek P 64 th SD Pedagang -
6. Marno Adik Kandung L 35th SMA Wiraswasta -

C. GENOGRAM

Keterangan:
: :Laki-laki : Laki-laki penderita TB Paru

: Perempuan

: Penderita
II. -FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi biologis dan reproduksi
Os merupakan anak ke-4 dari 8 bersaudara. Riwayat penyakit dengan keluhan
yang sama dalam keluarga ada. Ibu dan adik kandung pasien menderita TB
B. Fungsi Afektif
Hubungan antara anak dengan orang tua, orang tua dengan anak dan anak dengan
anak berlangsung kurang baik.
C. Fungsi Sosial
Keluarga pasien sering menyapa tetangga dan terkadang bekerjasama dengan
mereka. Pasien cukup akrab dengan tetangganya. Permasalahan antar keluarga
dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan hubungan kekeluargaan tetap
berjalan dengan baik sampai sekarang. Dalam pandangan terhadap suatu masalah,
keluarga ini menganggap masalah sebagai cobaan dan ujian tetapi harus dihadapi
dan dijalani.

D. Fungsi Penguasaan masalah


Manajemen keluarga dalam menghadapi masalah internal atau eksternal baik.
Pembuatan keputusan akhir dalam menghadapi masalah eksternal dan internal
dipegang oleh Tn. P. Namun, proses pengambilan keputusan tetap berlangsung
secara musyawarah diantara semua anggota keluarga.

E. Fungsi Ekonomi
Pemenuhan kebutuhan finansial dalam keluarga dipegang oleh Ayah dan adik
kandung pasien. Karena saat ini pasien sudah berhenti bekerja.

F. Fungsi Religius
Semua anggota keluarga menjalankan ibadahnya dengan baik.

G. Fungsi Pendidikan
Pasien dan istrinya meruakan tamatan SMA, dan kedua orang tua pasien ini
hanya lulusan SD. Saat ini aanak pasien sedang bersekolah di TK. Fungsi
pendidikan keluarga ini cukup.
III. IDENTIFIKASI RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Penyakit yang dialami oleh pasien merupakan penyakut yang tertular dari ayah
dan adik pasien. Selain itu teman bekerja pasien memiliki riwayat yang sama dengan
pengobatan yang tidak tuntas.

IV. IDENTIFIKASI PSP (PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU)


KESEHATAN KELUARGA
A. PSP KELUARGA TENTANG KESEHATAN DASAR
1. Perencanaan Reproduksi
Berdasarkan keterangan istri Tn.P beliau belum menggunakan KB dalam
berbagai jenis.

2. Perawatan Tumbuh Kembang


Untuk perawatan tumbuh kembang, keluarga ini biasanya memeriksaan
kondisi perkembangan anak ke puskesmas. Pemberian imunisasi maupun vitamin
berdasarkan anjuran dokter atau bidan praktik terdekat. Semua anak disekolahkan
dan diberikan kebebasan untuk membangun hubungan dengan usia sebayanya dan
lingkungan sekitar.

3. Pencegahan Penyakit
Keluarga belum terlalu menyadari bahwa dalam pencegahan penyakit
Tuberkulosis adalah meghindari kontak langsung dengan penderita dan menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

4. Gizi Keluarga
Pasie biasa makan 3x sehari sebanyak ± ½ piring setiap kali makan. Tahu dan
tempe merupakan lauk pauk yang paling sering dikonsumsi oleh pasien dan
keluarga. Sedangkan untuk konsumsi daging seperti daging ayam, daging sapi dan
daging kambing hanya sesekali. Keluarga kurang suka mengonsumsi sayur mayur,
untuk konsumsi buah-buahan hanya sesekali juga.

5. Higiene dan Sanitasi Lingkungan


Untuk kebersihan pasien dan keluarga terbiasa untuk cuci tanagan sebelum
makan namun jarang menggosok gigi setelah makan. Kamar mandi yang di gunakan
baik dan bersih air berasal dari sumur dengan mesin pompa sehingga air yang
digunakan jernih.

B. Lingkungan Sosial Budaya


Warga sekitar lingkungan keluarga mempunyai jadwal bergotong-royong
sekitar satu bulan sekali untuk membersihkan selokan.

V. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA


Hipertensi

Faktor Hygiene diri


Faktor lingkungan
dan lingkungan

Spondilitis Faktor Prilaku


Faktor ekonomi
TB

Faktor imunitas
VI. DAFTAR MASALAH KESEHATAN KELUARGA DAN RENCANA
PEMBIAYAAN

Sasaran
Masalah Pembinaan
yang Rencana Pembinaan (sasaran
No. Terjadi (tujuan, materi, dan cara individu, Keterangan
dalam pembinaan) target waktu,
Keluarga cara
mengevaluasi)
1. TB Paru - Edukasi tentang penyakit Sasaran Rencana
dan Hipertensi individu: pembiayaan
Sondilitis
- Penularan TB - Penderita pengobatan
TB
- Pengobatan berlangsung - Keluarga dengan
berkelanjutan Target waktu: menggunakan
- Penanganan dan penatalaksanaan 2 hari fasilitas
penyakit di rumah jika Cara evaluasi: Kartu BPJS
menemukan pasien dengan Menilai
gejala TB segera memeriksakan perkembangan
diri ke dokter pasien dan
Materi : keluarga pada
- Informasi mengenai penyakit TB home visit ke 2
dan Spondilitis TB
- Pembinaanasupannutrisi/gizi
- Pendidikan keagamaan
Motivasi untuk memeriksakan
kesehatan secara berkala
Cara pembinaan :
- Edukasi
- Penyuluhan
- Saran pelaksanaan
VII. DIAGNOSIS KESEHATAN KELUARGA
(Bentuk, fungsi terganggu, faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi)

a. Bentuk: keluarga sehat


b. Fungsi yang terganggu : -
c. Faktor yang mempengaruhi :
- Faktor personal higine
- Faktorlingkungan
VIII.- KEMUFAKATAN
Faktorprilaku KELUARGA DALAM PEMBINAAN

- Iktikad kerjasama penanggung jawab keluarga : baik / tidak / tidak dapat


Faktorimunitas
- dinilai
Faktorekonomi
Iktikadyang
d. Faktor kerjasama pelaku: rawat pasien
dipengaruhi : baik / tidak / tidak dapat dinilai

- Iktikad kerjasama pasien


Penyakithipertensi : baik / tidak / tidak dapat dinilai
Iktikad kerjasama anggota keluarga lain : baik / tidak / tidak dapat dinilai

Keterangan tambahan / catatan :

- Kegiatan yang telah dilakukan diharapkan dapat terus berjalan secara


mandiri untuk menunjang keberhasilan pengobatan yang sedang
dilaksanakan.

- Peranserta keluarga diharapkan dapat terus terbina dan sesame anggota


dapat saling mengingatkan apa bila terjadi kesenjangan satu sama lain.
IX. PEMBINAAN YANG TELAH DILAKUKAN
Anggota Catatan untuk
Tanggal Kegiatan yang Dilakukan Keluarga Hasil Kegiatan Pembinaan
yang Terlibat Berikutnya
26 - Edukasi penyakit TB dan - Keluhan nyeri post
November Spondilitis TB operasi berkurang,
2017 - Cara penularan TB dan namun ditambah
Spondilitis TB beberapa keluhan
- Pentingnya melaksanakan lain seperti sakit
Pencegahan TB kepala, nyeri
Teni dan
- Pentingnya personal epigastrium dan
Sulasmi - Menilai
hygiene dan lingkungan sulit BAB.
perkembangan
- Pemantauan keadaan - Adanya interaksi
kemajuan tingkat
pasien dan keluarga dan timbal balik
keinginan
- Pentingnya menjaga dari anggota
penderita untuk
kebersihan rumah, keluarga yang
sembuh
terutama tidak terlibat
- Menilai
menggantungkan - Kebersihan diri
perkembangan
bajukotor di tempat sudah diperbaiki
kesehatan
lembab - Istri KK
penderita dan
memberikan alat
keluarga
- Motivasi untuk menambah mandi yang
- Menilai keinginan
penghasilan dengan berbeda untuk
penderita untuk
28 memanfaatkan waktu setiap anggota
hidup bersih dan
November luang dan memiliki keluarga
sehat
2016 tabungan - Tata letak barang
- Menilai keingianan
- Motivasi untuk di dalam rumah
pasien untuk
memeriksakan kesehatan dirapikan
sembuh
berkala karena adanya - Baju sudah tidak
- Menilai semangat
resiko keluarga lain digantung di
pasien dan
tertular tempat lembab
keluarga untuk cek
- Istri KK berniat
sputum
memanfaatkan
waktu luang untuk
memperoleh
penghasilan
tambahan
- Keluarga berniat
menyisihkan
pendapatan untuk
tabungan
- Keinginan pasien
dan keluarga untuk
mencegah penyaki
tsangat kuat.
30 - Edukasi mengenai - Pasien memiliki
November penggunaan jaminan keinginan kuat
2018 kesehatan untuk selalu
- Edukasi keagamaan fisioterapi
- Edukasi pola hidup - Keluarga sudah
mau berusaha di
ambil sputum
untuk dilakukan
pemeriksaan
- Keluarga akan
selalu mendukung
pasien untuk
menjalani
fisioterai dan
pengobatannya.
DENAH RUMAH
Denah rumah

Anda mungkin juga menyukai