Anda di halaman 1dari 4

STRONGYLOIDIASIS

No. Dokumen : /SOP/BAB VII/PKM-MD/2018

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 17 september 2018

Halaman : 1/ 3

PUSKESMAS
MATTIRO Ery Nurnawaty
NIP.196106201991032002
DECENG

1. Pengertian Strongyloidiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh


Strongyloides stercoralis, cacing yang biasanya hidup di kawasan tropic
dan subtropik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mengdiagnosa Strongyloidiasis
dan penatalaksanaan Strongyloidiasis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mattiro Deceng Nomor : 03.a/SK-AK/BAB-
VII/PKM-MD/2018 Tentang kebijakan pelayanan klinis Puskesmas
Mattiro Deceng
4. Referensi Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer. 2nd ed. Jakarta : Ikatan Dokter Indonesia ;
2017.
5. Prosedur/Langkah a. Persiapan alat dan bahan:
-langkah 1. Buku rekam medis
2. Tensi meter
3. Stetoscope
4. Termometer
5. Rekammedis
6. ATK
b. Petugas yang melakukan :
1. Dokter
2. Perawat
c. Langkah-langkah
1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut.
2. Petugas menulis identitas pasien.
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
4. Petugas melakukan anamnesa keluhan utama rasa gatal pada kulit, rasa
tertusuk-tusuk pada epigastrium, mual,muntah.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, timpani pada perkusi abdomen,

1
bising usus menurun atau menghilang, rigiditas abdomen.
6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisis.
7. Penatalaksanaan terapi :
a. Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis
400 mg, 1-2 x sehari, selama 3 hari, atau
b. Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu
8. Petugas memberikan edukasi pada pasien dan keluarga agar memiliki
jamban keluarga, menghindari kontak dengan tanah yang tercemar tinja
manusia, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan alas kaki,
9. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam
medik pasien.
10. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register
6. Bagan alir
Memeriksa tanda
Memanggil Mencatat identitas
vital
pasien

Menegakkan Melakukan Melakukan anamnesi


diagnosis pemeriksaan fisis

Menulis resep Melakukan rujukan Menulis di RM


penatalaksanaan
terapi

Meregister .

7. Hal-hal yang perlu 1. Identitas pasien


diperhatikan 2. Komplikasi penyakit pasien
3. Pasien dan keluarga paham dengan penjelasan yang diberikan
4. Tanda- tanda infeksi

8. Unit Terkait 1. Loket pendaftaran


2. Poli umum
3. Apotik
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan

10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

2
1. Format penulisan Mengikuti tata naskah 17 September 2018
puskesmas mattiro
deceng

2. Langkah –langkah menambahkan 17 September 2018


persiapan alat dan
bahan, petugas yang
melakukan
3. Item Dari 7 menjadi 10 item 17 September 2018
4. Kebijakan Keputusan Kepala 17 September 2018
Puskesmas Mattiro
Deceng Nomor :
03.a/SK-AK/BAB-
VII/PKM-MD/2018
Tentang kebijakan
pelayanan klinis
Puskesmas Mattiro
Deceng

3
STRONGLIODIASIS

No.Dokumen /SOP/BAB VII/PKM-MD/2018

No. Revisi 01

PUSKESMAS DAFTAR TanggalTerbit 17 September 2018


TILIK
MATTIRO
Halaman 1/1
DECENG

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Ket

1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut ?

2 Apakah Petugas menulis identitas pasien ?

3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital ?

4 Apakah Petugas melakukan anamnesa ?

5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik,?

6 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisis

7 Apakah Petugas memberikan terapi ?

8 Apakah Petugas memberikan konseling dan edukasi ?

9 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan


terapi pada rekam medik pasien ?

10 Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku


register ?

TOTAL

CR: ..................%
Keterangan Skoring :
Ya :
Tidak :
Compliance Rate (CR) : ∑ Ya
X 100%
∑ Ya + ∑ Tidak

Mattiro Deceng, 2019

Pelaksana / Auditor

4 ..........................

Anda mungkin juga menyukai