Anda di halaman 1dari 5

Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil

Nasional dan Indikatornya


DIPOSKAN SENIN, 23 MEI 2016 SUPARLAN
Pengantar

Tidak ada yang tidak berubah di dunia ini. Perubahan adalah


keniscayaan. Termasuk di dalamnya perubahan ketentuan yang
mengatur tentang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil
Nasional (ASN).

Sejak tahun 2003, berdasarkan Tap MPR Nomor I/MPR/2003,


ketentuan yang mengatur tentang pedoman pengamalan nilai-nilai
Pancasila telah diubah dari 36 butir pedoman pengamalan Pancasila
telah diganti menjadi 45 butir butir Pancasila.

Namun sayangnya tidak ada kebijakan pemerintah untuk


memasukkannya ke dalam kurikulum pendidikan, sehingga terdapat
keselarasan nilai-nilai dasar yang diajarkan dalam lembaga pendidikan
dengan yang ditanamkan dalam masyarakat.

Sewaktu masih belajar di SD, hampir semua murid harus hafal 45 butir
butir Pancasila. Selain itu, setiap malam disuguhkan tayangan tentang
kebanggaan pada Garuda Pancasila lewat layar kaca. Dalam era
tersebut, sebelum diangkat menjadi PNS atau ANS, pada saat yang
sama pemerintah mengadakan pembekalan dengan materi tentang
P4. Saat ini, pemerintah memberikan pembekalan tentang apa yang
disebut sebagai ANEKA, yakni akronim NILAI-NILAI DASAR yang harus
dimiliki oleh para PNS atau ASN, yakni: (1) AKUNTABILITAS, (2)
NASIONALISME, (3) ETIKA PUBLIK, (4) KOMITMEN MUTU, (5) ANTI
KORUPSI.

NIlai-Nilai Dasar dan Indikator

Nilai-Nilai Dasar tersebut dijabarkan ke dalam indikator-indikator atau


butir-butir yang sebagian besar diambil dari 45 butir nilai-nilai Pancasila
sebagai berikut:

NO. NILAI DASAR INDIKATOR


1. AKUNTABILITAS · Tanggungjawab,
NO. NILAI DASAR INDIKATOR
· Jujur,

· Kejelasan Target,

· Netral,

· Mendahulukan kepentingan publik,

· Adil,

· Transparan,

· Konsisten,

· Partisipatif

· Religius (patuh kepada ajaran agama),


· Hormat menghormati,

· Kerjasama,

· Tidak memaksakan kehendak,

· Jujur,

· Amanah (dapat dipercaya),

· Adil,
2 NASIONALISME
· Persamaan derajat,

· Tidak diskriminatif,

· Mencintai sesama manusia,

· Tenggang Rasa,

· Membela kebenaran,

· Persatuan,
NO. NILAI DASAR INDIKATOR
· Rela berkorban,

· Cinta tanah air,

· Memelihara ketertiban,

· Disiplin,

· Musyawarah,

· Kekeluargaan,

· Menghormati keputusan,

· Tanggung jawab,

· Kepentingan bersama,

· Gotong royong,

· Sosial,

· Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya,

· Hidup sederhana,

· Kerja keras,

· Menghargai karya orang lain

· Jujur,
· Bertanggung jawab,

· Integritas tinggi,

3. ETIKA PUBLIK · Cermat,

· Disipilin,

· Hormat,
NO. NILAI DASAR INDIKATOR
· Sopan,

· Taat pada peraturan perundang-undangan,

· Taat perintah,

· Menjaga rahasia

· Efektivitas,
· Efisiensi,

4. KOMITMEN MUTU · Inovasi,

· Berorientasi mutu

· Jujur,
· Disiplin,

· Tanggung jawab,

· Kerja keras,

· Sederhana,
5. ANTI KORUPSI
· Mandiri,

· Adil,

· Berani,

· Peduli

Berdasarkan lima nilai-nilai dasar dan indikator tersebut, kita dapat


melihat indikator yang sama dalam beberapa nilai dasar. Sebagai
contoh, indikator jujur terdapat dalam nilai dasar AKUNTABILITAS,
ETIKA PUBLIK, dan ANTI KORUPSI. Demikian juga dengan beberapa
indikator yang lain. Oleh karena itu, tentu saja indikator tersebut
memiliki konteks yang berbeda sesuai dengan nilai dasar yang menjadi
induknya. Sebagai contoh JUJUR DALAM AKUNTABILITAS memiliki
konteks JUJUR untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya. JUJUR
DALAM ETIKA PUBLIK lebih memiliki konteks JUJUR kepada publik,
dan JUJUR DALAM nilai dasar ANTI KORUPSI memiliki kontes JUJUR
UNTUK TIDAK melakukan korupsi secara berjamaah.

Refleksi

Demikianlah secara singkat dijelaskan tentang nilai-nilai dasar yang


harus dimiliki para aparatur sipil nasional (ASN) atau lebih dikenal
sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di negeri ini. Lima nilai dasar dan
indikatornya tersebut boleh jadi diadopsi dari 45 butir P4. Dengan
demikian, sifatnya menjadi pedoman tingkah laku yang harus diamalkan
oleh ASN atau PNS Indonesia. Dengan demikian yang terpenting
bukanlah penguasaan teorinya, melainkan implementasinya atau
pengamalannya. Teori memang perlu. Tapi teori tanpa praktik nilainya
hanya bohong belaka. Insya Allah. Mudah-mudahan tulisan singkat ini
bermanfaat bagi para ASN atau PNS. Amin.

Anda mungkin juga menyukai