Anda di halaman 1dari 21

TUGAS AKHIR MODUL 3

Bagian A

Jawab :
1. Gambar 1
Kesalahpahaman pada gambar 1 terjadi karena ukuran besar kedua gambar yang
diperbandingakan berbeda, sehingga siswa seolah olah melihat 2/3 lebih besar.
Gambar 2
Pada gambar no 2, kesalahpahaman terjadi karena kedua gambar dibagi tidak satu
arah, dimana gambar satu dibagi secara vertikal dan satunya dibagi secara
horizontal.
Gambar 3
Pada gambarno. 3 kesalahpahaman terjadi karena proporsi pembagian setiga tidak
sama besar, sehingga 1/3 bagian yang diarsir bukan 1/3 aktual.

7 3
2. Tentukanlah hasil dari 5 ×3 dengan menggunakan ilustrasi gambar!
8 7
Jawab:

Langkah 1. Mengubah pecahan yang akan dioperasikan menjadi pecahan biasa


7 47
- 5 =
8 8
3 24
- 3 =
7 7

Langkah 2. Memisahkan komponen pecahan menjadi beberapa komponen sederhana

47 8 8 8 8 8 7
= + + + + +
8 8 8 8 8 8 8
24 7 7 7 3
= + + +
7 7 7 7 7
Langkah 3. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar
sentuhan awal

Langkah 4. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi gambar


sentuhan akhir.
Langkah 5. Menganalisis ilustrasi gambar pada gambar pada langkah 3 dan 4 yang
telah dibuat untuk menentukkan hasill dari perkalian.
 Pada langkah 3, untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56
pesergi satuan.
 Pada daerah berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128
persegi satuan.
 Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian
dibagi dengan jumlah persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu
56 persegi satuann diperoleh 20 bagian komponen satuan dan tersisa 8 persegi
satuan.
7 3 8
Jadi hasil perkalian dari 5 x 3 adalah 20 atau disederhakan menjadi
8 7 56
1
20
7

Langkah 5. Mengecek hasil perkalian menggunakan cara perkalian langsung.

7 3 3 7 3 7
5 × 3 = (5 × 3) + (5 × ) + (3 × )+( × )
8 7 7 8 7 8
15 21 21
= 15 + + +
7 8 56
120+147 +21
= 15 +
56
288
= 15 +
56
8
= 15 + 5
56
1
= 20
7
Bagian B

Jawab :
1
1. Buktikanlah rumus luas segitiga sama sisi ¿ s2 √ 3 !
4
Jawab:

s s
t
1
L ∆ = ×a×t
2
Pada segitiga samasisi, s
a=s
Garis t membagi sisi sama panjang, sehingga :
1
t2 = s 2 – ( 2 s)2
2 2 1
t = s – 4 s2
3 2
t2 = s
4
2
t =
1
4√
3 2
s

t❑ = s √3
2

Sehingga,
1
L ∆ = . a .t
2
1 1
= . s . s √3
2 2
1 2
= .s √3
4
1
Jadi terbukti bahwa rumus luas segitiga sama sisi ¿ s2 √ 3
4
2. Berdasarkan rumus luas segitiga, temukanlah rumus luas segi enam beraturan!
Jawab:

s
s s

Segienam beraturan dapat dibentuk dari enam buah segitiga sama sisi yang
s s
kongruen, sehingga rumus luas segienam beraturan berdasarkan rumus segitiga
s
sama sisi yang diperoleh pada no (1) adalah sebagai berikut :

L segienam beraturan = 6 × L segitiga sama sisi


1 2
= 6 × s √3
4
6 2
= s √3
4
3 2
= s √3
2
3 √3 2
= s
2
Jadi, berdasarkan rumus luas segitiga, rumus luas segienam beraturan

3 √3 2
¿ s
2
Bagian C
Tentukan mean, median, modus dan kuartil untuk data di bawah ini!

84 82 72 70 72 80 62 96 86 68
68 87 89 85 82 87 85 84 88 89
67 91 82 73 77 80 78 76 86 83
70 86 88 79 70 81 85 88 61 80
52 84 93 78 75 71 99 81 86 83
87 90 58 89 60 79 77 72 83 87
83 79 55 97 74 71 86 75 83 63
82 70 90 95 92 75 85 83 71 88

Jumlah seluruh data


a. Mean =
banyak data
84+82+72+70+70+ …+83+71+88
=
80
6378
=
80
= 79,73 ≈ 80
b. Median, yaitu nilai tengah setelah diurutkan.
Pada di atas, data tengah ada pada urutan ke 40 dan 41 (dari 80 data), yaitu pada
nilai data 82 dan 82
Sehingga,
82+ 82
Median =
2
= 82
c. Modus, yaitu nilai yang sering muncul.
Pada data di atas, data yang sering muncul adalah pada nilai 83.
Sehingga,
Modus = 83
d. Kuartil,
Kuartil pertama (Q1)
72+73
Q1 =
2
= 72,5
Kuartil kedua (Q2)
82+ 82
Q2 =
2
= 82
Kuartil ketiga (Q3)
86+87
Q3 = = 86,5
2
Bagian D
1. Pada materi utama telah dibahas mengenai tautology, kontradiksi dan kontingensi.
Buktikan :
a. [(p  q) ∧ ( ∼ q ∨ r)]  (p  r) merupakan tautology
b. ∼ [( ∼ p  r) ∨ (p  ∼ q)] ∧ r merupakan kontingensi
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini :
Pertandingan sepakbola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. Sistem kompetisi penuh
b. Sistem setengah kompetisi
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas
II, III dan IV. Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II,
kelas III, dan Kelas IV, 20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang
menyelesaikan RPP kelas III dan IV, 15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV.
Sementara itu, 65 orang membuat RPP kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III,
dan 42 orang membuat RPP Kelas IV.

Jawab :
1. Pembuktian
a. [(p  q) ∧ ( ∼ q ∨ r)]  (p  r) merupakan tautology

∼ p q (p  q) ∧ ( p [(p  q) ∧ ( ∼ q
p q r
q q ∨ ∼ q ∨ r) r ∨ r)]  (p  r)
r
B B B S B B B B B
B B S S B S S S B
B S B B S B S B B
B S S B S B S S B
S B B S B B B B B
S B S S B S S B B
S S B B B B B B B
S S S B B B B B B

Karena [(p  q) ∧ ( ∼ q ∨ r)]  (p  r) mempunyai nilai kebenaran


semua benar, maka terbukti jika tautology

b. ∼ [( ∼ p  r) ∨ (p  ∼ q)] ∧ r merupakan kontingensi


∼ p ( ∼ p  r) ∼ [( ∼ p ∼ [( ∼ p 
∼ ∼
P q r p ∼ ∨ (p   r) ∨ (p r) ∨ (p 
p q
r q ∼ q)  ∼ q)] ∼ q)] ∧ r
B B B S S B S B S S
B B S S S B S B S S
B S B S B B B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S S B B S S
S S B B B B B B S S
S S S B B S B B S S
Karena ∼ [( ∼ p  r) ∨ (p  ∼ q)] ∧ r mempunyai nilai kebenaran
semua salah, maka terbukti bukan kontingensi. Tabel kebenaran di atas adalah
kontradiksi (semua bernilai salah).

2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:


Pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. Sistem kompetisi penuh
Banyaknya kesebelasan Jumlah pertandingan
2 2
3 6
4 12
5 20
6 30
n n(n−1)

b. Sistem setengah kompetisi


Banyaknya kesebelasan Jumlah pertandingan
2 1
3 3
4 6
5 10
6 15
n n(n−1)
2

3. Dari permasalahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum


menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar
diagram venn!
Diketahui:
Misalkan
N(S) = banyaknya seluruh peserta=120
n (II) = banyaknya peserta yang menyelesaikan RPP kelas II = 65
n (III) = banyaknya peserta yang menyelesaikan RPP kelas III = 45
n (IV) = banyaknya peserta yang menyelesaikan RPP kelas IV = 42
n (II ∪ III ∪ IV) = 100
n (II ∩ III) = 20
n (III ∩ IV) = 25
n (II ∩ IV) = 15
Akan ditentukan banyaknya peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP atau
n ( II c ∩ III c ∩ IV c )

Pertama kita akan tentukan banyaknya peserta yang telah menyelesaikan


ketiga RPP, yaitu n (II ∩ III ∩ IV) dengan cara sebagai berikut :
n (II ∪ III ∪ IV) = n (II) + n (III) + n (IV) – n (II ∩ III)
– n (III ∩ IV) – n (II ∩ IV) – n (II ∩ III ∩ IV)
100 = 65 + 45 + 42 + 20 – 25 – 15 + n (II ∩ III ∩ IV)
100 = 92 + n (II ∩ III ∩ IV)
n (II ∩ III ∩ IV) = 100 – 92
n (II ∩ III ∩ IV) = 8

Kemudian kita tentukan:


 Banyaknya peserta yang telah menyelesaikan RPP II dan III tetapi belum
menyelesaikan RPP IV, yaitu 20 – 8 = 12
 Banyaknya peserta yang telah menyelesaikan RPP III dan IV tetapi belum
menyelesaikan RPP II, yaitu 25 – 8 = 17
 Banyaknya peserta yang telah menyelesaikan RPP II dan IV tetapi belum
menyelesaikan RPP III, yaitu 20 – 8 = 12
 Banyaknya siswa yang telah menyelesaikan RPP II saja, yaitu 65 – 12 – 7 – 8 =
38
 Banyaknya siswa yang telah menyelesaikan RPP III saja, yaitu 45 – 12 – 17 – 8
=8
 Banyaknya siswa yang telah menyelesaikan RPP IV saja, yaitu 42 – 7 – 17 – 8
= 10
Sehingga :
n ( II c ∩ III c ∩ IV c ) = 120 – (12 + 17 + 7 + 38 + 8 + 10
+ 8)
= 120 – 100
= 20
Jadi banyaknya peserta yang belum mengerjakan RPP sama sekali ada 20
peserta
Diagram venn bisa kita lihat pada gambar berikut

S1
II III

12
38 8
8
7 17

10
20

IV
4.
Bagian E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : SDN Kalisuren 01


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS /SEMESTER : 5 (Lima) / 1
ALOKASI WAKTU : 6 X 35 MENIT (3 X PERTEMUAN)
PEMBELAJARAN KE : 8 (DELAPAN)

I. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.

II. KOMPETENSI DASAR


3.2 Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahan dan desimal.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan
dan
desimal
III. INDIKATOR
3.2.1 Menganalisis bentuk-bentuk pecahan yang penyebutnya berbeda
3.2.2 Memahami cara melakukan perkalian dua pecahan dengan penyebut berbeda
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian
pecahan dan desimal
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui pecahan-pecahan yang senilai dan membedakan pecahan biasa
dan campuran;
2. Memahami arti pecahan persepuluh, perseratus, perseribu, dan persen;
3. Membandingkan pecahan-pecahan tidak senilai;
4. Mengkali dan membagi berbagai bentuk pecahan;
5. Melakukan hitung campuran berbagai bentuk pecahan;
6. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pecahan;
7. Mengenal arti pecahan sebagai perbandingan;

V. MATERI POKOK
a
Bilangan pecahan merupakan bilangan yang berbentuk dimana a dan b
b
merupakan bilangan bulat, dan b tidak boleh 0.
a
Dalam bilangan pecahan , a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut
b
dengan penyebut.
Bilangan Pecahan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Pecahan Biasa
a
Pecahan ini adalah bentuk umum dari pecahan, yaitu berbentuk
b
2. Pecahan Campuran
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan
3
pecahan, contoh 1
4
3. Bilangan Desimal
1
Bilangan desimal merupakan hasil pembagian dari pecahan, misal = 0,5
2

Operasi bilangan pecahan.


1. Penyederhanaan pecahan.
Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut
dengan FPB dari kedua bilangan tersebut.
2. Penjumlahan pecahan.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu
diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika
sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut,
sedangkan penyebutnya tetap.
3. Pengurangan pecahan.
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan
pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan
tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang
dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
4. Perkalian pecahan
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut
seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut
dengan penyebut.
5. Pembagian pecahan
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua,
sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan
kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.

VI. METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Kegiatan Awal (15 menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Pengurangan dua pecahan persen dengan penyebut berbeda
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Mengalikan pecahan biasa dengan pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang penyebutnya berbeda
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti
Sintak 45
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran meni
Orientasi peserta didik Mengamati t
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan:
 Materi yang disampaikan guru
 Contoh-contoh soal yang berkaitan

 Membaca
materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara
garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :

Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang
dan kelompok relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer
perpustakaan sekolah untuk mencari dan
membaca artikel tentang
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna
menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda

 Aktivitas
 Guru meminta siswa untuk memberikan
tanggapan atau pendapatnya mengenai
gambar yang disediakan oleh guru atau
yang terdapat pada buku teks
 Guru meminta peserta didik untuk
membaca penjelasan tentang mengalikan
pecahan biasa yang penyebutnya berbeda
 Guru meminta siswa untuk mengamati
kembali contoh soal yang diperikan oleh
guru atau yang terdapat pada buku teks
 Guru meminta siswa untuk menyelesaikan
soal-soal.

 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang :
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan
pemecahan masalah dan koreksi dari guru terkait pembelajaran
tentang:
 Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Mengalikan pecahan biasa dengan
pecahan biasa
 Mengalikan pecahan biasa yang
penyebutnya berbeda
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi 15
meni
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
t
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Berdoa dan bernyanyi

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Alat :
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

B. Sumber Belajar :
1. Buku Guru Matematika untuk SD/MI kelas 5 penerbit kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia hal 75
2. Buku Matematika untuk SD/MI kelas 3, Nur Fajariyah, Defi Triratnawati.
Hal 136

IX. PENILAIAN
A. Prosedur dan Tes
1. Jenis tes
 Tulisan
 Praktek
2. Bentuk tes
 Isian
 Uraian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
o Menghitung perkalian Tugas Isian
pecahan biasa dengan Indvidu
perkalian pecahan
biasa
o Menghitung perkalian
pecahan biasa dengan
pembagian pecahan
biasa
o Menghitung
pembagian pecahan
biasa dengan
pembagian pecahan
biasa
Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan
No Jumlah
Nama Siswa Pengetahua Produk Nilai
. Sikap Skor
n
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Tajurhalang,8 Agustus 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel

R.Frissya, S.Pd.SD Lisa Larasati


NIP. 196003231982041001

Anda mungkin juga menyukai