Anda di halaman 1dari 2

SOP/PROTAP

IMUNISASI PELAYANAN KLNIK


`
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/4
PROSEDUR Tanggal Terbit Di tetapkan,
IMUNISASI 06-01-2019 Pimpinan Klinik
PELAYANAN
KLINIK

dr. Eko Yulianto


Pengertian Suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.
Tujuan Sebagai acuan dalam pelayanan imunisasi bagi bayi, balita dan anak
sekolah di Posyandu, Polindes, Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit,
maupun di Sekolah. Sedangkan ruang lingkup SOP ini meliputi
pelayanan imunisasi bagi bayi, balita dan anak sekolah, serta Wanita
Usia Subur (WUS)
Kebijakan Dilakukan oleh bidan dan dokter di klinik
Prosedur Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 (satu) tahun,
yaitu:
1. Bacillus Calmette Guerin (BCG);
2. Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB) atau
Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza
type B (DPT-HB-Hib);
3. Hepatitis B pada bayi baru lahir;
4. Polio; dan
5. Campak;

Imunisasi lanjutan
Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk
mempertahankan tingat kekebalan atau untuk memperpanjang masa
perlindungan yang diberikan pada anak usia bawah tiga tahun (Batita);
anak usia sekolah dasar; dan wanita usia subur.

Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan yaitu:

Pada anak usia bawah tiga tahun (Batita) terdiri atas Diphtheria Pertusis
Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB) atau Diphtheria Pertusis Tetanus-
Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B (DPT-HB-Hib) dan campak.

Anda mungkin juga menyukai