Anda di halaman 1dari 40

PERANGKAT PENGAJARAN

FISIKA
kelas x

Semester I

Tahun pelajaran 2011/2012

Pemerintah kabupaten
Dinas pendidikan
SMK Negeri
Pemerintah kabupaten...........................
Dinas pendidikan
...........................

Kalender Pendidikan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012

JULI AGUSTUS september


MN SN SL RB KM JM SB MN SN SL RB KM JM SB MN SN SL RB KM JM SB
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10
10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17
17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24
24/31 25 26 27 28 29 30 28 29 30 31 25 26 27 28 29 30

Oktober November desember


MN SN SL RB KM JM SB MN SN SL RB KM JM SB MN SN SL RB KM JM SB
1 1 2 3 4 5 1 2 3
2 3 4 5 6 7 8 6 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
23/30 24/31 25 26 27 28 29 27 28 39 30 25 26 27 28 29 30 31
Keterangan:
. Libur semester genap Mid Semester
Libur Ramadhan
Cuti bersama
Ujian Semester ganjil
Pembagian Rapor
PROGRAM TAHUNAN
Nama Sekolah : ...........................
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X PHP/ I ( satu )
Tahun Pelajaran : 2011/2012

Alokasi
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Semester
waktu
1. Mengukur besaran 1. Menguasai konsep besaran dan satuannya
dan menerapkan I 14
2. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
satuannya mengukur suatu besaran fisika
2. Menerapkan hukum 1. Menguasai konsep gerak dan gaya
gerak dan gaya 2. Menguasai Hukum Newton
3. Menghitung gerak lurus I 22
4. Menghitung gerak melingkar
5. Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak 1. Menguasai konsep gerak translasi dan
translasi, rotasi, dan rotasi
keseimbangan
2. Menguasai konsep keseimbangan benda
benda tegar tegar. II 17
3. Menghitung gerak translasi dan rotasi
4. Menghitung keseimbangan benda tegar

4. Menerapkan 1. Menguasai konsep usaha/daya dan energi


konsep usaha/daya II 17
2. Menguasai hukum kekekalan energi
dan energi
3. Menghitung usaha / daya dan energi
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
Nama Sekolah : ...........................
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X AP/I ( satu )
Tahun Pelajaran : 2011/2012

I . BANYAKNYA PEKAN DALAM SEMESTER GAZAL


NO BULAN PEKAN
1 Juli 5
2 Agustus 5
3 September 5
4 Oktober 4
5 Nopember 5
6 Desember 5
Jumlah 29

II. BANYAKNYA PEKAN YANG TIDAK EFEKTIF


NO KETERANGAN PEKAN TDK EFEKTIF
1 Libur semester genap 2
2 MOS Siswa Baru 1
3 Libur bulan Puasa 5
4 Cuti bersama 1
5 Mid Semester 1
6 Semester 1
Jumlah 11

III. BANYAKNYA PEKAN YANG EFEKTIF: ( 29 – 11) = 18 PEKAN


IV. BANYAKNYA JAM EFEKTIF: 18 PEKAN X 6 JAMPEL = 108 JAM EFEKTIF
PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : ...........................
Kelas/Semester : X / I ( satu )
Mata Pelajaran : Fisika
Tahun Pelajaran : 2011/2012

Agustus Jan
Standar kompetensi/ Waktu Juli September Oktober November Desember
No uari
kompetensi dasar (jam)
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
1.Mengukur
1 besaran dan menerapkan L C M U P L A
1 satuannya I U I J E I W
1. Menguasai konsep besaran dan satuannya 6 2 2 2 B T D I N B A
2. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk U I A G U L
mengukur suatu besaran fisika 8 R 2 2 2 2 S N O R
Ulangan Harian I B 2 E L M
2. Menerapkan hukum gerak dan gaya B E M S A S A
1. Menguasai konsep gerak dan gaya 4 U R E 2 2 E H E S
2. Menguasai Hukum Newton 4 L S S 2 2 M A M U
3. Menghitung gerak lurus 4 A A T 2 2 E N E K
4. Menghitung gerak melingkar 6 N M E 2 2 2 S / S
5. Menghitung gaya gesek 2 A R 2 T P T S
R E E E E
A R N R M
M Y E
A E G S
D R A T
H A N E
A H J R
N A I
N L G
E
R N
A A
P P
O
R
SILABUS

NAMA SEKOLAH : ...........................


MATA PELAJARAN : Fisika
KELAS / SEMESTER : X AP/ I ( satu )
STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit

ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

 Berdiskusi  Besaran pokok dan besaran  Tes tertulis 6 Buku Referensi


tentang 7 turunan dibandingkan  Pengamatan lain yang
besaran pokok  Satuan besaran pokok  Penugasan
diterapkan dalam Sistem relevan.
Besaran pokok dan satuannya.
1. Menguasai Internasional
dan besaran  Berdiskusi
konsep besaran satuan tentang cara
dan satuannya memperoleh
besaran turunan
dari besaran
pokok.
 Instrumen disiapkan secara
tepat serta pengukuran
dilakukan dengan benar
berkaitan dengan besaran
pokok panjang, massa, waktu,
 Membaca
dengan mempertimbangkan
literatur tentang aspek ketepatan (akurasi),
pengukuran. kesalahan matematis yang
 Mengamati dan memerlukan kalibrasi,
mempelajari ketelitian (presisi), dan
alat-alat ukur kepekaan (sensitivitas)
(massa,  Nilai yang ditunjukkan alat
panjang, waktu, ukur dibaca secara tepat, serta
suhu, kuat arus hasil pengukuran ditulis
listrik) sesuai dengan aturan
penulisan angka penting
 Menyiapkan disertai ketidakpastiannya
2. Menggunakan Pengukuran dan
bahan yang ada (batas ketelitian alat) dengan
alat ukur yang alat ukur disekitar siswa tepat.  Tes tertulis
tepat untuk (tali, silinder,  Angka penting didefinisikan  Pengamatan 8
mengukur suatu kertas karton, dan diterapkan dalam
kertas HVS, pengukuran.  Penugasan
besaran fisika
balok kayu, dan  Pengertian tentang kesalahan
lain-lain) sistematik dan acak
 Mengukur dan dijelaskan serta diberikan
mencatat hasil contohnya.
pengukuran  Kesalahan sistematik
 Mengolah dan dihitung dalam
menyajikan data pengukuran.
hasil  Data hasil pengukuran
pengukuran diolah dan disajikan dalam
dalam bentuk bentuk grafik dan dibuat
grafik kesimpulan tentang besaran
 fisis yang diukur
berdasarkan hasil yang
telah disajikan dalam
bentuk grafik.
SILABUS

NAMA SEKOLAH : ...........................


MATA PELAJARAN : Fisika
KELAS / SEMESTER : X AP/ I ( Satu )
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan hukum gerak dan gaya
ALOKASI WAKTU : 22 x 45 menit

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER


INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

1. Menguasai Gerak dan Gaya  Mendemonstrasi  Konsep gerak  Tes tertulis 4 Referensi
konsep gerak kan tentang dianalisis  Pengamatan lain yang
dan gaya macam-macam  Dibuat pola  Penugasan relevan
gerak hubungan antara
 Berdiskusi jarak dan
tentang pola perpindahan
hubungan jarak,  Antara
perpindahan, dan kecepatan rata-
kecepatan. rata dan
 Mengungkapkan kecepatan sesaat
bahwa kecepatan dibedakan
sesaat
merupakan
bagian dari
kecepatan pada
selang waktu
yang singkat
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

2. Menguasai Hukum Newton  Membaca  Hukum I, II, dan  Tes tertulis 4


tentang gerak literatur serta III Newton  Pengamatan
Hukum
berdiskusi dibuktikan  Penugasan
Newton
tentang hukum I, melalui
II, dan III percobaan dan
Newton contoh kasus di
 Melakukan dalam kehidupan
percobaan kereta sehari-hari
dinamika dan  Perpaduan gaya-
percobaan gaya
lainnya tentang dideskripsikan
hukun Newton dengan cara
 Menyimpulkan membuat skema
karakteristik  Penjumlahan
GLB dan GLBB gaya-gaya
melalui dihitung melalui
percobaan dan persamaan
pengukuran matematis
besaran-besaran  Konsep berat
terkait sebagai
pengaruh dari
medan gravitasi
bumi dianalisis
 Melalui diagram
fenomena aksi
reaksi dianalisis
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

3. Menghitung Gerak Lurus  Mengamati  Arti fisis dari  Tes tertulis 4


demonstrasi GLB, GLBB  Pengamatan
gerak lurus
tentang GLB dan didemonstrasika  Penugasan
GLBB n
 Berdiskusi  Besaran-besaran
tentang fisika dalam
perumusan GLB GLB dan GLBB
dan GLBB disintesis dalam
 Berdiskusi bentuk
tentang persamaan dan
pemecahan digunakan dalam
permasalahan pemecahan
GLB dan GLBB masalah
dengan
menggunakan
persamaan
matematik
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

4. Menghitung Gerak Melingkar  Berdiskusi  Gerak melingkar  Tes tertulis 6 o Referensi lain
dalam beraturan  Pengamatan yang relevan
gerak
merumuskan dirumuskan  Penugasan
melingkar
gerak melingkar secara kuantitatif
beraturan secara  Pengertian
kuantitatif percepatan
 Berdiskusi sentripetal
tentang dideskripsikan
pengertian dan
percepatan diaplikasikan
sentripetal dan dalam kehidupan
mengaplikasikan sehari-hari
nya dalam  Contoh gerak
kehidupan melingkar
sehari-hari beraturan dan
 Berdiskusi berubah
tentang contoh beraturan
gerak melingkar dideskripsikan
beraturan dan dalam kehidupan
berubah sehari-hari
beraturan dalam  Perumusan
kehidupan kuantitatif gerak
sehari-hari melingkar
 Merancang alat berubah
sentripetal beraturan
 Berdiskusi disintesis
tentang
perumusan
kuantitatif gerak
melingkar
berubah
beraturan dan
menerapkannya
dalam
pemecahan
masalah sehari-
hari.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

5. Menghitung Gaya Gesesk  Mengamati  Adanya gaya  Tes tertulis 2 o Referensi lain
perbedaan gesekan yang  Pengamatan yang relevan
gaya gesek
kecepatan gerak terjdi di antara  Penugasan
benda pada dua permukaan
permukaan datar dibuktikan
yang berbeda melalui
kekasarannya. percobaan
 Mengamati dengan tingkat
perbedaan kekasaran
kecepatan gerak permukaan yang
benda berbeda
permukaan  Percobaan gerak
bidang miring benda pada
yang berbeda bidang miring di
kekasarannya. bawah pengaruh
gaya gesekan
dirancang
 Besarnya gaya
gesek
dirumuskan dan
diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari
PERHITUNGAN KKM

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X AP/ I ( Satu )
Tahun Pelajaran : 2011/2012
No Standar KKM
Kompetensi Dasar Indikator K D I
Kompetensi ID KD SK
1. Mengukur 1. Menguasai konsep  Besaran pokok dan besaran turunan 2 2 2 66,67
besaran dan besaran dan dibandingkan
menerapkan satuannya
satuannya
 Besaran pokok dan besaran turunan 3 2 2 77,78
dibandingkan
72,23

2. Menggunakan alat  Instrumen disiapkan secara tepat serta 3 1 2 66,67


ukur yang tepat untuk pengukuran dilakukan dengan benar
mengukur suatu berkaitan dengan besaran pokok panjang,
besaran fisika massa, waktu, dengan mempertimbangkan
aspek ketepatan (akurasi), kesalahan
matematis yang memerlukan kalibrasi,
ketelitian (presisi), dan kepekaan
(sensitivitas)
 Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca 3 1 3 77,78
secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis
sesuai dengan aturan penulisan angka
penting disertai ketidakpastiannya (batas
ketelitian alat) dengan tepat
 Pengertian tentang kesalahan sistematik dan 3 2 2 77,78
acak dijelaskan serta diberikan contohnya.
 Kesalahan sistematik dihitung dalam 3 1 2 66,67
pengukuran.
 Data hasil pengukuran diolah dan disajikan 2 2 2 66,67
dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan
tentang besaran fisis yang diukur
berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam
bentuk grafik.
71,11 71,67
2. Menerapkan 1. Menguasai konsep  Konsep gerak dianalisis 2 2 2 66,67
hukum gerak gerak dan gaya
dan gaya
 Dibuat pola hubungan antara jarak dan 3 2 2 77,78
perpindahan
 Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan 2 2 2 66,67
sesaat dibedakan 70,37
2. Menguasai Hukum  Hukum I, II, dan III Newton dibuktikan 3 1 2 66,67
Newton melalui percobaan dan contoh kasus di
dalam kehidupan sehari-hari
 Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan 3 2 2 77,78
cara membuat skema
 Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui 2 2 2 66,67
persamaan matematis
 Konsep berat sebagai pengaruh dari medan 2 2 2 66,67
gravitasi bumi dianalisis
 Melalui diagram fenomena aksi reaksi 2 2 2 66,67
68,89
dianalisis
3. Menghitung gerak  Arti fisis dari GLB, GLBB didemonstrasikan 2 2 2 66,67
lurus
 Besaran-besaran fisika dalam GLB dan 2 2 2 66,67
GLBB disintesis dalam bentuk persamaan
dan digunakan dalam pemecahan masalah 66,67
4. Menghitung gerak  Gerak melingkar beraturan dirumuskan 2 2 2 66,67
melingkar secara kuantitatif
 Pengertian percepatan sentripetal 2 2 2 66,67
dideskripsikan dan diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
 Contoh gerak melingkar beraturan dan 2 2 2 66,67
berubah beraturan dideskripsikan dalam
kehidupan sehari-hari
 Perumusan kuantitatif gerak melingkar 2 2 2 66,67
berubah beraturan disintesis 66,67
5. Menghitung gaya  Adanya gaya gesekan yang terjdi di antara 3 1 2 66,67
gesek dua permukaan dibuktikan melalui
percobaan dengan tingkat kekasaran
permukaan yang berbeda
 Percobaan gerak benda pada bidang miring 3 1 2 66,67
di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang
 Besarnya gaya gesek dirumuskan dan 2 2 2 66,67
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 66,67 67,85
Nilai criteria ketuntasan minimal (KKM) 69,76
Nilai criteria ketuntasan minimal (KKM) = 69,76
= 70

Bojo, 25 Juli 2011

...........................
Alamat : Jalan Perintis, Desa Bojo, Kec. Mallusetasi

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


Kelompok Mata Pelajaran : MIPA Jumlah Jam : 90 jam

Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA JUMLAH JAM PENYAJIAN MAT


DURASI
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TAHUN I TAHUN II
JAM
SMT. 1 SMT.2 SMT.3 SMT.4 SM
1. Mengukur besaran dan 6 6
1.1.Menguasai konsep besaran dan satuannya
menerapkan satuannya 8 8
1.2.Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
mengukur suatu besaran fisika
2. Menerapkan hukum gerak 4 4
2.1.Menguasai konsep gerak dan gaya
dan gaya 4 4
2.2.Menguasai Hukum Newton
4 4
2.3.Menghitung gerak lurus
6 4
2.4.Menghitung gerak melingkar
2 2
2.5.Menghitung gaya gesek
JUMLAH 496 90 108 106 30
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : PHP/AP
Standar Kompetensi : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
Kompetensi dasar : Menguasai konsep besaran dan satuannya
Indikator :
 Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan
 Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian besaran
 Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
 Menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan

B. MATERI AJAR :
1. Besaran dan Satuan
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Besaran dibedakan
atas besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu, tidak dijabarkan dari satuan besaran lain. Ada 7
besaran pokok yaitu;
Tabel 1.1 Tujuh Besaran Pokok
No Nama Besaran Satuan Lambang Dimensi
1. Panjang Meter m L
2. Massa Kilogram Kg M
3. Waktu Sekon S T
4. Suhu Kelvin K θ
5. Kuat Arus Listrik Ampere A I
6. Intensitas Cahaya Candela Cd J
7. Jumlah Zat Mol n N

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari dua atau lebih besaran pokok.
Tabel 1.2 Contoh Besaran Turunan
No Besaran Turunan Satuan Lambang
1. Gaya Newton N (kg.ms-2)
2. Usaha Joule J (kg.m2.s-2)
3. Tekanan Pascal Pa (kg.m-1.s-2)
4. Massa Jenis Kilogram per meter kubik kg/m3
5. Luas Meter persegi m2
6. Kecepatan Meter per sekon m/s
7. Percepatan Meter per sekon kuadrat m/s2

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah segala sesuatu yang dapat diukur termasuk besaran?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian besaran?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian besaran (Eksplorasi)
o Peserta disik mengerjakan latihan soal-soal tentang pokok dan besaran turunan (Elaborasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan tugas rumah (PR)
PERTEMUAN KEDUA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian Satuan Internasional
 Menuliskan beberapa awalan dalam Sistem Internasional
 Menjelaskan standar untuk besaran pokok

B. MATERI AJAR :
2. Sistem Internasional
Satuan standar yang paling banya digunakan saat ini adalah Satuan internasional. Satuan SI
untuk 7 besaran pokok disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1: Satan SI ntuk Besaran Pokok
Besaran pokok Satuan SI Singkatan
Panjang meter (m)
Massa kilogram (kg)
Waktu sekon (s)
Suhu kelvin (K)
Kuat arus listrik ampere (A)
Intensitas cahaya candela (cd)
Jumlah zat mol (mol)
Untuk menyatakan hasil pengkuran yang bernilai sangat besar maupun sangat kecil dalam
system SI dapat dilakukan dengan menambahkan awalan pada system besaran pokok. Beberapa
awalan yang digunakan dalam SI dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 2.1: Faktor Pengali dan Nama Awalan
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
1024 yotta Y 10-24 yokto Y
1021 zetta Z 10-21 zepto z
1018 eksa E 10-18 atto a
1015 peta P 10-15 femto f
1012 tera T 10-12 piko p
109 giga G 10-9 nano n
106 mega M 10-6 mikro µ
103 kilo k 10-3 mili m
102 hekto h 10-2 centi c
101 deka da 10-1 desi d

Satuan standar untuk 7 besaran pokok


a. Standar Panjang
Satu meter adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama
1
interval waktu sekon.
299.792.458
b. Standar Massa
Satu kilogram sama dengan massa sebuah silinder pejal yang terbuat dari campuran platina-
iridium yang disimpan di The Internasional Bureau of Weights and Measures Sevres,
Prancis.
c. Standar Waktu
Satu sekon adalah 9.192.631.770 kali periode radiasi (gelombang elektromagnetik) yang
dipancarkan karena transisi antara dua aras hiperhalus pada keadaan dasar atom cesium-133
d. Standar Arus Listrik
Satu ampere didefinisikan sebagai besar kuat arus yang apabila dialirkan pada masing-
masing kawat dari dua kawat sejajar akan menimbulkan gaya sebesar 2 x 10-7 newton di
antara kedua kawat itu untuk setiap meter panjang kawat berdiameter sangat kecil dan
panjangnya tak berhingga.
e. Standar Suhu
Satu Kelvin didefinisikan sebagai titik beku air pada tekanan atmosfer ditetapkan 273,15 K
dan titik didih air 373,15 K.
f. Standar Jumlah Zat
Satu mol suatu zat terdiri dari 6,022 x 1023 buah partikel yang nilainya sama dengan
bilangan Avogadro.
g. Standar Intensitas Cahaya
Satu kandela didefinisikan sebagai intensitas cahaya monokromatik atau radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan oleh suatu sumber pada frekuensi tertentu (540 terahertz
atau 5,4 x 1014 hertz) dengan intensitas radiasi sebesar 1,46 x 10-3 W/sr dalam arah
pancaran tersebut.

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan tugas PRnya
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah jengkal dan depa termasuk satuan SI?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian Satuan Internasional?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami pengertian Satuan Internasional
dan satuan SI pada besaran pokok (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami penulisan beberapa awalan
dalam SI (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
d. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
PERTEMUAN KETIGA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian Dimensi
 Menuliskan dimensi untuk besaran pokok dan besaran turunan
 Menjelaskan manfaat dimensi

B. MATERI AJAR :
3. Dimensi
Dimensi adalah cara menunjukkan suatu besaran tersusun atas kombinasi besaran-besaran
pokok.
Tabel 3.1: Dimensi Besaran Pokok
Besaran pokok Satuan SI Dimensi
Panjang meter [𝐿]
Massa kilogram [𝑀]
Waktu sekon [𝑇]
Suhu kelvin [θ]
Kuat arus listrik ampere [I]
Intensitas cahaya candela [J]
Jumlah zat mol [N]
Dimensi dari besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Rumus
dimensi dari besaran turunan dirangkum dalam table di bawah ini:
Tabel 3.2: Dimensi Besaran Turunan
Besaran turunan Satuan SI Dimensi
2
Luas m [𝐿]2
-1
Kecepatan ms [L][T]-1
Percepatan ms-2 [L][T]-2
-2
Berat kgms [M][L][T]-2
Volume m3 [L]3
-2
Gaya kgms [M][L][T]-2
Usaha kgm2s-2 [M][L][T]-2
2 -3
Daya kgm s [M][L][T]-3
Massa jenis kgm-3 [M][L]-3
Manfaat dari konsep dimensi yaitu:
1. Mengungkapkan kesetaraan atau kesamaan dua besaran yang sepintas berbeda.
2. Menentukan ketetapan suatu persamaan yang menyatakan hubungan-hubungan antara
berbagai besaran.
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Bagaimana cara membuktikan bahwa dimensi dari panjang adalah L
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian dimensi?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami pengertian dimensi (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami penulisan penulisan dimensi dari
besaran pokok dan besaran tururnan (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
e. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Apakah satuan dan dimensi dari besaran turunan:
a. Luas
b. Volume
c. Kecepatan
d. Percepatan
e. Gaya
2. Selidiki kebenaran dimensi untuk rumus mv = Ft (m = massa, v = kecepatan, F = gaya, dan t =
waktu)
3. Gaya pemulih yang bekerja pada pegas yang mengalami perubahan panjang x dirumuskan
sebagai F = kx. Tentukan dimensi dari kostanta k.
G. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan peserta didik
b. Penilaian keaktifan dalam tanya jawab
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1a 10
1b 10
1c 10
1d 10 100
1e 10
2 20
3 30
Jumlah 100
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa =  100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : PHP/AP
Standar Kompetensi : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
Kompetensi dasar : Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisika
Indikator :
 Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan
benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis
yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi), dan kepekaan
(sensitivitas)
 Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil
pengukuran ditulis sesuai dengan aturan penulisan angka penting
disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.
 Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.
 Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta
diberikan contohnya.
 Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran.
 Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan
dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil
yang telah disajikan dalam bentuk grafik.
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian pengukuran
 Menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan kesalahan acak

B. MATERI AJAR :
B. Pengukuran
Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan. ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu, tidak dijabarkan dari
satuan besaran lain.
Hasil pengukuran yang kita lakukan tidak tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada
jangkauan nilai x - ∆x < x < x + ∆x. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan pengukuran.
Kesalahan pengukuran dapat dibedakan kesalahan sistematis dan kesalahan acak. Kesalahan
sistematis adalah kesalahan yang sebab-sebabnya dapat diidentifikasi dan secara prinsip dapat
dieliminasi. Sumber-sumber kesalahan sistematis:
1. Kesalahan alat: akibat kalibrasi yang kurang baik
2. Kesalahan pengamatan: akibat kesalahan paralaks
3. Kesalahan lingkungan
4. Kesalahan teoritis: akibat penyederhanaan system model atau aproksimasi dalam persamaan
yang menggambarkannya.
Kesalahan acak adalah kesalahan yang menghasilkan hambran data disekitar nilai rata-rata.
Pengukuran dapat dibedakan menjadi pengukran tunggal dan pengkuran berulang. Hasil
pengukran tunggal dapat dituliskan X ± ∆X, dengan X menyatakan hasil pengukran dan ∆X
menyatakan setengah dari skala pengukuran terkecil dari alat ukur.
Pengukuran berulang menghasilkan sampel dari populasi X, yaitu X1, X2, X3, ……………Xn.
ntuk menyatakan nilai terbaik sebagai nilai benar X, digunakan nilai rata-rata sampel X yait:
1
X = ∑n
̅ i=1 X i
𝑛
Untuk menyatan nilai simpangan baku digunakan persamaan:
1
∆X = ∑𝑛 ̅|
|X − X
𝑛 𝑖=1 𝑖
Kesalahan mutlak = ∆X
∆X
Kesalahan relatif =
X
∆X
Kesalahan persen = ( 𝑋 ) x 100%
∆X
Taraf ketelitian = (1 − ) x 100%
𝑋

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah hasil pengukuran akan selalu memberikan hasil yang sama?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian pengkuran?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian pengukuran
(Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang kesalahan pada pengukuran
(Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi

PERTEMUAN KEDUA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menyebutkan alat ukur panjang, massa, waktu, dan suhu serta batas ketelitiannya
 Membaca skala penunjukan alat ukur panjang, massa, dan waktu
 Menuliskan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan penulisan angka penting dan batas
ketelitian alat.

B. MATERI AJAR :
1. Alat Ukur Panjang
- Mistar Ukur batas ketelitiannya 0,1 cmm
- Jangka Sorong batas ketelitiannya 0,01 cm
- Mikrometer Sekrup batas ketelitiannya 0,001 cm
2. Alat Ukur Massa
Neraca Ohauss mempunyai batas ketelitian 0,01 gram
3. Alat Ukur Waktu
Stopwatch mempunyai batas ketelitian 1 s

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah mistar merupakan alat ukur panjang yang paling teliti?
Prasyarat pengetahuan: Menyebutkan nama alat ukur panjang?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang alat pengukuran panjang, massa,
dan waktu serta batas ketelitiannya (Eksplorasi)
o Dengan menggunakan media pembelajaran, guru membimbing peserta dalam membaca hasil
pengukuran dari setiap alat ukur .
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
PERTEMUAN KETIGA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Mendefinisikan angka penting
 Menentukan jumlah angka penting dari setiap hasil pengukuran
 Mengoperasikan secara matematis angka penting

B. MATERI AJAR :
1. Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting
terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (ragu-ragu).
Aturan-aturan mengenai angka penting:
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
b. Semua angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
c. Untuk bilangan desimal yang kurang dari satu, angka nol yang terletak disebelah kiri angka
bukan nol, baik yang disebelah kiri maupun yang disebelah kanan tanda koma desimal adalah
bukan angka penting.
d. Angka nol pada deretan akhir sebuah bilangan termasuk angka penting.
2. Pengoperasian Angka Penting
- Penjumlahan dan pengurangan
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting, perlu dilakukan pembulatan
sedemikian rupa sehingga hasilnya hanya mengandng satu angka taksiran.
- Perkalian dan pembagian
Pada operasi perkalian dan pembagian angka penting, perl dilakukan pembulatan sedemikian
rupa sehingga hasilnya mempunyai angka penting sebanyak angka penting terkecil dari
bilangan-bilangan tersebut.
- Perpangkatan dan penarikan akar
Pada operasi perpangkatan dan penarikan akar, perlu dilakukan pembulatan sedemikian rupa
sehingga mempunyai angka penting sebanyak angka penting yang dipangkatkan atau ditarik
akarnya.

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah ketelitian pengukran dapat dilihat dari jumlah angka pentingnya?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian angka penting?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian angka penting dan
ketentuan angka penting (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang cara pengoperasian angka
penting secara matematis (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan pengertian angka penting dan unsur-unsurnya?
2. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 14,36 cm dan 6,7 cm.
Hitunglah luas dan keliling persegi panjang tersebut dengan menggunakan aturan angka
penting?
3.

G. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1a 5
1b 10
1c 10
100
1d 10
2a 15
2b 20
Jumlah 70
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa =  100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : AP
Standar Kompetensi : Menerapkan hukum gerak dan gaya
Kompetensi dasar : Menguasai konsep gerak dan gaya
Indikator :
 Konsep gerak dianalisis
 Dibuat pola.hubungan antara jarak dan perpindahan
 Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan
Alokasi waktu : 22 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian gerak
 Membuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan

B. MATERI AJAR : GERAK

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Kapankah benda dikatakan bergerak?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian gerak?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian gerak (Eksplorasi)
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak memahami konsep gerak, jarak
dan perpindahan.
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak memahami konsep kecepatan
rata-rata dan kecepatan sesaat.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan pengertian gerak?
2. Sebuah mobil bergerak 60 km kea rah timur, kemudian berbalik menempuh jarak 20 km ke
arah barat. Tentukan:
a. Jarak total yang ditempuh mobil
b. Perpindahan mobil dari kedudukan semula
3. Sebuah benda menempuh jarak 200 m dalam waktu 5 menit.tentukan besar kecepatan benda
tersebut!
4. Seseorang berjalan lurus 30 m ke arah barat dalam waktu 70 sekon, kemudian 20 m ke timur
dalam waktu 30 sekon. Hitung kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut selama
perjalanan.
5. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 10
2a 10
2b 10 100
3 10
4 20
Jumlah 60

d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa =  100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : AP
Standar Kompetensi : Menerapkan hukum gerak dan gaya
Kompetensi dasar : Menguasai hukum Newton
Indikator :
 Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh
kasus di dalam kehidupan sehari-hari.
 Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema.
 Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis
 Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis
 Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis
Alokasi waktu : 22 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Membuktikan Hukum I, II, III Newton melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan
sehari-hari.
B. MATERI AJAR : Hukum Newton
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apa yang menyebabkan benda bergerak?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan bunyi Hukum Newton I, II, dan III
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mengetahui bunyi Hukum I, II,
dan III Newton.
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mengetahui aplikasi
Hukum Newton I, II, dan III dalam kehidupan sehari-hari.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
c. CD Pembelajaran
d. Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sebutkan bunyi Hukum Newton I, II, III?
2. Bola tenis yang massanya 60 g mendekati raket dengan kelajuan 30 m/s, bersentuhan dengan
raket selama 5 m/s, kemudian terpantul kembali dengan kelajuan yang sama. Tentukan gaya
rata-rata raket yang bekerja pada bola tersebut.
3. Sebuah lift yang massa totalnya 800 kg tergantung pada kabel yang tegangan maksimumnya
20.000 N. Berapakah percepatan maksimum yang diizinkan agar kabel tidak putus?

4. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 10
2 30 100
3 20
Jumlah 60

PERTEMUAN KEDUA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Mendeskripsikan perpaduan gaya-gaya dengan membuat skema.
 Menghitung penjumlahan gaya-gaya melalui persamaan matematis
B. MATERI AJAR : Hukum Newton

C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah dalam satu benda hanya satu gaya yang yang bekerja?
Prasyarat pengetahuan: Menyebutkan gaya-gaya yang bekerja pada benda
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak mendeskripsikan gaya-gaya yang bekerja pada
benda dengan membuat skema (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menghitung penjumlahan gaya-gaya yang bekerja
pada benda melalui persamaan matematis (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Dua benda A dan B masing-masing 5 kg dan 10 kg tergantung pada tali seperti pada gambar di
bawah ini. Tentukan tegangan pada tiap-tiap tali. (g = 10 m/s2)
2.
5. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 25
100
2 25
Jumlah 50

d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa =  100
Jumlah skor maksimum

PERTEMUAN KETIGA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi.
 Menganalisis fenomena aksi reaksi melalui diagram
B. MATERI AJAR : Hukum Newton
Konsep Berat
Berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat tarikan gravitasi Bumi. Hubungan antara massa
dan berat benda dinyatakan sebagai berikut:
W = mg
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah berat benda di bumi sama dengan berat benda di Bulan?
Prasyarat pengetahuan: Apakah perbedaan antara massa dan berat?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menganalisis konsep berat sebagai pengaruh
(Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menganalisis fenomena aksi reaksi melalui diagram
(Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
3. Dua benda A dan B masing-masing 5 kg dan 10 kg tergantung pada tali seperti pada gambar di
bawah ini. Tentukan tegangan pada tiap-tiap tali. (g = 10 m/s2)
4.
6. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam tanya jawab
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 25
100
2 25
Jumlah 50

d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa =  100
Jumlah skor maksimum

Bojo, 25 Juli 2011

Mengetahui,
Kepala SMKN 3........................... Guru Mata Pelajaran

Drs. A R I F I N Z A H R A H, S.Pd
NIP. 19650415 198903 1 021 NIP. 19860919 201101 2 018

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : AP
Standar Kompetensi : Menerapkan hukum gerak dan gaya
Kompetensi dasar : Menghitung Gerak Lurus
Indikator :
 Arti fisis dari GLB dan GLBB didemonstrasikan
 Besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk
persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah.
Alokasi waktu : 22 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Mendemonstrasikan arti fisis GLB dan GLBB
 Mensintesis besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBBB dalam bentuk persamaan dan
digunakan dalam pemecahan masalah.
B. MATERI AJAR : Gerak Lurus
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah sama percepatan mobil yang berjalan di atas lintasan yang lurus dan yang
tidak lurus?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan pengertian gerak lurus?
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mendemonstrasikan arti fisis
GLB dan GLBB
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mensintesis besaran-
besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam
pemecahan masalah.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sebuah benda bergerak ditunjukkan seperti grafik di bawah. Hitunglah jarak yang ditempuh
benda setelah bergerak selama a. 4 s b. 10 s c. 1 menit

2. Seseorang mengendarai sepeda motor, mula-mula kecepatannya 18 km/jam, setelah 10 sekon


kemudian kecepatannya menjadi 54 km/jam. Berapa percepatan sepeda motor tersebut?

7. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 30
50
2 20
Jumlah 60

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ...........................


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Jurusan : AP
Standar Kompetensi : Menerapkan hukum gerak dan gaya
Kompetensi dasar : Menghitung Gerak Melingkar
Indikator :
 Gerak Melingkar Beraturan dirumuskan secara kuantitatif.
 Pengertian percepatan sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi waktu : 22 x 45 menit

PERTEMUAN PERTAMA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
 Merumuskan secara kuantitatif Gerak Melingkar Beraturan
 Mendeskripsikan dan mengaplikasikan pengertian percepatan sentripetal dalam kehidupan
sehari-hari.
B. MATERI AJAR : Geral Melingkar
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah sama percepatan mobil yang berjalan di atas lintasan yang lurus dan yang
tidak lurus?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan pengertian gerak lurus?
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mendemonstrasikan arti fisis
GLB dan GLBB
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mensintesis besaran-
besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam
pemecahan masalah.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR

E. SUMBER BELAJAR :
c. CD Pembelajaran
d. Buku-buku lain yang relevan

F. INSTRUMEN PENILAIAN
3. Sebuah benda bergerak ditunjukkan seperti grafik di bawah. Hitunglah jarak yang ditempuh
benda setelah bergerak selama a. 4 s b. 10 s c. 1 menit

4. Seseorang mengendarai sepeda motor, mula-mula kecepatannya 18 km/jam, setelah 10 sekon


kemudian kecepatannya menjadi 54 km/jam. Berapa percepatan sepeda motor tersebut?

8. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 30
50
2 20
Jumlah 60

Anda mungkin juga menyukai