ALUR PELAYANAN PASIEN

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.018.03/01.2.9/2019

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 1 Maret 2019
Halaman : 1/2

H. Amir, SKM
Puskesmas Lambitu
NIP. 197507251995 03 1 002

1. Pengertian Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien sejak
mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan
dan mendapatkan tindak lanjut di rumah jika diperlukan sesuai
kebutuhan pasien berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam meyampaikan informasi
tentang tahapan pelayan klinis yang akan dilalui pasien di Puskesmas
Lambitu sehingga dapat menjamin kesinambungan pelayanan bagi
pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/C.VII.SPO.017/01.2.9/2019
tentang Alur Pelayanan Pasien
4. Referensi Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Alat dan bahan a. Blangko Rekam Medis

b. Kartu Kunjungan Pasien
c. Buku Register Pelayanan
d. Komputer
e. Surat Rujukan
f. Blangko Rujukan Internal
g. Surat Keterangan Sehat
h. Surat Keterangan Sakit
i. Pulpen
j. Stampel logo Puskesmas Lambitu
k. Blangko resep
6. Prosedur 1) mengambil nomor urut dan meminta pasien untuk menunggu di
ruang tunggu;
2) Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut dan
melakukan proses pendaftaran pasien;
3) Petugas mengarahkan pasien pada unit pelayanan kesehatan
yang dituju sesuai kebutuhan pasien;
4) Petugas menyerahkan status rekam medis pasien pada petugas
unit-unit pelayanan;
5) Petugas pada unit pelayanan melakukan kajian pada pasien
sesuai SOP masing-masing unit pelayanan;
6) Bila diperlukan, petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke
unit terkait sesuai kebutuhan pasien, misal pemeriksaan
penunjang (laboratorium);
7) Petugas pada unit pemeriksaan penunjang melakukan
pemeriksaan sesuai rujukan dari unit pelayanan sebelumnya dan
menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien;
8) Petugas pada unit pelayanan menerima hasil pemeriksaan
penunjang dari pasien;
 9) Petugas pada unit pelayanan kemudian menegakkan diagnosa dan
membuat resep untuk pasien rawat jalan, memberikan informed
consent untuk pasien rawat inap (rawat inap kebidanan);
10) Petugas memberikan surat rujukan bila tidak mampu ditangani di
ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu menangani;
11) Untuk pasien rawat jalan maka petugas pada unit pelayanan
meminta pasien untuk menyerahkan resep pada bagian ruang
obat dan terlebih dahulu ke kasir untuk menyelesaikan
pembayaran bagi pasien tanpa jaminan kesehatan;
12) Petugas pada bagian apotik menerima resep, menyiapkan obat
yang diresepkan dan menyerahkan obat pada pasien disertai
dengan penjelasan prosedur mengkonsumsinya jika pasien
merupakan pasien rawat jalan;
13) Petugas berkoordinasi dengan petugas rawat inap kebidanan
untuk mempersiapakan perawatan selanjutnya jika pasien perlu
rawat inap.
7. Diagram alir
8. Hal yang harus
diperhatikan
9. Unit terkait 1) Ruang Pendaftaran dan Rekam medis
2) Ruang Laboratorium
3) Ruang Pemeriksaan Umum
4) Ruang Pemeriksaan Gigi
5) Ruang KIA / KB
6) Ruang MTBS
7) Ruang Imunisasi
8) Ruang Gizi
9) Ruang P2P
10) Ruang Promkes dan Kesling
11) Ruang Gawat Darurat / Tindakan
12) Ruang Rawat Inap
13) RuangPersalinan
10. Dokumen terkait a. Status Rekam Medis
b. Register Rawat Jalan

11. Rekaman histori perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

2
 ALUR PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.019.03/01.2.9/2019

No. Revisi :0
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 1 Maret 2019

Halaman : 1/1

H. Amir, SKM
Puskesmas Lambitu
NIP. 197507251995 03 1 002

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Petugas pendaftaran meminta pasien datang
1
mengambil nomor antrian?
Apakah Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai
2
nomor urut antrian?
Apakah Petugas pendaftaran mengarahkan pasien
3 menuju unit yang sesuai dengan kebutuhan
pasien?
Apakah Petugas pendaftaran menyerahkan status rekam
4
medis kepada petugas poli?
Apakah Petugas pada unit pelayanan melakukan kajian
5 pada pasien sesuai SOP masing-masing unit
pelayanan?
Apakah Jika pasien membutuhkan pemeriksaan
laboratorium petugas unit pelayanan
6
memberikan surat permintaan pemeriksaan
laboratorium kepada pasien?
Apakah Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan
7
laboratorium untuk dirinya?
Apakah Petugas unit pelayanan membuatkan resep
8
untuk pasien mengambil obat di ruang obat?
Apakah Petugas unit pelayanan membuat informerd
9 consent kepada pasien yang akan mendapatkan
tindakan medis tertentu?
Apakah Ada koordinasi antara unit pelayanan terkait
10 dengan unit pelayanan rawat inap jika terdapat
pasien yang akan dirawat inap?
Apakah Petugas unit pelayanan membuatkan surat
11 rujukan jika pasien mmebutuhkan rujukan di
unit kesehatan tingkat lanjutan?
Apakah Pasien umum dijelaskan cara melakukan
12
pembayaran setelah mendapatkan resep obat?
Apakah Petugas Obat menjelaskan prosedur minum obat
13 serta efek sampingnya kepada pasien sebelum
pasien pulang?
CR: …………%

Lambitu, ………………..
Pelaksana / Auditor

……………………….