Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH:

KELOMPOK XI

NAMA : PARIDA YANY TUAHENA

IKBAL.J. MONY

RAHMA SARI SIAUTA

RAHMAWATI LENAUWE

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (Stikes)


MALUKU HUSADA
AMBON
2019
NARASI
Di wilayah ARBES RT/RW 012/017 Kecamatan sirimau terdapat 21 KK yang mengalami penyakit
infeksi, tetapi dari 21 KK yang di dapat ada beberapa keluarga yang mengalami penyakit infeksi
kronik
1. MENINGITIS : 60%
2. MALARIA : 20%
3. ISPA : 20%
Teknik Prioritas Masalah
Mueke: seleksi diagnosa kesehatan komunitas
JML
Kriteria penapisan Score
Masalah Kesehatan Tersedia sumber
a b c D e f g h i j k l
 Demam √ 5
 Sakit kepala dan Leher
kaku

 Tubuh dingin dan √ 5


menggigil
 Demam berkeringat
dimalam hari
 Tenggoroka ngatal/sakit √ 5
 Hidung tersumbat dan
Batuk
a. = Sesuai dengan role CHN Keterangan :
b. = Risiko terjadi Score: 0-5
c. = Risiko parah 0 = Paling Rendah
d. = Potensi untuk HE 5 = Paling Tinggi
e. = Interest komuniti
f. = Kemungkinan diatasi
g. = Relevan dengan program
h. = Tempat
i. = Waktu
j. = Dana
k. = Fasilitas
l. = Sumber daya

1. Klasifikasi data

Klasifikasi Distribusi Frekuensi (%)


1. MENINGITIS  Actual: Dari 7 KK yang  Actual: 10 %
 Demam menderita penyakit
 Sakit kepala meningitis, ada 4 KK
 Leher kaku yang sudah masuk pada
fase actual, yaitu dalam
proses pengobatan
yang sudah berlangsung
selama 3 bulan
 Potensial: Dari 7 KK yang  Potensial: 30%
menderita penyakit
meningitis, ada 3 KK
yang sudah masuk pada
fase Potensial , yaitu
sudah ada tanda dan
gejala dan hasil leb
tetapi belum masuk
pada proses
pengobatan.
 Resiko: Dari 7 KK yang  Resiko: 60%
menderita penyakit
meningitis, ada 2 KK
yang sudah masuk pada
fase Potensial , yaitu
sudah ada tanda dan
gejala tetapi belum ada
hasil leb.

2. MALARIA  Actual: Dari 7 KK yang  Actual: 20 %


 Tubuh dingin dan menderita penyakit
menggigil malaria, ada 4 KK yang
 Demam sudah masuk pada fase
berkeringat actual, yaitu dalam
dimalam hari proses pengobatan
 Nafsu makan yang sudah berlangsung
menurun selama 3 bulan
 Potensial: Dari 7 KK yang  Potensial: 50%
menderita penyakit
malaria, ada 2 KK yang
sudah masuk pada fase
Potensial , yaitu sudah
ada tanda dan gejala
dan hasil leb tetapi
belum masuk pada
proses pengobatan.
 Resiko: Dari 7 KK yang  Resiko: 30%
menderita penyakit
malaria, ada 2 KK yang
sudah masuk pada fase
Potensial , yaitu sudah
ada tanda dan gejala
tetapi belum ada hasil
leb.

3. ISPA  Actual: Dari 7 KK yang  Actual: 20 %


 Tenggoroka menderita penyakit
ngatal/sakit Ispa, ada 4 KK yang
 Hidung tersumbat sudah masuk pada fase
 Batuk actual, yaitu dalam
proses pengobatan
yang sudah berlangsung
selama 3 bulan
 Potensial: Dari 7 KK yang  Potensial: 50%
menderita penyakit
Ispa, ada 3 KK yang
sudah masuk pada fase
Potensial , yaitu sudah
ada tanda dan gejala
dan hasil leb tetapi
belum masuk pada
proses pengobatan.
 Resiko: Dari 7 KK yang  Resiko: 30%
menderita penyakit
Ispa, ada 2 KK yang
sudah masuk pada fase
Potensial , yaitu sudah
ada tanda dan gejala
tetapi belum ada hasil
leb.

2. Interpretasi data

Data Kemungkinan Penyebab Masalah Kesehatan


Dari hasil klasifikasi  Di sebabkan karena  MENINGITIS
data yang di dapat virus, bakteri,parasite
dari 7 KK mengenai dan tumor.
MENINGITIS,
masalah tertinggi
adalah :
 Resiko dengan
angka tertinggi
60%
Dari hasil klasifikasi  Di sebabkan karena  MALARIA
data yang di dapat lingkungan yang
dari 7 KK mengenai kurang bersih.
MALARIA, masalah
tertinggi adalah :
 Potensial
dengan angka
tertinggi 20%
Dari hasil klasifikasi  Di sebabkan karena  ISPA
data yang di dapat virus, bakteri dan
dari 7 KK mengenai lingkungan yang
ISPA, masalah kurang bersih dan
tertinggi adalah : berdebu.
Resiko dengan
angka tertinggi 20%
3. Prioritas Masalah

tak
jika
untuk

yang
dalam

dalam

masalah yang dapat


mempengaruhi
menyelesaikan

menyelesaikan

menyelesaikan

terselesaikan.

penyelesaian
Ketersediaan
Kemampuan

Konsekuensi
masyarakat

masyarakat

Percepatan
Kesadaran

Motivasi

keahlian
masalah

masalah

perawat

masalah

masalah
relevan

dicapai
dalam

Jumlah nilai
PRIORITAS
Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria
Masalah Kesehatan

-Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi


-Sedang -Sedang√ -Sedang -Sedang -Sedang -Sedang
-rendah √ -rendah -rendah -rendah -rendah -rendah

1 MENINGIT
IS
2 MALARIA

3 ISPA

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. MENINGITIS
DX. Kesadaran masyarakat dalam menyelesaikan masalah rendah dibuktikan
dengan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang bersih
dan tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan setempat.
2. MALARIA
DX. Motivasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah sedang dibuktikan dengan
potensi kejadian “MALARIA” yang cukup tinggi dengan lingkungan yang kurang
bersih dan sehat.
3. ISPA
DXI. Motivasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah sedang dibuktikan dengan
potensi kejadian “ISPA” yang cukup tinggi dengan lingkungan yang kurang
bersih dan sehat.

B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. - Sasaran individu: LP Meningitis + patoflowdiagram
- Sasaran keluaraga: kaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakit
meningitis
- Sasaran masyarakat: memberikan penyuluhan
2. - sasran individu : LP Malaria + patoflowdiagram
- Sasaran keluarga : kaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakit malaria
- Sasaran masyarakat: memberikan penyuluhan
3. - sasaran individu: LP Ispa + patoflowdiagram
- Sasaran keluaraga: kaji pengetahuan keluarga tentang masalah penyakit ispa
- Sasaran masyarakat: memberikan penyuluhan

C. EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dx. Kep Tanggal Implementasi Evaluasi Modifikasi Paraf


1. 21 Mei 1.sasaran individu: S:
Kesadaran 2019  Pengertian:  Masyarakat
masyarakat Meningitis atau
dalam adalah komunitas
menyelesaikan peradangan mengatakan
masalah rendah yang terjadi sudah paham
dibuktikan pada tentang
dengan meningen,yait pengertian,
kurangnya u lapisan penyebab,
kepedulian pelindung penularan,
masyarakat yang tanda dan
terhadap menyilimuti gejala, serta
lingkungan yang otak dan saraf pencegahan
bersih dan tidak tulng “MENINGITIS
memanfaatkan belakang. ”
fasilitas  Penyebab: O:
kesehatan meningitis  Masyarakat
setempat. adalah terlihat
virus.penyeba antusias
b lain mengikuti
termasuk penyuluhan
bakteri,jamur, “MENINGITIS
parasit, ”
bahkan kimia,  Masyarakat
obat-obatan dapat
dan tumor. mengetahui
 Tanda dan tentang
gejala: Demam pengertian,
Sakit kepala penyebab,
Leher kaku penularan,
 Pencegahan:va tanda dan
ksin, jangangan gejala, serta

menggunakan pencegahan
barang yang “MENINGITIS
sama dengan ”
orang lain, jaga A:
jarak dengan  Kesadaran
masyarakat
penderita dalam
meningitis. menyelesaik
an masalah
2. sasaran keluarga: “MENINGITIS
 Menanyakan apa ”teratasi
yang di ketahui sebagian
keluarga tentang P:
penyakit Lakukan
meningitis pengetahuan
 Mendiskusikan kebersihan
dengan keluarga lingkungan
tentang
pengertian,
pencegahan,pen
ularan, dan
menifestasi klinis
dari meningitis.

3. sasaran
masyarakat:

 Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang cara
pencegahan
meningitis yaitu
dengan cara
bersama-sama
membersikan
lingkungan, dan
pembagian
kelambu kepada
semua
masyarakat agar
terhindar dari
nyamuk.

2. 21 Mei 1.sasaran individu: S:


Motivasi 2019  Pengertian:  Masyarakat
masyarakat Malaria adalah atau
dalam penyakit infeksi komunitas
menyelesaikan yang disebabkan mengatakan
masalah sedang oleh parasit sudah paham
dibuktikan Plasmodium tentang
dengan potensi yang hidup pengertian,
kejadian dan penyebab,
“MALARIA” yang berkembang penularan,
cukup tinggi biak dalam sel tanda dan
dengan darah merah gejala, serta
lingkungan yang manusia, pencegahan
kurang bersih dan ditularkan oleh “MALARIA”
sehat nyamuk malaria O:
(  Masyarakat
Anopheles terlihat
) betina antusias
mengikuti
 Penyebab: penyuluhan
disebabkan oleh “MALARIA”
parasit  Masyarakat
Plasmodium yang dapat
disebarkan oleh mengetahui
gigitan nyamuk tentang
Anopheles betina pengertian,
 Tanda dan gejala: penyebab,
Tubuh dingin dan penularan,
menggigil, tanda dan
Demam gejala, serta
berkeringat pencegahan
dimalam hari, “MALARIA”
Nafsu makan A:
menurun  Kesadaran
 Pencegahan masyarakat
 Hindari tergigit dalam
nyamuk. ... menyelesaik

 Tidur dengan an masalah

dilindungi “MALARIA”

kelambu. teratasi
sebagian
 Menggunakan
P:
celana dan
Lakukan
pakaian yang
pengetahuan
berlengan
kebersihan
panjang agar
lingkungan
dapat dapat
melindungi Anda.

 Jangan lupakan
lotion untuk
mencegah gigitan
nyamuk.

2. sasaran keluarga:

 Menanyakan apa
yang di ketahui
keluarga tentang
penyakit malaria
 Mendiskusikan
dengan keluarga
tentang
pengertian,
pencegahan,pen
ularan, dan
menifestasi klinis
dari malaria.

3. sasaran
masyarakat:

Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang cara
pencegahan
malaria yaitu
dengan cara
bersama-sama
membersikan
lingkungan, dan
pembagian
kelambu kepada
semua
masyarakat agar
terhindar dari
nyamuk

3. 21 Mei 1.sasaran individu: S:


Motivasi 2019  Pengertian :  Masyarakat
masyarakat adalah infeksi atau
dalam virus yang komunitas
menyelesaikan menyerang hidu mengatakan
masalah sedang ng, tenggorokan, sudah paham
dibuktikan dan paru- tentang
dengan potensi paru. Penderita pengertian,
kejadian “ISPA” flu akan penyebab,
yang cukup tinggi mengalami penularan,
dengan demam, sakit tanda dan
lingkungan yang kepala, pilek, gejala, serta
kurang bersih dan hidung pencegahan
sehat. tersumbat, serta “ISPA”
batuk. O:
 Penyebab :  Masyarakat
Disebabkan oleh terlihat
percikan air liur antusias
di udara, yang mengikuti
dikeluarkan penyuluhan
penderita ketika “ISPA”
bersin atau  Masyarakat
batuk. Selain dapat
itu, menyentuh mengetahui
mulut atau tentang
hidung setelah pengertian,
memegang penyebab,
benda yang penularan,
terkena tanda dan
percikan air liur gejala, serta
penderita, juga pencegahan
bisa menjadi “ISPA”
sarana A:
penularan virus  Kesadaran
flu. masyarakat
 Tanda dan dalam
gejala: menyelesaik
Demam an masalah
Batuk dan “ISPA”
Pilek teratasi
Sakit kepala sebagian
 Pencegahan : P:
Rajin mencuci Lakukan
tangan dengan pengetahuan
air dan sabun, kebersihan
atau hand- lingkungan
sanitizer
berbahan dasar
alkohol.

Tidak
menyentuh
mulut, hidung,
dan mata,
sebelum
mencuci
tangan.

Membersihkan
permukaan
benda yang
sering disentuh,
dengan cairan
disinfektan.

2. sasaran keluarga:

 Menanyakan apa
yang di ketahui
keluarga tentang
penyakit Ispa
 Mendiskusikan
dengan keluarga
tentang
pengertian,
pencegahan,pen
ularan, dan
menifestasi klinis
dari ISPA.

3. sasaran
masyarakat:

Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang cara
pencegahan Ispa
yaitu dengan cara
bersama-sama
membersikan
lingkungan yang
kotor.
SAP

Anda mungkin juga menyukai