SEPUTAR GEOFISIKA
Rabu, 29 Juni 2016 Mengenai Saya
METODE SEISMIK
METODE SEISMIK
Eka Yunita
Ikuti 3
Arsip Blog
▼ 2016 (6)
▼ Juni (6)
METODE
GEOMA
GNET
METODE-
METOD
E
Dalam Surat Az-Zalzalah ini menggambarkan keadaan yang akan dihadapi kelak ketika hari GEOFIS
mulai kiamat. “Apabila telah digempakan bumi itu segempa-gempanya.” (ayat 1). Dengan diujungi IKA
“segempa-gempanya”, atau sehebat-hebatnya, dapatlah kita fahamkan bahwa gempa itu bukanlah lagi SEISMOL
OGI
gempa setumpak, melainkan seluruh permukaan bumi. Dimana seperti yang telah diketahui bahwa
MEKANIS
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi ME
GEMPA
dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Bukan lagi karena letusan sebuah BUMI
gunung, melainkan bumi itu seluruhnya atau kesebuahannya telah tergoncang dari falak tempat
METODE
jalannya. “Dan mengeluarkan bumi itu akan segala isi-isinya.” (ayat 2).Ini pun menambah lagi SEISMI
K
pengertian kita atas kuat dan hebatnya gempa besar itu, sehingga goncangan bumi yang sedemikian
PROSES
hebat, menjadikan bumi laksana dihindang dan dihayunkan, sehingga segala isi yang tersimpan di TERBE
sebalik bumi itu terbongkar keluar, tidak ada lagi yang tersembunyi, sampai pun tulang-tulang manusia NTUKNY
A BUMI
yang beratus ribu tahun telah terkubur dibalik kulit bumi itu akan terbongkar keluar.
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 1/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
Metode seismik merupakan metode geofisika yang sangat populer dalam eksplorasi hidrokarbon.
Ketepatan dan resolusi tinggi dalam memodelkan struktur litologi bawah permukaan menjadikan
metode ini unggul dibandingkan dengan metode lainnya. Dukungan teknologi yang canggih serta
pesatnya penelitian dalam metode ini menjadi faktor kunci kesuksesan metode ini. Pemetaan struktur
bawah permukaan menggunakan metode seismik dilakukan dengan memberikan energi gelombang ke
dalam bumi dan menganalisis hasil pantulannya. Gelombang seismik adalah gelombang elastik yang
merambat dalam bumi. Perambatan gelombang ini bergantung pada sifat elastisitas batuan. Gelombang
seismik ada yang merambat melalui interior bumi yang disebut body wave dan ada juga yang merambat
melalui permukaan bumi yang disebut surface wave. Body wave dibedakan menjadi dua berdasarkan
arah getarnya. Gelombang P (Longitudinal) merupakan gelombang yang arah getarnya searah dengan
arah perambatan gelombang sedangkan gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambatannya disebut gelombang S (transversal). Surface wave terdiri atas Raleigh wave (ground roll)
dan Love wave. Dalam menentukan litologi batuan dan struktur geologi, metode seismik aktif
dikategorikan menjadi dua bagian yaitu metode seismik refleksi dan seismik refraksi. Metode seismik
refleksi biasanya digunakan untuk menentukan litologi batuan dan struktur geologi pada kedalaman
yang dalam sedangkan metode seismik refraksi digunakan untuk menentukan litologi dan struktur
geologi yang relatif dangkal.
Pada saat gelombang melewati daerah perbatasan antara dua medium maka harus berlaku
kontinuitas untuk gelombang refleksi dan gelombang transmisi. Jika kontinuitas tidak
berlaku maka muka gelombang di medium 1 akan mendahului atau justru tertinggal dari
muka gelombang di medium 2. Untuk menghindari hal ini dan mempertahankan kontinuitas
selama melewati daerah batas dengan panjang gelombang yang berbeda maka gelombang
refleksi dan gelombang transmisi haruslah memiliki besar sudut yang berbeda terhadap garis
normal bidang batas.
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 2/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
2. Prinsip Fermat
Dalam penjalarannya, gelombang akan memenuhi prinsip Fermat yaitu: “Gelombang
yang menjalar dari satu titik ke titik yang lain akan memilih lintasan dengan waktu tempuh
tercepat”. Jejak sinar juga menentukan arah dari aliran energi. Diantara serangkaian sinar
dari suatu titik ke titik yang lain, prinsip Fermat dapat diaplikasikan untuk membuang
semua jejak sinar kecuali satu jejak sinar yang memiliki waktu tempuh paling cepat. Prinsip
fermat digunakan dalam menentukan titik pemantul (reflektor) pada penjalaran gelombang
refleksi. Kita ambil contoh pada penjalaran gelombang pantul dalam medium tak homogen.
Gambar 2 menjelaskan bagaimana ray akan memilih satu jalur dari sekian banyak ray
dengan waktu tempuh minimum.
3. Prinsip Huygens
Gelombang dalam media yang serba sama (homogen) menyebar dari titik
sumber sebagai bola yang mengembang dan selama proses pengembangannya
gelombang ini akan menciptakan muka-muka gelombang. Prinsip Huygens
menyatakan bahwa muka gelombang yang tercipta juga bersifat sebagai sumber
gelombang baru. Prinsip Huygens ini dapat diilustrasilkan seperti pada Gambar
3.
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 3/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
tersebut dapat diperlakukan sebagai bidang. Garis yang tegak lurus dengan muka
gelombang tersebut di sebut wave-path atau rays atau sinar.
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 5/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
Peralatan utama yang digunakan dalam survai dapat dilihat pada Gambar 6 yang
terdiri dari Seismograph PASI 16S24-P, geophone cable, trigger cable, power supply 12
Volt, palu dan landasan, geophone 24 buah, dan untuk peralatan lainnya antara lain meteran,
Handy Talk, Global Positioning System (GPS), software SeisImager (Processing Data),
sarung tangan, payung, peta geologi, peta topografi, flasdisk, dan log book.
Gambar 6. (color online) Peralatan utama seismik refraksi yang terdiri dari: (a) Seismograph, (b) Kabel
geophone, (c) Kabel triger, (d) Power supply, (e) Palu dan landasan, (f) Geophone.
Keunggulan Kelemahan
Dapat mendeteksi variasi baik Banyaknya data yang
lateral maupun kedalaman dalam dikumpulkan dalam sebuah survei
parameter fisis yang relevan, yaitu akan sangat besar jika diinginkan
kecepatan seismik. data yang baik
Dapat menghasilkan citra Perolehan data sangat mahal baik
kenampakan struktur di bawah akuisisi dan logistik dibandingkan
permukaan dengan metode geofisika lainnya.
Keunggulan Kelemahan
Pengamatan refraksi membutuhkan Karena lokasi sumber dan
lokasi sumber dan penerima yang penerima yang cukup lebar untuk
kecil, sehingga relatif murah dalam memberikan citra bawah permukaan
pengambilan datanya
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 6/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
DAFTAR PUSTAKA
Boko Nurdiyanto , Eddy Hartanto, dkk. 2011. Penentuan Tingkat Kekerasan Batuan
Menggunakan Metode Seismik Refraksi. Yogyakarta: UGM.
http://chevyanjarblog.blogspot.co.id/2011/10/normal-0-false-false-false-en-us-x
none_20.html (Diakses pada tanggal 8 Juni 2016).
http://digilib.unila.ac.id/6855/14/15_BAB%20III%20TEORI%20DASAR.pdf
(Diakses pada tanggal 8 Juni 2016).
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 7/8
1/13/2019 SEPUTAR GEOFISIKA: METODE SEISMIK
http://dewiaysiah.blogspot.co.id/2015/02/metode-seismik.html (Diakses pada tanggal
8 Juni 2016).
Publikasikan Pratinjau
http://seputargeofisika.blogspot.com/2016/06/metode-seismik.html 8/8