Keamanan Anestesi Lokal yang Diberikan Secara Intratekal

pada Tikus Diabetik

Abstrak

Tujuan Meskipun studi retrospektif menunjukkan risiko komplikasi neurologis setelah anestesi spinal
dengan anestesi lokal kecil pada pasien diabetes, masih ada kekhawatiran tentang keamanan anestesi
lokal yang berbeda pada penderita diabetes yang menjalani anestesi neuroaxial. Kami memeriksa durasi
blok dan histologi sumsum tulang belakang dan akar dengan anestesi lokal intratekal pada tikus
diabetes.

Metode Tikus dibuat diabetes dengan injeksi streptozotocin. Kadar glukosa darah mengonfirmasi
diabetes, dan neuropati diabetik diverifikasi oleh hipersensitivitas taktil. Tikus diabetes dan nondiabetes
menerima empat suntikan intratekal pada interval 3-4 hari 0,6% bupivacaine, dengan / tanpa 100 μg /
mL epinefrin; dan 2% lidokain, dengan / tanpa 100 μg / mL epinefrin, dan durasi penghambatan respons
sensorik (pinprick) dan motorik (refleks penyebaran-jari) dicatat. Empat hari setelah injeksi obat
terakhir, histologi sumsum tulang belakang dan akar dilakukan.

Hasil. Semua tikus streptozotocin menjadi diabetes dan telah mengumumkan allodynia taktil. Injeksi
intratekal anestesi lokal menunjukkan durasi yang lebih lama dari sensorik dan blok motorik pada tikus
diabetes vs nondiabetik. Histologi sumsum tulang belakang ekor menunjukkan tidak ada perbedaan
dalam neuropatologi antara tikus diabetes dan nondiabetes. Neuron nekrotik tidak terlihat pada kedua
kelompok, dan patologi white-matter melibatkan kurang dari 0,1% serat. Histologi akar tulang belakang
juga menunjukkan tidak ada perbedaan dalam patologi antar kelompok, dan patologi melibatkan kurang
dari 0,1% serat. Neuron somas di ganglia akar dorsal normal.

Kesimpulan. Durasi blok spinal anestesi lokal lebih lama pada hewan diabetes daripada pada
nondiabetik. Namun, tidak ada peningkatan patologi sumsum tulang belakang, akar, atau ganglia akar
dorsal.

Diabetes, Tikus, Anestesi Tulang Belakang, Anestesi Lokal, Neurotoksisitas

Topik: anestesi anestesi spinal diabetes mellitus epinefrin, patologi histopatologi streptozocin
keselamatan bupivacaine lokal tikus sumsum tulang belakang

Bagian Masalah: Artikel Penelitian Asli