Praktik Injektor
Praktik Injektor
PRAKTIKM SKE)
1. 1. Kompetensi
Menjelaskan kerja pengontrolan pada engine menejemen sistem
1. 2.Sub kompetensi
Setelah praktek mahasiswa diharapkan dapat :
1. 6. Pembahasan
a. Dasar teori injektor
Injektor adalah nosel electromagnet yang akan menginjeksi BB sesuai signal dari
ECU control tersebut menggunakan control massa. Injektor dipasang melalui insulator
ke intake manifold atau kepala silinder dan dijamin delivery pipe untuk mengatur
tekanan bahan baker oleh pompa bahan baker.
Ring O pada injektor berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran udara pada
saluran masuk motor dan tempat pemasangan injektor.
Injektor bekerja secara serentak atau sekuen yang diatur oleh ECU tiap periodik yaitu
satu kali penyemprotan setiap satu putaran poros engkol
Cara Kerja:
Bila kumparan injektor dialiri arus listrik maka akan timbul garis gaya magnet yang
dapat mengangkat katup jarum injektor setinggi 0,1 mm dari
dudukannya.
Lamanya katup jarum terangkat adalah merupakan waktu kerja injektor, makin lama
katup jarum terangkat, makin banyak bensin yang disemprotkan, sedangkan tekanan
penyemprotan konstan kecuali saat akselerasi.
Jenis injector
1. Hasil pratikum
1) Mengidentifikasi konstruksi dan terminal pada injector dan ECU
Penjelasan
Pada injector Timor S515i, Injector dikontrol oleh ECU dengan menggunakan sinyal
negative / massa. Untuk warna kabel padsa setiap injector berbeda karena tipe injeksi
pada adalah sendiri – sendiri per injector. Untuk tegangan positif diatur berbarengan
dari tegangan sumber dengan warna kabel putih strip merah.
Penjelasan
Untuk dapat mengukur jumlah bahan baker yang di injeksikan oleh imjektor maka
langkahnya dengan memjamper terminal FP dan B+ pada Kotak diagnosis untuk
menghidupkan pompa bahan baker selanjutnya terminal pada masing – masing
injector hubungkan ke sumber tegangan pada ACCU selama 15 detik sehingga akan
diperoleh jumlah bahan baker yang diukur pada gelas ukur.
3) Pemeriksaan injekor.
Hambatan
No injektor kumparan Arah injeksi Jumlah injeksi kesimpulan
1 10 Ώ Bercabang 37 ml Rusak
2 10 Ώ Bercabang 28 ml Rusak
3 10 Ώ Bercabang 16 ml Rusak
4 10 Ώ Bercabang 10 ml Rusak
Dari hasil praktek kondisi injector sudah jelek / rusak. Hasil tersebut tidak sesuai
Spesifikasi volume injeksi yaitu antara 39 – 49 cc, dan perbedaan antar perbedaan
antara injeksi maksimal 10 cc. ditambah dengan arah penginjeksian yang bercabang
yang seharusnya lurus dan menyebar