FISIKA
kelas x
Semester I
Pemerintah kabupaten
Dinas pendidikan
SMK Negeri
Pemerintah kabupaten...........................
Dinas pendidikan
...........................
Alokasi
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Semester
waktu
1. Mengukur besaran 1. Menguasai konsep besaran dan satuannya
dan menerapkan I 14
2. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
satuannya mengukur suatu besaran fisika
2. Menerapkan hukum 1. Menguasai konsep gerak dan gaya
gerak dan gaya 2. Menguasai Hukum Newton
3. Menghitung gerak lurus I 22
4. Menghitung gerak melingkar
5. Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak 1. Menguasai konsep gerak translasi dan
translasi, rotasi, dan rotasi
keseimbangan
2. Menguasai konsep keseimbangan benda
benda tegar tegar. II 17
3. Menghitung gerak translasi dan rotasi
4. Menghitung keseimbangan benda tegar
Agustus Jan
Standar kompetensi/ Waktu Juli September Oktober November Desember
No uari
kompetensi dasar (jam)
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
1.Mengukur
1 besaran dan menerapkan L C M U P L A
1 satuannya I U I J E I W
1. Menguasai konsep besaran dan satuannya 6 2 2 2 B T D I N B A
2. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk U I A G U L
mengukur suatu besaran fisika 8 R 2 2 2 2 S N O R
Ulangan Harian I B 2 E L M
2. Menerapkan hukum gerak dan gaya B E M S A S A
1. Menguasai konsep gerak dan gaya 4 U R E 2 2 E H E S
2. Menguasai Hukum Newton 4 L S S 2 2 M A M U
3. Menghitung gerak lurus 4 A A T 2 2 E N E K
4. Menghitung gerak melingkar 6 N M E 2 2 2 S / S
5. Menghitung gaya gesek 2 A R 2 T P T S
R E E E E
A R N R M
M Y E
A E G S
D R A T
H A N E
A H J R
N A I
N L G
E
R N
A A
P P
O
R
SILABUS
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Menguasai Gerak dan Gaya Mendemonstrasi Konsep gerak Tes tertulis 4 Referensi
konsep gerak kan tentang dianalisis Pengamatan lain yang
dan gaya macam-macam Dibuat pola Penugasan relevan
gerak hubungan antara
Berdiskusi jarak dan
tentang pola perpindahan
hubungan jarak, Antara
perpindahan, dan kecepatan rata-
kecepatan. rata dan
Mengungkapkan kecepatan sesaat
bahwa kecepatan dibedakan
sesaat
merupakan
bagian dari
kecepatan pada
selang waktu
yang singkat
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
4. Menghitung Gerak Melingkar Berdiskusi Gerak melingkar Tes tertulis 6 o Referensi lain
dalam beraturan Pengamatan yang relevan
gerak
merumuskan dirumuskan Penugasan
melingkar
gerak melingkar secara kuantitatif
beraturan secara Pengertian
kuantitatif percepatan
Berdiskusi sentripetal
tentang dideskripsikan
pengertian dan
percepatan diaplikasikan
sentripetal dan dalam kehidupan
mengaplikasikan sehari-hari
nya dalam Contoh gerak
kehidupan melingkar
sehari-hari beraturan dan
Berdiskusi berubah
tentang contoh beraturan
gerak melingkar dideskripsikan
beraturan dan dalam kehidupan
berubah sehari-hari
beraturan dalam Perumusan
kehidupan kuantitatif gerak
sehari-hari melingkar
Merancang alat berubah
sentripetal beraturan
Berdiskusi disintesis
tentang
perumusan
kuantitatif gerak
melingkar
berubah
beraturan dan
menerapkannya
dalam
pemecahan
masalah sehari-
hari.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
5. Menghitung Gaya Gesesk Mengamati Adanya gaya Tes tertulis 2 o Referensi lain
perbedaan gesekan yang Pengamatan yang relevan
gaya gesek
kecepatan gerak terjdi di antara Penugasan
benda pada dua permukaan
permukaan datar dibuktikan
yang berbeda melalui
kekasarannya. percobaan
Mengamati dengan tingkat
perbedaan kekasaran
kecepatan gerak permukaan yang
benda berbeda
permukaan Percobaan gerak
bidang miring benda pada
yang berbeda bidang miring di
kekasarannya. bawah pengaruh
gaya gesekan
dirancang
Besarnya gaya
gesek
dirumuskan dan
diterapkan
dalam kehidupan
sehari-hari
PERHITUNGAN KKM
...........................
Alamat : Jalan Perintis, Desa Bojo, Kec. Mallusetasi
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian besaran
Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
Menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan
B. MATERI AJAR :
1. Besaran dan Satuan
Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Besaran dibedakan
atas besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah
ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu, tidak dijabarkan dari satuan besaran lain. Ada 7
besaran pokok yaitu;
Tabel 1.1 Tujuh Besaran Pokok
No Nama Besaran Satuan Lambang Dimensi
1. Panjang Meter m L
2. Massa Kilogram Kg M
3. Waktu Sekon S T
4. Suhu Kelvin K θ
5. Kuat Arus Listrik Ampere A I
6. Intensitas Cahaya Candela Cd J
7. Jumlah Zat Mol n N
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari dua atau lebih besaran pokok.
Tabel 1.2 Contoh Besaran Turunan
No Besaran Turunan Satuan Lambang
1. Gaya Newton N (kg.ms-2)
2. Usaha Joule J (kg.m2.s-2)
3. Tekanan Pascal Pa (kg.m-1.s-2)
4. Massa Jenis Kilogram per meter kubik kg/m3
5. Luas Meter persegi m2
6. Kecepatan Meter per sekon m/s
7. Percepatan Meter per sekon kuadrat m/s2
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah segala sesuatu yang dapat diukur termasuk besaran?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian besaran?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian besaran (Eksplorasi)
o Peserta disik mengerjakan latihan soal-soal tentang pokok dan besaran turunan (Elaborasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan tugas rumah (PR)
PERTEMUAN KEDUA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian Satuan Internasional
Menuliskan beberapa awalan dalam Sistem Internasional
Menjelaskan standar untuk besaran pokok
B. MATERI AJAR :
2. Sistem Internasional
Satuan standar yang paling banya digunakan saat ini adalah Satuan internasional. Satuan SI
untuk 7 besaran pokok disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1: Satan SI ntuk Besaran Pokok
Besaran pokok Satuan SI Singkatan
Panjang meter (m)
Massa kilogram (kg)
Waktu sekon (s)
Suhu kelvin (K)
Kuat arus listrik ampere (A)
Intensitas cahaya candela (cd)
Jumlah zat mol (mol)
Untuk menyatakan hasil pengkuran yang bernilai sangat besar maupun sangat kecil dalam
system SI dapat dilakukan dengan menambahkan awalan pada system besaran pokok. Beberapa
awalan yang digunakan dalam SI dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 2.1: Faktor Pengali dan Nama Awalan
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
1024 yotta Y 10-24 yokto Y
1021 zetta Z 10-21 zepto z
1018 eksa E 10-18 atto a
1015 peta P 10-15 femto f
1012 tera T 10-12 piko p
109 giga G 10-9 nano n
106 mega M 10-6 mikro µ
103 kilo k 10-3 mili m
102 hekto h 10-2 centi c
101 deka da 10-1 desi d
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan tugas PRnya
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah jengkal dan depa termasuk satuan SI?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian Satuan Internasional?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami pengertian Satuan Internasional
dan satuan SI pada besaran pokok (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami penulisan beberapa awalan
dalam SI (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
d. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
PERTEMUAN KETIGA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian Dimensi
Menuliskan dimensi untuk besaran pokok dan besaran turunan
Menjelaskan manfaat dimensi
B. MATERI AJAR :
3. Dimensi
Dimensi adalah cara menunjukkan suatu besaran tersusun atas kombinasi besaran-besaran
pokok.
Tabel 3.1: Dimensi Besaran Pokok
Besaran pokok Satuan SI Dimensi
Panjang meter [𝐿]
Massa kilogram [𝑀]
Waktu sekon [𝑇]
Suhu kelvin [θ]
Kuat arus listrik ampere [I]
Intensitas cahaya candela [J]
Jumlah zat mol [N]
Dimensi dari besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Rumus
dimensi dari besaran turunan dirangkum dalam table di bawah ini:
Tabel 3.2: Dimensi Besaran Turunan
Besaran turunan Satuan SI Dimensi
2
Luas m [𝐿]2
-1
Kecepatan ms [L][T]-1
Percepatan ms-2 [L][T]-2
-2
Berat kgms [M][L][T]-2
Volume m3 [L]3
-2
Gaya kgms [M][L][T]-2
Usaha kgm2s-2 [M][L][T]-2
2 -3
Daya kgm s [M][L][T]-3
Massa jenis kgm-3 [M][L]-3
Manfaat dari konsep dimensi yaitu:
1. Mengungkapkan kesetaraan atau kesamaan dua besaran yang sepintas berbeda.
2. Menentukan ketetapan suatu persamaan yang menyatakan hubungan-hubungan antara
berbagai besaran.
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Bagaimana cara membuktikan bahwa dimensi dari panjang adalah L
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian dimensi?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami pengertian dimensi (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, peserta didik diajak memahami penulisan penulisan dimensi dari
besaran pokok dan besaran tururnan (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
e. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Apakah satuan dan dimensi dari besaran turunan:
a. Luas
b. Volume
c. Kecepatan
d. Percepatan
e. Gaya
2. Selidiki kebenaran dimensi untuk rumus mv = Ft (m = massa, v = kecepatan, F = gaya, dan t =
waktu)
3. Gaya pemulih yang bekerja pada pegas yang mengalami perubahan panjang x dirumuskan
sebagai F = kx. Tentukan dimensi dari kostanta k.
G. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan peserta didik
b. Penilaian keaktifan dalam tanya jawab
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1a 10
1b 10
1c 10
1d 10 100
1e 10
2 20
3 30
Jumlah 100
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa = 100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian pengukuran
Menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan kesalahan acak
B. MATERI AJAR :
B. Pengukuran
Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan. ditetapkan atau didefinisikan terlebih dahulu, tidak dijabarkan dari
satuan besaran lain.
Hasil pengukuran yang kita lakukan tidak tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada
jangkauan nilai x - ∆x < x < x + ∆x. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan pengukuran.
Kesalahan pengukuran dapat dibedakan kesalahan sistematis dan kesalahan acak. Kesalahan
sistematis adalah kesalahan yang sebab-sebabnya dapat diidentifikasi dan secara prinsip dapat
dieliminasi. Sumber-sumber kesalahan sistematis:
1. Kesalahan alat: akibat kalibrasi yang kurang baik
2. Kesalahan pengamatan: akibat kesalahan paralaks
3. Kesalahan lingkungan
4. Kesalahan teoritis: akibat penyederhanaan system model atau aproksimasi dalam persamaan
yang menggambarkannya.
Kesalahan acak adalah kesalahan yang menghasilkan hambran data disekitar nilai rata-rata.
Pengukuran dapat dibedakan menjadi pengukran tunggal dan pengkuran berulang. Hasil
pengukran tunggal dapat dituliskan X ± ∆X, dengan X menyatakan hasil pengukran dan ∆X
menyatakan setengah dari skala pengukuran terkecil dari alat ukur.
Pengukuran berulang menghasilkan sampel dari populasi X, yaitu X1, X2, X3, ……………Xn.
ntuk menyatakan nilai terbaik sebagai nilai benar X, digunakan nilai rata-rata sampel X yait:
1
X = ∑n
̅ i=1 X i
𝑛
Untuk menyatan nilai simpangan baku digunakan persamaan:
1
∆X = ∑𝑛 ̅|
|X − X
𝑛 𝑖=1 𝑖
Kesalahan mutlak = ∆X
∆X
Kesalahan relatif =
X
∆X
Kesalahan persen = ( 𝑋 ) x 100%
∆X
Taraf ketelitian = (1 − ) x 100%
𝑋
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah hasil pengukuran akan selalu memberikan hasil yang sama?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian pengkuran?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian pengukuran
(Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang kesalahan pada pengukuran
(Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
PERTEMUAN KEDUA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan alat ukur panjang, massa, waktu, dan suhu serta batas ketelitiannya
Membaca skala penunjukan alat ukur panjang, massa, dan waktu
Menuliskan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan penulisan angka penting dan batas
ketelitian alat.
B. MATERI AJAR :
1. Alat Ukur Panjang
- Mistar Ukur batas ketelitiannya 0,1 cmm
- Jangka Sorong batas ketelitiannya 0,01 cm
- Mikrometer Sekrup batas ketelitiannya 0,001 cm
2. Alat Ukur Massa
Neraca Ohauss mempunyai batas ketelitian 0,01 gram
3. Alat Ukur Waktu
Stopwatch mempunyai batas ketelitian 1 s
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah mistar merupakan alat ukur panjang yang paling teliti?
Prasyarat pengetahuan: Menyebutkan nama alat ukur panjang?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang alat pengukuran panjang, massa,
dan waktu serta batas ketelitiannya (Eksplorasi)
o Dengan menggunakan media pembelajaran, guru membimbing peserta dalam membaca hasil
pengukuran dari setiap alat ukur .
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
PERTEMUAN KETIGA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendefinisikan angka penting
Menentukan jumlah angka penting dari setiap hasil pengukuran
Mengoperasikan secara matematis angka penting
B. MATERI AJAR :
1. Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting
terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (ragu-ragu).
Aturan-aturan mengenai angka penting:
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
b. Semua angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting
c. Untuk bilangan desimal yang kurang dari satu, angka nol yang terletak disebelah kiri angka
bukan nol, baik yang disebelah kiri maupun yang disebelah kanan tanda koma desimal adalah
bukan angka penting.
d. Angka nol pada deretan akhir sebuah bilangan termasuk angka penting.
2. Pengoperasian Angka Penting
- Penjumlahan dan pengurangan
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting, perlu dilakukan pembulatan
sedemikian rupa sehingga hasilnya hanya mengandng satu angka taksiran.
- Perkalian dan pembagian
Pada operasi perkalian dan pembagian angka penting, perl dilakukan pembulatan sedemikian
rupa sehingga hasilnya mempunyai angka penting sebanyak angka penting terkecil dari
bilangan-bilangan tersebut.
- Perpangkatan dan penarikan akar
Pada operasi perpangkatan dan penarikan akar, perlu dilakukan pembulatan sedemikian rupa
sehingga mempunyai angka penting sebanyak angka penting yang dipangkatkan atau ditarik
akarnya.
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah ketelitian pengukran dapat dilihat dari jumlah angka pentingnya?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian angka penting?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian angka penting dan
ketentuan angka penting (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang cara pengoperasian angka
penting secara matematis (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan pengertian angka penting dan unsur-unsurnya?
2. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah 14,36 cm dan 6,7 cm.
Hitunglah luas dan keliling persegi panjang tersebut dengan menggunakan aturan angka
penting?
3.
G. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1a 5
1b 10
1c 10
100
1d 10
2a 15
2b 20
Jumlah 70
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa = 100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian gerak
Membuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Kapankah benda dikatakan bergerak?
Prasyarat pengetahuan: Apakah pengertian gerak?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak memahami tentang pengertian gerak (Eksplorasi)
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak memahami konsep gerak, jarak
dan perpindahan.
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak memahami konsep kecepatan
rata-rata dan kecepatan sesaat.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Jelaskan pengertian gerak?
2. Sebuah mobil bergerak 60 km kea rah timur, kemudian berbalik menempuh jarak 20 km ke
arah barat. Tentukan:
a. Jarak total yang ditempuh mobil
b. Perpindahan mobil dari kedudukan semula
3. Sebuah benda menempuh jarak 200 m dalam waktu 5 menit.tentukan besar kecepatan benda
tersebut!
4. Seseorang berjalan lurus 30 m ke arah barat dalam waktu 70 sekon, kemudian 20 m ke timur
dalam waktu 30 sekon. Hitung kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut selama
perjalanan.
5. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 10
2a 10
2b 10 100
3 10
4 20
Jumlah 60
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa = 100
Jumlah skor maksimum
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Membuktikan Hukum I, II, III Newton melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan
sehari-hari.
B. MATERI AJAR : Hukum Newton
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apa yang menyebabkan benda bergerak?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan bunyi Hukum Newton I, II, dan III
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mengetahui bunyi Hukum I, II,
dan III Newton.
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mengetahui aplikasi
Hukum Newton I, II, dan III dalam kehidupan sehari-hari.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
c. CD Pembelajaran
d. Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sebutkan bunyi Hukum Newton I, II, III?
2. Bola tenis yang massanya 60 g mendekati raket dengan kelajuan 30 m/s, bersentuhan dengan
raket selama 5 m/s, kemudian terpantul kembali dengan kelajuan yang sama. Tentukan gaya
rata-rata raket yang bekerja pada bola tersebut.
3. Sebuah lift yang massa totalnya 800 kg tergantung pada kabel yang tegangan maksimumnya
20.000 N. Berapakah percepatan maksimum yang diizinkan agar kabel tidak putus?
4. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 10
2 30 100
3 20
Jumlah 60
PERTEMUAN KEDUA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan perpaduan gaya-gaya dengan membuat skema.
Menghitung penjumlahan gaya-gaya melalui persamaan matematis
B. MATERI AJAR : Hukum Newton
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah dalam satu benda hanya satu gaya yang yang bekerja?
Prasyarat pengetahuan: Menyebutkan gaya-gaya yang bekerja pada benda
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak mendeskripsikan gaya-gaya yang bekerja pada
benda dengan membuat skema (Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menghitung penjumlahan gaya-gaya yang bekerja
pada benda melalui persamaan matematis (Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Dua benda A dan B masing-masing 5 kg dan 10 kg tergantung pada tali seperti pada gambar di
bawah ini. Tentukan tegangan pada tiap-tiap tali. (g = 10 m/s2)
2.
5. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 25
100
2 25
Jumlah 50
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa = 100
Jumlah skor maksimum
PERTEMUAN KETIGA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi.
Menganalisis fenomena aksi reaksi melalui diagram
B. MATERI AJAR : Hukum Newton
Konsep Berat
Berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat tarikan gravitasi Bumi. Hubungan antara massa
dan berat benda dinyatakan sebagai berikut:
W = mg
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah berat benda di bumi sama dengan berat benda di Bulan?
Prasyarat pengetahuan: Apakah perbedaan antara massa dan berat?
b. Kegiatan inti
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menganalisis konsep berat sebagai pengaruh
(Eksplorasi)
o Dengan informasi dari guru, siswa diajak menganalisis fenomena aksi reaksi melalui diagram
(Eksplorasi)
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
3. Dua benda A dan B masing-masing 5 kg dan 10 kg tergantung pada tali seperti pada gambar di
bawah ini. Tentukan tegangan pada tiap-tiap tali. (g = 10 m/s2)
4.
6. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam tanya jawab
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 25
100
2 25
Jumlah 50
d. Nilai
skor perolehan siswa
Nilai siswa = 100
Jumlah skor maksimum
Mengetahui,
Kepala SMKN 3........................... Guru Mata Pelajaran
Drs. A R I F I N Z A H R A H, S.Pd
NIP. 19650415 198903 1 021 NIP. 19860919 201101 2 018
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendemonstrasikan arti fisis GLB dan GLBB
Mensintesis besaran-besaran fisika dalam GLB dan GLBBB dalam bentuk persamaan dan
digunakan dalam pemecahan masalah.
B. MATERI AJAR : Gerak Lurus
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah sama percepatan mobil yang berjalan di atas lintasan yang lurus dan yang
tidak lurus?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan pengertian gerak lurus?
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mendemonstrasikan arti fisis
GLB dan GLBB
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mensintesis besaran-
besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam
pemecahan masalah.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
a. CD Pembelajaran
b. Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sebuah benda bergerak ditunjukkan seperti grafik di bawah. Hitunglah jarak yang ditempuh
benda setelah bergerak selama a. 4 s b. 10 s c. 1 menit
7. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 30
50
2 20
Jumlah 60
PERTEMUAN PERTAMA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Merumuskan secara kuantitatif Gerak Melingkar Beraturan
Mendeskripsikan dan mengaplikasikan pengertian percepatan sentripetal dalam kehidupan
sehari-hari.
B. MATERI AJAR : Geral Melingkar
C. METODE :
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi dan penugasan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pendahuluan
o Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran
o Guru mengabsen peserta didik
o Guru memberikan motivasi dan apersepsi
Motivasi: Apakah sama percepatan mobil yang berjalan di atas lintasan yang lurus dan yang
tidak lurus?
Prasyarat pengetahuan: Menjelaskan pengertian gerak lurus?
b. Kegiatan inti
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak mendemonstrasikan arti fisis
GLB dan GLBB
o Dengan menggunakan CD pembelajaran, peserta didik diajak untuk mensintesis besaran-
besaran fisika dalam GLB dan GLBB dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam
pemecahan masalah.
o Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik (Konfirmasi)
o Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan (Konfirmasi)
c. Penutup
o Peserta didik dan guru melakukan refleksi
o Guru memberikan PR
E. SUMBER BELAJAR :
c. CD Pembelajaran
d. Buku-buku lain yang relevan
F. INSTRUMEN PENILAIAN
3. Sebuah benda bergerak ditunjukkan seperti grafik di bawah. Hitunglah jarak yang ditempuh
benda setelah bergerak selama a. 4 s b. 10 s c. 1 menit
8. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian proses dari hasil perkembangan pemahaman dan pekerjaan siswa
b. Penilaian keaktifan dalam diskusi
c. Tugas
Nomor Soal Skor Maksimum Nilai Ideal
1 30
50
2 20
Jumlah 60