Pengertian Suatu proses asesmen yang diulang pada interval tertentu
berdasarkan kondisi dan pengobatan untuk mengetahui respon
pengobatan,perawatan lanjutan atau pemulangan.
Tujuan Asesmen ulang dilakukan terhadap pasien untuk mengetahui
respon pengobatan,perawatan lanjutan dan pemulangan. Kebijakan Kebijakan Direktur : Tentang Kewajiban Petugas Dalam Melaksanakan Asesmen Ulang; Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan untuk menetapkan respon terhadap pengobatan. 2. Pasien dilakukan asesmen ulang untuk perencanaan,pengobatan lanjut/pulang dari rumah sakit. 3. Pasien dilakukan asesmen ulang dalam interval sesuai kondisi pasien dan rencana kebutuhan individu. 4. DPJP(dokter penanggung jawab pasien) melakukan asesmen ulang setiap hari termasuk hari minggu selama fase akut perawatan dan pengobatan dengan menggunakan pola SOAP. 5. Asesmen ulang untuk pasien non akut,dapat dilakukan sekurang-kurangnya dua (2) hari sekali sesuai kebijakan 6. Rumah sakit menetapkan staf yang berkualifikasi memadai untuk melaksanakan asesmen ulang pasien. 7. Profesi yang mempunyai izin sesuai dengan peraturan dan Undang-undang atau memiliki sertifikat yang dapat melakukan asesmen. 8. Asesmen ulang dilakukan pada pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan kgd, agda, albumin, dan elektrolit. 9. Asesmen keperawatan dilakukan oleh tenaga perawat sesuai kualifikasinya. 10. Staf yang berkualifikasi memadai melaksanakan asesmen ulang, dan tanggung jawab dibuat secara tertulis. 11. Asesmen ulang didokumentasikan di rekam medis. 12. Laksanakan proses asesmen ulang tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesi.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap 3. Bagian Kedokteran 4. Bagian Keperawatan